Kalau 2023 disebut tahunnya New Balance (NB), di 2024 ini banyak yang memprediksi ASICS bakal jadi "the next big thing" di dunia sneaker. Gak cuma dikenal sebagai sepatu running, ASICS sekarang digadang-gadang “skena abis” dan cocok banget buat hangout.
New Balance emang keren, tapi beberapa orang mulai bilang NB udah terlalu mainstream. Alternatifnya? ASICS. Sepatu asal Jepang ini punya daya tarik tersendiri, baik dari segi sejarah, branding, maupun teknologi yang mereka tawarkan.
Fun fact, ASICS itu ternyata singkatan dari "Anima Sana In Corpore Sano", yang artinya "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat." Filosofi ini tercermin jelas dalam tagline mereka, "Sound Mind, Sound Body," yang selaras dengan visi sang pendiri, Kihachiro Onitsuka. Dia ingin orang-orang bisa hidup sehat, bahagia, baik secara fisik maupun mental melalui olahraga.
ASICS sendiri sebenarnya baru berdiri di tahun 1977, meskipun kata ASICS sudah ditemukan sejak 1949. Sebelumnya, Kihachiro lebih dulu bikin sepatu basket, maraton, hingga gulat di bawah label Onitsuka Tiger. Seiring waktu, Onitsuka Tiger berkembang jadi brand sepatu fashion, sementara ASICS fokus pada sepatu olahraga. Jadi, bisa dibilang, Onitsuka Tiger adalah leluhurnya ASICS.
Satu hal yang bikin ASICS berbeda adalah fokus mereka pada teknologi. Setiap kali mereka merilis seri baru, sepatu-sepatu ASICS selalu hadir dengan kualitas terbaik yang didukung riset dari tim ASICS Institute Sport and Science (ISS). Gak heran kalau ASICS berhasil menyabet gelar Best Performance Running Shoes 2023.
Gak cuma soal sepatu, pengalaman belanja di store mereka juga didukung teknologi keren. Di beberapa ASICS store, ada fasilitas seperti running form analysis, 3D foot scan, dan foot pronation analysis yang bantu kamu nemuin sepatu lari paling cocok. Serunya lagi, semua fasilitas ini gratis!
Buat sebuah brand bisa bertahan lama, punya komunitas yang kuat itu kunci. ASICS paham banget pentingnya komunitas, makanya mereka membentuk ASICS Running Club di berbagai negara, termasuk Indonesia. Komunitas ini jadi platform buat para pelari untuk saling support dan, secara gak langsung, menghidupkan brand ASICS secara organic melalui word of mouth (WoM).
Brand collaboration jelas bukan hal baru, tapi ASICS sering ngelakuin strategi ini dengan cara yang unik buat narik perhatian customer baru. ASICS sering collab sama tokoh ternama, anime, hingga brand besar seperti KITH, Hugo Boss, dan Kenzo. Salah satu kolaborasi yang menarik adalah ASICS x Atmos, yang terinspirasi dari kucing liar. Gemes banget, kan?
Dari sejarah, branding, hingga inovasi teknologinya, ASICS jelas punya value dan kualitas yang gak main-main.
Mau jago branding produk kayak ASICS, yuk, tingkatkan skill branding-mu di Belajarlagi! Mulai belajar strategi kreatif dan buat brand-mu makin dikenal. Gabung sekarang dan kembangkan bisnismu dengan konsep branding yang lebih kuat!