8+ Strategi Personal Branding Biar Dapat Banyak Peluang

2 mins
Creative
Content

Kalau kamu lagi kepikiran buat ngembangin personal branding, berarti kamu sudah ada di jalan yang tepat. Di era digital ini, personal branding itu penting banget, terutama buat kamu yang mau dikenal lebih luas, entah itu untuk karir, bisnis, atau sekadar menunjukkan keahlianmu. Tapi jangan sembarangan, personal branding juga ada strateginya.

Pentingnya membangun personal branding

Minjar punya beberapa contoh strategi yang bisa kamu coba. Yuk, kita bahas satu-satu! 

Ada 8 strategi personal branding biar kamu gampang dilirik HRD perusahaan.

1. Microblogging

Microblogging itu bisa jadi awal yang oke buat personal branding. Kamu bisa nulis di kanal, Threads, atau bahkan Instagram tentang topik yang kamu suka atau kuasai. Mulai dari hal-hal kecil, seperti tips sehari-hari, opini tentang isu terbaru, atau pengalaman pribadi. Konsistensi itu kuncinya, ya!

2. Photo sharing

Selain menulis, kamu juga bisa convert ilmu kamu dalam bentuk valuable video lewat reels/tiktok yang lagi trend saat ini.

3. Commentary

Maksud commentary disini kamu bisa merespon/ikut komen di konten kreator lain sebagai bentuk diskusi sama mereka.

4. Social rankings

Maksudnya disini kamu bisa mengoptimasi socmed kamu untuk meningkatkan awareness sehingga mudah dicari oleh orang lain.

5. Social networking

Perluas relasi kamu. Oke, punya banyak followers itu keren, tapi jangan lupa, yang penting adalah koneksi yang beneran. Aktiflah di media sosial, tapi jangan cuma jadi penonton. Terlibatlah dalam diskusi, balas komen, dan jangan ragu buat ngajak ngobrol followers-mu. Orang akan lebih inget sama kamu kalau mereka merasa terhubung.

6. Social objects

Kamu bisa buat portofolio yang menarik dan rapi sehingga orang benar-benar tau keahlian kamu. Bisa dicantumkan di link bio socmed kamu.

7. Social bookmarking lewat konten edukatif

Nggak cuma sekadar posting, coba bikin konten yang ngasih nilai tambah buat orang lain. Misalnya, kalau kamu jago desain grafis, bikin tutorial singkat atau bagikan tips-tips desain. Ini bisa bikin orang-orang mulai menganggap kamu sebagai ahlinya di bidang itu. Buatlah konten yang valuable & educate, yang bikin orang tertarik menyimpan konten tersebut.

8. Offline networking

Di point 5 tadi minjar menjelaskan relasi secara digital atau dunia maya. Yang terakhir kamu juga harus punya relasi di dunia nyata/secara offline. Itu dia 8 strategi build personal branding yang bisa dipake untuk menambah opportunity. 

Baca juga: Kenapa Penting Membangun Personal Branding?

Buat kamu yang mau jadi content creator juga bisa bgt pake cara di atas untuk memulai personal branding dan menjadikan media sosial sebagai portfolio kamu. Ayo manfaatkan media sosial secara bijak dan baik, ya!

4 Mindset yang Harus Dihindari Saat Membangun Personal Branding

mindset personal branding
4 mindset yang harus dikesampingkan saat membangun personal branding

Ngomongin personal branding, ada 4 mindset yang harus dihindari pas build personal branding:

- Impostor Syndrome

- Merasa Selalu Benar

- Content Overload

- Fixed Mindset

Socmed skrng bukan cuman buat hiburan aja, udah banyak ngasilin cuan. Socmed juga bisa jadi personal branding yang bagus buat cari kerja. 

Kamu mau bangun personal branding di socmed? Wajib merapat & simak baik baik~

1. Impostor Syndrome

Kondisi ketika kita nggak yakin sama kemampuan yang kita punya. Cara paling efektif buat menghindari syndrome ini adalah hadapi. Kamu harus hadapi ketakutan kamu, jangan sampai dikendalikan sama negatif thinking yang menghambat growth kamu.

2. Merasa selalu benar

Ini kebalikan dari impostor syndrome, bisa dibilang over pede. Ada pressure kalau apa yang kita pikirkan, lakukan & katakan harus benar di mata orang lain. Jangan sampe deh branding kamu rusak karena kamu egois/toxic kaya gini. Humble wins people's hearts.

3. Content Overload

Kebanyakan liat konten, membanding-bandingkan kesuksesan orang lain bisa bikin overthinking & rendah diri. Cukup liat content yang relate aja sama tujuan kamu & belajar dari mereka. Setiap orang pasti punya sisi unik & value nya, tetap fokus sama personal branding kamu.

4. Fixed Mindset

Kondisi ini jelas kelihatan banget kalau kita merasa kemampuan pemikiran tetap (saklek)  gak bisa berubah mengikuti zaman. Setiap manusia itu pasti berkembang, kalau hari ini pemikiran kita terhadap sesuatu itu A, bisa jadi bulan depan beda pandangan.

Personal branding itu kayak proses mengenalkan diri ke dunia, tapi secara strategis. Dengan kombinasi yang tepat dari beberapa strategi di atas, kamu bisa membangun brand pribadi yang kuat dan dikenali orang banyak. Ingat, yang penting adalah konsistensi dan keautentikan. Jadilah diri sendiri dan tunjukkan keunikanmu! 

Kalau Teman Belajar ingin belajar tentang Personal Branding secara lebih mendalam dan terarah, Belajarlagi juga punya kelan mini bootcamp Personal Branding loh, kepoin infonya di sini!

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.

Cookie preferences