“The Internet has forced everyone in the world to become a marketer.” Begitulah pernyataan dari Dan Schawbel, salah seorang mentor personal branding sekaligus penulis Me 2.0: Build a Powerful Brand to Achieve Career Success. Teman Belajar tahu gak sih kalau kajian mengenai personal branding ini sudah diseriusi sejak 1997?
Dengan adanya internet dan berkembangnya media sosial yang semakin masif, pelabelan dan pencitraan diri bisa dilakukan dengan lebih praktis.
Salah satu cara agar kamu punya peluang besar dicari perusahaan adalah kemampuan “menjual diri” dengan cara personal branding. Terkadang banyak orang yang masih bingung antara membangun personal branding atau melakukan self-development. Keduanya tentu beda. Alih-alih hanya mengembangkan bakat, personal branding adalah sekumpulan keterampilan, motivasi, dan minat yang telah dikemas secara apik.
Kalau kamu berhasil memilik skill ini, nggak cuman dicari perusahaan, mulai dari peluang dan cuan pun berdatangan.
Coba ikuti 5 cara terbaik bangun personal branding dari Minjar
Jangan remehin LinkedIn, banyak orang dapet info loker di sini. LinkedIn juga jadi media personal branding yang paling tepat sekarang.
Coba mulai optimasi LinkedIn kamu, seperti data diri, pengalaman, prestasi dan lain sebagainya.
Kamu juga bisa mulai banyakin koneksi ke orang yang sering kasih insight menarik di LinkedIn. Makin bagus lagi kalau kamu juga ikutan bikin konten, belajar sesuatu & kamu bisa sharing ilmu dari yang sudah kamu dapatkan.
Cek cara lengkap optimasi linkedin di sini
Selain LinkedIn, kamu juga bisa coba sharing ilmu yang kamu miliki lewat content creator di Tiktok atau Instagram. Kedua platform ini cocok banget buat bangun personal branding kamu.
Tapi tetep bikin konten sesuai sama minat dan bakat kamu ya.
Guru terbaik adalah pengalaman. Penting buat kamu mempraktikkannya setelah kamu mempelajari sebuah skill atau teori.
Ada banyak sekali cara untuk mendapatkan pengalaman, mulai dari ikut internship, ikut bootcamp bahkan bisa kok praktik sendiri.
Buat kamu yang tidak suka baca buku, harus membiasakan diri untuk baca buku mulai sekarang. Selain karena buku adalah jendela dunia, membaca buku adalah habits yang bagus buat meningkatkan kecerdasan.
Kamu bisa mulai rutin meluangkan waktu beberapa menit aja buat membaca buku.
Habits/kebiasaan akan mendorong kita membentuk karakter diri yang lebih baik. Habits gak harus yang muluk-muluk, bisa mulai dari bangun pagi, rajin olahraga, atau membatasi main sosmed.
Awalnya mungkin sulit dan gak konsisten, tapi perlahan bakal terbiasa kok. Jadi, tetap semangat dan konsisten, ya Teman Belajar!
