Saat ini, Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang pesat dan sudah menjadi bagian penting di berbagai bidang, mulai dari pekerjaan hingga pendidikan. Teknologi AI ini memungkinkan mesin untuk memahami, belajar, dan membuat keputusan layaknya manusia, sehingga bisa menyelesaikan tugas-tugas rumit dengan cepat dan akurat.
Di Indonesia sendiri, perkembangan AI sudah semakin terlihat dengan hadirnya beragam aplikasi AI buatan lokal yang siap membantu meringankan pekerjaan kita sehari-hari. Yuk, intip beberapa aplikasi AI buatan Indonesia yang menawarkan solusi inovatif untuk pekerjaanmu!
Aplikasi AI Buatan Indonesia
1. AI Belajarlagi
AI Belajarlagi adalah platform inovatif yang memudahkan kamu dalam mengakses ke berbagai alat AI untuk membantu pekerjaanmu. Platform ini, menawarkan berbagai fitur canggih yang dapat mendukung produktivitas kamu dalam bekerja.
Selain membantu dalam pembuatan konten teks, AI Belajarlagi juga menyediakan fitur DALL-E dan Stable Diffusion yang bisa menghasilkan visual gambar yang menarik. Semua akses ini ada dalam satu platform, lho! Jadi kamu bisa menikmati berbagai layanan AI tanpa perlu berlangganan aplikasi terpisah.
2. Kata.ai
Kata.ai adalah perusahaan teknologi AI yang didirikan pada 2015 dan fokus pada pengembangan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP) melalui produk chatbot. Sebagai pelopor dalam teknologi NLP untuk bahasa Indonesia, Kata.ai mendukung berbagai sektor bisnis seperti e-commerce, fintech, dan lainnya dengan solusi chatbot serta layanan pelanggan berbasis AI. Chatbot dari Kata.ai telah membantu perusahaan-perusahaan di sektor keuangan, telekomunikasi, ritel, FMCG, hingga kesehatan.
Teknologi yang mereka kembangkan sangat akurat dalam memahami bahasa Indonesia, dengan tingkat ketepatan mencapai 87 persen. Ini memungkinkan interaksi yang lebih cepat dan responsif antara bisnis dan pelanggan melalui layanan seperti Kata Omnichat, yang menggabungkan komunikasi dari berbagai platform dalam satu dasbor.
Kata.ai juga telah meraih sertifikasi ISO 27001:2013, yang menunjukkan bahwa mereka mampu mengelola keamanan data sesuai dengan standar ISMS dari CBQA Global. Dengan menggunakan teknologi dari Kata.ai, kamu bisa memberikan layanan yang lebih efisien, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memperkuat citra positif bagi perusahaanmu.
3. Ruang Laptop
AI Ruang Laptop menawarkan sebuah platform AI yang dilengkapi dengan dua fitur utama yaitu AI Content Writer dan AI Image Generator, yang keduanya dirancang untuk mendorong kreativitas serta meningkatkan efisiensi dalam bekerja.
Dengan AI Ruang Laptop, kamu bisa dengan mudah dan cepat membuat artikel serta konten visual menarik untuk media sosial. Tak hanya itu, Ruang Laptop juga dilengkapi dengan fitur revisi yang bisa memudahkan kita untuk memperbaiki konten yang sudah dibuat sebelumnya, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal!
4. Sonar
Sonar adalah platform yang didirikan oleh Amien Krisna dan M. Ridwan Agustiawan pada tahun 2015. Platform ini dirancang khusus untuk membantu kamu memantau media sosial dengan memanfaatkan teknologi AI canggih.
Dengan Sonar, kamu bisa melacak kata kunci, tren, serta mengetahui opini positif dan negatif terkait produk atau merek yang sedang populer di kalangan masyarakat.
