Ini Pentingnya Meningkatkan Skill Digital Marketing Karyawan

‍

Kenapa sih perusahaan harus meningkatkan skill digital marketing karyawan? Buat Teman Belajar yang berkarier di bidang pemasaran digital, pasti cukup sering deh mendapat tambahan pelatihan dari kantor. Nah, pernahkah kamu tahu seberapa penting pelatihan tersebut untuk menunjang kariermu?

Digital marketing merupakan terobosan terbaru dalam pemasaran, setidaknya dalam sepuluh tahun terakhir ini. Metode pemasaran konvensional pelan-pelan mulai perusahaan tinggalkan. Melesatnya perkembangan teknologi menjadi salah satu alasan kenapa digital marketing makin dibutuhkan saat ini.

Selain itu, digital marketing pun senantiasa berkembang. Tren pemasaran mudah berubah, bersamaan dengan minat audiens yang turut berubah-ubah. Agar bisa terus bisa bersaing dengan kompetitor, perusahaan butuh karyawan dengan kemampuan yang bagus pula.

Tim Belajar Lagi sudah menyusun ulasan mengenai pentingnya meningkatkan skill digital marketing bagi karyawan. Yuk, simak dan pelajari artikel berikut ini!

‍

Digital marketing dalam bisnis

Pemasaran digital biasanya mengacu pada campaign yang muncul di komputer, ponsel, tablet, dan perangkat lainnya. Bentuk campaign sendiri bermacam-macam, mulai dari iklan bergambar, video, pemasaran di mesin pencari, media sosial, dan lain-lain. Intinya, digital marketing adalah jenis pemasaran yang memanfaatkan internet untuk terhubung ke pelanggan.

Kebanyakan bisnis masa kini, baik dalam skala kecil, menengah, hingga besar, menggunakan digital marketing untuk meraih tujuan lebih tertarget. Misalnya, meningkatkan penjualan, meraup audiens lebih banyak, meningkatkan kesadaran merek, dan lain-lain. Dibandingkan pemasaran konvensional, pemasaran digital lebih praktis, mudah, dan efisien.

Namun, bukan berarti digital marketing tidak memiliki tantangan atau hambatan. Tren yang cenderung mudah berubah mau tidak mau membuat perusahaan mesti berpacu mengejar ketertinggalan. Tanpa adanya sumber daya yang mumpuni, strategi pemasaran digital bisa-bisa berantakan.

Berkaca dari hal tersebut, perusahaan sebaiknya rutin memberikan pelatihan bagi karyawan-karyawannya. Berinvestasi dalam meningkatkan skill digital marketing karyawan sangat bermanfaat bagi perusahaan, lho.

‍

Skill digital marketing yang harus dikuasai

‍

Keterampilan digital marketing pada karyawan menjadi sangat penting karena dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan strategi digital marketing. Dengan keterampilan yang bagus, perusahaan bisa menjangkau audiens lebih luas atau bahkan meningkatkan penjualan.

Selain itu, kemampuan digital marketing yang baik akan berguna saat menyusun perencanaan pemasaran agar bisa mencapai target. Karyawan dapat memberikan saran ke perusahaan juga terkait perbaikan yang mesti dilakukan andai ada strategi tidak berhasil.

Lalu, sebenarnya skill apa saja sih yang sebaiknya karyawan kuasai dalam digital marketing? Menurut Indeed, berikut beberapa keterampilan yang erat hubungannya dengan pemasaran digital:

‍

Analisis data

Dalam digital marketing, analisis data adalah salah satu keterampilan yang mesti dikuasai. Pasalnya, data menjadi akar penting dari segala pengambilan keputusan perusahaan. Tanpa bisa menganalisis data, digital marketing pasti akan sulit terlaksana.

Analisis data juga mencakup kemampuan memprediksi tren, menafsirkan data, memproyeksikan pola jangka panjang, dan memperoleh wawasan bermanfaat untuk pengembangan strategi. Jelas ya bahwa bekerja dalam data bukan perkara mudah. Oleh sebab itu, skill dalam analisis data mesti terus diperdalam.

‍

Project management

Strategi pemasaran digital membutuhkan langkah-langkah rinci dengan timeline berbeda-beda. Perusahaan bisa saja memiliki lebih dari satu proyek yang mesti dikerjakan tim secara bersamaan. Kebayang ‘kan betapa padatnya pekerjaan dalam digital marketing ini?

