10 AI untuk Menulis Artikel yang Wajib Kita Coba

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
January 13, 2025
Updated:
January 14, 2025

Dalam menulis, kita bisa memanfaatkan keberadaan AI untuk mempermudah kerja. Seperti kita tahu, menulis adalah pekerjaan yang cukup memakan waktu. Katakanlah mulai dari mencari ide topik, melakukan riset, menentukan angle tulisan, hingga pada akhirnya memproduksi tulisan.

Adanya AI untuk menulis bukan untuk menggantikan proses menulis sepenuhnya. AI sifatnya membantu meringankan tugas-tugas tertentu sehingga kita dapat bekerja secara lebih efektif. Jadi, waktu untuk menghasilkan sebuah tulisan pun bisa menjadi lebih pendek.

Lalu, AI untuk menulis artikel apa saja yang bisa kita gunakan? Kali ini Tim Belajarlagi sudah menyusun beberapa rekomendasinya, nih. AI berikut ini bagus untuk menulis artikel ilmiah ataupun konten artikel.

AI untuk menulis artikel ilmiah

Bicara tentang artikel ilmiah, Euronews menyebutkan bahwa adanya AI seperti ChatGPT masih membawa pro dan kontra di kalangan akademisi atau peneliti. Sebagian akademisi menganggap AI dapat membantu penulisan artikel ilmiah. Sebaliknya, ada pula profesional yang menilai AI justru berisiko merusak integritas peneliti dan akademisi.

Seperti apa dampak AI sebenarnya terletak pada bagaimana cara menggunakan AI secara tepat. Untuk hal-hal yang bersifat ilmiah, entah itu laporan riset ataupun artikel ilmiah, AI jelas tidak bisa menggantikan peran akademisi dan peneliti. Namun, para pakar tersebut bisa menggunakan AI untuk mengumpulkan data-data riset tertentu sebagai bahan penulisan.

Berkaca dari tersebut, makin jelas bahwa tulisan ilmiah tetap membutuhkan sentuhan dan daya pikir akademisi maupun peneliti. Itu artinya, keberadaan AI hanya sebagai pembantu dalam proses penulisan. AI tetap tidak akan bisa menggantikan apa yang dilakukan para profesional sepenuhnya.

Untuk kita yang bekerja di bidang riset atau penelitian, berikut rekomendasi beberapa AI untuk menulis artikel ilmiah:

1. Grammarly

grammarly

Pada dasarnya, Grammarly sangat membantu dalam meneliti tata bahasa dan ejaan dasar yang menjadi hal penting dalam penulisan artikel ilmiah. Kita dapat memanfaatkan AI ini sebagai corrector andal dalam menulis.

Namun, fungsi Grammarly tidak hanya terbatas pada hal itu. Grammarly juga bagus untuk menganalisis gaya penulisan, pemilihan kata, hingga konsistensi dalam menulis. Bahkan, AI ini juga jeli dalam mengoreksi kalimat-kalimat yang terlalu panjang dan tidak efektif, lho.

2. Consensus

consensus

Melansir dari Euronews, Consensus mirip dengan mesin pencari kebanyakan. Yang membedakan adalah kemampuan menjawab “Yes/No Question” berdasarkan konsensus komunitas akademis.

Sebagai pengguna, kita dapat bertanya ke Consensus tentang hubungan antarkonsep ataupun sebab akibat akan topik tertentu. Misalnya seperti pertanyaan: “Apakah kebijakan seperti transmigrasi dapat secara signifikan meningkatkan perekonomian?”

Nantinya, Consensus bisa memberikan jawaban lengkap berdasarkan beberapa penelitian lengkap dengan data-datanya. Nah, jawaban inilah yang nanti bisa kita manfaatkan sebagai bahan untuk menulis artikel ilmiah.

Baca juga: 10+ Website AI untuk Mengerjakan Tugas

3. Google Scholar

google scholar

AI untuk menulis artikel ilmiah berikutnya adalah Google Scholar. AI ini merupakan mesin pencari khusus untuk literatur-literatur yang sifatnya akademik. Google Scholar mampu mengindeks tulisan mulai dari publikasi ilmiah, buku, tesis, hingga jurnal.

Penggunaan Google Scholar dapat kita manfaatkan untuk menemukan literatur yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Tujuannya agar artikel ilmiah yang kita tulis pun menjadi lebih kredibel dan valid. Hanya saja, publikasi di Google Scholar ini masih sangat terbatas karena hanya menampilkan publikasi secara online saja.

