Menjalankan UMKM bukan hanya soal punya produk bagus, tapi juga bagaimana kamu bisa bertahan dan berkembang di tengah persaingan. Banyak pelaku usaha kesulitan mengelola modal, pemasaran, hingga digitalisasi UMKM.
Tapi jangan khawatir, berbagai bantuan UMKM bisa jadi solusi buat kamu! Mulai dari pendanaan, pelatihan, hingga akses pasar, semua bisa membantu usahamu naik level. Yuk, cari tahu apa saja jenis bantuan yang tersedia dan bagaimana cara mendapatkannya!
Mengenal Apa Itu Bantuan UMKM?
Menjalankan UMKM memang penuh tantangan, mulai dari keterbatasan modal, sulitnya menjangkau pasar yang lebih luas, hingga persaingan yang semakin ketat. Tapi tenang, ada berbagai bantuan UMKM yang bisa kamu manfaatkan untuk mengembangkan bisnis. Bantuan ini bisa datang dari pemerintah, swasta, maupun organisasi non-profit yang peduli terhadap pertumbuhan usaha kecil. Dengan memanfaatkan bantuan yang tepat, kamu bisa lebih mudah mengelola bisnis, meningkatkan produksi, hingga memperluas jangkauan pelanggan.
Berikut ini beberapa jenis bantuan UMKM yang bisa kamu dapatkan:
1. Bantuan Pendanaan
Salah satu kendala terbesar bagi UMKM adalah modal. Untungnya, ada berbagai program pendanaan yang bisa kamu manfaatkan, seperti:
- Kredit Usaha Rakyat (KUR): Pinjaman dengan bunga rendah dari bank yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.
- Hibah dan Dana Bantuan: Dana gratis dari pemerintah atau organisasi tertentu yang tidak perlu dikembalikan.
- Investor dan Venture Capital: Pendanaan dari investor yang tertarik dengan bisnis kamu.
2. Pelatihan dan Pendampingan Bisnis
Mengelola bisnis bukan hanya soal menjual produk, tapi juga memahami strategi pemasaran, manajemen keuangan, hingga digitalisasi. Beberapa program yang bisa kamu manfaatkan:
- Pelatihan Digital Marketing: Membantu UMKM memahami strategi pemasaran online melalui media sosial dan marketplace.
- Kelas Manajemen Keuangan: Mengajarkan cara mengelola keuangan bisnis agar tetap sehat.
- Mentoring dari Praktisi Bisnis: Kesempatan mendapatkan bimbingan langsung dari pengusaha sukses.
3. Bantuan Akses Pasar
Menjangkau pelanggan lebih luas adalah kunci pertumbuhan bisnis. Berbagai program yang bisa membantu kamu antara lain:
- Pameran dan Bazaar UMKM: Kesempatan untuk memamerkan produk kamu ke calon pelanggan dan investor.
- Kemitraan dengan Retail Besar: Program yang memungkinkan produk UMKM masuk ke minimarket atau supermarket ternama.
- Platform Digital dan e-Commerce: Bantuan untuk memasarkan produk melalui marketplace dan website resmi.
4. Dukungan Legalitas dan Sertifikasi
Memiliki izin usaha dan sertifikasi bisa meningkatkan kredibilitas bisnis kamu. Beberapa bantuan yang tersedia meliputi:
- Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB): Proses legalitas yang memudahkan kamu mengajukan pinjaman dan menjangkau pasar lebih luas.
- Sertifikasi Halal dan BPOM: Untuk bisnis makanan dan minuman agar lebih dipercaya oleh konsumen.
- Hak Kekayaan Intelektual (HKI): Melindungi brand dan produk kamu dari plagiarisme.
Baca juga: Perbedaan UKM dan UMKM beserta Penjelasan Lengkapnya
Contoh Bantuan UMKM

Bantuan UMKM bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari pendanaan, pelatihan, hingga akses pasar. Jika kamu sedang merintis atau mengembangkan bisnis, memanfaatkan bantuan yang tepat bisa jadi solusi untuk mempercepat pertumbuhan usahamu. Berikut beberapa contoh bantuan UMKM yang bisa kamu manfaatkan.
