Tiap jelang Ramadan, Marjan selalu menampilkan iklan yang ciamik. Meskipun hanya tayang setahun sekali dengan trik seasonal marketing, iklan Marjan selalu punya "Hidden Message" di setiap iklan mereka yang makin cakep ini. Itulah yang membuat tiap-tiap iklan selalu nempel di benak penontonnya. Apalagi iklannya selalu membawa "Peace of Mind" yang mendamaikan suasana.
Kita coba bedah 4 “Hidden Message” iklan Marjan tahun lalu, ya, Teman Belajar! Karena yang tahun ini masih episode 1.
Sebenarnya, seasonal marketing ini adalah cara beriklan secara musiman dan memanfaatkan suatu momentum secara pas. Minjar pernah mengulasnya di study case Kenapa ya Iklan Marjan cuma Keluar Setahun Sekali?
Pada iklan Marjan tahun lalu, narasinya bercerita tentang penduduk yang suka buang sampah di laut, yang membangkitkan naga laut dan menyerang mereka. Sang penjaga samudra mencoba melawan naga tersebut, namun kewalahan. Akhirnya sang penjaga kembali ke desa dan disuguhi dengan sirup Marjan.
Ceritanya singkat, tapi banyak hidden message disana. Apalagi ceritanya masih bersambung. Di awal nampilin kehidupan penduduk desa yg lagi bekerja. "Gotong Royong" mereka mengajarkan kita kalau ngerjain sesuatu secara bersama sama itu lebih baik. Video ini muter terus pada periode awal puasa.
Pesan kedua, dari anak-anak yang membuang sampah ke laut bisa memancing naga yang mengancam mereka. Ini mengajarkan kita buat "menjaga alam dengan tidak buang sampah sembarangan.”
Pesan sosial yang sederhana dan umum, tapi jika dikemas menarik membuat anak-anak bisa menikmatinya.
Episode iklan ketiga ini menampilkan ketika Baruna sang penjaga desa mundur karena kewalahan menghadapi naga.
Dari ceritanya Baruna mundur karena mungkin mau rencanain strategi menyerang Naga biar mudah dikalahkan. Learning nya, kalau lakuin sesuatu yang terencana hasilnya bakal lebih baik.
Dan di akhir, ketika Baruna kembali ke desa yang kemudian disuguhkan sirup dan berbagai buah-buahan disana. Ini hidden message yang menarik. Suguhan itu bisa jadi salah satu cara "menyambut" dengan sesuatu yang bagus untuk menenangkan ketika lagi ada konflik.
Di ilmu public relations dan politik ada teori "gastrodiplomacy", Teman Belajar bisa mengenal dengan politik meja makan, yakni ketika makanan bisa jadi cara terbaik dalam diplomasi terhadap tamu negara.
Suguhan makanan atau minuman bisa jadi cara meredam emosi bahkan menenangkan perasaan menjadi lebih tenang. Strategi ini diterapkan Marjan buat nunjukin pentingnya strategi diplomatis ini. Memberi pesan "hidden promotion", kalau menyuguhi tamu, pake sirup Marjan aja. Seolah Marjan bisa jadi cara untuk menenangkan suasana dan meningkatkan interaksi kepada tamu atau keluarga. Marjan cukup jenius buat maksimalin strategi seasonal marketing ini.
Banyak orang benci sama iklan, tapi kalau iklannya bagus kayak Marjan ini malah setiap tahunnya bakal dinanti sama netizen. Tahun ini, Marjan menggunakan strategi yang sama dan ini bikin Marjan sukses makin melesat jadi sirup terlaris di Indonesia. Sirup rasa apa nih yang jadi favoritnya Teman Belajar?
Waaah seru banget kan insightnyaTeman Belajar? Kamu juga bisa membaca insight-insight terbaru mengenai Digital Marketing yang lain di website Belajarlagi.id atau X @BelajarlagiHQ lho,Teman Belajar!
Bagi kamu yang tertarik mempelajari Digital Marketing lebih dalam lagi, kamu juga bisa lho intip kelas Digital Marketing apa saja yang saat ini tersedia di BelajarlagiHQ. Bentar lagi kelas FSDM buka, lho! Jangan sampai kelewatan hunger gamesnya!!! Sampai jumpa di kelas, Teman Belajar!