4. Semantic Scholar

semantic scholar

Hampir sama seperti Google Scholar, Semantic Scholar ini juga berfungsi sebagai mesin pencari untuk memberikan literatur ilmiah. Namun, AI ini lebih mampu memberikan rekomendasi tulisan ilmiah yang relevan dan menyoroti hubungan antara berbagai publikasi yang ada.

Sebagai pengguna, kita juga diarahkan untuk lebih memahami konteks dari setiap literatur ilmiah yang tersaji. Ini sangat membantu kita saat hendak menentukan sudut pandang tertentu dalam penulisan artikel ilmiah.

5. Research Rabbit

research rabbit

Keunggulan dari Research Rabbit terletak pada kemampuan memvisualisasikan jaringan makalah dan penulis dalam grafik sehingga kita dapat mengikuti topik dari tiap penulis dari waktu ke waktu. Dari situ, kita pun dapat mendalami berbagai penelitian secara lebih mendalam.

Research Rabbit ini dapat diakses secara gratis sehingga memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan fitur sebaik-baiknya. AI ini juga cocok untuk penulisan karya ilmiah yang sifatnya kelompok karena bagus pula untuk kerja kolaborasi.

Baca juga: 10 AI untuk Menjawab Pertanyaan Terbaik: Cepat dan Akurat!

AI untuk menulis konten artikel

Keberadaan AI juga bisa kita manfaatkan untuk menulis konten artikel, terutama buat kita yang bekerja sebagai content writer ataupun copywriter. Sama halnya seperti artikel ilmiah, beberapa AI ini dapat meringankan pekerjaan kita tanpa sepenuhnya menggantikan peran kita:

1. AI Belajarlagi

AI untuk menulis artikel yakni AI Belajarlagi

Salah satu AI favorit saya adalah AI Belajarlagi. Sebagai content writer, saya sering menggunakan beberapa tools AI untuk membantu proses riset sebuah artikel. Mulai dari ChatGPT, Gemini, Claude, dan lain-lain. Keunggulan AI Belajarlagi adalah mampu menyediakan banyak akses AI tadi hanya dalam satu platform. Praktis dan mudah!

Dengan berbagai pilihan AI yang tersedia, hasil dari prompt di AI Belajarlagi pun menurut saya berkualitas, lho. Ini sangat membantu dalam proses penulisan sehingga meningkatkan efektivitas saya dalam bekerja. Plus, harga berlangganan AI Belajarlagi pun tergolong terjangkau dengan segala keunggulan yang ada.

Informasi mengenai fitur dan harga berlangganan AI Belajarlagi bisa disimak langsung di webiste Belajarlagi, ya!

2. Jasper

jasper

Jasper ini merupakan salah satu AI untuk berbagai keperluan menulis, terutama yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran. Mulai dari blog, artikel, unggahan media sosial, copywriting, dan lain-lain. Jasper juga menawarkan berbagai template untuk menghasilkan konten berkualitas yang menyesuaikan gaya penulisan dan brand voice.

Secara umum, Jasper ini mempersingkat waktu penulisan konten sehingga memudahkan kita sebagai penulis. Kita dapat lebih fokus pada kualitas isi konten, pengeditan, dan penyempurnaan.

3. Copy.ai

ai artikel

Fungsi dari Copy.ai ini mirip dengan Jasper, hanya saja ada tambahan fitur untuk mengoptimalkan konten agar lebih bekerja baik di mesin pencari. Maka, secara tidak langsung Copy.ai bisa kita coba pakai untuk konten artikel yang membutuhkan SEO baik.

Fitur SEO pada Copy.ai membantu meningkatkan visibilitas konten kita. Selain itu, tools AI ini juga bagus dalam mengelola ide-ide seputar topik artikel. Namun, tentu saja kita perlu melakukan penyuntingan dari hasil tulisan dari Copy.ai ini, ya.

4. Writesonic

ai menulis blog

Selain bagus dalam membantu penulisan konten artikel, Writesonic pada dasarnya berguna juga untuk menyiapkan berbagai konten marketing. Mulai dari artikel SEO, media sosial, hingga penulisan landing page.

Keunggulan Writesonic ada pada fitur riset yang cukup mendalam sehingga dapat kita jadikan bahan dan acuan dalam menulis. Sama seperti Copy.ai, Writersonic juga menyediakan fitur untuk optimasi konten artikel sesuai SEO.

