Setiap iklan yang kamu lihat, konten yang kamu baca, hingga gambar-gambar yang kamu lihat di dunia maya merupakan pekerjaan seorang digital marketer. Teknologi yang berkembang setiap harinya dengan inovasi-inovasi barunya mengubah cara orang-orang di seluruh dunia berkomunikasi dan menerima informasi.
Mungkin seperti sekarang, ketika kamu membaca artikel ini dengan bantuan gadget terbaru yang sangat mudah digunakan, setiap orang di dunia juga melakukan hal yang sama denganmu. Itulah yang merubah dunia bisnis akhir-akhir ini, banyak perusahaan akhirnya lebih memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya kepada target pelanggan.
Hal ini yang juga dikerjakan oleh digital marketer, profesi ini akan mencari strategi untuk memaksimalkan interaksi penjual dengan pelanggan. Ekonomi yang semakin beralih ke sisi digital ini akhirnya menjadikan alasan utama mengapa digital marketing terus menerus bekembang dan menggaet banyak peminat.
Mempelajari ilmu digital marketing dianggap bisa menjadi batu loncatan yang besar untuk banyak orang. Mengapa? Tentu alasannya adalah karena bisnis digital yang selalu berkembang kearah yang lebih baik akhir-akhir ini.
Selain itu, alasan yang paling umum kenapa digital marketing ini disukai banyak orang adalah karena tidak ada batasan latar belakang apapun untuk belajar dan beralih ke bidang ini. Nggak perlu ada gelar khusus untuk belajar digital marketing.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, digital marketing saat ini memiliki permintaan yang sangat besar dari berbagai perusahaan. Nggak hanya dari perusahaan Indonesia, tapi juga dari luar negeri. Makanya, ketika kamu selesai mempelajari ilmu ini, kamu memiliki kesempatan untuk bekerja dengan ruang lingkup yang sangat luas. Menarik banget kan?
Kalau begitu, apa sih yang harus kamu tahu tentang digital marketing sebelum belajar ilmu ini? Terus, lebih baik mana yah? Belajar digital marketing melalui course yang sudah ada atau otodidak belajar satu per satu? Yuk, langsung aja kita bahas semuanya di sini!
Apa itu Digital Marketing?
Sebelum kamu mempelajari digital marketing secara menyeluruh, kamu wajib tahu dulu apa itu digital marketing. Lalu, apa arti dari digital marketing? Jika dilihat dari tugasnya, digital marketing adalah kegiatan pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik untuk menyampaikan pesan promosi dan mengukur dampak melalui kegiatan pelanggan.
Dalam praktiknya, digital marketing ini biasanya mengacu pada marketing campaign yang muncul di komputer, ponsel, tablet, atau perangkat lainnya. Digital marketing ini juga bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti contohnya dalam bentuk video online, iklan bergambar, iklan sosial media, iklan di search engine, dan lainnya.
Lalu, bagaimana digital marketing bekerja? Digital marketing menggunakan berbagai strategi untuk menjangkau seluruh pelanggannya. Tujuannya adalah untuk merayu para pelanggan agar melakukan pembelian pada produk yang diiklankan, menaikkan brand awareness, atau sekedar membuat engage dengan produk yang dibuat.
Nah, untuk melakukan strategi pemasaran, para digital marketer juga harus memanfaatkan channel digital yang berbeda-beda, apa tujuannya? Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang luar biasa pada pelanggan saat mengetahui produk kita dan mempengaruhi pelanggan dalam keputusan pembelian.
Tipe-tipe Digital Marketing
Ada banyak sekali spesialisasi dalam digital marketing, spesialisasi ini akan menentukan bagaimana kamu berinteraksi dengan pelanggan dengan menggunakan media digital. Berikut ini beberapa contoh tipe digital marketing yang harus kamu tahu, apa apa saja?
- SEO (Search Engine Optimization) adalah salah satu alat pemasaran yang sering digunakan oleh para digital marketer. SEO ini berguna untuk mengoptimasi berbagai konten yang dibuat oleh digital marketer sehingga bisa berada di peringkat pertama pencarian google.
Apa saja yang harus dipertimbangkan ketika menggunakan SEO untuk pemasaran? Ketika bekerja menggunakan SEO maka kamu harus meningkatkan kualitas konten yang dibuat, membuat konten yang mobile friendly, membuat struktur URL yang baik, dan lain sebagainya.
