Teman Belajar, tahukah kamu kalau penerapan artikel SEO bisa naikkan pamor bisnis atau konten di suatu pencarian? Artikel SEO jadi aktivasi yang menarik buat kita pelajari. Selain pengaruh optimasi teknis, ternyata jenis artikel ini punya beberapa elemen penting yang harus diperhatikan.
Tim Belajarlagi sudah merangkum penjelasan lebih lengkap seputar artikel SEO. Yuk, kulik pembahasannya lewat artikel di bawah ini!
Perbedaan Artikel SEO dan Artikel Biasa
Kesamaan antara artikel SEO dengan artikel biasa adalah formatnya dalam bentuk tulisan. Selebihnya, kita lihat perbedaannya dari beberapa aspek berikut:
Dari segi tujuan
Artikel biasanya bertujuan memberikan informasi penting untuk pembaca. Biasanya berupa macam-macam topik, seperti hiburan, pendidikan, atau memberikan pengaruh tertentu.
Sebaliknya, artikel yang sudah di-setting dengan SEO bertujuan meningkatkan visibilitas secara online dan mengarahkan traffic menuju website dan mencapai ranking tertinggi dalam search engine supaya lebih banyak user yang masuk ke website tersebut.
Dari segi gaya penulisan
Umumnya, artikel biasa punya gaya kepenulisan yang informatif dan engaging. Hal ini bisa dilihat dari tone yang lebih personal seperti bercakap-cakap. Bahasa yang dipakai kreatif dan deskriptif untuk menarik perhatian pembaca serta mempertahankan fokus mereka.
Kalau artikel SEO punya pendekatan yang lebih teknis dan terstruktur yang ditulis oleh SEO Writer. Ada keyword dan guideline SEO yang harus diterapkan ke dalam tulisan. Contohnya, pengaturan heading, meta description, ALT text, sampai internal links. Hasilnya, gaya artikel SEO lebih terformula dan diatur sedemikian rupa supaya terbaca oleh sistem optimal.
Dari segi audiens
Artikel biasa menjangkau audiens yang lebih luas dan entertaining untuk mereka yang tertarik dengan pembahasan topik tertentu. Artikel biasa dapat ditemukan di berbagai platform, seperti situs web berita, blog, atau media sosial.
Artikel berbasis SEO memiliki target audiens yang lebih spesifik. Artikel ini menarik pembaca yang secara aktif mencari informasi yang berkaitan dengan kata kunci atau frasa tertentu. Walau jangkauan terlihat sempit, nyatanya berpotensi menarik lebih banyak prospek yang berkualitas.

Baca juga: Berikut 20 Alasan dan Manfaat SEO untuk Bisnis!
Kenapa Artikel SEO Itu Penting?
Dilansir dari Forbes, 93% online experience dimulai dari search engine. Mau itu mencari informasi di Google atau ingin cari sumber dari social media. Bahkan, sekarang TikTok sudah pakai SEO untuk maksimalkan user experience, lho!
Nah, untuk artikel SEO sendiri termasuk penting sebagai materi aktivasi bisnis sampai personal lewat manfaat di bawah ini:
1. Meningkatkan visibilitas dan ranking

Salah satu fungsi utama SEO adalah memastikan orang lebih mudah menemukan bisnis atau website kita ketika mereka mencari sesuatu yang kita tawarkan dan berhubungan dengan ranking search engine.
Semakin tinggi ranking di halaman hasil pencarian (SERP), semakin besar kemungkinan orang melihat dan mengklik website kita. Hal inilah yang dipengaruhi oleh cara kerja organik biar pencarian user tepat sasaran ke page yang kita buat.
Menurut pengalaman Tim Belajarlagi, menambahkan data terbaru pada artikel yang mulai redup bisa mengangkat ranking blog tersebut hingga ke posisi teratas di Google. Semakin baik upaya SEO yang kita lakukan, semakin tinggi peringkat dan visibilitas website.
2. Meningkatkan traffic website
Hasil pencarian organik nomor 1 di Google punya kemungkinan 10x lebih besar untuk diklik dibandingkan dengan halaman yang ada di posisi ke-10. Semakin tinggi peringkat kita, semakin banyak traffic yang masuk.
Tujuan utama banyak marketer adalah mendapatkan Featured Snippet alias posisi #0. Ini adalah cuplikan jawaban yang muncul di atas hasil pencarian utama. Biasanya, fitur ini diambil dari artikel yang secara langsung menjawab pertanyaan user.
