Di tengah teknologi yang kian berkembang, ChatGPT adalah salah satu tools AI yang paling familiar bagi kita. Banyak pekerjaan bisa sangat terbantu dengan adanya ChatGPT, terutama di bidang digital marketing. Sebut saja mulai dari penulisan artikel, copywriting, eksplorasi ide konten, penulisan deskripsi produk, naskah video, dan lain-lain.
Salah satu keunggulan dari ChatGPT adalah cepat merespon permintaan atau pertanyaan kita dalam waktu beberapa detik saja. Asalkan kita menuliskan prompt alias perintah dengan tepat, ChatGPT mampu memberikan jawaban sesuai kebutuhan kita.
Lalu, apa yang membuat ChatGPT begitu populer? Benarkah ChatGPT adalah tools dengan banyak manfaat untuk banyak sektor industri? Simak penjelesannya di ulasan mengenai serba-serbi ChatGPT yang disiapkan Tim Belajarlagi berikut ini!
Apa itu ChatGPT?
Melansir dari Semrush, ChatGPT adalah jenis artificial intelligence dengan konsep chatbot yang dibuat oleh perusahaan OpenAI. “GPT” sendiri merupakan kependekan dari Generative Pre-trained Transformer. Hal ini menunjukkan bahwa ChatGPT bekerja dengan memproses sekaligus memproduksi bahasa yang biasa digunakan manusia.
ChatGPT pada dasarnya sudah terlatih sedemikian rupa terlebih dahulu untuk mampu memahami bermacam prompt yang akan diberikan manusia. Inilah yang kemudian membedakan ChatGPT dengan tools chatbot lainnya. ChatGPT dibuat khusus untuk memahami pertanyaan manusia dan memberikan jawaban paling relevan.
Berkaca pada hal tersebut, maka penulisan perintah atau prompt adalah kunci penting dalam penggunaan ChatGPT. Prompt yang kita tulis harus spesifik, detail, dan tidak terlalu umum. Meski bisa memberikan jawaban secara cepat, tidak selalu respon yang ChatGPT berikan tepat untuk kita. Semua sangat bergantung pada bagaimana kita menuliskan prompt.
Uniknya, kita sebagai pengguna ChatGPT bebas melemparkan bentuk pertanyaan apa pun. Mulai dari yang sederhana hingga kompleks. Oleh sebab itu, ChatGPT sangat membantu proses pengembangan ide ataupun eksekusi ide.
Baca juga: 10+ Website AI untuk Memudahkan Pekerjaan (Ter-Update)
Apa saja manfaat ChatGPT?
Saat kita menggunakan ChatGPT untuk keperluan kerja, kita akan memperoleh banyak manfaat. Oleh sebab itu kini banyak bisnis di banyak sektor pun mulai memanfaatkan ChatGPT untuk meningkatkan produktivitas kerja. Berikut beberapa manfaat dari penggunaan tools AI ini:
- Kenaikan efisiensi. ChatGPT dapat menangani tugas rutin yang sifatnya berulang. Ini berdampak pada peningkatan efisiensi kerja sehingga kita bisa lebih fokus melakukan pekerjaan lain yang lebih penting.
- Hemat biaya. Dalam kondisi tertentu, penggunaan ChatGPT jauh lebih hemat biaya jika dibandingkan harus merekrut banyak karyawan. Di sisi lain, ChatGPT pun bisa meningkatkan produktivitas tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
- Meningkatkan kualitas konten. Untuk konteks pekerjaan yang bersifat menulis, ChatGPT membantu meningkatkan kualitas konten. Terutama dari segi ide dan pengolahan bahasa.
- Pendidikan serta pelatihan. Di dunia pendidikan, ChatGPT mempermudah dalam penyusunan topik yang kompleks. Kita dapat menyusun panduan pengajaran secara lebih efektif.
- Kecepatan respon. Tanggapan alias respon ChatGPT yang cenderung instan tentunya sangat menguntungkan bagi pengguna.
- Peningkatan ketersediaan. Model AI dalam ChatGPT selalu tersedia sepanjang waktu sehingga mampu memberikan bantuan secara berkelanjutan ke pengguna.
- Multibahasa. Kita dapat berkomunikasi dengan chatbot dalam berbagai bahasa. Itu artinya, ChatGPT sangat responsif bagi banyak pengguna, apa pun bahasa yang dipakai.
- Personalisasi. Chatbot pada ChatGPT dapat menyesuaikan respon terhadap preferensi dan perilaku pengguna berdasarkan interaksi sebelumnya.
- Skalabilitas. ChatGPT mampu menangani banyak pengguna secara bersamaan sehingga keterlibatan pengguna pun makin tinggi.