Maka, keterampilan dalam project management juga harus diasah bagi karyawan. Lewat project management yang tepat, masing-masing campaign pasti dapat berjalan baik pula. Kemampuan project management yang terbatas rentan membuat perencanaan pemasaran perusahaan berantakan.

‍

Visual design

Desain grafis merupakan aspek penting dalam digital marketing. Tidak semua karyawan harus mahir dalam visual design, tetapi setidaknya memahami dasar-dasarnya.

Memahami visual design dapat memunculkan ide-ide segar dalam membuat rancangan konten. Ingat, desain visual sangat berpengaruh dalam menarik minat audiens. Karena digital marketing sangat bergantung pada bentuk konten, maka keterampilan ini tidak boleh diremehkan, ya.

‍

Strategi media sosial

Media sosial adalah komponen yang erat hubungannya dengan digital marketing, terutama dalam lima tahun terakhir ini. Sangat wajar jika perusahaan menggunakan media sosial untuk pemasaran karena penggunanya sangat tinggi. Namun, menyusun strategi social media marketing ternyata tidak mudah juga, lho.

Masing-masing media sosial punya karakteristik dan tipe audiens yang berbeda. Campaign yang perusahaan buat haruslah menyesuaikan jenis media sosialnya. Nah, dari sini jelas bahwa keterampilan karyawan dalam membuat strategi media sosial haruslah terus terasah.

‍

Riset market

Untuk menyusun strategi pemasaran digital yang tepat, para karyawan harus mempunyai keterampilan riset market yang bagus. Kemampuan riset mendalam sangat membantu perusahaan dalam memahami kebutuhan pelanggan dan menentukan metode yang paling efektif.

Riset market akan menjadi dasar penting dari segala kegiatan digital marketing. Semua rancangan strategi harus berdasarkan informasi yang cukup mengenai karakteristik dan minat audiens.

‍

SEO

Jika perusahaan ingin menjangkau audiens lebih luas lewat mesin pencari (misalnya Google), maka keterampilan SEO sangat dibutuhkan. SEO yang baik akan membuat website perusahaan lebih mudah dijumpai audiens, terutama saat audiens mengetik kata kunci tertentu. SEO ini nantinya juga berhubungan dengan kemampuan melakukan optimasi.

‍

Content creation

Keterampilan dalam membuat konten tentu sangat dibutuhkan. Sekali lagi, konten adalah pintu pertama sekaligus paling penting untuk memikat hati audiens. Selain memproduksi konten, mengembangkan keterampilan dalam mengasah ide-ide juga sangat diperlukan.

‍

Brand development

Belakangan ini digital marketing tidak bisa lepas dari upaya meningkatkan kesadaran merek. Maka, keterampilan dalam brand development juga mesti karyawan asah terus-menerus, nih. Strategi branding yang tepat akan membuat perusahaan lebih mudah dalam menjangkau audiens tepat, bahkan membangun loyalitas pelanggan juga.

‍

Video marketing

Campaign berbentuk video berpotensi lebih mudah menarik minat audiens, setidaknya dalam lima tahun terakhir ini. Oleh sebab itu, keterampilan dalam merancang dan memproduksi video untuk keperluan marketing haruslah karyawan miliki. Video secara tidak langsung dapat mempengaruhi persepsi audiens, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.

‍

Kenapa perlu meningkatkan skill digital marketing karyawan?

‍

Setelah membaca skill apa saja yang dibutuhkan untuk digital marketing, kamu jadi paham ‘kan betapa banyaknya bekal keterampilan untuk berkarier di bidang ini. Meski sudah bekerja dalam tim digital marketing, keterampilan-keterampilan tadi harus terus diasah.

Perusahaan bisa mengambil bagian dalam membekali kemampuan karyawan lewat pelatihan. Pelatihan dapat perusahaan lakukan secara berkala atau bahkan lewat diskusi-diskusi tertentu. Berikut ini beberapa alasan kenapa perusahaan perlu meningkatkan skill digital marketing karyawan.

‍

Digital marketing selalu berkembang

Tren pemasaran digital terus berubah, bahkan dalam jangka waktu singkat. Digital marketer harus jeli menyesuaikan strategi pemasaran sesuai perkembangan tren yang ada. Tujuannya jelas, yakni untuk menarik perhatian audiens secara lebih tepat pula.

