Mie instan merupakan makanan praktis dan terjangkau yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Estimasi dari World Instant Noodles Association, Indonesia menempati posisi kedua dalam jumlah penyajian mie instan terbanyak di dunia. Jumlahnya bisa mencapai 14,540 juta sajian. Dalam kategori mie instan cup, Pop Mie dari Indofood sebelumnya menjadi top brand yang memimpin pasar. Namun, kini muncul pesaing kuat yaitu Mie Sedaap Cup dari Wings Group yang berhasil menyalip posisi Pop Mie sebagai top brand di kategori ini. Meskipun awalnya Mie Sedaap Cup hanya menjadi market follower, kini inovasi dan strategi marketingnya mampu menjadikan brand ini sebagai favorit banyak konsumen.
Menurut analisis Minjar, terdapat tiga faktor utama yang membuat Mie Sedaap Cup unggul dalam persaingan melawan Pop Mie. Faktor-faktor tersebut adalah harga yang kompetitif, varian rasa yang menarik, serta keterlibatan aktif dalam berbagai acara komunitas.
Salah satu keunggulan utama Mie Sedaap Cup adalah strategi harga yang kompetitif. Di berbagai platform e-commerce dan minimarket, harga Mie Sedaap Cup umumnya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Pop Mie. Meskipun selisih harga tidak terlalu besar, harga yang lebih murah ini menjadi daya tarik bagi konsumen yang cenderung price-sensitive, terutama bagi pelajar, mahasiswa, dan pekerja muda.
Dalam survei Katadata Insight Center, ditemukan bahwa hampir separuh jumlah konsumen mie instan memilih produk berdasarkan harga. Artinya, dengan perbedaan harga ini, Mie Sedaap Cup mampu menarik perhatian konsumen yang memperhatikan budget mereka. Meskipun Pop Mie memiliki penggemar setia, harga yang lebih terjangkau dari Mie Sedaap Cup membuat konsumen cenderung beralih.
Wings Group, perusahaan di balik Mie Sedaap, memang dikenal sebagai market follower yang pintar dalam menganalisis tren pasar. Mereka secara konsisten menghadirkan produk dengan varian rasa yang mirip namun tetap memiliki keunikan dibandingkan kompetitor. Di Mie Sedaap Cup, mereka menciptakan varian-varian yang tidak dimiliki oleh Pop Mie, seperti Korean Spicy Chicken dan Kari Spesial dalam kemasan cup.
Varian-varian ini menyesuaikan dengan tren yang sedang berkembang, seperti rasa pedas ala Korea yang sangat populer. Bahkan, pada beberapa kuartal terakhir, varian rasa Mie Sedaap Cup ini tercatat sering masuk dalam daftar best-seller di e-commerce besar seperti Shopee dan Tokopedia. Kehadiran rasa-rasa unik ini menunjukkan bahwa Wings Group paham betul pentingnya inovasi produk untuk menarik minat konsumen yang bosan dengan varian standar.
Selain strategi harga dan produk, Mie Sedaap Cup juga menggunakan pendekatan pemasaran yang efektif melalui partisipasi aktif dalam berbagai acara komunitas. Brand ini sering menjadi sponsor di berbagai event, mulai dari acara lari di Bandung hingga turnamen futsal. Kehadiran Mie Sedaap Cup dalam event-event ini bukan hanya untuk meningkatkan brand awareness, tetapi juga untuk memperkenalkan produk secara langsung kepada konsumen potensial.
Studi dari Nielsen menunjukkan bahwa brand yang terlibat aktif dalam kegiatan komunitas memiliki tingkat kepercayaan konsumen dibandingkan brand yang jarang berinteraksi langsung dengan konsumen. Selain itu, partisipasi dalam acara komunitas memberikan kesempatan bagi Mie Sedaap Cup untuk berinteraksi dengan target pasarnya secara lebih personal dan menciptakan pengalaman positif terhadap produk mereka.
Keberhasilan Mie Sedaap Cup dalam mengungguli Pop Mie dalam kategori mie instan cup tidak lepas dari kombinasi strategi harga yang kompetitif, varian rasa inovatif, dan keterlibatan aktif dalam acara-acara komunitas. Ketiga faktor ini membentuk daya tarik tersendiri bagi konsumen dan membedakan Mie Sedaap Cup dari kompetitornya. Di tengah persaingan ketat dalam industri mie instan, strategi yang dilakukan oleh Mie Sedaap Cup menunjukkan bahwa inovasi dan kedekatan dengan konsumen menjadi kunci sukses dalam membangun brand yang kuat dan menarik.
Jadi, mana mie instan cup favorit Teman Belajar?