Banyak orang nyuruh aktif LinkedIn, tapi ga ngasih tau gimana algoritma nya.
Minjar rangkum algoritma LinkedIn yang harus kamu tau, dijamin bikin personal branding kamu lancar jaya.
Algoritma LinkedIn bekerja dengan cara memproses dan menganalisis berbagai jenis data yang diperoleh dari interaksi pengguna di platform. Meskipun LinkedIn tidak secara publik membagikan detail spesifik tentang cara algoritmanya menghitung angka-angka, ada beberapa aspek umum yang diketahui terkait cara kerja algoritma ini
LinkedIn punya beberapa tingkatan koneksi:
- 1st degree: Orang yang terhubung langsung dengan kita.
- 2nd degree: Koneksi yang terhubung lewat 1st degree dan perlu minta koneksi.
- 3rd degree: Koneksi yang terhubung lewat 2nd degree. Info profil dan pesan terbatas.
Tiga tingkatan tersebut bisa membentuk keterkaitan jaringan, dengan cara Network Proximity. Algoritma ini memprioritaskan konten dari orang-orang yang berada dalam jaringan terdekat kamu (misalnya, koneksi pertama atau kedua). Konten dari seseorang yang sering berinteraksi dengan Anda akan lebih sering muncul di feed. Selain itu ada juga Common Interests. Hal ini sering terjadi jika kamu dan koneksimu memiliki minat yang sama (berdasarkan profil dan aktivitas di LinkedIn), konten yang relevan dengan minat tersebut akan lebih mungkin ditampilkan.
Ketika kamu memberikan reaksi maupun komentar ke postingan orang lain, nantinya postingan tersebut juga bakal muncul ke timeline koneksi kita. Ini bisa jadi alternatif kamu biar keliatan aktif di LinkedIn. Gak harus posting, rajin react dan comments juga oke.
LinkedIn bakal terus menyebarkan konten yang kamu buat, selama konten tersebut terus menghasilkan interaksi dari audiens. Cara ini mirip kayak for your page (fyp) tiktok, meskipun sebenarnya Linkedin udah lebih dulu menerapkan algoritma ini. Dari algoritma ini, hal lain yang gak kalah pentingnya adalah keaktifan akun itu sendiri. LinkedIn akan menilai seberapa aktif akun kamu dalam memberi reaksi, komentar atau bahkan memposting sesuatu.
Ini bikin akun linkedin kamu makin wangi dan dilirik banyak orang. Tapi optimasi personal branding gak bisa ngandelin algoritma aja, juga harus punya strategi termasuk basic digital marketing buat ningkatin eksistensi kamu di media sosial.
Belajar tentang cara handling semua media sosial yang lengkap, ada di sini, Teman Belajar! Sampai jumpa di kelas Social Media Organic, ya!