Acara Tiba Tiba Tennis ini sukses curi perhatian netizen, jutaan orang nonton acara entertainment ini. Legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki jadi komentatornya, selain itu hadir pula selebriti dari beragam jenis kumpul jadi satu. Selain jadi salah satu upaya untuk membangkitkan kembali tenis Indonesia, terbukti banyak publik figur yang bermain tenis, ya meskipun hanya latihan fun match. Sebenarnya wajar sih, karena mereka influencer yang udah punya cultural conformity yang kuat sama fans nya.
Tapi apa itu cultural conformity? Yuk, kita bahas bersama!
Kamus Merriam Webster mendefinisikan cultural conformity sebagai “perilaku yang sama dengan perilaku kebanyakan orang lain dalam masyarakat, kelompok, dan lain-lain.” Konformitas budaya merupakan gagasan asimilasi perilaku yang sama, tetapi malah menyatu dengan budaya mayoritas.
Dalam konteks "Tiba-tiba Tenis" yang diselenggarakan oleh VinDes adalah ketika influencer mampu menghubungkan emosional fans dengan si influencer tersebut, yang akhirnya bikin konsumen merasa selalu harus "ngikutin" aktivitas influencer tersebut. Ini terbukti mereka mainin kreatifitas, storytelling, dan fun games yang bikin konsumen benar-benar terhibur. Gabungan ide olahraga dengan komedi layak kita apresiasi. Kata sebuah artikel yang dirilis Stanford Business, “Humor Is Serious Business.”
Di belakang layar, mereka mempersiapkan gelaran pertandingan tenis tersebut secara matang. Mulai dari hype building dengan batuan Raffi Ahmad, Wulan Guritno, Enzy Storia, Gading Marten, dan Dion Wiyoko. Masing-masing bawa massanya. Sampe on the spot acara benar-benar proper banget. Secara ga sadar juga ini acara nya "community artis" yang ingin bonding sesama artis. Tentu saja sponsor ga mau ketinggalan, ladang cuan karena jutaan netizen tertarik menonton acara ini.
Tiket nonton langsung di lapangan Tennis Indoor Senayan aja langsung sold out dalam waktu enam menit belum lagi siaran langsung di kanal YouTube Vindes yang sudah ditonton oleh 10,8 juta pemirsa.
Teman Belajar, jangan lewatkan juga ya ulasan-ulasan menarik lainnya tentang studi kasus marketing di website Belajarlagi.id dan twitter @belajarlagiHQ!
Jika kamu ingin memperdalam ilmu digital marketing, yuk segera daftarkan diri kamu di kelas umum dan kelas spesialisasi digital marketing di BelajarlagiHQ! Sampai jumpa di kelas!