Selain itu, Sonar terhubung dengan berbagai platform media sosial, seperti TikTok, yang memberikan wawasan lebih dalam tentang apa yang disukai oleh konsumen saat ini. Dengan informasi yang diperoleh, kamu dapat merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif, sehingga produk kita dapat semakin menarik perhatian di pasar. Sejak tahun 2022, Sonar juga telah membuka kantor baru di Jakarta.
5. JALA
JALA adalah aplikasi inovatif yang memanfaatkan sensor untuk membantu petambak udang memantau kualitas air di tambak mereka. Saat ini, lebih dari 18.500 petambak udang dan 33.000 kolam telah terdaftar di JALA.
Dengan dukungan teknologi AI, JALA memberikan saran yang bermanfaat bagi petambak dalam menjaga kualitas air dan meningkatkan hasil panen. Aplikasi ini menjadi solusi praktis bagi petambak lokal untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko kerugian, dan meraih keuntungan yang lebih maksimal.
6. Akulaku
Akulaku adalah platform keuangan digital terkemuka di Asia Tenggara yang hadir di Indonesia, Filipina, dan Malaysia, dengan tujuan mempermudah akses ke layanan keuangan bagi pengguna di negara berkembang yang kesulitan mengakses perbankan tradisional. Akulaku menawarkan berbagai layanan keuangan harian seperti pinjaman, investasi digital, dan asuransi, yang bisa diakses dengan mudah.
Tidak hanya itu, Akulaku juga menyediakan layanan kredit virtual dan berfungsi sebagai platform belanja online. Salah satu fitur unggulannya adalah E-KYC (Electronic Know Your Customer), yang menggunakan teknologi AI untuk memverifikasi identitas pengguna secara akurat dan aman. Teknologi ini meminimalisir risiko penipuan dan tindakan kriminal dengan menggunakan otentikasi biometrik serta algoritma machine learning untuk menjaga keamanan data nasabah.
Dengan hanya satu aplikasi Akulaku, kamu bisa menikmati berbagai kemudahan. Kamu bisa berbelanja online dengan sistem "beli sekarang, bayar nanti", mengisi pulsa, membeli paket data, memesan tiket pesawat, hingga voucher hiburan, semua dengan cicilan.
Selain itu, kamu juga bisa, lho, mengajukan pinjaman jangka panjang hingga 12 bulan hanya dalam tiga langkah mudah, mulai dari scan KTP, isi data pribadi, dan ajukan pinjaman. Pembayaran cicilan pun fleksibel, bisa dilakukan melalui transfer bank, e-wallet, atau di minimarket terdekat.
Dengan Akulaku, kita bisa menikmati layanan cicilan yang fleksibel, dan membantu memenuhi kebutuhan tanpa merasa terbebani secara finansial. Mudah, praktis, dan aman!
7. Analisa.io
Analisa.io adalah platform yang menyediakan alat analisis untuk Instagram dan TikTok, yang telah hadir sejak tahun 2019. Dengan tujuan untuk mendukung bisnis di bidang sosial media dan e-commerce, Analisa.io menawarkan solusi B2B yang efektif dan praktis.
Platform ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan kamu dalam menemukan influencer yang tepat untuk kebutuhan bisnismu. Selain itu, Analisa.io juga membantumu menentukan tarif kerja sama dengan influencer pilihan, serta mengevaluasi insight dan tingkat keterlibatan audiens. D
engan fitur analisis yang mendalam, kamu bisa mendapatkan informasi lengkap tentang interaksi, jumlah pengikut, hingga konten mana yang paling disukai dan sering dilihat.
Karena kemampuannya yang luar biasa, Analisa.io berhasil menjangkau pasar internasional dan kini melayani klien dari lebih dari 57 negara. Beberapa brand besar yang telah mempercayakan layanannya antara lain Boston Consulting Group, BCA, Warner Media, dan Allianz.
Bagi kamu yang menjalankan bisnis UMKM, Analisa.io juga menyediakan paket gratis untuk mengakses analisis dasar tanpa biaya tambahan, sehingga kamu bisa lebih hemat dalam mengelola bisnismu.
