Tahapan Belajar Digital Marketing untuk Pemula

Pelajari tahapan yang harus dilalui sebagai digital marketer pemula mulai dari SEO, sosial media, sampai strategi yang lebih kompleks di sini!

Daftar Isi

[tampilkan]
[sembunyikan]

Halo Teman Belajar, selamat datang di era digital! Kamu sadar kan kalau sekarang jadi banyak bisnis yang memanfaatkan internet untuk berjualan? Betul sekali, di dunia yang serba cepat seperti ini, keterampilan digital marketing sangat dibutuhkan. 

Tahukah kamu, digital marketing tidak hanya berguna bagi bisnis lho, tetapi juga menjadi jenjang karier yang menjanjikan bagi banyak orang. Nah, jika kamu salah satunya yang tertarik mempelajari digital marketing, artikel ini akan membahas tahapan-tahapan penting yang harus kamu ketahui dan pelajari sebagai pemula. Dari mulai SEO hingga PPC, mari jelajahi dunia digital marketing bersama Tim Belajar Lagi. Yuk, disimak!

Apa itu Digital Marketing?

Apa itu digital marketing
Apa itu digital marketing

Digital marketing adalah istilah yang merujuk pada segala aktivitas pemasaran yang dilakukan secara online melalui media digital seperti website, media sosial, email, mesin pencari, dan platform online lainnya. 

Dalam dunia bisnis, digital marketing berperan penting karena semakin banyak orang yang mengakses internet dan menggunakan media digital untuk mencari informasi dan melakukan pembelian.

Sejarah Terciptanya Digital Marketing

Sejarah Terciptanya Digital Marketing‍
Sejarah Terciptanya Digital Marketing

Seperti yang sudah Tim Belajar Lagi bahas, saat ini digital marketing telah menjadi bagian krusial dari kegiatan marketing modern. Tapi, tahukah kamu kalau sejarah digital marketing telah berlangsung selama lebih dari 3 dekade yang lalu?

Awalnya, computer bulletin board system (BBS) yang diluncurkan pada tahun 1980-an digunakan sebagai media pemasaran pertama. Perusahaan dapat mempromosikan produk mereka melalui BBS dengan cara yang sederhana seperti menempatkan iklan pada bulletin board.

Selanjutnya, pada tahun 1990-an internet mulai tumbuh dan menjadi semakin populer. Pada tahun 1994, iklan banner internet pertama diluncurkan oleh Wired Magazine. Selain itu, mesin pencari pertama, Archie, juga diluncurkan pada tahun yang sama. Kemudian pada tahun 1995, Yahoo dan AltaVista diluncurkan, memberikan akses yang lebih mudah untuk mencari informasi dan produk secara online.

Pada akhir tahun 1990-an, iklan online terus berkembang dan menjadi lebih interaktif. Teknik seperti iklan pop-up, pop-under, dan iklan floating digunakan untuk menarik perhatian pengguna. Namun, penggunaan teknik ini juga menjadi kontroversial karena dianggap mengganggu user experience saat sedang menjelajahi website.

Puncaknya terdapat di awal tahun 2000-an, yaitu saat mesin pencari seperti Google semakin populer dan menjadi pusat perhatian dalam strategi digital marketing. Perusahaan mulai menggunakan teknik SEO untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian Google.

Tepat di tahun 2003, LinkedIn diluncurkan sebagai platform jejaring sosial profesional pertama. Kemudian pada tahun 2004, Facebook diluncurkan dan menjadi platform sosial terbesar di dunia saat ini. Tak ketinggalan, YouTube diluncurkan setahun setelahnya dan menjadi platform video terbesar di dunia.

Perkembangan teknologi dan platform online terus berkembang, dan pada tahun 2010-an, digital marketing menjadi lebih terfokus pada user experience yang lebih personal dan interaktif. 

Teknik seperti content marketing, media sosial, dan personalisasi digunakan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.