Salah satu bentuk bantuan yang paling umum adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini menawarkan pinjaman dengan bunga rendah bagi pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai bank untuk menyediakan KUR, sehingga kamu bisa mengajukannya di bank seperti BRI, Mandiri, dan BNI. Selain KUR, ada juga program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), yang merupakan hibah dana dari pemerintah untuk membantu UMKM bertahan, terutama di masa sulit seperti saat pandemi.
Selain itu, beberapa marketplace seperti Shopee dan Tokopedia juga menawarkan program khusus untuk UMKM, seperti Shopee Kampus UMKM dan Tokopedia Seller Education, yang membantu kamu memahami strategi penjualan online dengan lebih baik.
Baca juga: Apa Tantangan UMKM di Indonesia dalam Transformasi Digital?
Syarat Daftar agar Mendapat Bantuan BLT UMKM
Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM adalah salah satu program yang dirancang untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang terdampak oleh kondisi ekonomi, terutama selama masa pandemi. Melalui program ini, pemerintah memberikan dana hibah untuk meringankan beban biaya operasional dan membantu kelangsungan usaha UMKM. Untuk mendapatkan bantuan ini, ada beberapa syarat dan prosedur yang perlu kamu penuhi.
Berikut penjelasan lengkap mengenai syarat pendaftaran agar kamu bisa mendapatkan BLT UMKM:
1. Memiliki Usaha Mikro
Agar bisa mendaftar, pastikan bahwa bisnis yang kamu jalankan termasuk dalam kategori usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Usaha mikro adalah usaha yang memiliki aset maksimal Rp50 juta dan tidak mempekerjakan banyak karyawan.
2. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
Setiap pelaku UMKM harus sudah terdaftar secara resmi sebagai pengusaha dengan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB ini adalah identitas resmi untuk mengurus izin usaha dan bisa didapatkan melalui sistem Online Single Submission (OSS) di website resmi pemerintah.
3. Tidak Sedang Menjalani Proses Kepailitan
Untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran, pelaku usaha yang sedang menjalani proses kepailitan tidak akan diterima dalam program BLT UMKM. Oleh karena itu, pastikan status usahamu dalam kondisi sehat dan berjalan dengan baik.
4. Memiliki Rekening Bank Aktif
Untuk menerima bantuan, kamu harus memiliki rekening bank aktif atas nama pribadi atau usaha. Rekening ini digunakan untuk transfer dana bantuan yang diberikan.
5. Mengajukan Permohonan melalui Sistem yang Disediakan Pemerintah
Pemerintah biasanya menyediakan platform khusus untuk pendaftaran bantuan BLT UMKM. Sebagai contoh, kamu bisa mendaftar melalui aplikasi SiCepat atau melalui bank yang bekerja sama dengan pemerintah, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pastikan kamu mengakses platform yang tepat dan mengikuti petunjuk yang diberikan.
6. Memenuhi Persyaratan Administrasi Lainnya
Beberapa dokumen yang sering dibutuhkan dalam pendaftaran BLT UMKM antara lain:
- KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (bagi yang wajib pajak)
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan atau kecamatan setempat
- Foto Usaha sebagai bukti bahwa bisnis kamu benar-benar ada dan berjalan
7. Mengikuti Proses Verifikasi dan Validasi Data
Setelah pendaftaran, data yang kamu ajukan akan diverifikasi dan divalidasi oleh petugas pemerintah. Jika seluruh persyaratan lengkap dan sesuai, maka kamu akan menerima pemberitahuan terkait pencairan dana bantuan.
Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, kamu bisa mengajukan pendaftaran untuk mendapatkan BLT UMKM. Pastikan kamu mengikuti setiap langkah dengan teliti agar proses pendaftaran berjalan lancar dan bantuan bisa segera kamu terima untuk mendukung kelangsungan usaha!
Baca Juga: 10 Cara Mengembangkan UMKM, Ikuti Strategi Ini!
Cara Daftar Bantuan UMKM

Mendaftarkan usaha sebagai UMKM adalah langkah penting untuk mendapatkan akses berbagai bantuan dan program yang ditawarkan pemerintah. Untuk mendaftar UMKM, pertama-tama kamu perlu memastikan bahwa usaha yang kamu jalankan termasuk dalam kategori usaha mikro, kecil, atau menengah (UMKM).