8. Pitik
Jika JALA memberikan manfaat bagi petambak udang, Pitik Digital Indonesia hadir sebagai solusi berbasis teknologi untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan peternak ayam di Indonesia. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT), Pitik membantu peternak mengelola usaha mereka dengan lebih terstruktur dan efisien.
Pitik berperan sebagai mitra yang mendukung peternak dengan menyediakan sarana produksi peternakan (sapronak) berkualitas dengan harga terjangkau, akses permodalan, serta membantu penjualan produk mereka. Selain itu, Pitik menawarkan layanan manajemen peternakan yang lengkap, mulai dari sistem berbasis IoT hingga distribusi produk ayam langsung ke konsumen.
Berdasarkan data dari Tech in Asia, Pitik telah berhasil menarik investasi dari berbagai investor terkemuka, seperti Alpha JWC Ventures, MDI Ventures, Wavemaker Partners, dan Arise. Pada Mei 2022, Pitik berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A sebesar USD 14 juta (sekitar Rp 226 miliar) yang dipimpin oleh Alpha JWC Ventures.
9. HARA
HARA hadir sebagai solusi digital di sektor pertanian yang dikembangkan oleh Dattabot dengan memanfaatkan platform Predix dari GE. HARA dirancang untuk membantu mengatasi berbagai masalah utama yang dihadapi petani, seperti menganalisis potensi lahan, memahami nutrisi tanah agar hasil pertanian lebih optimal, serta menangani hama dan penyakit tanaman yang sering menjadi hambatan bagi petani.
Dina Kosasih, salah satu perwakilan Dattabot, menjelaskan bahwa HARA dirancang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi petani, khususnya di tahap praproduksi dan produksi. Solusi ini juga merupakan bagian dari visi besar CEO Dattabot, Regi Wahyu, untuk mendukung petani Indonesia dengan memanfaatkan keahlian Dattabot dalam menganalisis data besar.
Platform HARA bekerja dengan cara menghubungkan penyedia data, seperti petani, LSM, kelompok tani, penyuluh, dan relawan, dengan pengguna data, termasuk akademisi, peneliti, pemerintah, individu, dan pembeli. Proses ini terdiri dari empat langkah utama:
- Penyedia data memasukkan informasi secara near-time.
- Pengguna data memverifikasi dan meninjau data yang masuk.
- Data yang terkumpul diolah menjadi laporan yang lebih informatif.
- Pengguna data memanfaatkan informasi tersebut untuk mencapai tujuan mereka.
Data yang dikumpulkan oleh HARA mencakup berbagai informasi, seperti data umum tentang petani, hasil geo-tagging yang mencakup luas dan lokasi lahan, aktivitas pertanian, hasil panen, jenis komoditas, karakteristik tanah, serta informasi pasar seperti harga dan transaksi. Dengan informasi ini, HARA memberikan solusi praktis yang mendukung peningkatan hasil pertanian secara menyeluruh.
10. Bahasa.ai
Bahasa.ai adalah startup yang mengembangkan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP/NLU) khusus untuk Bahasa Indonesia dalam bentuk Platform as a Service (PaaS). Teknologi ini dirancang untuk membuat kecerdasan buatan lebih memahami dan berinteraksi dengan bahasa Indonesia secara lebih efektif.
Dengan fokus pada "conversational commerce," Bahasa.ai berkomitmen untuk meningkatkan transaksi dan layanan pelanggan melalui pengembangan chatbot canggih. Selain itu, asisten AI dari Bahasa.ai juga siap membantu dalam pembuatan konten, menyelesaikan tugas pekerjaan, hingga mempermudah berbagai kegiatan sehari-hari dengan lebih efisien. Menarik, bukan?
Baca juga: 10+ Perusahaan AI di Indonesia: Industri dan Fungsinya
11. Prosa.ai
Prosa.ai adalah platform kecerdasan buatan yang serupa dengan Bahasa.ai, namun lebih fokus pada Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) untuk Bahasa Indonesia. Didirikan oleh Ayu Purwarianti, Dessi Puji Lestari, dan Teguh Eko Budiarto, Prosa.ai bertujuan untuk menghadirkan solusi AI yang dapat memudahkan pengolahan bahasa Indonesia dalam berbagai bidang.