- Content marketing. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa konten yang baik adalah kunci dari halam yang dioptimalkan. Karena itu, SEO menjadi faktor utama dalam pemasaran konten dan menjadi strategi yang baik untuk menggaet audiens.
Nah, di dalam strategi pemasaran content marketing ini berperan sebagai pihak yang merubah audiens tersebut menjadi pelanggan. Pelanggan di sini bukan berarti audiens membeli sebuah produk, tapi membawa audiens membaca materi yang dibuat tertulis di halaman website, seperti e-book, buletin, infografis, dan lainnya.
- Social media marketing. Tipe digital marketing ini adalah pemasaran yang mengarahkan traffic dan brand awareness dengan melibatkan audiens melalui diskusi online. Tipe ini biasanya akan melibatkan audiens dengan platform media sosial untuk membahas tentang suatu produk, layanan, budaya, dan lainnya.
Platform digital yang sering digunakan untuk tipe ini adalah facebook, twitter, hinga instagram. Dimana keterlibatan audiens dapat dilihat oleh marketer? Keterlibatan yang dimaksud di sini adalah interaksi antara suatu brand dan pelanggan, baik itu melalui share, likem hingga komentar.
- PPC marketing. PPC atau pay-per-click ini adalah bentuk pemasaran digital yang mengharuskan marketer membayar sejumlah uang setiap kali ada audiens yang mengklik iklan tersebut. Intnya, ketika memilih tipe PPC ini, amaka marketer harus membayar untuk berinteraksi dengan audiens.
Salah satu PPC yang sering kita lihat adalah Google Ads. Ketika kamu mencari keyword tertentu, kamu biasanya akan melihat konten dengan tanda Ads di paling atas pencarian, itu merupakan Google Ads. algoritma google akan memprioritaskan konten dengan PPC ini berada di peringkat pertama, tentunya dengan beberapa kualifikasi.
- Affiliate marketing. Pasti udah nggak asing dengan kata affiliate dong? Digital marketing tipe ini bekerja dengan cara mempromosikan bisnis orang lain dengan sejumlah keuntungan.
- Influencer marketing. Sama seperti affiliate, influencer marketing juga adalah marketing yang melakukan kerja sama dengan orang yang memiliki jumlah follower tertentu. Biasanya orang yang akan dipilih untuk mengiklankan produk adalah seorang pakar industri, selebritis, konten kreator.
Mereka akan mengiklankan produk melalui beberapa media sosial yang dia punya dan mendapatkan imbalan sesuai dengan kontrak (rate card)
Nah, itulah dia informasi dasar yang harus kamu tahu mengenai digital marketing. Belajar digital marketing itu bisa kok dimana saja dan kapan saja. Kalu tinggal pilih nih, mau belajar melalui course atau secara otodidak? Tapi, cara mana yah yang lebih baik? Sebelumnya, kita lihat dulu yuk tips dan kelebihan belajar digital marketing dari dua cara tadi!
Belajar Digital Marketing Secara Otodidak dan Rekomendasi Sumber Materi
Mau belajar digital marketing sendiri? Nggak ada salahnya kok! Dengan memilih cara ini akan memudahkan kamu untuk memahami aspek digital marketing secara teori. Nggak cuma itu, dengan belajar sendiri, kamu juga akan mengerti bagaimana konsep dari digital marketing dengan pemahamanmu sendiri. Pastinya, cara ini akan memudahkan kamu belajar hal baru!
Lalu, bagaimana ya cara kamu mengatur materi yang akan dipelajari? Tenang, kamu bisa belajar digital marketing dengan mengikuti tips berikut!
1. Belajar digital marketing melalui blogs
Digital marketing ibaratkan ide yang selalu berubah-ubah, makanya kamu harus memahami secara menyeluruh tentang dunia ini. Ketika kamu memilih untuk belajar sendiri atau otodidak, maka kamu harus mengikuti beberapa blog digital marketing. Dengan kamu melihat blog-blog ini, kamu akan mendapatkan gambaran dasar tentang bagaimana digital marketing itu bekerja.
