Teman Belajar, pernah kan menemukan postingan tentang ramainya pembukaan salah satu gerai Me Gacoan? Brand mie satu ini memang memiliki keunikannya tersendiri. Tak hanya di pembukaan gerainya, setiap kita melihat gerainya di kota kita, kita pasti terheran Me Gacoan selalu penuh sesak oleh banyak orang.
Pertumbuhan brand yang baru berusia enam tahun ini sangat pesat. Meski banyak kompetitor yang menyainginya, namun masih belum ada brand sejenisnya yang benar-benar bisa menyaingi Me Gacoan secara head-to-head.
Fakta-fakta tersebut bikin kita penasaran nggak sih? Kira-kira apa yang menjadi strategi marketing dari Me Gacoan, sampai-sampai gerainya selalu tak pernah sepi dan banyak pembeli yang mengantre? Nah, yuk kita bahas satu per satu!
Mie Gacoan punya branding yang layak dan sesuai dengan segmen pasarnya. Mulai dari logo, nama, hingga pengaturan tempat yang seragam di setiap gerainya. Branding ini bikin Me Gacoan jadi top of mind. Me Gacoan berhasil membangun citra yang bagus dibanding kompetitornya.
Selain itu, nama "Gacoan" memiliki kesan mudah dibaca dan terdengar unik. Nama ini pun agak berbeda dibanding kompetitor yang banyak menggunakan brand nama "setan", "iblis", dan lain-lain.
Lalu, logo warna biru dari Me Gacoan jarang digunakan oleh brand Food and Beverages. Itu pun membuat orang menjadi lebih mudah ingat dengan logonya.
Tahu nggak, Teman Belajar? Pada setiap gerai di kota masing-masing, ternyata Me Gacoan memiliki standard cost product yang berbeda-beda lho. Masing-masing gerai menyesuaikan coat product dengan nilai pasar tiap daerah. Uniknya, Me Gacoan selalu memberikan satu harga murah di semua gerainya.
Namun, ini diterapkan bukan tanpa tujuan. Mereka melakukan subsidi silang di mana keuntungan gerai yang memiliki cost product rendah, akan mensubsidi gerai yang memiliki cost product tinggi.
Sedikitnya kompetitor karena kalah saing dengan Me Gacoan, memberikan sedikit keuntungan bagi brand mie pedas ini. Me Gacoan pun menjadi satu-satunya brand mie pedas, karena tak adanya alternatif brand mie pedas yang lain.
Hal ini membuat orang dan konsumen tak memiliki pilihan lain untuk menjajal mie pedas yang lain. Mau tak mau, mereka bakal tetap memilih Me Gacoan karena tak ada alternatif lain yang lebih menarik.
Pada akhirnya, ini membuat posisi Me Gacoan menjadi semakin untung. Mie Gacoan pun tetap ramai dan semakin menjadi top of mind di pikiran orang.
Teman Belajar, jika kita lewat gerai Me Gacoan, pasti selalu ramai ya? Antreannya yang panjang membuat kita, orang-orang luar semakin penasaran tentang Mie Gacoan.
Keramaian di setiap gerai itu pulalah yang membuat orang lain yang melihatnya menjadi FOMO alias Fear of Missing Out dengan Mie Gacoan. Orang-orang jadi nggak ingin ketinggalan atas penyebab keramaian yang ada di gerai Me Gacoan dan cenderung kepengen ikut dalam momentum tersebut.
Ditambah lagi dengan kejadian yang ramai dan viral di berbagai platform media sosial. Itu jelas membuat orang semakin FOMO yang pada akhirnya bikin mereka tertarik mencoba untuk membeli produk Me Gacoan.
Berdasarkan diskusi Teman Belajar di Twitter @BelajarlagiHQ, salah satu hal yang membuat Me Gacoan semakin gacor adalah trik satu jalur antrean. Antrean pemesanan dan pembayaran Me Gacoan dilakukan hanya satu jalur yang membuat antrean mengular sangat panjang.
Bisa dikatakan, ini adalah bentuk rekayasa yang menghadirkan kesan "ramai pengunjung" di tiap gerai Me Gacoan. Dengan adanya trik ini, orang yang melihat pun semakin FOMO dengan Me Gacoan dan ikut mendatangi gerai.
Selain marketing dan product, Me Gacoan juga memiliki keunggulan dalam hal operasional. Di beberapa gerai, staff memiliki pembagian tugas yang terarah.
Me Gacoan juga berani memberikan garansi jika pesanan datang lebih dari 18 menit. Mereka akan memberikan free 1 paket siomay jika pesanan tak datang kurang dari 18 menit. Itu juga mungkin salah alasan mengapa staf mereka selalu bekerka cepat.
Nah, udah nggak penasaran kan soal Me Gacoan ini, Teman Belajar? Kamu juga bisa temukan insight-insight mengenai pemasaran dan digital marketing melalui artikel-artikel lain yang ada di website Belajarlagi.id. dan Twitter @BelajarlagiHQ!
Kalau Teman Belajar masih penasaran ingin mengulik lebih lanjut tentang digital marketing, kamu bisa loh mendaftar kelas-kelas tentang digital marketing yang tersedia di BelajarlagiHQ! Sampai jumpa, Teman Belajar!