Kalau handle media sosial sudah berjalan stabil, kini saatnya optimasi media sosial. Meskipun terlihat gak mudah, tapi kalau tahu cara dan strategi yang tepat, konten-kontenmu akan bertemu dengan audiens yang cocok.
Nih minjar kasih tahapan simple dalam optimasi media sosial. Simak sampai tuntas, ya!
Pertama, sebelum mulai optimasi, tentukan goals yang jelas yang ingin kamu capai di platform media sosial tersebut. Contohnya, goals bisa meningkatkan awareness akun, naikin followers, naikin engagement dan lain sebagainya. Kalau goals bisa terpenuhi satu per satu, kamu bisa perbarui goals di setiap evaluasi secara berkala.
Kedua, konten yang kita buat untuk platform media sosial tentu harus ada penontonnya. Mempelajari karakteristik target audiens ini jadi bagian penting. Pahami secara detail mulai dari umur, lokasi, hingga behavior atau kebiasaan mereka.
Hal ini bisa membantu memudahkan dalam membuat konten pilar atau kamu juga bisa menyebutnya sebagai kategori konten yang sesuai sama minat dari audiens kamu nantinya.
Ingat Teman Belajar, konten adalah “nyawa” dari media sosial! Maka dari itu, persiapkan dengan baik konten yang ingin kamu upload dengan membuat content pillar.
Secara umum konten pillar ada 3, yaitu, education, engagement, & promotion. Selain itu, kamu bisa menyesuaikan dengan goals yang sudah ditetapkan tadi. Tentukan juga bentuk konten, short video atau photo posts untuk masing-masing platform media sosial (Meta, TikTok, Linkedin).
Kalau di kanal Instagram, tentu short video lebih disukai karena trend nya yang lagi naik dan bisa menjangkau audiens secara lebih luas.
Selain itu, kamu bisa gunakan content planning agar kamu bisa mempersiapkan konten dari jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kamu stuck ide ketika akan membuat konten.
Selain rutin upload konten, kamu juga harus merawat hubungan kamu dengan audiens. Sesuai dengan namanya “sosial media,” maka media yang kamu handle harus bersifat dua arah atau bahkan bisa memberi ruang komunikasi dengan konsumen. Caranya dengan rutin melakukan engage sama audiens.
Coba untuk sering berkomunikasi dengan audiens & merespon interaksi audiens dengan karakter bahasa yang santai dan manusiawi. Banyak fitur yang bisa kamu manfaatkan di platform IG, misalnya saja polling, questioning box, dan lain-lain.
Terakhir yang ga kalah penting, analisis setiap insight konten yg udah kamu upload. Ini penting sebagai evaluasi konten dari media sosial kamu. Hasil dari evaluasinya bisa kamu jadikan learning dan improve dari konten sebelumnya. Jadi dengan belajar memahami karakter platform dan feedback dari audiens, kamu bisa menciptakan ide konten yang lebih segar!
Teman Belajar, sebenarnya banyak hal yang perlu diperhatikan untuk optimalisasi media sosial ini. Mau tau strategi optimasi media sosial lebih banyak?
Kamu bisa temukan program lengkap di Social Media Organic Bootcamp, atau bisa juga membaca artikel kami di website belajarlagi.id
Semoga bermanfaat, ya!