Teman Belajar, pernah tahu apa itu SEO YouTube? Selain mencari informasi di website, kata kunci pencarian ternyata berpengaruh di YouTube. Konten-konten yang berhasil memuat kata kunci dan melakukan optimasi akan berpeluang ditonton lebih banyak.
Ingin tahu sistem dan cara kerjanya? Tim BelajarLagi akan menyajikan informasi seputar SEO YouTube untuk kamu yang ingin mendalami optimasi konten di platform yang satu ini. Simak selengkapnya!
Apa Itu SEO YouTube?
Dikutip dari Sprout Social, SEO YouTube adalah proses untuk mengoptimasi video dan channel supaya memperoleh ranking tinggi di hasil pencarian YouTube. Proses ini membutuhkan strategi dan teknik bervariasi untuk menjangkau traffic organik.
Menurut Semrush, melakukan optimasi YouTube sama dengan mempraktikkan optimasi di Google. YouTube memang punya peran sebagai search engine, sama seperti Google. Bedanya, kamu cenderung melakukan optimasi pada video.
Tujuannya adalah menghasilkan lebih banyak views, menaikkan subscribers, hingga menargetkan audiens menuju website atau link sesuai kebutuhan.
Cara Kerja SEO YouTube
Algoritma YouTube membaca beberapa faktor penting untuk me-ranking video di search bar dan menampilkannya di berbagai platform, seperti:
Relevansi
YouTube menggunakan keyword yang kamu tuliskan melalui title, description, dan tags untuk memahami topik video tersebut. YouTube akan menampilkan konten yang lebih banyak diperkirakan relevan dengan audiens.
Misalnya, video berjudul “Review bedak” akan memunculkan video “Rekomendasi bedak” yang dirasa lebih sesuai kebutuhan audiens.
Engagement
YouTube mengukur engagement melalui beberapa metriks, seperti watch time, average percentage viewed, like, comment, dan share. Semakin tinggi engagement, semakin besar potensinya berada di ranking teratas.
Kualitas
Selain dua poin di atas, YouTube juga mempertimbangkan kemampuan, tingkat trust audiens, dan betapa organiknya suatu channel ketika masuk ke aspek ranking teratas. Tanda-tanda kualitas yang baik dapat berupa komunitas subscribers yang solid dan rata-rata views yang konsisten.
Baca Juga: SERP Adalah: Fungsi, Fitur, dan Cara Optimasinya (Terbaru)
Keunggulan SEO YouTube
TechWyse telah merangkum keunggulan utama dari strategi SEO YouTube, antara lain:
Meningkatkan visibilitas channel dan konten
Optimasi YouTube dan Google secara bersamaan bisa meningkatkan awareness publik terhadap konten yang kamu kembangkan. Mereka lebih mudah menemukan video dan niche channel yang biasa dicari.
Ketika seseorang melakukan pencarian berdasarkan keyword yang relevan dengan video, algoritma akan menggunakan metadata title, description, dan lain-lain. Hasil tracking akan dilanjutkan dengan penilaian relevansi video dengan search query penonton.
Mendorong kenaikan engagement
YouTube menyukai video yang mendorong viewers untuk menonton dalam waktu yang panjang. Semakin tinggi views, semakin tinggi kesempatan suatu video mendapatkan engagement dalam bentuk komentar atau share.
Platform yang bagus untuk menarik traffic
Jika kamu memasukkan website atau link media sosial, kumpulan link tersebut juga bisa dijangkau oleh audiens. Caranya dengan memasukkan link ke deskripsi video dan mengundang audiens untuk masuk ke tautan tersebut.
Sebaliknya, hal yang sama bisa terjadi jika kamu memasukkan link konten YouTube ke website bersama keyword yang sesuai SEO. Dengan begitu, ranking search engine juga ikut naik.
Bangun brand awareness melalui platform
Salah satu kunci konten yang berkualitas adalah menawarkan keunikan dan rajin membangun komunikasi dengan audiens. Dengan tingginya tingkat share oleh audiens, awareness bisa kamu peroleh melalui loyal subscribers dari waktu ke waktu.
Di Mana Letak SEO YouTube Setelah Dioptimasi?
Tidak hanya di hasil pencarian, YouTube menampilkan video di berbagai tempat. Umumnya, kamu menemukan rekomendasi konten YouTube yang sesuai dengan hasil pencarian Google, terutama di laman yang menyediakan section video.
Secara internal YouTube, kamu akan menemukan hasilnya di beberapa fitur berikut:
- Hasil pencarian YouTube: Konten teratas biasanya punya engagement tertinggi dan mendapatkan nilai relevan paling bagus dari algoritma.
