Teman Belajar, ketahui kalau AI corporate training punya banyak manfaat buat pelatihan dan perusahaan! Banyak anggapan kalau industri profesional rawan tergantikan oleh artificial intelligence. Namun, pada kenyataannya pemakaian AI bisa membantu efisiensi dan menghasilkan strategi secara detail di dunia kerja.
Kali ini, kita akan kulik lebih jauh seputar corporate training dengan dukungan AI. Dengan begitu, kita nggak hanya aware, tapi juga bijak ketika ingin meningkatkan value perusahaan. Yuk, simak selengkapnya lewat artikel di bawah ini!
AI untuk Corporate Training
Sejak 2023, AI sudah jadi teknologi yang transformatif dan berhasil masuk ke hampir semua bidang pekerjaan sehingga banyak pekerjaan yang akan digantikan AI. Revolusi inilah yang menciptakan transisi menuju pembelajaran yang cepat dan efisien bagi karyawan.
Dilansir dari Hyperspace, 72% HR leaders menyimpulkan bahwa AI bisa mengubah dunia corporate training lewat otomatisasi.
AI bisa memenuhi kebutuhan training dan menyesuaikan kondisi real-time. Hasilnya, karyawan bisa dapat pengalaman yang lebih personal dan praktis. Lewat sifatnya yang generatif, karyawan nggak perlu sekadar meniru materi pembelajaran dari e-learning atau orang lain. Istilahnya, para talenta ini bisa stay relevant.
Manfaat Artificial Intelligence (AI) untuk Corporate Training
1. Pembuatan materi pelatihan dalam jumlah besar
Dengan bantuan AI, proses kurasi konten jadi lebih cepat dan efisien. AI bisa memilah data dalam jumlah besar, menemukan materi yang relevan, dan menyesuaikan rekomendasi konten sesuai dengan preferensi masing-masing pembelajar. Sebelum ada AI, kurasi konten dilakukan secara manual. Proses yang memakan banyak waktu dan rawan bias karena sepenuhnya bergantung pada keputusan kurator manusia.
Sekarang, AI bisa mengotomatiskan proses pemilihan dan pengelompokan informasi sehingga lebih cepat dan akurat. Hasilnya? Pengalaman belajar yang lebih personal, sesuai kebutuhan, dan pastinya lebih efektif.
2. Pembuatan alur pelatihan yang personal
Setiap orang punya gaya dan kecepatan belajar yang berbeda. AI memungkinkan perusahaan menyediakan jalur pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap individu. Dengan menganalisis performa, preferensi, dan ritme belajar seseorang, AI bisa merekomendasikan materi pelatihan yang paling relevan.
Contohnya, Training Karyawan dari Belajarlagi yang membantu perusahaan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan merekomendasikan program yang paling efektif bagi karyawan.
3. Memberikan rekomendasi upskill tepat sasaran
AI bisa menganalisis data karyawan, mulai dari performa, hasil asesmen keterampilan, hingga preferensi belajar, untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Hasilnya, AI bisa memberikan rekomendasi pelatihan atau sumber belajar yang paling sesuai.
Sebelum ada AI, proses ini dilakukan secara manual oleh tim HR atau manajer, yang berarti butuh banyak waktu dan sering kali kurang akurat. Dengan AI, rekomendasi upskilling jadi lebih cepat, akurat, dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karyawan.
4. Memfasilitasi evaluasi
Evaluasi keberhasilan pelatihan biasanya membutuhkan pengumpulan data manual dan analisis subjektif yang memakan waktu. Sekarang, AI memungkinkan perusahaan mengambil keputusan berbasis data secara cepat dan akurat untuk mengoptimalkan program pelatihan mereka.
Perusahaan punya kemampuan mengevaluasi efektivitas pelatihan dengan menganalisis berbagai metrik, seperti tingkat penyelesaian, skor asesmen, hingga analisis sentimen dari feedback dari karyawan. Dengan data ini, perusahaan bisa dapat informasi keberhasilan program pelatihan atau perlu dikaji ulang.
5. Menyediakan pengalaman pelatihan yang menarik
Program pelatihan dan pembelajaran akan lebih interaktif dan personal. Algoritma AI bisa memberikan rekomendasi konten yang sesuai, asesmen adaptif, hingga feedback real-time yang membuat proses belajar lebih efektif. Ditambah lagi, chatbot dan asisten virtual berbasis AI bisa memberikan dukungan langsung kapan saja, membuat pengalaman belajar lebih fleksibel dan responsif.
Sebelum AI, materi pelatihan biasanya seragam untuk semua orang dan kurang interaktif. Sekarang, pembelajaran bisa lebih menarik, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan tiap individu.
6. Efisiensi administrasi
Pekerjaan administratif yang dilakukan secara manual rentan terhadap kesalahan, dan sering kali mengandalkan intuisi daripada data. Kini, AI membantu mengoptimalkan proses, memberikan analisis real-time, dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan berbasis data.