Berikut adalah langkah-langkah detail yang bisa kamu ikuti untuk mendaftar sebagai UMKM agar mendapatkan akses ke berbagai bantuan yang tersedia:
1. Persiapkan Dokumen Penting
Sebelum memulai proses pendaftaran, pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen yang diperlukan, seperti:
- KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (jika ada dan wajib pajak)
- Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan atau kecamatan tempat usahamu beroperasi
- Foto usaha sebagai bukti bahwa bisnismu benar-benar ada dan berjalan
2. Buat atau Periksa Nomor Induk Berusaha (NIB)
Untuk terdaftar secara resmi, kamu harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
- Jika belum memiliki NIB, kamu bisa mendaftar melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang disediakan pemerintah.
- Ikuti prosedur di situs OSS untuk mendapatkan NIB yang sah dan menjadi pengusaha terdaftar secara legal.
3. Kunjungi Platform Pendaftaran yang Tepat
Beberapa platform yang bisa kamu gunakan untuk mendaftar bantuan UMKM adalah:
- Sistem Informasi KUR (SiKUR) untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat.
- Platform pendaftaran bantuan UMKM yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga terkait seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI).
- Pastikan kamu mengakses platform yang benar dan sesuai dengan jenis bantuan yang ingin kamu ajukan.
4. Isi Formulir Pendaftaran
Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan akurat, termasuk informasi mengenai usaha kamu. Pastikan kamu mengisi kolom-kolom yang tersedia dengan benar, seperti:
- Nama pemilik usaha
- Jenis usaha
- Alamat usaha
- Jumlah karyawan
- Nomor telepon dan alamat email yang aktif
5. Verifikasi dan Validasi Data
Setelah mengisi formulir, data yang kamu masukkan akan melalui proses verifikasi dan validasi oleh petugas terkait. Pada tahap ini, petugas akan memastikan bahwa data yang kamu ajukan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
- Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap dan tidak ada kesalahan pengisian data.
Baca Juga: Apa Saja Kontribusi UMKM dan Perannya dalam Perekonomian Indonesia?
6. Tunggu Pengumuman Hasil Verifikasi
Setelah proses verifikasi, biasanya kamu akan menerima pemberitahuan melalui email atau SMS mengenai status pendaftaran.
- Jika data kamu dinyatakan valid, kamu akan diberikan informasi lebih lanjut mengenai cara pencairan bantuan.
7. Pencairan Dana Bantuan
Jika disetujui, dana bantuan UMKM akan ditransfer langsung ke rekening bank yang sudah kamu daftarkan. Pastikan rekening bank kamu aktif dan atas nama usaha atau pribadi yang terdaftar.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mendaftar sebagai UMKM dan memanfaatkan berbagai bantuan yang disediakan untuk membantu mengembangkan bisnismu!
Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?
Untuk mendaftar sebagai UMKM atau mengajukan berbagai bantuan, ada beberapa dokumen penting yang perlu kamu siapkan agar prosesnya bisa berjalan lancar. Dokumen-dokumen ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa usaha kamu terdaftar secara sah dan memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga penyedia bantuan.
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
KTP adalah dokumen utama yang harus disiapkan untuk membuktikan identitas kamu sebagai pemilik usaha. Pastikan KTP yang kamu ajukan masih berlaku, karena ini akan digunakan untuk verifikasi data pribadi.
2. Nomor Induk Berusaha (NIB)
NIB adalah identitas resmi usaha kamu yang diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS). NIB ini diperlukan untuk segala jenis izin usaha dan menjadi syarat penting jika kamu ingin mendapatkan bantuan UMKM. Proses pembuatan NIB ini cukup mudah, dan dapat dilakukan secara online di platform OSS.
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
NPWP diperlukan untuk usaha yang sudah diwajibkan membayar pajak. Jika usahamu sudah memiliki omzet di atas batas yang ditetapkan, kamu harus mendaftarkan NPWP agar lebih mudah dalam urusan administrasi pajak dan mengakses fasilitas lain yang disediakan pemerintah.