Dalam keseluruhan, digital marketing telah mengalami evolusi yang signifikan sejak awal tahun 1980-an hingga saat ini. Teknologi dan platform online terus berkembang, dan digital marketing terus berubah untuk menyesuaikan dengan tren dan kebutuhan pasar. Dalam era digital yang terus berkembang, digital marketing menjadi kunci untuk membangun brand yang kuat dan mencapai target market secara efektif.

Kenapa Digital Marketing itu Penting?

Kenapa digital marketing itu penting?‍
Kenapa digital marketing itu penting?

Di era digital yang terus berkembang, bisnis yang tidak memiliki kehadiran online yang kuat akan ketinggalan dan kalah dalam persaingan. Oleh karena itu, digital marketing menjadi kunci untuk membangun brand yang dikenal masyarakat secara efektif.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa digital marketing sangat penting untuk bisnis:

1. Meningkatkan visibilitas online

Digital marketing memungkinkan bisnis untuk meningkatkan visibilitas online mereka melalui teknik seperti SEO, PPC, dan media sosial.

Visibilitas online dapat diartikan sebagai seberapa mudah ditemukannya bisnis atau brand milikmu di internet. Semakin mudah ditemukan, semakin besar kemungkinan orang akan mengenal, mengunjungi, dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis atau brand tersebut.

2. Meningkatkan potensi konversi

Meningkatkan potensi konversi adalah tujuan utama dari setiap tujuan marketing. Konversi dapat diartikan sebagai tindakan yang diinginkan oleh bisnis atau brand yang kamu miliki, seperti pembelian produk, pendaftaran email, pengisian formulir, atau tindakan lain yang dianggap penting.

Nah, digital marketing memungkinkan bisnis untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik dan memasarkan produk atau layanan dengan cara yang lebih efektif. Hal ini dapat meningkatkan potensi konversi serta mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan

Email marketing adalah salah satu teknik digital marketing yang dapat membantumu membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan. 

Meningkatkan hubungan dengan pelanggan bukanlah upaya yang selesai hanya dalam satu kali, tetapi harus berkelanjutan dan memerlukan konsistensi serta ketekunan. 

Dengan selalu berkomunikasi dengan pelanggan secara teratur, bisnis atau brand kamu akan meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan membangun basis pelanggan yang lebih besar dan setia.

4. Mengukur efektivitas pemasaran

Digital marketing memungkinkan bisnis untuk mengukur efektivitas campaign marketing dengan akurat. Dengan memanfaatkan tools analisis seperti Google Analytics, siapa pun dapat melacak trafik website, tingkat konversi, dan ROI (Return on Investment) dari kampanye pemasaran yang digunakan.

Kisaran Gaji Digital Marketing di Indonesia

Kisaran Gaji Digital Marketing di Indonesia‍
Kisaran Gaji Digital Marketing di Indonesia

Kamu sedang tertarik dengan dunia digital marketing, ya? Tapi, kamu pernah membayangkan tidak, kira-kira berapa kisaran gaji digital marketing di Indonesia? Nah, supayalebih paham, berikut ini Tim Belajar Lagin kasih tahu sedikit tentang kisaran gaji digital marketing di Indonesia.

Sebagai pemula, kamu bisa memperoleh gaji sekitar 4-6 juta rupiah per bulan sebagai seorang digital marketing specialist atau staff. Tapi, kalau kamu sudah punya pengalaman 2-3 tahun, gaji kamu bisa naik hingga 7-10 juta rupiah per bulan.

Kalau kamu udah punya skill dan pengalaman yang mumpuni, kamu bisa menjadi digital marketing manager dengan gaji sekitar 12-20 juta rupiah per bulan. Bahkan, posisi yang lebih senior seperti digital marketing director bisa memperoleh gaji sekitar 25-50 juta rupiah per bulan lho.