Salah satu contoh perkembangan tren yang meledak tiga tahun belakangan ini adalah munculnya banyak konten video untuk campaign. Bahkan, durasi video pun kian pendek dari waktu ke waktu. Perusahaan dituntut untuk bisa membuat audiens penasaran hanya dalam tiga sampai lima detik pertama. Luar biasa, bukan?

Ketika perusahaan tidak sanggup mengikuti perubahan, audiens pun pelan-pelan akan menghilang. Ketertinggalan tersebut akan membuat perusahaan kesulitan bersaing dengan kompetitor. Alhasil, ini akan berdampak ke penjualan produk yang menurun.

Oleh sebab itu, keterampilan digital marketing karyawan haruslah terus diasah dari waktu ke waktu. Setiap ada perkembangan dan perubahan tren, karyawan mesti mampu mengikutinya. Dengan begitu, kegiatan pemasaran digital perusahaan pun akan terus berjalan dengan baik.

‍

Meningkatkan kompetensi karyawan

Karyawan yang sudah bekerja di bidang pemasaran digital biasanya telah memiliki kemampuan yang cukup. Seiring berjalannya waktu, keterampilan karyawan pun akan senantiasa meningkat lewat berbagai pengalaman. Pertanyaannya, apakah itu sudah cukup?

Seperti kamu tahu, kompetensi karyawan biasanya ditingkatkan lewat berbagai pelatihan atau training dari perusahaan. Sama halnya dengan keterampilan dalam digital marketing. Untuk mengasah skill karyawan, perusahaan juga mesti memfasilitasinya sebaik mungkin.

Makin baik kompetensi karyawan, perusahaan akan mendapatkan manfaatnya juga. Kinerja para karyawan menjadi lebih membaik. Bahkan, perusahaan juga secara tidak langsung berinvestasi pada calon-calon leader baru yang kelak bisa memimpin digital marketing dengan bagus.

‍

Kualitas dan efisiensi dalam pekerjaan

Seiring meningkatnya skill digital marketing karyawan, kualitas pekerjaan karyawan pun membaik. Hal ini akan berdampak langsung ke hasil yang diperoleh selama menjalankan strategi digital marketing. Bisa jadi terjadi peningkatan kesadaran merek, konversi, hingga penjualan.

Selain itu, karyawan yang telah mengikuti pelatihan digital marketing biasanya punya kecenderungan makin efisien dalam bekerja. Pengetahuan baru yang diperoleh akan langsung dipraktikkan ke pekerjaan.

‍

Baca Juga: Manfaatkan Skill Performance Marketing Biar Iklan Makin Untung!

‍

Cara meningkatkan skill digital marketing karyawan

‍

Untuk meningkatkan skill digital marketing karyawan, perusahaan dapat menyiapkan beberapa langkah strategis. Melansir dari CTI Digital, perusahaan bisa memberikan fasilitas mengikuti online training ke karyawan. Selain itu, perlu juga mengadakan studi grup secara rutin ataupun mengutus karyawan menghadiri conference. Penjelasannya sebagai berikut:

‍

1. Online training

Cara termudah untuk mengasah keterampilan pemasaran digital adalah melalui kelas online. Kelebihannya, karyawan dapat mengikuti kelas tersebut tanpa terikat waktu dan tempat. Artinya, online training memberikan fleksibilitas tinggi ke karyawan.

Sekarang banyak kelas-kelas online gratis yang bisa perusahaan manfaatkan. Perusahaan dapat mendorong karyawan untuk mengikuti kelas tersebut sebagai media menambah skill.

Namun, ada satu kelemahan dari metode online training seperti ini. Kebanyakan kelas online yang sifatnya gratis lebih cocok untuk para pemula. Maka, kemungkinan hanya karyawan-karyawan baru saja yang pas mengikutinya.

Sementara, online training untuk level menengah biasanya berbayar dan perusahaan harus menyediakan bujet per karyawan. Jika kasusnya seperti ini, tentu cara ini menjadi kurang efisien. Terlebih kontrol perusahaan akan keterlibatan karyawan di kelas online pun sangat rendah.

‍

2. Studi grup

Diskusi digital marketing melalui studi grup bisa menjadi pilihan perusahaan untuk meningkatkan skill karyawan. Studi grup ini bisa melibatkan banyak topik. Misalnya, munculnya tren baru, analisis media sosial, membahas topik yang sedang banyak dibicarakan, dan lain-lain.