- Memahami bahasa alami manusia. ChatGPT dapat memahami dan menghasilkan teks mirip manusia. Maka, percakapan dengan pengguna pun dapat berjalan lancar sekaligus bisa membantu melakukan tugas-tugas yang biasa dilakukan manusia.
Baca juga: 20+ Tools AI Selain ChatGPT yang BIsa Kita Gunakan
Bagaimana cara memakai ChatGPT?
ChatGPT adalah tools yang mempermudah pekerjaan kita. Namun, bagaimana itu terjadi juga sangat bergantung pada cara kita mengoperasikannya. Lalu, bagaimana sih cara memakai ChatGPT yang benar?
Sebelumnya, kita perlu pahami dulu bahwa ChatGPT bisa kita akses lewat laptop maupun ponsel. Inilah yang menjadi salah satu kelebihannya. Jika untuk kebutuhan kerja sehari-hari, kita dapat menggunakan ChatGPT di laptop. Sementara, andai sedang butuh yang praktis, kita bisa mengaksesnya lewat aplikasi ChatGPT di ponsel.
Memakai ChatGPT baik itu di laptop maupun ponsel pada dasarnya sama. Yang terpenting kita harus mendaftarkan akun terlebih dahulu. Cara paling mudah adalah sign up ataupun login menggunakan akun Google kita.
Berikut beberapa langkah dalam menggunakan ChatGPT secara umum:
- Tuliskan prompt atau perintah pada kolom “Message ChatGPT”. Perhatikan bahwa prompt tersebut harus spesifik dan jelas. Penulisan perintah yang terlalu umum akan memberikan hasil yang kurang sesuai dengan permintaan kita.
- Ketik “Enter” setelah menuliskan prompt dan tunggu beberapa detik sampai ChatGPT memberikan respon atau jawaban.
- Kita dapat melanjutkan percakapan dengan chatbot terkait respon yang ChatGPT berikan. Tuliskan kembali pertanyaan atau perintah jika kita ingin mengetahui suatu topik lebih banyak.
- Jika sudah merasa cukup dengan jawaban ChatGPT, kita dapat menyimak ulang dan mengolah semua respon yang diberikan. Pastikan untuk melakukan penyuntingan andai memang diperlukan (terutama untuk penulisan artikel). Ingat, tidak selalu respon ChatGPT menyajikan bahasa yang luwes alias tidak kaku.
Baca Juga: Cara Menggunakan ChatGPT lewat Laptop dan Ponsel, Simak Ya!
Apa saja yang bisa dilakukan ChatGPT?
Menurut Semrush, banyak hal bisa ChatGPT lakukan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Ruang lingkupnya pun luas, tidak terbatas pada pekerjaan kepenulisan saja. Berikut beberapa contoh pekerjaannya:
- Menjawab pertanyaan
- Meringkas konsep atau materi tertentu
- Mengeksplorasi ide
- Menulis email dengan konsep personifikasi
- Mengembangkan karya kreatif
- Mengidentifikasi dan memeriksa coding yang salah
- Menerjemahkan tulisan ke bahasa lain
Sementara, ChatGPT juga sering kali membantu pekerjaan-pekerjaan di luar profesionalitas. Misalnya, membuatkan rencana perjalanan atau traveling ke suatu tempat (biasanya ke luar negeri), memberikan perbandingan harga untuk barang yang hendak dibeli dari beberapa merek, dan lain-lain.
Intinya, bertanyalah apa pun ke ChatGPT melalui chatbot dan dapatkan jawabannya. Respon dari ChatGPT dapat kita jadikan panduan dalam mengerjakan tugas atau keperluan tertentu. Praktis dan mudah, ‘kan!
Baca juga: 4 Perbedaan AI dan Machine Learning dan Persamaannya, Simak!
Bagaimana cara kerja ChatGPT?
Setelah memahami definisi, manfaat, dan cara memakai ChatGPT, kita makin tahu nih bahwa ChatGPT adalah salah satu tools AI yang ajaib untuk kehidupan sehari-hari. Meski terlihat praktis untuk kita gunakan, cara kerja dari ChatGPT pun sebenarnya cukup kompleks, lho.
Pada dasarnya, ChatGPT dilatih dengan menggunakan konsep machine learning yang merupakan cabang dari AI. Machine learning ini melatih algoritma untuk bisa menjalankan tugas secara otomatis tanpa arahan dari manusia.
Dalam ChatGPT, machine learning belajar dari data-data yang berisi berbagai pola bahasa manusia. Inilah yang kemudian menyebabkan machine learning mampu memberikan respon jawaban ke pengguna seperti kita dengan senatural mungkin. Makin banyak data yang machine learning pelajari, makin baik pula kemampuan ChatGPT dalam menjawab pertanyaan.