Namun, perlu diingat juga bahwa gaji digital marketing di Indonesia bisa bervariasi tergantung dari lokasi, industri, dan ukuran perusahaan. Misalnya, di Jakarta atau kota besar lainnya, gaji digital marketing cenderung lebih tinggi dibandingkan kota kecil.

Skill yang Harus Dimiliki untuk Menjadi Digital Marketing

 Skill yang Harus Dimiliki untuk Menjadi Digital Marketing
Skill yang Harus Dimiliki untuk Menjadi Digital Marketing

Untuk menjadi seorang digital marketer yang sukses, ada beberapa skill yang harus kamu miliki. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

1. Pemahaman tentang digital marketing 

Digital marketing adalah bentuk pemasaran yang dilakukan melalui platform digital, seperti website, media sosial, email, aplikasi seluler, dan mesin pencari. Digital marketing bertujuan untuk meningkatkan visibilitas bisnis di platform digital, menarik perhatian konsumen, meningkatkan penjualan, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Digital marketing mencakup berbagai strategi, termasuk SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), PPC (Pay-Per-Click), social media marketing, email marketing, content marketing, dan lain-lain. Setiap strategi digital marketing memiliki tujuan yang berbeda-beda, tetapi semuanya bertujuan untuk meningkatkan kehadiran bisnis di platform digital dan meningkatkan penjualan.

Sebagai bagian dari digital marketing, analisis data juga sangat penting. Data dapat memberikan informasi yang berharga tentang perilaku konsumen dan efektivitas kampanye digital marketing. Analisis data dapat membantu digital marketer mengukur keberhasilan kampanye dan membuat keputusan yang lebih baik untuk kampanye selanjutnya.

Dalam bisnis yang semakin tergantung pada teknologi, digital marketing menjadi semakin penting. Sebuah bisnis yang tidak memiliki kehadiran yang kuat di platform digital kemungkinan besar akan tertinggal dari pesaingnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang digital marketing sangatlah penting untuk kesuksesan bisnis di era digital ini.

2. Kemampuan analisis

Dalam digital marketing, data sangatlah penting dan analisis data dapat memberikan insight yang berharga tentang perilaku konsumen dan efektivitas kampanye digital marketing.

Seorang digital marketer yang mahir dalam analisis data dapat mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk mengambil keputusan yang tepat. Misalnya, seorang digital marketer dapat menggunakan Google Analytics untuk melacak pengunjung website dan perilaku mereka, termasuk durasi kunjungan, halaman yang paling sering dikunjungi, dan konversi. 

Selain itu, kemampuan analisis juga dapat membantu digital marketer dalam memahami efektivitas campaign digital marketing. Dengan menganalisis data, digital marketer dapat mengetahui hal-hal seperti tingkat konversi, tingkat bounce rate, dan biaya per klik. Dari data ini, digital marketer dapat menilai apakah campaign telah mencapai tujuannya atau apakah perlu dilakukan perubahan strategi.

3. Kreativitas

Kreativitas merupakan skill penting yang harus dimiliki seorang digital marketer. Dalam digital marketing, kreativitas sangatlah penting karena pesaing bisnis kamu juga berusaha menarik perhatian konsumen dengan konten yang kreatif dan menarik.

Seorang digital marketer yang kreatif dapat membuat konten yang unik dan menarik perhatian konsumen, baik dalam bentuk visual maupun teks. Kreativitas juga penting dalam membuat konten yang berbeda di berbagai platform digital. Sebagai contoh, sebuah bisnis dapat membuat video yang menarik di platform YouTube atau membuat konten menarik di Instagram, sehingga bisnis tersebut bisa menjangkau khalayak yang lebih luas.

Selain itu, kreativitas juga penting dalam membuat iklan digital yang menarik. Seorang digital marketer yang kreatif dapat membuat iklan yang menarik perhatian konsumen dan membuat mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang produk yang sedang ditawarkan. 