Nah, berikut ini adalah sebagian kecil contoh blog digital marketing yang berisi sejumlah informasi yang bisa kamu gunakan untuk belajar digital marketing:
- Blog Moz. Blog ini pada dasarnya adalah blog pemasaran inbound dan SEO. nggak cuma menjelaskan konsep inti dari digital marketing, di sini juga kamu akan mendapatkan ilmu dan informasi tentang berita terbaru tentang industri digital marketing. Sejauh ini, blog inilah yang terbaik untuk kamu belajar digital marketing secara otodidak!
- Search engine journal. Blog journal ini adalah panduan yang bagus untuk kamu yang ingin belajar digital marketing. Blog ini memberikan kamu informasi mengenai SEO, algoritma search engine, dan juga semua ilmu yang berkaitan dengan digital marketing. Nah, di blog ini kamu bisa belajar tentang konsep digital marketing secara menyeluruh.
- Marketing land. Kalau kamu mau belajar digital marketing secara step by step, blog ini cocok untuk kamu. Di sini kamu bisa mendapatkan wawasan mengenai digital marketing secara menyeluruh, menampilkan informasi yang relevan dengan digital marketing langsung dari para pemimpin industri dan pengusaha online. Cara penyampaiannya juga sangat sederhana, transparan, dan mudah untuk diikuti oleh para pemula.
- E-consultancy. Blog ini bisa kamu gunakan untuk belajar karena mencakup seluruh poin dari digital marketing. Di sini kamu bisa belajar tentang pembuatan konten, pengoptimalan search engine, desain grafis, bagaimana cara melakukan video marketing, cara memanajemen hubungan dengan pelanggan, hingga cara melakukan social media marketing. Lengkap banget kan?
2. Belajar melalui video digital marketing
Setelah kamu belajar melalui blog, kamu juga bisa belajar ilmu digital marketing melalui video. Ketika kamu ingin belajar secara otodidak, penting untuk mencari bimbingan dari orang-orang cerdas yang memang sudah berkecimpung di dunia digital marketing sejak lama.
Dengan bantuan audio-visual ini, kamu akan memproses materi demi materi dengan lebih mudah. Video yang menarik dan tidak membosankan menjadikan kamu antusias belajar digital marketing. nah , keuntungan yang akan kamu dapat ketika menggunakan video untuk belajar adalah kamu dengan mudah menemukan jawaban setiap pertanyaan dan kesulitanmu saat belajar sendiri. Sangat membantu bukan?
3. Belajar melalui podcast
Kalau kamu tipe orang yang belajar sambil berpergian, belajar melalui podcast ini bisa kau coba! Podcar adalah sarana yang menyenangkan yang bisa kamu gunakan untuk belajar. Nggak cuma bisa mengembangkan keterampilan mu dalam hal digital marketing saja, dengan menggunakan podcast ini kamu bisa mendapatkan fleksibilitas belajar di mana saja dan kapan saja.
Nah, berikut ini adalah daftar podcast yang paling efektif kamu gunakan untuk belajar digital marketing!
- Everyone hates marketers.
- Marketing Scoop by SEMrush.
- Call to action to Unbounce.
- Seeking wisdom by Drift
- The Marketing companion.
- Duct tape marketing.
- Pro-Blogger Podcast.
- Growth marketing toolbox.
- The Jeff Large Podcast.
- Online Marketing Made Easy.
- Pro-Blogger Podcast.
4. Belajar digital marketing melalui slideshow atau infografis
Siapa yang lebih senang belajar melalui slide presentasi? Jika iya,slide presentasi bisa dibilang sarana yang efektif untuk kamu belajar digital marketing lho! Ada banyak sekali infografis dan tayangan slide yang tersedia secara online dan free yang bisa kamu gunakan untuk belajar. Topiknya juga bisa kamu sesuaikan dengan apa yang sedang ingin kamu pelajari.
Nah, karena itu, lebih baik coba kamu buat list tentang materi apa saja yang ingin kamu pelajari tentang digital marketing. Kemudian, kamu tinggal pilih tayangan slide mana yang menjelaskan topik yang kamu cari secara mendetail.
5. Belajar digital marketing melalui buku
Terakhir, sarana yang kamu bisa gunakan untuk belajar digital marketing adalah buku! Kalau kamu memiliki jiwa pembaca yang tinggi, hal itu bisa jadi suatu kelebihan buat kamu! Kenapa? Buku digital marketing saat ini sangat banyak di jual di berbagai toko buku. Kamu hanya perlu mencari apa saja materi spesifik yang kamu ingin pelajari tentang digital marketing.