Perusahaan dapat membuat acara diskusi yang sifatnya lebih santai dan sebisa mungkin lepas dari topik yang bersinggungan dengan proyek pekerjaan. Ini menjadi metode belajar yang menyenangkan karena karyawan akan memperoleh pandangan dan wawasan baru dari diskusi tersebut.

Besar kemungkinan karyawan akan berbagi pengalaman dan informasi ke karyawan lainnya. Dengan begitu, peningkatan skill digital marketing pun akan sangat mungkin terjadi dari proses diskusi.

‍

3. Menghadiri conference

Perusahaan biasanya mendapatkan undangan menghadiri conference yang terkait dengan industri dan digital marketing. Nah, ini bisa menjadi kesempatan buat karyawan berkembang.

Jika ingin meningkatkan keterampilan karyawan di entry level, perusahaan bisa mengutus karyawan yang berpotensi menjadi leader di masa depan. Lewat conference, karyawan tersebut akan memperoleh banyak informasi baru yang bagus untuk bekalnya berkarier.

Hanya saja, event atau conference tertentu biasanya membatasi jumlah peserta pada tiap perusahaan. Tentu ini tidak memungkinkan dilakukan bagi semua karyawan. Oleh sebab itu, opsi menghadiri conference tidak bisa menjadi satu-satunya cara perusahaan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.

‍

4. Offline training dari profesional

Lalu, bagaimana cara agar semua karyawan dapat memperoleh pelatihan keterampilan digital marketing? Salah satunya adalah dengan mengadakan offline training dengan menghadirkan profesional berpengalaman. Perusahaan dapat mengambil satu atau dua hari khusus untuk training, tentunya sesuai kebutuhan karyawan.

Pelatihan yang bersifat langsung ini biasanya jauh lebih efektif. Pasalnya, karyawan akan berinteraksi langsung dengan mentor. Tidak hanya itu, perusahaan dapat ikut mengawasi dan memonitor keterlibatan karyawan selama pelatihan.

Yang terpenting, kehadiran profesional sebagai mentor tentunya memberikan angin segar bagi perusahaan. Berbagai keterampilan dapat diserap karyawan untuk langsung diaplikasikan ke pekerjaan masing-masing.

‍

Rekomendasi pelatihan bagi karyawan

Ternyata banyak cara juga ya untuk meningkatkan skill digital marketing karyawan. Kuncinya adalah kesediaan perusahaan dalam memberikan pelatihan bagi karyawan. Investasi skill ke karyawan pastinya berdampak bagus juga buat perusahaan, kok.

Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi pelatihan yang bisa jadi referensi untuk perusahaan. Ada pelatihan komprehensif dari Belajar Lagi juga, lho!

‍

1. HubSpot Academy

Format: Video

Level: Pemula sampai pengalaman

‍

HubSpot Academy memiliki banyak kelas (baik berbayar maupun gratis) untuk berbagai topik digital marketing dengan tingkatan berbeda-beda. Mengikuti kelas di HubSpot Academy efektif untuk mengembangkan skill dalam digital marketing. Perusahaan bisa membuat program pelatihan ini ke beberapa karyawan.

‍

Cakupan topik yang biasanya ada pada kelas di HubSpot Academy antara lain:

• Contact management
• Content marketing
• Email marketing
• Inbound marketing
• Lead generation
• Reporting and performance
• SEO
• Social media marketing
• Web design

‍

Sebagian kelas juga memberikan tugas yang bisa menjadi bahan latihan atau studi kasus bagi karyawan. Selain itu, pada akhir pelatihan akan tersedia sertifikat untuk peserta yang lulus. Dengan begitu, perusahaan bisa mengecek karyawan mana saja yang berhasil menyelesaikan kelas dengan baik.

‍

2. Google Digital Garage

Format: Video

Level: Pemula sampai menengah

‍

Google menyediakan banyak pelatihan yang bisa perusahaan gunakan untuk meningkatkan keterampilan karyawan. Namun, perlu dicatat bahwa kelas-kelas di Google Digital Garage umumnya lebih cocok untuk karyawan level pemula hingga menengah saja. Setidaknya ini bisa menjadi media untuk penyegaran materi.

Google Digital Garage memiliki sekitar 150 pelatihan dengan durasi, spesialisasi, dan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. Pada kelas pemula, cakupan materinya seputar dasar komunikasi dalam bisnis dan pengenalan digital marketing.