Dalam digital marketing, kreativitas juga berperan penting dalam membuat strategi pemasaran yang baru dan inovatif. Seorang digital marketer yang kreatif dapat membuat ide-ide baru dalam pemasaran digital, seperti memanfaatkan influencer, menggunakan chatbot, atau membuat konten interaktif.

4. Kemampuan menulis

Dalam dunia digital marketing, konten adalah raja. Konten yang baik akan menarik perhatian konsumen, membangun brand awareness, dan membangun kepercayaan konsumen terhadap bisnis yang kamu miliki.

Seorang digital marketer yang mampu menulis dengan baik dapat membuat konten yang menarik perhatian konsumen. Seorang digital marketer harus bisa menulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh konsumen, menghindari kesalahan tata bahasa atau ejaan yang bisa membuat konten terkesan tidak profesional.

Selain itu, kemampuan menulis juga penting dalam membuat iklan digital yang efektif. Seorang digital marketer yang mampu menulis dengan baik dapat membuat iklan yang persuasif dan efektif dalam menarik perhatian konsumen.

Kemampuan menulis juga penting dalam membuat email marketing yang efektif. Seorang digital marketer harus bisa menulis email yang menarik perhatian konsumen, memberikan informasi yang berguna, dan membangun hubungan dengan konsumen.

Dalam membuat konten marketing, seorang digital marketer harus bisa menulis dengan gaya dan format yang tepat, seperti menulis artikel blog, membuat video script, atau membuat caption di media sosial.

Terakhir, kemampuan menulis juga penting dalam membuat laporan dan analisis marketing. Seorang digital marketer harus bisa menulis dengan jelas dan terstruktur agar laporan yang dibuat mudah dipahami dan bisa memberikan insight dan rekomendasi yang berguna bagi bisnis.

5. Kemampuan interpersonal

Kemampuan interpersonal atau kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif dan menyenangkan juga sangat penting untuk dimiliki seorang digital marketer. Seorang digital marketer harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak, seperti rekan kerja, klien, atau konsumen.

Dalam berinteraksi dengan rekan kerja, seorang digital marketer harus bisa bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. Kemampuan untuk mendengarkan, memberikan feedback yang konstruktif, dan membangun hubungan yang baik sangat penting dalam membangun tim yang efektif.

Saat berinteraksi dengan klien, seorang digital marketer harus bisa memahami kebutuhan dan harapan klien. Kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan klien dapat membantu mempertahankan dan memperluas jangkauan bisnis.

Selain itu, seorang digital marketer harus bisa berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh konsumen, menjawab pertanyaan konsumen dengan cepat dan tepat, dan memberikan solusi yang memuaskan bagi konsumen.

Kemampuan interpersonal juga penting dalam networking atau membangun jaringan relasi dengan orang-orang dalam industri digital marketing. Seorang digital marketer yang mampu membangun hubungan yang baik dengan rekan seprofesi dapat memperluas wawasan dan peluang bisnis.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang digital marketer juga harus bisa mempertahankan sikap profesionalisme dan etika kerja yang baik. Kemampuan interpersonal yang baik akan membantu seorang digital marketer untuk membangun reputasi yang baik dan memperluas jangkauan.

6. Kemampuan teknis

Selain kemampuan analisis, kreativitas, dan kemampuan interpersonal, seorang digital marketer juga harus memiliki kemampuan teknis yang memadai. Kemampuan teknis akan memungkinkan seorang digital marketer untuk mengelola kampanye digital marketing dengan baik dan efisien.

Beberapa kemampuan teknis yang harus dimiliki oleh seorang digital marketer antara lain:

  • Pemahaman tentang platform digital

Seorang digital marketer harus memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai platform digital seperti media sosial, website, blog, dan aplikasi. Kemampuan untuk mengelola dan mengoptimalkan penggunaan platform-platform tersebut dapat membantu seorang digital marketer mencapai tujuan kampanye digital marketing dengan lebih efektif.