- Rekomendasi YouTube: Biasanya terletak di sebelah kanan dari interface video yang kamu tonton.
- Homepage: Walau distribusi kontennya lebih personal, tentu lebih baik bila suatu konten muncul secara organik melalui homepage
- Up next: Hasil optimasi juga muncul di fitur Up Next yang ditampilkan setelah kamu menyelesaikan tontonan suatu video
Baca Juga: Daftar SEO Ceklis yang Wajib Dicentang Saat Punya Website Baru
Cara Mengoptimalkan SEO YouTube
Setelah mengetahui lebih dalam tentang apa itu SEO YouTube, saatnya mempelajari cara mengoptimalkan SEO youtube yang harus diketahui lebih dulu. Tujuannya agar kamu memahami efektivitas dari penerapan SEO yang benar.
1. Beri nama file video menggunakan target keyword
Upaya SEO YouTube dimulai sebelum kamu mengunggah video. Tujuannya untuk mengaktifkan ranking di YouTube dan Google secara bersamaan. Cara kerjanya membutuhkan source code dan target keyword sebagai penunjangnya.
Misalnya, ketika keyword yang kamu pakai adalah tutorial memasak bakso, maka nama file video kamu haruslah tutorial-memasak-bakso. Diikuti dengan tipe file sesuai preferensi masing-masing.
2. Memasukkan keyword di title video
Konten kamu akan terhubung langsung pertama kali dengan viewers melalui title. Sebagai elemen yang penting, kamu akan terbantu lewat aspek video index dan rank.
Apalagi, kalau kamu melakukan riset keyword dan menemukan sebaran kata kunci relevan dan mengundang traffic tinggi. Judul yang kamu buat harus mendekati sebaran kata kunci ini. Letakkan keyword di awal untuk mendapatkan visibilitas lebih tinggi. Batasi title sejelas dan sesingkat mungkin dengan maksimal 60 karakter.
3. Optimasi video description harus detail
Berdasarkan guideline YouTube, kamu punya jatah 5.000 karakter untuk mempercantik konten. Jika dioptimasi, description akan menarik perhatian untuk mengklik video tersebut, Bahkan, description juga membantu algoritma menganalisis konten melalui kombinasi keyword.
Biasanya, results page hanya akan menampilkan 120 karakter deskripsi. Kamu perlu memainkan hook dengan memberikan informasi yang unik. Tambahkan call to action untuk mengajak audiens melakukan sesuatu dari konten yang telah terdistribusi.
4. Gunakan SRT file untuk subtitle dan closed captions
Melalui karakter algoritma YouTube yang bisa membaca teks source code dan video, konten kamu lebih mudah dioptimasi. Video dengan caption lebih mudah mengalami kenaikan watch time hingga 12%.
Menambahkan subtitle bisa dibatasi dengan teks yang ingin ditampilkan saja. Cukup siapkan video yang ingin ditambahkan subtitle atau closed caption. Klik drop-down di sebelah tombol edit. Pilih Subtitles/CC kemudian sunting sesuai kebutuhan.
5. Hashtag akan menaikkan reach
Sama seperti media sosial, YouTube juga mempertimbangkan pemakaian hashtag, terutama yang selaras dengan topik konten. Umumnya, hashtag muncul di atas title video agar lebih mudah diklik.
Hashtag boleh ditambahkan di description, namun jangan sampai berlebihan untuk menghindari deteksi spam. Pilih dua sampai tiga hashtag yang paling akurat untuk menjelaskan kontenmu.
Untuk mencari related hashtag, gunakan auto-suggest feature. Ketik keyword utama dan tunggu beberapa saat hingga muncul pilihan keyword dengan pencarian seputar topik tersebut.
Baca Juga: Social Media Optimization: Pengertian dan Tips Melakukannya
Cara Kerja Strategi SEO YouTube
Tentukan goal
Apa tujuanmu menerapkan SEO di YouTube? Mengetahuinya lebih dulu membantumu memutuskan waktu yang tepat membuat playlist, menyusun deskripsi, dan sebagainya. Tujuan secara umum biasanya ada dua, menaikkan subscribers atau membangun traffic website.
Selain menjaga tingkat viewers, kamu bisa mengarahkan audiens menuju link yang sudah tersedia. Gunakan strategi SMART (specific, measurable, achievable, relevant, time bound).
Daripada hanya menaikkan subscriber, tujuanmu bisa berupa, “Menaikkan angka subscribers sebanyak 20% dalam tiga bulan.” Target yang jelas dan terukur akan sangat membantu kamu melngembangkan channel dari waktu ke waktu.