Featured Snippet berperan sebagai booster jumlah klik ke website. Kuncinya adalah menyediakan konten yang menjawab pertanyaan pengguna dalam bentuk yang jelas dan informatif demi peringkat teratas satu sampai lima.
3. Menjaga kredibilitas
Page Authority (PA) atau otoritas halaman punya peran penting, baik bagi search engine maupun pengguna internet.
Semakin tinggi otoritas website kita, maka website tersebut semakin dipercaya dan dianggap berkualitas oleh Google. Konsep E-E-A-T dari Google (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) menjadi faktor besar dalam penilaian suatu website.
PA memiliki skala dari 1 hingga 100. Semakin tinggi skornya, semakin tinggi kredibilitas website kita. Meskipun meningkatkan PA cukup menantang, ada beberapa cara efektif untuk menjaga kestabilan skornya, seperti:
- Membuat artikel berkualitas
- Mendapatkan backlink dari website terpercaya
- Mengurangi spam
4. Memberikan user experience berkualitas
SEO bukan cuma soal search engine, sebaliknya juga membantu menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung website melalui artikel kita. Misalnya, jika kita membuat website responsif, audiens bisa mengaksesnya dengan nyaman baik dari HP, laptop, atau desktop.
Meningkatkan kecepatan loading halaman juga penting. Semakin cepat website, semakin kecil kemungkinan pengunjung keluar sebelum membaca artikel. Internet user selalu berekspektasi suatu halaman bisa ter-load dengan baik dalam waktu 3 detik atau kurang.
Semakin lama loading, semakin tinggi bounce rate (visitor yang langsung keluar tanpa berinteraksi) dan berakibat pada rendahnya tingkat konversi. Penting juga untuk mengecek user experience secara keseluruhan. Misalnya:
- Ketika seseorang mengklik blog kita di Google, apakah mereka langsung menemukan informasi yang mereka cari?
- Apakah kontennya mudah dibaca tanpa gangguan pop-up yang berlebihan?
- Apakah navigasi website kita nyaman digunakan?
Baca juga: Daftar SEO Ceklis yang Wajib Dicentang Saat Punya Website Baru
Elemen Artikel SEO

1. Keyword
Kata atau frasa yang orang gunakan untuk mencari konten online. Nah, brand bisa memanfaatkan keyword ini untuk menjangkau calon pelanggan yang mencari produk atau jasa.
Supaya keyword bisa efektif dalam strategi SEO, kita perlu melakukan riset terlebih dahulu. Pilih keyword yang paling relevan dan bisa mendatangkan traffic ke konten di berbagai platform.
URL yang mengandung keyword punya tingkat klik 45% lebih tinggi dibanding yang nggak pakai keyword. Saat riset keyword, pilih yang banyak dicari orang dengan tingkat persaingan rendah.
Contohnya:
- Short-tail keyword (misalnya: anjing)
- Long-tail keyword (misalnya: anak anjing terrier dijual)
- Local keyword (misalnya: anak anjing dijual di Jakarta)
Selain keyword utama, gunakan juga keyword sekunder dan tersier untuk memperkuat strategi SEO. Pahami maksud pencarian pengguna. Cek query apa yang sering membawa orang ke website lalu buat artikel seputar topik tersebut.
2. Konten
Konten adalah elemen penting dalam SEO karena ini adalah cara utama buat menjangkau dan menarik perhatian audiens. Misalnya, ketika kita punya online fresh market, buat artikel menarik, seperti:
- "Cara Memilih Durian yang Matang dan Siap Makan"
- "5 Tips Menanam Jagung Hidroponik di Rumah"
Kalau ada orang yang cari tips berkebun, artikel atau blog bisa muncul di results sehingga lebih mudah untuk membangun engagement lewat informasi yang bermanfaat. Cek fitur "People also ask" di Google untuk mendapatkan inspirasi konten artikel baru.
3. Off-page SEO
Off-page SEO adalah strategi optimasi yang dilakukan di luar website. Salah satu teknik utama adalah membangun backlink. Kualitas backlink dari situs lain menunjukkan ke Google kalau situs kamu berharga dan punya otoritas.
Backlink harus berasal dari situs berkualitas. Satu backlink dari situs besar seperti Forbes lebih berharga daripada 100 backlink dari situs abal-abal.
