10 AI untuk Mencari Jurnal: Responsif dan Mudah Digunakan!

Ayu Novia
8 Min Read
Published:
October 14, 2024
Updated:
October 14, 2024

Teman Belajar, pernah kamu merasa kesulitan menemukan AI untuk mencari jurnal ilmiah? Ternyata, ada banyak website, aplikasi, maupun tools berbasis AI yang fungsinya menyajikan jurnal sesuai entry. Tulisan ilmiahmu punya potensi lolos lebih besar sebelum publish!

Nah, nggak perlu cari jauh-jauh lagi. Tim Belajarlagi sudah rangkumin semua rekomendasinya buat kamu! Baca selengkapnya lewat penjelasan di bawah ini!

Manfaat Memakai AI untuk Mencari Jurnal

Tools AI yang tepat akan memudahkan kamu untuk menganalisis manuskrip, seperti judul jurnal, abstrak, dan keyword untuk dicocokkan dengan jurnal yang relevan.

Biasanya, hasil pencarian itu disamakan dengan subjek yang dibahas, riwayat publikasi, dan aturan editorial. Algoritma yang makin canggih ternyata bisa mengidentifikasi data secara cepat, lho!

Dengan memproses informasi yang diberikan, kamu lebih hemat waktu dan bisa terpapar jurnal-jurnal yang impactful. Hasilnya, kamu bisa menggabungkan rangkuman AI dengan perspektif manusia untuk mengambil hasil atau keputusan tertentu.

Baca juga: 10 AI untuk Review Jurnal, Bisa Bikin Ringkasan Juga, lho!

Keterbatasan AI Pencari Jurnal

Sebelum beralih menuju keterbatasannya, simak dulu nilai plus dari tools AI pencari jurnal yang dilansir dari Enago berikut:

  • Menyediakan rekomendasi personal: Sistem akan mendeteksi research paper, mengenali tema yang diangkat, subjek, dan rekomendasi jurnal pendukungnya.
  • Analisis jadi lebih jelas dan terarah: Tujuannya mengevaluasi metriks jurnal yang luas dan acceptance rates.
  • Hemat waktu: Nggak perlu habiskan waktu lama untuk mencari referensi satu-satu. AI bisa banget dimanfaatkan sebagai kurator jurnal modern. Setuju?

AI memang memudahkan kehidupan, namun kamu juga perlu tahu keterbatasannya di bidang ilmiah, yaitu:

  • Kualitas data nggak menentu: Keakuratan AI memang dinilai dari kualitas dan kelengkapan data dengan melatih algoritma.
  • Kekurangan konteks: Bisa gagal menemukan jurnal dengan market kecil. 
  • Potential bias: Kemungkinan muncul hasil yang kurang sesuai dengan arahan.

Baca juga: Rekomendasi AI untuk Membuat PPT, Praktis dan Cantik!

AI untuk Mencari Jurnal Terbaik

1. Scite

scite

Merupakan website yang punya banyak artikel open-access. Klaimnya punya database sitasi lengkap dan digunakan 200 juta orang di seluruh dunia. Menariknya, Scite bisa membandingkan sitasi yang mendukung atau kontra pada suatu penjelasan ilmiah.

Cara kerjanya pakai metadata title atau abstrak untuk menjelaskan hasil sesuai artikelmu. Kamu juga dimudahkan untuk mengeksplor publikasi, penulis, sampai tahun terbit judul ilmiah.

Scite juga punya fitur-fitur yang cukup lengkap, seperti AI assistant, pencarian insight, tren jurnal, dan reference check

2. Consensus

Search engine AI berikutnya adalah Consensus. Website ini punya interface yang mudah digunakan. Cukup masukkan topik yang mau kamu kembangkan. Setelah melakukan input topik, muncul rangkuman paper dan jumlah jurnal yang bisa dianalisis.

Selain listing jurnal, kamu akan dapat info tipe penelitian dari tiap paper. Ada juga indikator kalau suatu jurnal memang banyak disitasi oleh peneliti. Kamu bisa bagikan atau simpan hasil penemuan jurnal tersebut untuk review lebih lanjut secara pribadi.

Kalau ingin mengulik suatu subjek secara mendalam, gunakan fitur Suggested searches, ya. Sekali klik akan muncul pembahasan turunan yang bisa mendukung hasil risetmu!

3. Zendy.io

AI untuk mencari jurnal ini punya AI Assistant yang namanya ZAIA. Tanyakan segala topik supaya ZAIA bisa mencarikan jutaan research paper yang kredibel dan sesuai. Referensi yang diberikan juga relevan dengan subjek-subjek penelitian.

Ada juga fitur PDF Analysis yang cara kerjanya mengambil dan mengekstrak informasi dari file PDF. Setelah diekstrak, Zendy juga merangkum tiap section, termasuk abstrak, intro, metode penelitian, hasil, diskusi, dan referensi dari jurnal tersebut.

4. Elicit

Ada dua juta pengguna yang sudah memanfaatkan kelebihan Elicit. Kelebihan utamanya adalah mempercepat proses literature review, menyajikan paper yang nggak ditemukan di mana-mana, menghasilkan meta analisis secara otomatis, dan belajar domain baru.

Lebih dari 125 juta tulisan akademik di Elicit diambil dari Semantic Scholar. Artinya, website ini sudah mencakup banyak disiplin ilmu. Kalau ingin memfilter data di Elicit, kamu bisa memasukkan full text atau abstrak bila informasi soal sumber tidak terlalu lengkap.

