‍7 AI Daftar Pustaka: Proses jadi Otomatis dan Efisien!

Pernahkah kamu merasa kesulitan saat membuat daftar pustaka? Mulai dari mengurutkan nama, tahun, judul, hingga tempat dan penerbit? Atau mungkin kamu masih harus mencari-cari format penulisan yang sesuai dengan sumber rujukan? Kini, semua itu tidak perlu lagi menjadi masalah. Berkat kemajuan kecerdasan buatan (AI), terdapat banyak alat yang dapat mengotomatiskan proses sitasi untuk kamu. Cukup dengan memasukkan tautan atau DOI jurnal, AI akan dengan cepat mendeteksi data yang diperlukan dan menyusun daftar pustaka sesuai dengan format yang kamu pilih, mulai dari APA, MLA, hingga Chicago.

Dengan teknologi AI, proses yang sebelumnya memakan waktu dan membingungkan kini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak hanya mempermudah, AI juga memastikan bahwa daftar pustaka yang dihasilkan akurat dan sesuai dengan standar yang berlaku. Kamu dapat lebih fokus pada isi tulisan dan analisis, tanpa perlu khawatir mengenai urusan teknis format daftar pustaka.

Artikel ini akan membahas berbagai alat AI daftar pustaka otomatis yang dapat membantumu menghasilkan daftar pustaka dengan mudah. Sudah saatnya untuk beralih ke cara yang lebih efisien dan tanpa kesulitan. Dengan bantuan AI, kamu dapat mengoptimalkan waktu dan usaha dalam menulis.

Baca juga: 10 AI untuk Menulis Artikel Ilmiah yang Wajib Kita Coba (New)

Daftar AI Daftar Pustaka Otomatis

Untuk mempermudah proses penulisan daftar pustaka dan sitasi dalam karya ilmiah atau penelitian, berbagai alat berbasis AI kini tersedia untuk membantu kamu dengan membuat prompt AI yang benar. Alat-alat ini dirancang untuk mengotomatisasi pembuatan sitasi, sehingga kamu bisa menghemat waktu dan memastikan sitasi yang akurat dan sesuai dengan gaya referensi yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi alat AI untuk membuat daftar pustaka otomatis yang bisa kamu gunakan:

1. Citation Machine

Kalau kamu mencari alat sederhana untuk membuat daftar pustaka dengan cepat, Citation Machine adalah pilihan yang tepat. Dengan tampilan yang mudah dipahami, kamu hanya perlu memasukkan informasi dasar, seperti URL atau DOI, dan Citation Machine akan menghasilkan sitasi otomatis sesuai format yang kamu pilih.

Alat ini mendukung lebih dari 7.000 gaya daftar pustaka atau sitasi, seperti APA, MLA, dan Chicago, serta mencakup lebih dari 60 kategori sumber, termasuk buku, artikel jurnal, hingga situs web. Kamu juga bisa mengatur daftar pustaka berdasarkan abjad atau waktu publikasi agar terlihat lebih rapi. Meskipun gratis, fitur ini mengharuskan kamu menonton iklan setiap 48 jam untuk tetap aktif.

Cara Menggunakan:

1. Kunjungi situs Citation Machine dan pilih gaya sitasi yang kamu inginkan (APA, MLA, Chicago, dll.).
2. Masukkan informasi sumber seperti URL, DOI, atau nama penulis.
3. Citation Machine secara otomatis menghasilkan sitasi sesuai dengan gaya yang dipilih.
4. Salin sitasi yang telah dibuat dan tambahkan ke dalam dokumenmu atau unduh dalam format Word.

Cara Menggunakan:

1. Mulai dengan membuat dokumen baru di CoWriter.
2. Tambahkan sumber yang relevan dengan menggunakan fitur pencarian atau impor sumber pribadi.
3. Saat mulai menulis, manfaatkan fitur AI Autocomplete untuk mendapatkan saran kalimat berikutnya.
4. Setelah selesai menulis, atur dan kelola referensi dengan memilih gaya sitasi yang sesuai, seperti APA atau MLA.

2. CoWriter

CoWriter membawa revolusi dalam dunia penulisan akademik. Melansir CoWriter, Kamu bisa mengandalkannya tidak hanya untuk membuat daftar pustaka, tetapi juga untuk mengelola dokumen dan sumber referensi dengan mudah. Alat ini dirancang agar kamu bisa fokus pada ide tanpa terganggu oleh detail teknis.