Nah, berikut ini beberapa pilihan buku tentang pemasaran digital yang wajib kamu baca untuk menambah pengetahuanmu!
- Digital Marketing for Dummies oleh Ryan Deiss dan Russ Hennesberry.
- Global Content Marketing oleh Pam Didner.
- Digital Marketing: Strategy, Implementation & Practice oleh Dave Chaffey dan Fiona Ellis-Chadwick.
- Social Media Marketing oleh Jan Zimmerman dan Deborah.
- E- Mail Persuasion: Captivate and Engage your audience, Build authority and Generate More sales with email marketing oleh Ian Brodie.
- Web Analytics 2.0 : The Art of Online Accountability and Science Of Customer Centricity oleh Avinash Kaushik.
- Growth Hacker Marketing oleh Ryan Holiday.
- Understanding Digital Marketing: Marketing Strategies for engaging the Digital generation oleh Calvin Jones dan Damian Ryan.
- Everybody Writes – Your Go To Guide For Creating Ridiculously Good Content oleh Ann Handley.
- The art of digital marketing oleh Ian Dodson.
- You’re My Favorite Client oleh Mike Monteiro.
- The Power of Digital Marketing oleh GM Susanto.
- Digital Marketing 4.0 oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan.
Belajar Digital Marketing Melalui Course dan Rekomendasi Coursenya
Cara kedua yang bisa kamu gunakan untuk belajar digital marketing adalah dengan menggunakan course. Belajar melalui course ini akan membuat proses belajarmu terarah karena kamu akan mengikuti materi yang telah ditentukan oleh pihak pengembang. Cara yang simpel untuk kamu yang ingin belajar digital marketing dengan cepat dan tepat!
Nah, supaya kamu bisa memilih course yang tepat, kamu bisa memperhatikan beberapa tips berikut ini:
- Pahami terlebih dahulu kebutuhan belajarmu. Sebelum kamu mencari course apa yang tepat, kamu bisa membuat daftar alasan mengapa kamu ingin belajar digital marketing.
Kamu bisa bertanya kepada diri sendiri, seperti mengapa kamu harus belajar digital marketing? Apa belajar digital marketing ini kamu butuhkan untuk berkarier di bidang yang sama? Apa kamu mau mempelajari digital marketing secara menyeluruh atau hanya spesialisasinya saja?
Hal ini bisa jadi guide untuk memilih prioritas saat kamu belajar nantinya. Misalnya, kalau kamu ingin menangani perusahaan yang bergerak di media sosial marketing, maka pilihlah course yang membahas tentang media social marketing. Kalau kamu membutuhkan ilmu digital marketing secara keseluruhan, maka kamu bisa memilih course dengan pelatihan yang lebih lengkap.
- Apakah trainer ahli di bidang digital marketing? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, digital marketing memiliki berbagai tipe dengan berbagai tugas yang berbeda. Masing-masing tipe juga membutuhkan waktu agar bisa mahir di di bidang tersebut.
Kalau kamu hanya melihat satu pelatih di dalam sebuah course, maka kamu perlu waspada. Setiap tipe seharusnya diajarkan oleh orang yang berbeda juga, mereka pasti memiliki jam terbang dan pengalaman yang berbeda juga bukan?
Jadi, ketika kamu memilih course, pastikan trainer yang ada di sana adalah orang yang berpengalaman dan memahami digital marketing secara teoritis dan teknis.
- Pilih fitur yang menguntungkan. Nah, jika di dalam sebuah course menyediakan live projects, course tersebut terbilang bagus untuk kamu gunakan. Belajar digital marketing itu adalah belajar berbasis intensif, satu-satunya yang akan membuatmu mengerti tentang keseluruhan konsep ilmu ini adalah dengan belajar melalui project.
Setelah kamu mempertimbangkan beberapa hal di atas, ini saatnya kamu melihat beberapa rekomendasi course digital marketing untuk kamu belajar!
1. Google Online Marketing Challenge
Course yang satu ini sudah diikuti oleh 100.000 orang dari 100 lebih negara di dunia.apa saja yang ada di course ini?