Peran AI corporate learning juga tergolong besar dalam meningkatkan efisiensi administrasi. Tugas-tugas seperti entri data, penjadwalan, hingga pengelolaan dokumen kini bisa diotomatisasi, menghemat banyak waktu dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
7. Penyusunan konten engaging dan interaktif
Dengan AI, materi pelatihan bisa dibuat lebih dinamis, interaktif, dan dipersonalisasi sesuai dengan performa serta feedback dari peserta. Chatbot dan asisten virtual berbasis AI juga bisa memberikan dukungan real-time, sehingga peserta lebih aktif dan lebih mudah memahami materi.
Sebelum ada AI, pembuatan konten pelatihan dilakukan secara manual, menghasilkan materi yang seragam untuk semua orang dan kurang interaktif. Akibatnya, banyak peserta yang kurang terlibat dan materi sulit dipahami. AI mengatasi masalah ini dengan menghadirkan konten yang lebih relevan, engaging, dan sesuai dengan kebutuhan tiap individu.
8. Kemampuan simulasi virtual yang realistis
Dulu, simulasi dibuat dengan skenario dan respons yang sudah ditentukan sejak awal, sehingga kurang fleksibel dalam menghadirkan situasi dunia nyata. Sekarang, dengan AI, simulasi bisa berubah secara dinamis berdasarkan respons pengguna, membuat pelatihan jadi lebih efektif dan relevan.
AI membawa pengalaman belajar ke level baru dengan menciptakan simulasi virtual yang lebih realistis dan interaktif. Teknologi ini memungkinkan skenario yang bisa beradaptasi dengan input pengguna, menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam.
9. Mengadakan pelatihan yang terukur
AI mempermudah perusahaan untuk memperluas program pelatihan tanpa batasan lokasi atau jumlah peserta. Dengan teknologi seperti chatbot, instruktur virtual, dan algoritma pembelajaran yang dipersonalisasi, perusahaan bisa melatih banyak orang secara bersamaan dengan cara yang lebih efisien.
Metode pelatihan tradisional seringkali membutuhkan banyak sumber daya dan sulit untuk dikembangkan dalam skala besar. AI mengatasi tantangan ini dengan mengotomatiskan proses seperti pembuatan konten, distribusi materi, dan evaluasi pembelajaran, sehingga pelatihan bisa berjalan lebih cepat dan fleksibel.
10. Memberikan evaluasi yang kontinu
Analisis dari berbagai sumber, seperti survei, evaluasi kinerja, dan komunikasi internal juga bisa diproses dengan baik. Hasilnya? Perusahaan bisa langsung mendapatkan wawasan berharga tanpa perlu proses manual yang panjang.
Sebelum ada AI, pengumpulan feedback sering kali lambat dan rawan bias karena mengandalkan input manusia. Dengan AI, semuanya jadi lebih akurat, cepat, dan efisien. Ini membantu perusahaan merespons kebutuhan karyawan dengan lebih cepat dan menciptakan budaya kerja yang terus berkembang.
11. Mudah menganalisis kesenjangan skill
AI bisa memprediksi keterampilan apa yang akan dibutuhkan di masa depan berdasarkan tren industri, perkembangan teknologi, dan kebutuhan bisnis. Dengan analisis ini, perusahaan bisa lebih proaktif dalam menyusun strategi pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.
Dulu, analisis kesenjangan keterampilan dilakukan melalui survei dan evaluasi manual, yang sering kali tidak akurat dan memakan waktu. AI membuat proses ini lebih cepat, berbasis data, dan minim bias, sehingga perusahaan bisa lebih siap menghadapi perubahan pasar.
12. Menyediakan feedback instan
Manfaat berikutnya adalah menganalisis respons peserta pelatihan secara real-time dan memberikan feedback langsung yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Ini membuat proses belajar lebih efisien dan hasilnya lebih optimal.
Pemberian penilaian yang harus diberikan secara manual oleh instruktur bisa memakan waktu dan terkadang kurang konsisten. AI mengambil peran untuk membantu memberikan umpan balik secara instan. Situasi ini memungkinkan instruktur untuk lebih fokus pada bimbingan strategis dan development yang bisa terjadi.
13. Fasilitas penilaian dan sertifikasi otomatis
Otomatisasi proses penilaian dan sertifikasi juga lebih terstruktur, mulai dari memeriksa jawaban ujian hingga memberikan masukan untuk ruang improvement . Dengan teknologi seperti pemrosesan bahasa alami (NLP) dan pengenalan pola, AI bisa menilai tugas tertulis, kuis, dan ujian dengan cepat dan akurat.
Dulu, proses ini dilakukan secara manual oleh pengajar, yang sering kali memakan banyak waktu dan tenaga. AI membantu mengurangi beban administratif, mempercepat hasil penilaian, dan membuka lebih banyak peluang bagi peserta untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih personal.
Baca juga: In House Training: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Manfaat Artificial Intelligence (AI) untuk Perusahaan
%20untuk%20Corporate%20Training.webp)
Menghasilkan keputusan berbasis data-driven
AI punya tugas untuk menambahkan insight baru berdasarkan data yang relevan. Nggak hanya terpaku sama intuisi atau bias personal, penemuan AI terkadang membuka jalan menuju sudut pandang baru untuk perusahaan sehingga perusahaan bisa terus berkembang di era digital ini.