Fitur autocomplete berbasis AI di CoWriter sangat membantu saat kamu merasa kehabisan ide. Alat ini memberikan saran kalimat berikutnya saat kamu mengetik, sehingga tulisanmu mengalir lebih lancar. Selain itu, CoWriter memudahkan kamu menemukan referensi berkualitas tinggi dan menambahkan sumber pribadi. Jangan lupa untuk mencoba fitur AI commands-nya, yang bisa menerjemahkan, memparafrase, atau menyederhanakan teks sesuai kebutuhanmu.

Baca juga: 10 AI untuk Review Jurnal, Bisa Bikin Ringkasan Juga, lho!

3. Cite This For Me

Cite This For Me cocok banget untuk kamu yang butuh alat sitasi serbaguna. Dengan lebih dari 7.500 gaya sitasi, kamu bisa menciptakan referensi dari berbagai sumber seperti buku, artikel, atau situs web. Alat ini juga dilengkapi dengan fitur unik seperti ekstensi browser bernama Web Citer, yang memungkinkan kamu membuat sitasi langsung dari halaman web hanya dengan satu klik.

Namun, perlu diingat bahwa bibliografi yang kamu buat di sini akan kedaluwarsa dalam waktu seminggu kecuali kamu mendaftar akun. Kalau kamu sering bekerja dalam tim, fitur kolaborasinya bisa membantu berbagi pustaka dengan rekan kerja. Kamu juga bisa menyimpan sitasi ke Word, Google Drive, atau Evernote untuk akses lebih mudah.

Cara Menggunakan:

1. Pilih ekstensi "Cite This For Me: Web Citer" di browser atau buka situsnya secara langsung.
2. Pilih gaya sitasi yang diinginkan (APA, MLA, Chicago).
3. Jika menggunakan ekstensi, klik ikon ekstensi saat berada di halaman web yang ingin kamu kutip dan biarkan alat ini menghasilkan sitasi.
4. Jika tidak menggunakan ekstensi, masukkan data sumber secara manual di situs dan salin sitasi yang dihasilkan.

4. Zotero

Kalau kamu butuh alat pengelola referensi yang gratis dan andal, Zotero bisa jadi solusi terbaik. Alat ini mendukung lebih dari 9.000 gaya daftar pustaka, sehingga kompatibel dengan hampir semua kebutuhan akademikmu. Kamu bisa menambahkan lebih dari 40 jenis sumber, termasuk buku, artikel, dan situs web, langsung ke pustaka pribadi.

Zotero memudahkan kamu mengelola bahan penelitian dengan fitur catatan dan tag. Kalau kamu sering menggunakan Google Docs, Zotero memiliki integrasi yang memungkinkan kamu menyisipkan sitasi langsung dari pustaka tanpa harus meninggalkan dokumen. Aplikasi ini juga tersedia dalam bentuk desktop maupun ekstensi browser untuk menyimpan sumber secara online.

Cara Menggunakan:

1. Unduh dan instal Zotero di komputer atau tambahkan Zotero Connector di browser.
2. Mulai mengumpulkan sumber dengan menambahkan artikel, buku, atau halaman web menggunakan ikon Zotero di browser atau dengan input manual.
3. Gunakan fitur pencarian dalam Zotero untuk menemukan dan mengatur referensimu.
4. Saat menulis di Google Docs, gunakan add-in Zotero untuk menyisipkan sitasi langsung dari pustakamu ke dokumen.

Baca juga: 10+ Website AI untuk Mengerjakan Tugas Terbaru, Apa Saja?

5. EndNote

Bagi kamu yang sering mengelola referensi untuk penelitian besar, EndNote menawarkan solusi lengkap. Fitur Cite-As-You-Write memungkinkan kamu menambahkan sitasi langsung dari pustaka ke Microsoft Word atau Apple Pages tanpa perlu membuka alat lain.

EndNote mendukung lebih dari 6.000 gaya bibliografi dan memudahkan kamu mengimpor referensi dari basis data populer seperti PubMed atau JSTOR. Kamu juga bisa menyesuaikan format sitasi dan bibliografi sesuai kebutuhan. Selain itu, pembaruan otomatis pada daftar bibliografi memastikan bahwa referensimu selalu akurat dan konsisten.

Cara Menggunakan:

1. Instal EndNote di komputer dan buat pustaka referensi baru.
2. Tambahkan sumber secara manual atau impor dari database artikel.
3. Saat menulis, aktifkan plugin Cite-As-You-Write di Microsoft Word atau Apple Pages.
4. Gunakan plugin untuk menyisipkan sitasi dari pustaka EndNote secara otomatis dan memperbarui daftar pustaka sesuai perubahan yang dilakukan.

6. CiteMaker

CiteMaker adalah pilihan sempurna kalau kamu butuh alat sitasi yang cepat dan efisien. Prosesnya hanya membutuhkan tiga langkah sederhana: memilih gaya sitasi, memilih metode (manual atau otomatis), dan menghasilkan sitasi. Alat ini mendukung enam gaya populer, termasuk APA, MLA, dan Chicago.