Namun, ada kalanya Writersonic ini kurang bisa memahami brand voice secara akurat. Sebagai pengguna, kita harus benar-benar mampu memberikan prompt yang jelas dan tepat. Jika tidak, hasil yang Writersonic berikan akan membutuhkan penyuntingan cukup banyak.

5. SurferSEO

ai untuk SEO artikel

Dalam digital marketing, memahami SEO menjadi kunci penting dalam persaingan konten. Dengan SEO yang makin baik, kemungkinan sebuah konten artikel muncul di peringkat teratas mesin pencari pun kian besar. Oleh sebab itu, kita membutuhkan AI yang dapat banyak membantu keperluan SEO ini.

Nah, SurferSEO ini cukup banyak digunakan oleh para digital marketer untuk meningkatkan kualitas SEO konten-konten artikel. Kecerdasan buatan ini dapat dapat menganalisis sekaligus memberikan saran untuk mengoptimalkan konten artikel. Caranya adalah membandingkannya dengan konten pesaing, mulai dari kata kunci, struktur konten, hingga panjang konten.

Namun, perlu kita ingat kembali bahwa SurferSEO ini hanya sebagai alat pembantu. Itu artinya, tidak ada jaminan pasti konten artikel kita akan selalu berada di ranking teratas. Kita mesti kembali ke pengolahan konten dan memastikan isi artikel memang berkualitas.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Tools AI untuk Review Jurnal, Bisa Bikin Ringkasan Juga, lho!

Kegunaan AI dalam menulis artikel

Setelah mencermati beberapa AI untuk penulisan artikel tadi, kita jadi makin paham nih peran AI yang cukup signifikan dalam pembuatan konten. Maka, penting juga bagi kita untuk terus mengasah keterampilan dalam menggunakan AI agar cepat beradaptasi dengan kemajuan zaman.

Salah satu caranya adalah dengan mengikuti Mini Bootcamp AI Prompting & Automation dari Belajarlagi. Di kelas ini, kita akan belajar tentang pengenalan AI, pemahaman mendalam mengenai LLM dan ChatGPT, hingga teknik menuliskan prompt secara tepat. Intinya, kita bisa meningkatkan keterampilan menggunakan AI yang nantinya akan sangat bermanfaat di pekerjaan.

Dengan belajar langsung dari praktisi berpengalaman, kita akan memperoleh pengalaman terjun ke dunia AI dengan lebih seru. Tidak hanya secara teori, tetapi juga praktik.

Informasi lebih lengkap mengenai Mini Bootcamp AI Prompting & Automation bisa dicek selengkapnya di website Belajarlagi, ya!

Baca Juga: 8 Trik Belajar Artificial Intelligence untuk Pemula, Cara Rahasia Mahir!

Nah, lalu apa saja sih manfaat dari AI untuk menulis artikel tadi? Beberapa manfaat yang kita rasakan dengan menggunakan AI dalam menulis antara lain:

  • Efektivitas waktu. Seperti sudah kita singgung sebelumnya, proses menulis sejatinya membutuhkan durasi yang tidak pendek. Dengan adanya AI, kita menjadi lebih efektif dalam bekerja karena beberapa bagian proses menulis bisa dikerjakan AI.
  • Membantu mengatasi writer’s block. Setiap penulis pasti pernah mengalami kebuntuan ide. AI sendiri dapat membantu kita dalam menentukan topik dan mengolah ide-ide menjadi lebih kreatif.
  • Membantu riset dan pengumpulan data. Untuk artikel yang sifatnya membutuhkan fakta dan data aktual, keberadaan AI akan sangat membantu. Dengan data yang relevan, kita bisa menuliskan konten yang lebih berkualitas sekaligus membangun opini yang lebih tajam.
  • Meningkatkan produktivitas. Pada akhirnya, bekerja dengan AI jelas berdampak ke kenaikan produktivitas dalam bekerja. Kita pun menjadi lebih punya banyak waktu untuk pekerjaan di luar rutinitas, termasuk memikirkan tentang pengembangan konten.

Itulah tadi contoh AI yang bisa kita gunakan dalam menulis, baik itu konten artikel maupun artikel ilmiah. Semoga rekomendasi tools tadi dapat membantu pekerjaan menulis kita dan juga meningkatkan kualitas konten.

Ingat, peran AI hanya sebagai pembantu. Dalam pekerjaan, kreativitas dan keterampilan menulis kita tidak akan pernah bisa digantikan sepenuhnya oleh AI. Maka, yuk kembangkan terus kemampuan menggunakan AI secara bijak guna meningkatkan produktivitas kerja kita!

#
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.