Background checking Human Resource itu nyata. Buat para fresh graduate jangan sampe nggak diterima kerja cuman gara-gara ngomong kotor di sosmed. Personal branding tuh penting banget. Memang untuk membuat personal branding itu butuh proses, tapi jadi gampang kalau Teman Belajar menerapkan 6 tips ini!
Ini nih yang harus dipahami, personal branding gak bisa cepat kayak bikin candi. Membangun personal branding butuh waktu yang lama dan hasilnya nggak instan. Yang terpenting harus terus konsisten & step by step memaksimalkan strateginya
Sama kayak ketika kamu bikin konten, perlu nentuin topik apa yang mau dibahas, dan disesuaikan dengan target audiens nya. Niche audience ini sejalan dengan karir serta skill yang lagi kamu bangun.
Baca juga manfaat personal branding
No debat, personal branding di linkedin cukup efektif karena banyak profesional di platform tersebut. Fokuskan personal branding kamu di platform ini. Banyak koneksi sama para "suhu" di karir kamu. Selain itu, perbanyak bikin konten serta aktif nimbrung buat nunjukin value yang kamu punya.
Sama kayak sebuah brand, nentuin identitas juga penting dalam personal branding. Tentukan gimana gaya bahasa yang jadi ciri khas kamu, termasuk juga desain konten yang match dengan kepribadian kamu.
Algoritma sosmed akan membantu naikin konten kalau kamu aktif di sosmed tsb. Kalau aktif ngonten di linkedin, artinya kamu harus sering buka linkedin. Nggak sekedar aktif aja, tapi juga likes ataupun komentar ke konten postingan orang lain.
Ini penting, biar kamu bisa jadi sorotan yang beda dibanding kreator lain. Harus unik dan otentik. Keunikan ini bisa kamu maksimalkan lewat beberapa hal, misalnya gaya ngonten yang khas, atau bahkan membahas hal yang jarang dibahas kreator lain.
Dengan personal branding yang kuat, kamu gak cuma bikin perekrut tertarik, tapi juga bisa membangun kepercayaan dan pengaruh di bidang yang kamu tekuni. Yuk, mulai bangun personal branding kamu dari sekarang!