Kamu juga bisa menyalin, menghapus, atau mengedit sitasi dengan mudah. Tidak hanya itu, opsi ekspor seperti ke Word, Google Drive, atau PDF memberikan fleksibilitas lebih dalam menyimpan dan berbagi referensi. Kalau kamu mendaftar akun, sitasi yang kamu buat akan disimpan untuk digunakan di kemudian hari.

Cara Menggunakan:

1. Akses CiteMaker dan pilih gaya sitasi yang sesuai (misalnya, APA, MLA, atau Chicago).
2. Pilih opsi pencarian otomatis dengan memasukkan DOI, ISBN, atau URL, atau inputkan data sumber secara manual.
3. Setelah sitasi dibuat, salin dan tempelkan ke dokumen atau ekspor ke format yang diinginkan (seperti PDF atau Word).
4. Jika perlu, edit dan kelola sitasi menggunakan fitur yang tersedia untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: 4 Cara Cek Tulisan Hasil AI Lewat Berbagai Platform (BARU)

7. KnightCite

KnightCite memberikan pengalaman praktis bagi kamu yang ingin membuat sitasi dengan cepat. Alat ini mendukung tiga gaya sitasi utama—MLA, APA, dan Chicago—dan bisa digunakan langsung tanpa mendaftar akun.

Cukup masukkan detail seperti judul, penulis, dan tahun publikasi, alat ini akan menyusun sitasi sesuai format yang kamu butuhkan. Selain mendukung lebih dari 20 jenis sumber, KnightCite juga menawarkan fitur tambahan bagi pengguna akun, seperti penyimpanan dan pengorganisasian sitasi. Dengan alat ini, pekerjaanmu jadi lebih efisien tanpa ribet.

Cara Menggunakan:

1. Kunjungi situs KnightCite dan pilih gaya sitasi yang diinginkan (MLA, APA, atau Chicago).
2. Masukkan informasi dasar tentang sumber yang ingin dikutip (seperti nama penulis, judul, penerbit, dll.).
3. KnightCite akan menghasilkan sitasi otomatis yang bisa disalin dan ditempelkan ke dalam dokumenmu.
4. Jika ingin menyimpan atau mengatur sitasi untuk penggunaan selanjutnya, buat akun untuk memanfaatkan fitur penyimpanan dan pengelolaan sitasi.

Tingkatkan Kemampuan Menggunakan AI dengan Belajarlagi

Itu dia rekomendasi 7 AI Daftar Pustaka yang dapat membantu kamu membuat sitasi lebih praktis dan efisien. Dengan perkembangan teknologi AI yang pesat saat ini, proses pembuatan daftar pustaka dan sitasi semakin mudah dan cepat, memungkinkan kamu untuk lebih fokus pada konten utama karya ilmiah atau penelitianmu.

Ingin memperdalam pengetahuan dan pengaplikasian tentang AI? Belajarlagi bisa menjadi solusi kamu yang ingin menguasai keterampilan dalam AI! Melalui kursus AI di Belajarlagi, kamu tidak hanya menjadi profesional yang lebih efisien dan produktif, tetapi juga mendapatkan nilai tambah yang signifikan dalam karir kamu.

Dengan Mini Bootcamp AI Prompting & Automation dari Belajarlagi, kamu bisa mempelajari AI dengan kurikulum yang super lengkap, yang diajarkan oleh pengajar profesional berpengalaman di bidangnya. Dalam waktu kurang lebih 3 minggu, kamu akan mempelajari AI baik secara teori maupun praktik.

Bayangkan, kamu bisa menghemat lebih dari 10 jam setiap minggu hanya dengan mengotomatisasi pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh AI tanpa perlu menulis kode, berkat kursus AI terbaik! Program pembelajaran intensif ini mencakup berbagai materi yang disesuaikan dengan perkembangan industri saat ini, membantu kamu memperoleh keterampilan digital dan manajemen pekerjaan yang lebih baik.

Selain itu, tingkatkan produktivitasmu dalam pekerjaan dengan AI Belajarlagi! Ini adalah website AI all-in-one yang dapat kamu akses secara premium, menawarkan model AI terkini sesuai dengan kebutuhanmu. Nikmati seluruh model AI dengan maksimal tanpa biaya tambahan—lupakan biaya tersembunyi atau tambahan biaya untuk akses API, dan rasakan kemudahan menggunakan AI tanpa melewati deadline pekerjaan!

Untuk informasi lengkapnya, cek langsung di website Belajarlagi sekarang juga. Yuk, tetap up to date dengan perkembangan teknologi saat ini!

‍