4. Surat Keterangan Usaha (SKU)
Surat Keterangan Usaha (SKU) adalah dokumen yang diterbitkan oleh kelurahan atau kecamatan setempat untuk membuktikan bahwa usaha kamu benar-benar ada dan berjalan. SKU ini biasanya dibutuhkan untuk melengkapi pendaftaran di platform OSS atau untuk mendapatkan bantuan UMKM.
5. Rekening Bank Aktif
Memiliki rekening bank yang aktif atas nama pribadi atau usaha sangat penting, terutama jika kamu berencana mengajukan bantuan atau pendanaan. Rekening ini akan digunakan untuk mentransfer dana bantuan yang diterima.
6. Dokumen Pendukung Lainnya
Terkadang, tergantung pada jenis bantuan yang kamu ajukan, ada dokumen tambahan yang dibutuhkan. Misalnya, untuk mendapatkan bantuan di sektor pangan atau produk tertentu, kamu mungkin perlu menyediakan sertifikasi produk atau izin lainnya. Pastikan untuk mengecek persyaratan khusus dari lembaga atau pemerintah yang menyediakan bantuan.
Dengan menyiapkan dokumen-dokumen ini secara lengkap, kamu akan lebih mudah dalam menjalani proses pendaftaran dan mengajukan bantuan untuk perkembangan usahamu. Pastikan semua dokumen yang kamu serahkan valid dan terverifikasi agar tidak terjadi kendala dalam proses administrasi.
Tips Mendapatkan Bantuan UMKM

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar lebih mudah mendapatkan bantuan UMKM dan memanfaatkan berbagai peluang yang tersedia:
1. Pastikan Usahamu Terdaftar Secara Resmi
- Daftarkan usaha kamu dengan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS).
- Usaha yang terdaftar secara resmi akan lebih mudah mendapatkan akses ke berbagai program bantuan, seperti pinjaman dan hibah dari pemerintah.
2. Lengkapi Semua Dokumen yang Diperlukan
- Pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen penting seperti KTP, NPWP, Surat Keterangan Usaha (SKU), dan dokumen pendukung lainnya.
- Dokumen yang lengkap dan jelas akan mempermudah proses verifikasi data dan meningkatkan peluang kamu untuk diterima dalam program bantuan.
3. Jaga Kelengkapan dan Keakuratan Data
- Saat mengisi formulir pendaftaran, pastikan semua data yang kamu masukkan akurat dan sesuai dengan keadaan usaha yang sebenarnya.
- Verifikasi data dengan teliti agar tidak ada kesalahan yang bisa menghambat proses pendaftaran atau verifikasi.
4. Manfaatkan Platform Pendaftaran yang Tepat
- Gunakan platform resmi yang disediakan oleh pemerintah atau bank yang bekerja sama dengan program bantuan UMKM, seperti BRI, SiCepat, atau aplikasi lain yang diakui.
- Pastikan platform yang kamu pilih adalah yang sesuai dengan jenis bantuan yang ingin kamu ajukan.
5. Ikuti Program Pelatihan dan Sosialisasi
- Banyak program bantuan yang menyertakan pelatihan untuk mempersiapkan pelaku UMKM. Ikuti pelatihan atau webinar yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga terkait untuk memahami lebih lanjut cara memanfaatkan bantuan dengan optimal.
- Pelatihan UMKM ini juga bisa meningkatkan kemampuan kamu dalam manajemen usaha, pemasaran, dan digitalisasi yang bisa membantu kamu lebih sukses dalam bisnis.
Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu akan lebih siap dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan bantuan UMKM yang dapat membantu usahamu berkembang dan bertahan di tengah persaingan.
Tingkatkan Penjualan UMKM dengan Pelatihan UMKM Terbaik
Untuk kamu yang sedang menjalankan atau berencana untuk memulai usaha UMKM, ada baiknya jika kamu melengkapi diri dan karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar usaha kamu bisa berkembang pesat. Salah satu cara terbaik untuk mengasah kemampuan dan mengembangkan UMKM adalah dengan mengikuti pelatihan UMKM yang disediakan oleh Belajarlagi. Banyak sekali manfaat pelatihan UMKM dengan beragam materi skill digital, sales skill hingga soft skill. Daftarkan UMKM-mu sekarang!