Nah, bagaimana cara ChatGPT memberikan jawaban pun sebenarnya melalui beberapa tahap proses. Mulai dari input, tokenisasi, meng-embed input, memproses model, sampai memberi respon. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:
- Pengguna memasukkan input ke ChatGPT berupa perintah atau pertanyaan tertentu.
- Selanjutnya, ChatGPT meng-tokenisasi input tersebut. Perintah yang masuk akan dibagi-bagi kata per kata yang akan diurutkan sekaligus diproses oleh model.
- Setelah input ter-tokenisasi, itu akan berubah menjadi vektor agar bisa dipahami apa maknanya oleh ChatGPT.
- Model bahasa yang sebelumnya sudah dipelajari ChatGPT akan diproses di tahap ini untuk memberikan respon atau jawaban yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
- ChatGPT memberikan jawaban berupa output teks ke pengguna.
Hebatnya, cara kerja sekompleks itu dapat ChatGPT lakukan hanya dalam waktu singkat. Di balik cepatnya jawaban yang bisa ChatGPT berikan, ternyata ada proses lumayan panjang, ya!
Nah, biar makin mahir menggunakan tools AI, ada baiknya kita kembangkan skill mulai dari sekarang. Misalnya dengan ikut kelas di Mini Bootcamp AI Prompting & Automation dari Belajarlagi.
Di kelas tersebut, kita bakal belajar lebih mendalam tentang ChatGPT. Mulai dari cara kerja sampai cara efektif dalam menuliskan prompt. Dengan instruktur yang berpengalaman, kita bakal makin jago menggunakan AI, baik secara teori maupun praktik.
Yuk, pantau terus informasi dan kabar terbaru seputar kelas ini hanya di website Belajarlagi. Jangan sampai ketinggalan buat mendaftar kelasnya!
Baca Juga: Cara Membuat Prompt AI agar Perintahmu Jelas dan Spesifik
FAQ
Apakah ChatGPT gratis dipakai?
ChatGPT bisa kita akses dan pakai secara gratis. Ada juga opsi untuk berlangganan dengan biaya sekitar $20 per bulan. Pada opsi berbayar ini, tentu saja ada fitur tambahan yang diperoleh. Contohnya, akses prioritas ke GPT-4, DALL-E 3, hingga upgrade terbaru.
Hendak gratis atau berbayar, tentu saja semua kembali ke bagaimana kebutuhan kita. Secara umum, menggunakan ChatGPT secara gratis sudah cukup membantu untuk mempercepat pekerjaan.
Apakah ChatGPT baik untuk digunakan?
Sejauh ini, selalu ada pro dan kontra terkait penggunaan ChatGPT untuk pekerjaan. Sebagian orang merasa tools AI ini membuat manusia lebih malas sampai adanya kemungkinan meningkatnya aktivitas plagiarisme.
Baik atau tidaknya ChatGPT akan kembali ke bagaimana kita menggunakannya. Secara umum, ChatGPT membantu membereskan beberapa pekerjaan sehingga kita lebih efisien secara waktu. Namun, ada baiknya hasil atau respon dari ChatGPT tidak kita terima mentah-mentah. Tetap butuh adanya kroscek sumber terpercaya sekaligus penyuntingan jika memang diperlukan.
Apakah ChatGPT bisa menghasilkan gambar?
Ya, ChatGPT mampu menghasilkan gambar menggunakan DALL-E 3. Namun, batasannya berbeda-beda tergantung jenis pengguna gratis atau berlangganan. Jika berlangganan, tentu dapat mengakses jauh lebih banyak.
Apakah perlu memiliki akun tools AI lain di luar ChatGPT?
ChatGPT adalah salah satu contoh tools AI saja. Di luar itu, tentu masih banyak tools AI lainnya yang bisa kita pakai. Perlu tidaknya punya banyak akun AI juga tergantung pada apa saja kebutuhan kita. Memang ada kalanya menggunakan ChatGPT saja tidak cukup.
Lalu, haruskah punya banyak akun AI? Sebenarnya tidak, lho. Dengan menggunakan AI Belajarlagi, kita bisa mengakses banyak tools AI hanya lewat satu platform. Menarik,’kan?
Sebagai pemula, saya merasakan banyak manfaat dari penggunaan AI Belajarlagi. UI-nya simpel sehingga mudah digunakan. Dengan 2x prompt limit, hasil dari prompt-nya pun berkualitas. Yang terpenting nih, harga berlangganannya pun masih terjangkau!
Buat melihat fitur dan opsi berlangganan (1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan), langsung saja cek di website Belajarlagi. Pilih sesuai kebutuhan dan yuk makin produktif bareng AI Belajarlagi!