  • SEO

Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lalu lintas ke situs web melalui pencarian organik di mesin pencari. Seorang digital marketer harus memiliki pemahaman yang baik tentang teknik-teknik SEO agar dapat meningkatkan peringkat situs web klien pada hasil pencarian mesin pencari.

  • Google Analytics

Seorang digital marketer harus memiliki pemahaman yang baik tentang Google Analytics untuk dapat menganalisis lalu lintas situs web, perilaku pengguna, dan kinerja kampanye digital marketing. Kemampuan untuk menggunakan data dari Google Analytics dapat membantu seorang digital marketer membuat keputusan yang lebih baik dalam mengoptimalkan kampanye digital marketing.

  • Pay Per Click Advertising (PPC)

PPC adalah model iklan di mana pengiklan membayar untuk setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna. Seorang digital marketer harus memahami cara menggunakan platform PPC seperti Google Ads atau Facebook Ads untuk menargetkan audiens yang tepat dan meningkatkan ROI (return on investment) bagi klien.

  • Social Media Marketing

Social media merupakan platform yang sangat populer dalam dunia digital marketing. Seorang digital marketer harus memahami cara memanfaatkan platform sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan bisnis klien dan meningkatkan interaksi dengan audiens.

  • Email Marketing

Email marketing merupakan strategi pemasaran melalui email untuk mempromosikan produk atau layanan klien. Seorang digital marketer harus memahami cara membuat email yang efektif dan menarik perhatian agar pesan bisa sampai ke target audiens dengan baik.

  • Web Analytics

Web analytics adalah alat untuk mengukur kinerja website, termasuk jumlah kunjungan, durasi kunjungan, sumber trafik, dan lain-lain. Seorang digital marketer harus memahami cara menggunakan alat web analytics seperti Google Analytics untuk mengukur efektivitas kampanye digital dan membuat keputusan strategis berdasarkan data.

  • Content Creation

Konten merupakan elemen penting dalam digital marketing. Seorang digital marketer harus bisa membuat konten yang menarik dan relevan untuk menarik perhatian audiens dan meningkatkan trafik ke website klien.

  • Graphic Design

Desain grafis adalah kemampuan yang sangat berguna dalam digital marketing. Seorang digital marketer harus bisa membuat desain yang menarik dan eye-catching untuk meningkatkan engagement dengan audiens.

7. Kemampuan manajemen waktu

Seorang digital marketer harus dapat mengatur jadwal dan memprioritaskan tugas agar dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan efisien dan efektif. Beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu sebagai seorang digital marketer antara lain:

  • Buat jadwal harian

Buatlah jadwal harian dengan memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan mendesak. Tentukan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas tersebut.

  • Gunakan alat bantu manajemen waktu

Gunakan aplikasi atau software manajemen waktu seperti Trello atau Asana untuk membantu mengatur jadwal dan tugas-tugas.

  • Fokus pada satu tugas

Hindari multitasking yang dapat memecah perhatian dan memperlambat produktivitas. Fokus pada satu tugas sampai selesai sebelum beralih ke tugas berikutnya.

  • Buat deadline yang realistis

Tentukan deadline yang realistis untuk setiap tugas dan usahakan untuk menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

  • Hindari menunda pekerjaan

Jangan menunda-nunda tugas-tugas yang harus dikerjakan. Lakukan tugas tersebut secepat mungkin agar tidak menumpuk dan menjadi lebih sulit untuk diselesaikan.

Itulah beberapa skill yang harus kamu miliki untuk menjadi seorang digital marketer yang sukses. Ingatlah bahwa kemampuan digital marketing terus berkembang, jadi kamu harus selalu belajar dan mengikuti perkembangan teknologi terbaru agar tetap relevan dan kompeten di industri ini.

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Related Blog

Jadilah yang pertama tahu

Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.