Lakukan riset keyword
Merupakan proses penting untuk menemukan dan menganalisis istilah yang dipakai audiens di search bar. Gunanya menemukan keyword yang realistis untuk bersaing dengan channel kompetitor.
Ketika sudah menemukan keyword, kamu bisa menggunakannya untuk:
Mencari dan menyusun konten berdasarkan video yang aktif dicari oleh audiens
Melakukan optimasi yang sesuai pada video yang sudah ada
Pembuatan konten
Sama seperti Google, YouTube selalu menampilkan konten yang menjawab masalah audiens. Ini artinya, kamu juga harus memposisikan diri sebagai audiens dengan menentukan format konten yang memuaskan.
Beberapa contoh pillar konten yang bisa kamu pilih, yaitu:
- Membandingkan produk
- Case study
- How-to
- Wawancara
- Review produk
Setelah memilih konten yang akan dibuat, susun struktur video dan durasi yang ideal. Durasi bisa diperoleh dari rata-rata video kompetitor.
Lakukan optimasi pada video
Langkah utama dari apa itu SEO YouTube adalah mengaplikasikan optimasi lewat YouTube Studio. Manfaatkan elemen-elemen yang ada dengan mengaktifkan kata kunci di title, description, dan lain-lain.
Selain menggunakan YouTube Studio, tidak ada salahnya untuk memakai tools YouTube third-party secara gratis maupun berbayar.
Repurpose konten yang sudah naik
Tentu kamu ingin menjangkau audiens yang lebih luas. Salah satu cara agar videomu mudah ditonton banyak orang adalah melakukan repurpose.
Melalui repurpose, suatu video dapat diubah formatnya menjadi YouTube Shorts. Masuk ke menu studio kemudian pilih menu Remix dan pilih video yang ingin dikonversi menjadi Shorts.
Baca juga: SGE vs SEO: Perbedaan dan Cara Kerjanya Tahun Ini
Contoh Tools SEO YouTube
Google Keyword Planner
Tools yang satu ini punya sistem yang efektif, terutama ketika kamu mencari ragam kata kunci. Google Keyword Planner menyediakan informasi penting mengenai tren pencarian. Kamu akan mendapatkan banyak kata kunci dan frase untuk mengoptimalkan value konten.
VidiQ
Merupakan tools yang berguna untuk memahami pendekatan kompetitor dan mengecek respons audiens terhadap konten videomu. Selebihnya, VidiQ membantu memperbaiki kualitas title, tags, dan descriptions. Tools ini juga melakukan tracking performa berupa analisis video dan meningkatkan engagement.
RapidTags
Seperti namanya, tools ini akan lebih fokus pada optimasi tags. Kamu bisa memasukkan keyword yang sesuai dengan informasi di dalam video. Ketika memakai tag yang relevan, pastikan kamu bisa mengakses YouTube API supaya bisa mendapatkan akses menuju beberapa fitur andalannya.
Baca Juga: 14 Rekomendasi Tools SEO Gratis dan Berbayar (Terbaru)
AnswerThePublic
SIapa bilang riset keyword itu sulit? Tools ini adalah solusi untuk segala keyword research. Interface-nya memang nyaman dan cukup jelas untuk digunakan secara berkelanjutan. Melalui AnswerThePublic, kamu menemukan banyak pertanyaan seputar keyword yang sudah dianalisis.
Social Blade
Di tingkat yang lebih advance, kamu bisa menggunakan Social Blade. Fungsinya menganalisis platform media sosial dan membuka informasi menuju statistik channel YouTube. Penggunanya juga berhak menerima update tren terkini dan melakukan perbandingan dengan YouTuber lainnya.
Kesimpulan
Setelah mendalami tentang apa itu SEO YouTube, kini waktunya kamu mempraktikkan teknisnya. Selain meningkatkan kualitas dan jangkauan konten, kamu berkesempatan memonetisasi link atau tautan yang terhubung dengan channel YouTube. Optimasi biasanya dilakukan sejak sebelum upload maupun melakukan update secara berkala.
Pastikan kamu mendapatkan ilmu SEO yang “daging” dan praktis bersama para ahlinya. Ikuti kelas Bootcamp SEO hanya di BelajarLagi. Dapatkan tips dan trik SEO paling bermanfaat untuk membantumu switch career atau menghasilkan konversi jangka panjang. Daftar sekarang!
Sumber:
https://www.semrush.com/blog/youtube-seo/
https://blog.hubspot.com/marketing/youtube-seo#youtube-seo-tips
https://sproutsocial.com/insights/youtube-seo/
https://contentmarketinginstitute.com/articles/youtube-seo-tools-video-rankings/
https://www.geeksforgeeks.org/best-youtube-seo-optimization-tools-to-boost-your-views/