Fenomena Kidult dan Viralnya Boneka Labubu

5 mins
Creative
Content
Marketing Theory

Hai, Teman Belajar! Pernah nggak sih kalian lihat mainan imut bernama LABUBU yang viral banget akhir-akhir ini? 

Fenomena LABUBU tidak sekadar tentang FOMO (fear of missing out). Viralitasnya didukung oleh tren kidult, yaitu fenomena orang dewasa yang memenuhi kebutuhan psikologis mereka melalui hobi mengoleksi art toys.

Bahkan, di level tertentu, mengoleksi art toys bisa memberikan efek terapeutik. Tak heran, antrean panjang pembeli art toys, seperti LABUBU, seringkali dipenuhi orang dewasa. Selain itu, art toys juga memiliki nilai komersial yang signifikan sebagai objek seni, membuatnya lebih terjangkau bagi segmen pasar dewasa karena harga yang relatif tinggi.

Kidult dan Hierarki Kebutuhan Maslow

Setiap individu memiliki tingkatan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan, sebagaimana dijelaskan dalam Maslow's Hierarchy of Needs. Hierarki ini didorong oleh dua jenis motivasi:

  1. Deficiency Motivation (motivasi kekurangan), yaitu dorongan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
  2. Growth Motivation (motivasi perkembangan), yaitu dorongan untuk terus bertumbuh dan mencari kepuasan yang lebih dalam.

Cara setiap orang memenuhi kebutuhan psikologisnya (psychological needs) sangat bervariasi. Ada yang memilih memiliki pasangan, bergabung dalam komunitas, atau mengoleksi sesuatu. Pada tahap inilah tren kidult—orang dewasa yang menikmati aktivitas atau hobi yang biasanya dikaitkan dengan anak-anak—mulai relevan.

Mengoleksi Art Toys sebagai Terapi

Riset dari Departemen Psikologi, University of Toronto oleh Angelie Ignacio dan Gerald Cupchik menyebutkan bahwa orang dewasa yang memiliki rasa aman (secure) sering memanfaatkan boneka atau mainan untuk menciptakan dunia fiksi sebagai media kreativitas. Hal ini dilakukan sebagai sarana terapi mandiri untuk menyelesaikan masalah.

Menurut Psychology Today, mengoleksi barang seperti boneka memiliki manfaat terapeutik, karena menciptakan hubungan emosional yang memberikan sense of belonging bagi kolektornya. Selain itu, aktivitas mengoleksi juga merangsang kenikmatan di otak, memberikan efek kepuasan.

Art Toys dan Fenomena Kidult

Salah satu produsen art toys.

Art toys adalah objek seni dalam bentuk mainan yang menggabungkan segmen pasar seni dan mainan sekaligus. Produk ini erat kaitannya dengan industri hiburan seperti film, gim, musik, dan komik. Contohnya adalah action figure Marvel atau karya KAWS.

LABUBU, salah satu produk art toys yang populer, diciptakan dengan desain unik yang menonjolkan kreativitas dan ekspresi artistik. Produsen seperti Pop Mart, terkenal dengan konsep blind box-nya, sering memproduksi art toys dalam jumlah terbatas untuk menarik minat kolektor.

Mengapa LABUBU Viral?

Laporan berapa lama rata-rata masyarakat Indonesia menggunakan media sosial

LABUBU menjadi fenomena viral, salah satunya berkat efek pemasaran dari Lisa BLACKPINK yang memamerkannya di media sosial. Ini menciptakan efek FOMO, terutama di kalangan orang dewasa yang mampu membeli. Fenomena ini juga didukung oleh kombinasi strategi pemasaran yang efektif, seperti:

  1. Exposure Effect: Paparan oleh figur publik seperti Lisa BLACKPINK.
  2. FOMO: Flexing di media sosial yang mendorong keinginan untuk memiliki.
  3. Rarity & Scarcity: Produk yang diproduksi secara terbatas oleh Pop Mart.

Strategi ini menciptakan daya tarik besar bagi kalangan kidult dan memperkuat posisi art toys sebagai bagian dari gaya hidup modern.

Kombinasi antara strategi marketing, kebutuhan psikologis, dan fenomena viral ini sebenarnya bisa disetting. Kalau Teman Belajar tertarik mendalami fenomena ini, kamu bisa Belajar tentang Psychology Marketing di kelas Full Stack Digital Marketing, atau baca study case lainnya di sini! Semoga bermanfaat!

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.

Cookie preferences