Lagi booming nih, kerja dari desa tapi gaji standar Eropa karena WFA (Work From Anywhere). Nggak harus full-time, banyak juga yang sukses jadi freelance. Salah satu skill yang lagi naik daun: Performance Marketing. Buat kamu yang penasaran, gaji Facebook Ads Specialist di Upwork bisa tembus 200k-600k per jam, lho!
Demand-nya tinggi banget, tapi gimana caranya kita bisa mulai karir dengan bayaran segitu? Sederhananya, performance marketing adalah strategi pemasaran berbayar yang fokus pakai iklan buat jangkau audiens tertarget.
Platform yang sering dipakai? Banyak! Ada Facebook Ads, Google Ads, TikTok Ads, sampai LinkedIn Ads. Minjar sudah merangkum beberapa hal penting supaya ads kamu optimal, pertama yang wajib kamu punya adalah goals atau objective. Ini penting biar iklan kamu bisa jalan sesuai rencana.
Di Meta Ads (Facebook/Instagram), ada beberapa goals yang bisa kamu pilih tergantung kebutuhan:
Selain itu, yang nggak kalah penting adalah targeting. Nentuin target audiens nggak bisa sembarangan karena tiap tahap dalam perjalanan calon pelanggan (customer journey) butuh pendekatan yang beda. Nah, dalam menentukan target audiens, kamu bisa bagi mereka ke dalam 3 tahap berdasarkan di mana mereka berada di “funnel” pemasaran. Funnel ini menggambarkan proses dari orang yang baru kenal produk kamu sampai akhirnya mereka jadi pelanggan.
Setelah paham soal 3 tahap ini, baru deh kamu bisa mulai nentuin jenis targeting yang lebih spesifik! Terus, ada 3 jenis targeting yang bisa kamu pake, yaitu:
Sekarang, istilah-istilah basic yang wajib kamu tau di dunia performance marketing:
Terakhir, jangan lupa soal kreatifitas! Ini ngaruh banget, bisa sampai 47% kontribusinya ke kesuksesan campaign kamu. Beberapa best practices yang perlu diingat untuk materi kreatif yang oke adalah:
Udah mulai paham? Yuk, gas perform campaign kamu!
Mau langsung cuan dari dunia digital marketing? Ikuti kelas Performance Marketing di Belajarlagi, dan mulai karirmu dengan strategi yang terbukti berhasil. Daftar sekarang, tempat terbatas!