Prosa.ai memiliki dua produk utama yang sangat berguna dalam meningkatkan pemahaman dan pengolahan bahasa, yaitu:
- Prosa Text: Layanan ini menawarkan API dan aplikasi kustom yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti identifikasi berita hoaks, deteksi ujaran kebencian, ekstraksi opini, klasifikasi dokumen, serta pengolahan informasi spesifik menggunakan alat dasar NLP.
- Prosa Speech: Produk ini menyediakan layanan pengenalan suara dalam Bahasa Indonesia, sintesis ucapan, identifikasi pengucap, serta analisis percakapan yang mencakup deteksi maksud dan emosi.
Salah satu proyek unggulan Prosa.ai adalah Chatbot Anti-Hoaks, yang telah bekerja sama dengan KOMINFO untuk memerangi penyebaran informasi palsu. Dengan teknologi AI, Prosa.ai membantu masyarakat untuk lebih mudah mengakses informasi yang benar dan terpercaya.
12. MASA AI
MASA AI adalah aplikasi yang didirikan oleh dua kakak beradik asal Indonesia, Davyn Sudirdjo dan Jason Sudirdjo. Davyn meraih gelar master di bidang Sistem Simbolik dari Stanford, sementara Jason adalah mahasiswa di Berkeley.
Mereka bekerja sama dengan Wilson Liang, seorang lulusan master Ilmu Komputer dari Stanford yang memiliki keahlian khusus dalam bidang AI, untuk menciptakan platform MASA AI yang akhirnya berhasil diluncurkan di Silicon Valley pada tahun 2023.
MASA AI menawarkan dua produk utama: Jennie Speak dan Jennie Test. Kedua produk ini dirancang untuk membantu pelajar mempersiapkan ujian seperti TOEFL, IELTS, UTBK, dan SBMPTN dengan biaya yang lebih terjangkau. Jennie Test dapat diakses hanya dengan Rp 19.000 untuk dua minggu, sementara Jennie Speak tersedia dengan harga Rp 2.500 per sesi latihan berbicara.
Dengan pendekatan pembelajaran berbasis AI, MASA AI memberikan pengalaman belajar yang lebih efisien dan dapat dijangkau oleh banyak orang, membantu pelajar untuk belajar dengan cara yang lebih efektif dan terjangkau.
13. Qlue
Qlue adalah aplikasi inovatif yang memudahkan warga Jakarta untuk melaporkan berbagai permasalahan seperti kemacetan, banjir, atau kerusakan jalan langsung kepada pemerintah.
Aplikasi ini merupakan bagian dari inisiatif Jakarta Smart City yang diluncurkan pada tahun 2014 oleh Rama Raditya dan Andre Hutagalung. Dirancang sebagai saluran komunikasi untuk melaporkan isu-isu pelayanan publik, Qlue memberikan kemudahan bagi warga untuk menyampaikan keluhan mereka kepada pemerintah.
Setiap laporan yang diterima melalui Qlue dapat dipantau perkembangannya, sehingga pengguna tahu bahwa keluhan mereka mendapat perhatian serius dan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. Aplikasi ini menggunakan tiga indikator warna untuk memudahkan pemantauan: merah menandakan laporan sudah diterima dan menunggu tindak lanjut, kuning berarti laporan sedang diproses, dan hijau menunjukkan laporan telah ditangani.
Melalui Qlue, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan pemerintah maupun pihak swasta yang terlibat dalam pelayanan publik. Dua tahun setelah peluncuran, Qlue menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengirim laporan dengan cara mengambil foto, memilih kategori masalah, serta menambahkan judul dan deskripsi.
Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, Qlue meraih penghargaan Best m-Government Service Award dalam kategori Public Empowerment pada ajang The 7th World Government Summit di Dubai pada tahun 2019.
