Hanya 2 minggu setelah launching, kabarnya Iphone 14 plus di stop produksi sementara karena ga laku. Hampir di semua negara iPhone banting harga. Kenapa Apple merilis produk baru kalau ujung-ujungnya ga laku? Apakah Apple blunder?
Ada strategi yang menarik disini, Minjar kasih tau di sini.
Banyak yang nyeletuk, “mau beli iPhone aja harus jual ginjal :”)
Meskipun dirasa cukup mahal, namun kualitas ponsel besutan Apple ini juga berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan. Decoy Effect atau efek pemikat ini adalah salah satu strategi Apple buat “cek ombak” sekaligus memikat customernya.
Sederhananya, konsumen mengubah preferensi mereka jika dihadapkan antara dua produk saat akan ada produk ketiga. Alias Apple lagi ngasih umpan ke konsumennya.
Trik ini dipakai Apple yang launch 4 model Iphone tahun ini. Mereka launch Iphone 14 dan 14 plus mirip sama versi Iphone 13, karena mau memaksimalkan penjualan di Iphone 14 pro dan pro max. Apple ingin cuan banyak, maksa konsumen nya buat sekalian beli versi pro/pro max nya.
Data di atas adalah gambaran dari analis rantai pasok layar iPhone, Ross Young terkait pemesanan layar display.
Konsumen mengkritik Apple blunder karena mereka merilis produk yang ga laku di pasaran. Tapi, Apple tetap tenang. Apple cuman perlu re-assess, atau menyesuaikan produknya dengan permintaan pasar. Strategi ini mengantisipasi kerugian kalau produknya ga laku.
Target market yang dipake Apple beda antara Iphone 14 dan 14 Plus dengan 14 Pro dan 14 Pro Max. 14 dan 14 Plus buat konsumen low budget yang upgrade di software, sedangkan 14 Pro dan 14 Pro Max fokus ke konsumen yang mau upgrade spek lebih bagus dari Iphone sebelumnya.
Strategi ini tentu udah dipikirkan dengan matang sama Apple sebelum memutuskan merilis series produknya. Ada banyak komentar negatif netizen yang menganggap Apple blunder. Tapi, inget Apple adalah perusahaan besar yang udah puluhan tahun berdiri dengan strateginya yang selalu menarik.
Teman Belajar, jangan lewatkan juga ya ulasan-ulasan menarik lainnya tentang studi kasus marketing di website Belajarlagi.id dan twitter @belajarlagiHQ!
Jika kamu ingin memperdalam ilmu digital marketing, yuk segera daftarkan diri kamu di kelas umum dan kelas spesialisasi digital marketing di BelajarlagiHQ! Sampai jumpa di kelas!