Apple Sukses Develop Produk By Data, Lho!

2 mins
Copywriting
Marketing Theory

Karena kecerdasan Steve Jobs, Apple sukses ga ngikutin jejak Blackberry yang gagal bertahan. Inovasi dan pondasi bisnis mereka bener bener proper. Yuk kita belajar dari kesuksesan Apple di era bapak ini.

Sosok di balik produk Apple

1. Pick a few products, make them the best

Apple tergolong hemat keluarin lini produk barunya. Kayak iPhone yang cuman ngeluarin 4-5 seri aja tiap tahunnya.

Ini bikin Apple fokus kembangin produk utama yang benar-benar inovatif & menetapkan standar bagus untuk pasar nya masing-masing. Nggak cuman itu, RnD mereka juga jadi lebih fokus dan detail sampai ke sisi kenyamanan pengguna. Orang selalu bilang kalau sekarang Apple minim inovasi.

Sebenernya inovasi mereka lebih fokus ke customer needs, bukan sekedar menambah fitur yang ternyata ga semua orang pasti make fitur tersebut.

2. Loyal customers. A strong brand

Produk Apple

Biasanya orang yang sudah masuk ekosistem Apple, bakal makin ketagihan pake produknya.

Ini karena Apple benar-benar mau menciptakan identitas merek yang unik dan melekat di pikiran konsumennya, dengan ngasih produk serta layanan pelanggan berkualitas tinggi. Contoh diantaranya ada iOS & desain kamera boba. UI/UX dari iOS yang seamless  dan smooth bikin user nya makin betah.

Ga cuman itu, sejak inovasi bikin desain kamera boba, bikin khas Apple makin terasa dan membedakan dengan brand smartphone lainnya.

3. Seamless service, make each customer’s experience whole

Ini alasan kenapa ekosistem Apple yang nyaman dengan UI/UX bikin betah penggunanya.

Steve Jobs paham, pentingnya ngasih customer experience yang terbaik, mulai dari launching produk sampe dukungan pasca pembelian.

Apple memperhatikan setiap detail dan memastikan bahwa setiap titik kontak dengan pelanggan ngasih kualitas yang terbaik.

Itulah kenapa konsumen bener bener dimanjain sama iOS mereka yang nyaman & efisien. Bikin orang makin betah ada di ekosistem nya si Apple.

Bangun brand bukan soal marketing aja, tapi juga gimana product development tersusun dengan baik. Nantinya secara ga langsung ngaruh ke retention bahkan loyalty konsumen.

Dan semua ini nggak lepas dari "market research" buat nentuin product yang fit sama konsumen. Buat kamu yang mau belajar market research, Minjar punya program Business Development. Teman Belajar yang masih ingin mengulik ulasan-ulasan lain seputar business development, kamu bisa mengeceknya di website belajarlagi.id atau di kanal X @belajarlagiHQ! Kamu juga bisa ikuti kelas business development yang tersedia di BelajarlagiHQ. Sampai jumpa di kelas, ya!

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.

Cookie preferences