Aplikasi ini juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis dan memantau laporan, menjadikannya alat yang efektif dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Kini, Qlue diakui secara internasional sebagai contoh sukses pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.
14. Nodeflux
Nodeflux adalah perusahaan teknologi AI yang berbasis di Jakarta, Indonesia, yang telah berdiri sejak 2016. Fokus utama Nodeflux adalah mengembangkan produk berbasis Computer Vision yang inovatif.
Salah satu produk unggulannya adalah Smart City, yang memanfaatkan CCTV untuk meningkatkan pengawasan di kota-kota besar, menjadikan lingkungan perkotaan lebih aman dan terpantau.
Nodeflux juga menawarkan solusi AI untuk pengenalan wajah yang dapat terintegrasi dengan data pemerintah, seperti data Dukcapil, untuk memudahkan identifikasi dan verifikasi.
Di sektor ritel, mereka menghadirkan inovasi berupa visual merchandising yang meningkatkan daya tarik produk serta perencanaan display produk (Planogram) untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih menarik dan efisien.
Tidak hanya itu, Nodeflux juga mengembangkan solusi canggih untuk memantau mobilitas kendaraan dan manusia, serta aplikasi deteksi penggunaan masker di tempat umum, mendukung kepatuhan masyarakat. Pada masa pandemi, Nodeflux turut berperan dalam penyelesaian tantangan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan solusi AI untuk pencocokan data, yang mempercepat dan mempermudah distribusi vaksin yang tepat sasaran.
15. Netray
Netray adalah platform AI inovatif hasil karya perusahaan teknologi Indonesia, PT Atmatech Global Informatika. Diciptakan untuk memantau opini publik, Netray memanfaatkan teknologi canggih seperti machine learning dan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk menganalisis data dari berbagai sumber online, termasuk media sosial.
Dengan Netray, perusahaan bisa memantau citra merek mereka di platform seperti Twitter, Instagram, dan Facebook, sehingga memudahkan mereka dalam menjaga reputasi brand. Tak hanya itu, Netray juga sangat berguna bagi instansi pemerintah untuk memahami sentimen masyarakat terkait isu-isu dan kebijakan tertentu.
Baca Juga: 16 Daftar Aplikasi AI Gratis yang Bisa Kamu Coba!
Mengapa Memilih Aplikasi AI Buatan Indonesia?
Memilih aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang dibuat di dalam negeri ternyata memiliki beberapa keuntungan, seperti di bawah ini:
- Aplikasi lokal dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kita. Artinya, fitur dan fungsi yang ada lebih sesuai dengan kebiasaan dan masalah yang dihadapi oleh pengguna di Indonesia.
- Dengan menggunakan aplikasi buatan lokal, kita ikut mendukung perkembangan teknologi di tanah air. Ini berarti kita berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di negara kita.
- Aplikasi lokal sering kali lebih mudah diakses dan dipahami oleh pengguna di Indonesia. Hal ini karena aplikasi tersebut biasanya menggunakan bahasa dan budaya yang lebih akrab bagi kita, sehingga membuatnya lebih nyaman digunakan.
Baca Juga: Manfaat dan Ancaman Artificial Intelligence dalam Pendidikan
Perkembangan teknologi AI, tentunya memberikan peluang besar bagi perusahaan, organisasi, dan masyarakat untuk bekerja dengan lebih efisien.
Nah, jika kamu ingin memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendukung pekerjaanmu, kamu bisa coba bergabung dengan AI Belajarlagi! Platform ini menyediakan akses ke berbagai model AI yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pekerjaanmu.
Belajarlagi juga menyediakan dan menawarkan Mini Bootcamp AI Prompting & Automation untuk kamu yang ingin belajar lebih dalam lagi mengenai cara menggunakan aplikasi AI dengan tepat. Ayo daftar sekarang dan tingkatkan kemampuanmu dalam menggunakan teknologi AI!