4. Local SEO
Makin banyak orang pakai ponsel dan perangkat suara, seperti Alexa, untuk mencari bisnis lokal. Misalnya, ketika kita punya kafe, local SEO bisa membantu orang-orang di sekitar menemukan kafe saat mereka mencari "kafe terbaik di dekat saya". Ini strategi local SEO yang bisa dipakai:
- Gunakan local keyword
- Pastikan Nama, Alamat, & Nomor Telepon (NAP) konsisten
- Klaim dan verifikasi Google My Business
- Masukkan bisnis ke dalam direktori lokal (seperti Yelp)
- Minta pelanggan untuk memberikan review
- Pastikan website mobile-friendly
- Buat konten lokal dan dapatkan backlink dari situs lokal
- Manfaatkan media sosial
- Optimasi untuk voice search
5. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah strategi pemasaran berbayar untuk menjangkau audiens dengan lebih cepat dan tertarget. Meskipun SEM nggak selalu masuk dalam strategi SEO, menggabungkan keduanya bisa meningkatkan online visibility.
Biar SEM kamu efektif, lakukan riset keyword dengan memperhatikan search volume dan kompetisi keyword.
Kenali dan buat konten sesuai target audiens kemudian optimasi artikel SEO sesuai dengan konten yang ingin diiklankan. Beberapa jenis SEM yang sering ditemui, yaitu:
- Iklan pencarian berbayar (PPC marketing)
- Display ads (banner, remarketing, retargeting, ads)
- Iklan pencarian lokal
- Shopping ads
- Video ads
- Native ads
- Programmatic ads
- Affiliate marketing
Baca juga: 15 Cara Jitu Agar Konten Tampil di Halaman Pertama Google
Cara Menulis Artikel SEO

1. Tentukan keyword utama
Keyword utama adalah istilah utama yang ingin kamu optimasi agar mudah ditemukan di pencarian. Kamu harus tahu cara melakukan riset keyword dan memilih yang terbaik agar sesuai dengan maksud pencarian.
Perlu diingat bahwa keyword populer (short-tail) biasanya lebih sulit untuk masuk peringkat atas di mesin pencari. Coba lakukan ini:
- Pilih keyword yang relevan dengan niche kamu dan lebih mudah untuk bersaing
- Cari ide keyword dengan meneliti website dan blog kompetitor untuk menemukan celah yang bisa dimanfaatkan
- Gunakan tools SEO seperti Ahrefs, SemRush, atau Google Keyword Planner untuk memudahkan riset
Pilih keyword yang paling populer (seed keyword) karena potensinya paling besar dalam menarik traffic. Gunakan opsi "Broad match" dan atur "Keyword Difficulty" (KD) ke "Easy."
KD menunjukkan seberapa sulit masuk ke peringkat 10 teratas secara organik. Volume akan menunjukkan rata-rata jumlah pencarian bulanan. Coba gabungkan keyword broad dan long-tail keyword untuk mengurangi persaingan dan menarik pengunjung yang lebih tertarget.
Kini, sesuaikan dengan maksud pencarian atau search intent sebagai alasan di balik pencarian seseorang, yaitu
- Informasional: Belajar sesuatu.
- Transaksional: Membeli sesuatu.
- Navigasional: Mencari bagian tertentu dari website.
- Komersial: Membeli tetapi masih membandingkan.
Misalnya, pencarian "B2B Marketing" bersifat informasional karena orang ingin belajar, bukan membeli. Untuk menyesuaikan artikel dengan search intent, tentukan format konten, seperti panduan “how to”, tutorial, listicle, review, atau perbandingan. Ambil sudut pandang yang dipakai oleh artikel top-rank, misalnya tentang rekomendasi.
Google menyarankan konten yang "substantial, complete, and relevant." Pastikan semua informasi yang dicari pengguna ada di artikel. Lanjutkan dengan subtopik menurut pembahasan artikel teratas dan content gap analysis, yaitu menulis artikel yang termasuk penting tapi belum banyak dibahas.
2. Buat judul artikel SEO yang menarik
Judul adalah hal pertama yang dilihat pembaca dan search engine. Jika judul tidak menarik, orang tidak akan mengklik. Ikuti beberapa tips untuk membuat judul yang menarik berikut:
- Gunakan keyword utama di awal judul.
- Tambahkan CTA untuk menarik perhatian.
- Gunakan angka untuk memperjelas isi artikel.
- Jaga panjang judul sekitar 50-60 karakter.