Ketika kamu memilih untuk belajar di sini, kamu akan mendapatkan modul yang berisi tentang digital marketing, search advertising, search engine marketing, video, analytics, hingga display advertising. Online course ini dianggap sebagai salah satu kursus paling komprehensif yang akan memastikan anggotanya untuk memahami materi secara mendalam melalui real-world experience.
2. WordStream’s PPC University
Course yang dibuat oleh wordstream ini adalah pembelajaran online gratis yang membantu para pemula di dunia digital marketing membangun keterampilannya. Seperti nama kursusnya, di sini kamu akan diajarkan untuk mengembangkan kemampuan PPC.
Salah satu hal yang menguntungkan dari course ini adalah mobile friendly! Kamu bisa belajar melalui ponsel dimana saja dan kapan saja.
3. Social Media Quickstarter Digital Marketing Course
Kurse digital marketing ini menekankan pada email dan social media marketing. Di sini kamu akan mendapatkan panduan step by step untuk pemula mempelajari taktik digital marketing.
4. Ahrefs Academy
Di dunia digital marketing, ahrefs menjadi slah satu platform yang sangat berjasa. Ahrefs juga mengembangkan Ahrefs Academy yang menyediakan kursus digital yang mencakup berbagai aspek digital marketing, seperti keyword research, link building, competitive research, SEO strategis, hingga link acquisition.
Setiap pelajaran akan didukung dengan berbagai contoh nyata di lapangan yang membantu para anggota untuk mempelajari konsep digital marketing secara menyeluruh.
5. Hootsuite Academy
Hootsuite Academy ini menawarkan berbagai sertifikasi dan kursus. Akademi ini bisa dibilang menjadi salah satu tempat belajar online digital marketing terbaik. Topik-topik yang dibahas di kursus ini, antara lain seperti social media marketing, pengembangan ROI, strategi pemasaran yang canggih, hingga taktik pemasaran konten.
Nah, kelebihannya adalah setelah selesai belajar di akademi ini kamu akan mendapatkan sertifikat lho! Menguntungkan banget kan?
Mana yang Lebih Baik?
Lalu, cara belajar yang mana yang lebih baik? Otodidak? Atau melalui course? Sebenarnya ada keuntungan yang sama dari dua cara belajar di atas, yaitu sama-sama memberikan pemahaman tentang konsep dari digital marketing.
Jika kamu memilih untuk belajar digital marketing secara otodidak, kamu akan menemukan cara belajar yang sesuai dengan kebiasaanmu. Alhasil, cara belajar ini mungkin akan lebih menyenangkan dan santai. Selain itu, cara ini juga bisa menambah keingintahuanmu akan tentang materi yang belum kamu pelajari.
Meskipun memang terlihat susah, beberapa sarana belajarmu juga mungkin tidak secanggih course yang orang lain gunakan. Tapi, hanya dengan arahan yang minim kamu akan belajar sambil bereksperimen ketika mempraktekkan berbagai digital marketing.
Sementara itu, ketika kamu memilih untuk menggunakan course, pastinya proses belajarmu akan lebih terarah. Kamu tidak perlu pusing untuk memikirkan materi apa lagi yang belum dibahas. Kamu juga memiliki kesempatan untuk mengerjakan berbagai proyek uji coba dengan arahan yang jelas dan pasti. Selain itu, ada beberapa course juga yang bersertifikat.
Nah, keduanya cara belajar ini memiliki kelebihan yang bisa kamu pertimbangkan. Kamu hanya perlu memilih cara belajar yang seperti apa yang cocok dengan kebiasaan belajarmu. Belajar digital marketing akan lebih mudah jika kamu memiliki cara belajarmu sendiri! Semoga artikel ini bisa membantu yah!
Referensi:
https://iide.co/blog/how-to-choose-the-best-digital-marketing-course/
https://www.digitalvidya.com/blog/learn-digital-marketing-guide/
https://zeo.org/resources/blog/how-to-become-a-digital-marketing-expert-with-self-learning
https://mailchimp.com/marketing-glossary/digital-marketing/
https://neilpatel.com/what-is-digital-marketing/
https://www.marketo.com/digital-marketing/#What
https://acadium.com/blog/why-digital-marketing-is-a-great-career-in-2022/