Meningkatkan kecepatan bisnis
Perkembangan bisnis saat ini sudah menyentuh dunia digital. Semakin cepat, maka butuh siklus yang makin pendek dan efektif untuk menyelesaikan atau mencapai goals tertentu.
Contohnya, jarak antara pembuatan design dengan aktivasi komersil dengan bantuan AI bikin timeline jadi lebih padat. Dampak positifnya adalah ROI yang jauh lebih terukur.
Ekspansi business model lewat kemampuan modern
Sebagai leader, tentu kamu bisa pertimbangkan ekspansi yang efektif bersama AI. Perusahaan bisa melihat kesempatan baru ketika bekerja dengan data, analitik, dan kecerdasan untuk mengolah informasi.
Perbaikan sistem monitoring
AI punya kapasitas yang cukup besar untuk memproses big data secara real-time. Perusahaan dapat mengimplementasikan monitoring instan . Tujuannya supaya lebih tanggap isu, mendapatkan rekomendasi problem solving, dan merespon dengan hati-hati.
Ada sistem talent management otomatis
Perusahaan nggak hanya memakai AI untuk meng-improve SOP dan teknis internal. Manfaat lainnya adalah meningkatkan level hiring system dan talent management.
Contohnya, melalui pencarian kandidat, screening, hingga identifikasi talenta top-tier. Ada juga yang menggunakan NLP untuk menentukan langkah-langkah mentoring karyawan secara tepat sasaran.
Baca juga: 8+ Platform Untuk Belajar AI Gratis Secara Lengkap!
Materi AI dalam Corporate Training
Biasanya, materi yang diusulkan untuk corporate training lebih disesuaikan preferensi dan kondisi perusahaan. Namun, Tim Belajarlagi akan berikan daftar gambaran materi yang bisa diterima lewat materi AI, yaitu:
Konsep dasar artificial intelligence (AI)
- Pengertian AI dan jenis-jenisnya, seperti deep learning, machine learning, maupun NLP
- Perkembangan AI dari waktu ke waktu
- Terminologi atau kata kunci dunia AI
- Trend dan impact dari pemanfaatan AI
Etika pemakaian AI
- Bias dari algoritma AI
- Antara data dan privasi
- AI development yang bertanggungjawab
Pengaplikasikan AI di tempat kerja
- Chatbots untuk kebutuhan insight dan customer service
- Sales forecasting
- Optimasi proses produksi
- Quality control melalui image recognition
Pengenalan tools AI
- ChatGPT
- OpenAI
- DeepSeek
- Google Cloud AI Platform
- Microsoft Azure AI
- Dan lain-lain disesuaikan kebutuhan perusahaan
Praktik dengan tools AI sesuai industri
- Generative AI dengan ChatGPT
- AI untuk Excel
- AI untuk produktivitas menggunakan Microsoft Copilot
- AI untuk data analytics
- AI untuk marketing (SEO, SEM, paid ads, content marketing, dan sebagainya)
- AI di dunia graphic design, video, dan motion graphic
- Pemanfaatan AI untuk pembuatan aplikasi (Flask, OpenAI)
Tak hanya itu, Belajarlagi juga telah menyelenggarakan pelatihan UMKM dengan materi Artificial Intelligence. Dampaknya disebut cukup signifikan, dengan banyak UMKM yang meningkatkan kinerja di media sosial dan marketplace. Salah satu keberhasilan adalah peningkatan jumlah penonton live selling hingga ratusan serta peningkatan penjualan.
Junanto Herdiawan, Kepala KPw BI Lampung, mengapresiasi peran Belajarlagi dalam mendorong UMKM memanfaatkan teknologi seperti AI dan ChatGPT. “Teknologi ini membuat UMKM lebih kompetitif di era digital,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi, Senin 23 Desember 2024.
Kesimpulan
Inilah pentingnya pelatihan karyawan di era digital. Dengan beragamnya manfaat AI corporate training, perusahaan punya lebih banyak waktu, tenaga, dan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Para talenta juga terbantu menjadi sosok adaptif dengan perkembangan zaman. Sebaliknya, peran kognitif manusia selalu dibutuhkan untuk memecahkan masalah secara kritis karena adanya potensi bias.
Tertarik untuk scale up bisnis kamu lewat corporate training? Cek portofolio dan pengalaman terbaik Corporate training dari Belajarlagi bantu percepat pertumbuhan bisnis dengan inovasi AI, terutama bersama integrasi tools masa kini. Selebihnya, karyawan akan diajak untuk menilik dunia digital, sales, soft skill, dan management bersama ahlinya. Konsultasi dan daftarkan bisnismu sekarang!
Reference:
https://joshbersin.com/2023/12/ai-is-transforming-corporate-learning-even-faster-than-i-expected/
https://disprz.ai/blog/how-ai-shapes-corporate-learning