Sementara, pada level lebih menengah, ada materi mengenai penggunaan AI untuk digital marketing yang juga menarik. Ini tentunya akan sesuai dengan kebutuhan perusahaan di zaman sekarang.

Tidak semua kelas di sini gratis, sebagian ada yang berbayar karena bekerja sama dengan universitas tertentu. Yang jelas, pelatihan dari Google ini juga akan memberikan sertifikat bagi peserta yang lulus.

‍

3. Facebook Blueprint

Format: Tertulis dan interaktif

Level: Pemula sampai pengalaman

‍

Bagi perusahaan yang ingin fokus pada social media marketing, mungkin mesti mengikutkan karyawan ke pelatihan dari media sosial terbesar di dunia: Facebook. Facebook Blueprint mengembangkan serangkaian kursus untuk membantu marketer dan pebisnis untuk memanfaatkan media sosial sebagai media marketing.

Kursus ini sifatnya gratis, tetapi biaya sertifikasinya memang mahal, yakni sekitar $150 dolar per orang. Sertifikat juga hanya berlaku selama satu tahun, jadi peserta harus aktif ikut rangkaikan semua kelasnya. Semenjak Covid, Facebook Blueprint menyediakan pelatihan online, termasuk ujian secara online yang diawasi cukup ketat lewat webcam.

Sertifikasi kursus yang ada mencakup:

• Digital marketing associate
• Marketing science professional
• Creative strategy professional
• Media planning professional
• Media buying professional
• Marketing developer
• Advanced marketing developer
• Community manager

Mengingat investasi pelatihan ini cukup besar, perusahaan mungkin bisa mengagendakannya bagi sebagian karyawan yang sudah berada di level menengah ke atas saja.

‍

4. Constant Contact’s Social Media Quickstarter

Format: Tertulis dan artikel

Level: Pemula sampai pengalaman

‍

Constant Contact terkenal dengan marketing platform-nya. Namun, Constant Contact juga menyediakan kursus pengantar untuk media sosial.

Social Media Quickstarter menjelaskan secara rinci mengenai platform apa yang tepat untuk setiap jenis bisnis. Kelas ini juga memberi arahan tentang bagaimana cara marketer membangun media sosial untuk keperluan bisnis.

‍

Program yang saat ini tersedia antara lain:

• Facebook 101
• Twitter 101
• LinkedIn 101
• Pinterest 101
• Instagram 101
• Google My Business
• YouTube 101

‍

Sayangnya, kelas ini tidak memberikan program sertifikasi bagi peserta. Jika perusahaan hendak memilih kursus ini untuk meningkatkan skill digital marketing karyawan, ada baiknya ada kontrol yang jelas juga.

‍

5. Belajar Lagi

Nah, Belajar Lagi juga memiliki program Corporate Training bagi perusahaan yang bisa mengembangkan skill karyawan. Pelatihan dari Belajar Lagi ini akan memberikan wawasan baru kepada perusahaan seputar digital skill untuk pengembangan bisnis. Ada dua opsi yang perusahaan pilih, yakni bootcamp dan workshop.

BOOTCAMP

WORKSHOP

Durasi

Lebih dari satu minggu

1-3 hari

Sesi per materi

2 jam per sesi

2 jam per sesi

Praktik

Assignment

Hand on class

Tipe

Online

Online atau offline

Implementasi waktu

1-3 per minggu

Half/ full day

‍

Digital skill yang diajarkan antara lain:

• Digital skill
• Performance marketing
• Copywriting
• Digital public relation
• SEO
• Branding
• Project management
• UI/UX
• Data analytics

‍

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman Belajar Lagi, ya!

‍

Baca Juga: Apa Itu Bootcamp, Jenis, dan Keuntungan Mengikutinya

‍

Kesimpulan

Meningkatkan skill digital marketing karyawan sangat penting untuk pengembangan bisnis perusahaan. Makin baik keterampilan karyawan, makin besar pula peluang strategi pemasaran digital berjalan dengan baik.

Apalagi tren digital marketing itu senantiasa berubah dengan sangat cepat. Ketertinggalan perusahaan dalam mengikuti perkembangan akan membuat kalah bersaing dengan kompetitor.

Pelatihan menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan skill karyawan. Bentuknya bisa beragam, baik itu online maupun offline. Perusahaan bisa menyesuaikan jenis pelatihan sesuai dengan bujet dan kebutuhan.