Teman Belajar pernah kan melihat sebuah iklan KFC tentang kehabisan stok, tapi kesannya marah-marah? Iklan ini muncul di sebuah poster yang tersebar di mana-mana.
Tapi mengapa harus marah-marah ya? Ternyata, Teman Belajar, poster amarah ini merupakan bentuk "antifragility strategy" yang diterapkan KFC. Strategi apa ya itu? Yuk, kita bahas, yuk!
Jadi, "antifragility" adalah sebuah tindakan brand dalam menghadapi kejadian atau peristiwa dengan candaan yang ditujukan untuk brand itu sendiri. Sederhananya, brand itu mengakui kesalahan yang diperbuat dan tujuannya untuk mendapat simpati dari konsumen.
Contohnya adalah KFC di Inggris. Mereka membuat poster bucket KFC bertuliskan "FCK" yang seolah ikut kesal sekaligus meminta maaf atas kejadian ini.
Mereka membuat poster ini dengan harapan konsumen akan menganggap ini lelucon. Ini pun diharapkan dapat dianggap sebagai transparansi oleh KFC, sehingga kejadian ini jadi tidak terkesan negatif bagi mereka.
Ide jenius mereka ini meraih prestasi, loh, Teman Belajar. Poster campaign KFC ini meraih juara campaign of the year pada Marketing New Thinking Awards pada 2018 silam.
Jadi, apa pelajaran bisa yang kita ambil, Teman Belajar? Yes, sebagai produsen atau penjual, kita bisa loh tetap untuk berusaha transparan dan berusaha memberikan kesan positif pada konsumen. Ini akan membantu branding atau menumbuhkan citra yang baik bagi brand kamu!
Nah, itu tadi insight singkat tentang KFC yang ikutan marah karena stok ayamnya habis nih. Seru, kan? Teman Belajar boleh juga intip insight seru lainnya tentang digital marketing di website belajarlagi.id!
Apa? Masih pengen mendalami ilmu digital marketing? Segera daftarin diri kamu di kelas-kelas digital marketing yang tersedia di BelajarlagiHQ. Sampai jumpa di kelas!