3. Susun outline artikel
Outline membantu mengatur ide dan menempatkan keyword secara strategis. Tambahkan elemen pertanyaan spesifik, link video, statistik, kutipan, maupun link sumber internal dan eksternal. Hasil outline yang rapi akan mempermudah kita dalam proses penulisan artikel yang runtut dan terstruktur.
4. Waktunya menulis artikel berkualitas!
Tanpa konten berkualitas, optimasi SEO tidak akan efektif. Google terus memperbarui algoritma untuk mengurangi visibilitas konten yang kurang bermanfaat. Ini kriteria konten yang umumnya berpotensi bagus oleh Google:
- Menggunakan heading, bullet points, dan paragraf singkat
- Tulis dengan bahasa manusia, bukan search engine
- Paham teknik SEO copywriting
- Menggunakan storytelling dan aset visual
- Sesuai dengan search intent: Jawab pertanyaan pembaca dengan jelas
- Mengikuti E-E-A-T Google atau konten terpercaya yang meningkatkan konversi
- Berani bereksperimen dan menulis berdasarkan pengalaman pribadi
5. Lakukan optimasi SEO on-page
Gunakan SEO on-page checker untuk mengecek apakah artikel sudah optimal, seperti SEMRush dan Sitechecker. Supaya Google memahami dan meranking artikel dengan lebih baik, lakukan optimasi berikut:
- Masukkan keyword utama di title tag
- Buat meta description yang menarik
- Gunakan URL singkat dan deskriptif
- Pastikan keyword muncul di H1, body content, dan alt text
- Tambahkan link internal menuju artikel relevan dan terkait
6. Atur aspek teknik pada SEO
Faktor utama yang perlu diperbaiki adalah kecepatan suatu laman artikel yang sudah loading cepat. Atur supaya tetap responsif dan bisa dibaca di berbagai perangkat.
Pakai Google Search Console untuk memperbaiki indexing. Kebutuhan teknikal ini akan membantu Google menavigasi artikel kemudian meng-crawl posisinya ke atas. Finalisasi dengan URL yang SEO friendly, sitemap, dan link internal.
7. Bangun backlink
Otoritas website bisa ditentukan lewat situasi backlink. Salah satu cara efektifnya adalah broken link building. Cari link rusak di website kompetitor. Hubungi pemilik situs yang menggunakan link tersebut. Sarankan artikelmu sebagai pengganti broken link.
8. Distribusikan internal link
Internal link membantu menyebarkan page authority dan meningkatkan user experience. Pastikan anchor text sesuai dengan artikel yang ditautkan. Jangan asal menambahkan link dan cukup letakkan di tempat yang relevan.
9. Update konten artikel yang sudah lama
Gunakan Google Search Console untuk melihat artikel yang mengalami penurunan traffic. Saat memperbarui artikel, perbarui judul, data, dan sumber terkini. Tambahkan saran yang lebih actionable dan hapus bagian yang sudah tidak relevan. Lakukan revisi sesuai dengan search intent terbaru.
10. Pantau performa artikel
Pantau performa artikel secara rutin sebagai sumber evaluasi dan meningkatkan kualitas artikel di masa depan dengan melihat metriks berikut:
- Periksa Traffic organik
- Bounce rate: Pastikan konten cukup menarik agar pengunjung tidak langsung keluar.
- Peringkat keyword: Lakukan optimasi lebih lanjut jika perlu.
- Click-Through Rate (CTR): Gunakan schema markup untuk meningkatkan tampilan di hasil pencarian.
Baca juga: SGE vs SEO: Apa Perbedaan dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Kesimpulan
Artikel SEO adalah aktivasi yang cocok untuk kebutuhan bisnis dan personal, terutama dalam aspek visibilitas. Semakin mudah terbaca search engine, semakin besar peluang menjangkau audiens sejauh mungkin. Kamu ingin menaikkan skala bisnis di bidang digital marketing? Atau ingin tingkatkan skill untuk meraih karier impian sebagai Digital Marketer?
Konsultasikan kebutuhan bisnis bersama Belajarlagi Marketing Agency. Level up bisnis jadi makin mudah lewat aktivasi dan inovasi sesuai kebutuhan. Layanannya beragam, mulai dari social media handling sampai kolaborasi KOL dan media. Kamu bisa pelajari portofolionya di sini!
Untuk belajar skill marketing, kamu bisa intip dan daftarkan diri di kelas Full-Stack Digital Marketing Bootcamp sekarang. Didukung akses komunitas, hands on project, fasilitator, dan expertise untuk bimbing kita menuju karier gemilang. Daftar sekarang juga!