5. Sourcely

ai untuk mencari jurnal sourcely

Tugas ilmiah berupa esai bakal lebih terbantu dengan tools ini. Cukup masukkan file atau teks untuk menambahkan sumber-sumber yang kredibel. Sistem search filter Sourcely cukup presisi untuk menganalisis isi esai dan menambahkan resource.

Setelah mendapatkan hasilnya, kamu bisa men-download esai final dalam bentuk PDF. AI untuk mencari jurnal ini juga mengekspor referensi esai dalam bentuk sitasi dengan format sesuai kebutuhanmu.

Nggak hanya itu, tiap referensi juga bisa masuk filter pencarian berdasarkan tahun publikasi, penulis, dan kesesuaian dengan konten esai.

Baca juga: 10 Rekomendasi Buku Kecerdasan Buatan (AI) untuk Pemula

6. Semantic Scholar

Bisa diakses gratis dan punya lebih dari 200 juta storage ilmiah. Cara kerjanya unik karena memakai gabungan dari natural language processing, machine learning, human computer interaction, dan information retrieval.

Sistem Semantic Scholar akan mengekstrak informasi dan mengidentifikasi hubungan tiap paper. Kamu juga diberi akses ke online library untuk menyimpan karya ilmiah yang menarik. Atur folder paper sesuai kebutuhan karena sitasinya juga bisa dilakukan bersamaan!

Kalau berlangganan, website ini bakal mengirimkan paper ter-update setiap harinya. Notifikasinya bisa diatur berdasarkan judul atau penulis.

7. Trinka.ai

Kelebihan AI ini adalah kemampuannya untuk tracking jurnal abal-abal yang nggak sesuai dengan ketentuan ilmiah. Cara kerja Trinka.ai adalah menyesuaikan isi karya ilmiahmu dengan kemungkinan sumber-sumber yang tersedia.

Penyimpanannya juga termasuk lengkap karena sudah mencakup topik-topik ilmiah. Bahkan, setiap topik akan di-ranking untuk menunjukkan trennya dari waktu ke waktu.

Fitur lainnya adalah keamanan. Nggak perlu kebingungan, kamu bisa menghapus dashboard data sendiri supaya makin aman.

8. Ernago Reports

AI untuk mencari jurnal ini lebih niche lagi. Sumber ilmiahnya paling banyak diambil dari Crossref dan PubMed. Fitur Journal Finder dari Ernago nggak menyediakan satu atau dua hasil saja, tetapi juga alternatif yang masih cocok dengan isi karya.

Kalau memasukkan abstrak, kamu akan dapat lima rekomendasi jurnal. Masukkan filter tertentu supaya jurnal yang relevan lebih mudah muncul. Report bisa diakses gratis untuk memudahkan kamu melengkapi sumber ilmiah dari tugas atau karya tulis.

9. Typeset.io

typeset.io

Tool utama yang bisa kamu pakai adalah PDF chat. Tanyakan segala hal terkait karya ilmiah kamu untuk dapat jawaban-jawaban berbasis sitasi. Ada juga fitur AI writer yang fungsinya mengembangkan isi tulisanmu dari paragraf ke paragraf.

AI ini punya akses ke lebih dari 285 juta publikasi dengan banyak pilihan konsep. Typeset.io mengekstrak data lewat rangkuman dari beberapa PDF. Fitur lainnya yang nggak kalah menarik adalah paraphraser, citation generator, dan AI detector.

Peneliti juga bisa gunakan PDF to video untuk menyusun animasi presentasi secara gratis.

Baca juga: 15 AI untuk Merangkum PDF Cepat, Bisa Ringkas Jurnal 

10. Research Rabbit

AI untuk menari jurnal ini punya interface cukup menarik. Masukkan paper ke koleksimu supaya AI bisa memberikan rekomendasi paling sesuai di masa depan. Sudah termasuk notifikasi e-mail sewaktu ada paper baru yang relevan dengan koleksimu.

Research Rabbit juga bisa memvisualisasikan paper supaya makin mudah dimengerti. Fitur berikutnya adalah kolaborasi, yaitu penyimpanan koleksi yang bisa dilakukan bersamaan. Kamu juga bisa berikan komentar lewat fitur efisien ini.

Kesimpulan

Nggak hanya kebutuhan informal, ternyata AI untuk mencari jurnal perannya juga penting untuk sektor edukasi formal. Lewat teknologi yang ditawarkan, kamu bakal dimudahkan untuk mempublikasi karya ilmiah sesuai perkembangan zaman. 

Mau belajar pengoperasian AI untuk berbagai kebutuhan? Join Mini Bootcamp AI Belajarlagi lewat live class interaktif dengan akses lifetime sekarang! Mudah diakses kapan saja serta bonus langganan ChatGPT Plus selama 1 bulan. Daftar kelasnya sekarang juga!

ai belajarlagi

Jangan lupa, kamu juga perlu berlangganan AI Belajarlagi untuk temukan kemudahan untuk memudahkan pekerjaan di berbagai sektor. Mulai dari 99 ribu, kamu sudah mendapatkan fitur-fitur lengkap dari all-in-one platform AI terbaik!

Sumber:

https://www.enago.com/academy/using-ai-for-journal-selection/#Using_AI_to_Find_the_Right_Journal 

#
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Belajarlagi author:

Ayu Novia

A Strategist and Copywriter with more than 3 years in the creative industry. Passionate in data-driven writing for various niches of content.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.