Apa faktor yang membuat konten media sosial ramai engagement? Salah satu kunci suksesnya adalah membuat headline konten dengan "Arousing curiosity."
Singkatnya, arousing curiosity merupakan upaya untuk memancing keinginan orang lain untuk mencari tahu atau mempelajari sesuatu. Konten dengan hook atau pembuka yang bikin penasaran bisa memberikan opsi atau bahkan sampai mempengaruhi pembaca atau penonton konten untuk terus mengkonsumsi konten tersebut.
Kalau orang udah penasaran di awal, pasti bakal lanjut buat nonton atau baca konten tersebut. Rasa penasaran bakal muncul kalau kita bisa ngasih insight yang jarang orang tau.
Sesederhana itu sebenarnya. Tapi praktiknya cukup rumit. Untuk mengaktifkan arousing curiosity, si pembuat konten perlu mencari topik dan gap content yang menarik. Pada kenyataannya, itu gampang-gampang susah.
Tapi tipsnya, cari topik menarik yang jarang orang tahu dan mencari gap yang bisa menarik orang penasaran mau baca.
Cara ini efektif diterapkan di 5 detik pertama video tiktok atau reels. Bisa pake keyword yang bisa bikin “heboh” tapi bukan clickbait. Teman Belajar bisa memberi keyword yang bikin penasaran, tapi jangan sampe malah bikin cringe, ya.
Meskipun headline berperan besar dalam efektivitas konten, tapi tetap pemilihan topik konten harus jadi fokus utama. Begitu juga kesesuaian antara headline dengan topik yang dibahas.
Ohiya, Teman Belajar bisa belajar dan praktik teori ini dengan ikut bootcamp Social Media Organic secara intensif, lho! Info selengkapnya bisa kamu pantau di website Belajarlagi.id dan kanal X @belajarlagiHQ, ya!