Twitter jadi salah satu platform media sosial yang populer di seluruh dunia. Platform berbasis teks ini memungkinkan pengguna untuk membuat, membaca, dan berinteraksi dengan pesan-pesan singkat yang disebut "tweet."
Twitter digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk individu, selebriti, perusahaan, organisasi sebagai alat social media marketing untuk berkomunikasi, berbagi informasi, berita, pikiran, dan konten lainnya.
Tapi, pernahkah kamu penasaran tentang bagaimana sebenarnya pengguna Twitter membuat tweet yang viral? Bagaimana bisa sebuah tweet yang tersebar dalam hitungan detik mendapatkan ribuan like, retweet, dan perhatian dari semua penjuru? Jawabannya mungkin lebih sederhana daripada yang kamu kira!
Memahami Definisi Twitter atau X
Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter pada 27 Oktober 2022. Setelah akuisisi, Twitter mengalami berbagai perubahan signifikan. Salah satu perubahan besar adalah rebranding menjadi "X," yang diumumkan pada Juli 2023. Sebagai seorang pengguna aktif, kamu mungkin tahu bahwa Twitter memungkinkan kita membuat, membaca, dan berinteraksi dengan pesan pendek yang disebut "tweet" atau “postingan”.
Nah, karena media sosial ini memiliki pengguna yang banyak dan dari berbagai macam kalangan, maka semakin besar juga peluang kontenmu menjadi viral! Ini penting untuk kita gar terus mau belajar tentang social media. Perlu diketahui, potensi dan dampak dari menjadi viral di Twitter sangat besar. Ketika kontenmu menjadi viral, artinya pesanmu menyebar dengan cepat dan luas di seluruh platform. Ini dapat memberikan manfaat besar, seperti peningkatan pengikut, retweet, dan like yang signifikan.
Sebuah tweet viral dapat menghasilkan eksposur yang luar biasa dan memberikan pengaruh positif dalam berbagai konteks, termasuk berbagi informasi penting, menyebarkan pesan kampanye, mempromosikan produk atau jasa, atau bahkan menjadi terkenal secara tiba-tiba.
Namun, dampak viralitas juga bisa bersifat ganda. Meskipun positif, viralitas juga bisa mendatangkan perhatian negatif, mengundang kritik, atau menarik tindakan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk bisa mengelola platform media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
Cara Ciptakan Konten Viral dan Berkualitas di Twitter
1. Pahami Algoritma Twitter
Algoritma Twitter adalah sistem yang digunakan untuk mengurutkan dan menampilkan tweet di lini waktu (timeline) pengguna. Tujuannya adalah memberikan pengalaman yang lebih relevan dan menarik untuk setiap pengguna Twitter. Algoritma ini bekerja berdasarkan sejumlah faktor yang dirancang untuk memperkuat konten yang dianggap paling penting bagi pengguna.
Algoritma Twitter mempertimbangkan faktor-faktor seperti:
- Relevansi Konten: Algoritma Twitter mempertimbangkan sejauh mana sebuah tweet sesuai dengan minat, aktivitas, dan interaksi sebelumnya yang kamu miliki. Tweet yang dianggap relevan denganmu lebih mungkin untuk muncul di lini waktu.
- Waktu: Waktu posting juga mempengaruhi urutan tampilan. Tweet yang lebih baru akan muncul lebih tinggi dalam lini waktu, kecuali jika ada faktor lain yang membuat sebuah tweet lebih relevan.
- Keterlibatan: Algoritma memperhatikan bagaimana kamu berinteraksi dengan akun-akun lain. Tweet dari akun yang sering kamu retweet, balas, atau like akan cenderung lebih sering muncul di lini waktu.
- Hashtag dan Kata Kunci: Penggunaan hashtag dan kata kunci yang relevan dalam tweet-mu dapat membantu meningkatkan visibilitas di pencarian dan lini waktu orang lain.
- Tren dan Topik: Algoritma Twitter juga memperhatikan tren dan topik yang sedang populer. Tweet yang terkait dengan topik atau tren tersebut lebih mungkin muncul di lini waktu.
Memahami algoritma Twitter adalah kunci untuk meningkatkan visibilitas dan dampak tweet-mu. Dengan memahami cara kerja algoritma, kamu dapat mengoptimalkan strategi postingmu. Memahami algoritma dapat membantu kamu mencapai audiens yang lebih besar dan meningkatkan pengikut.
Bukan hanya itu, memahami algoritma Twitter juga dapat meminimalisir risiko tweet-mu dihapus atau diarsipkan oleh algoritma karena pelanggaran aturan.
2. Mengetahui Target Audiens di Twitter
Memahami audiens di Twitter adalah langkah pertama menuju kesuksesan di platform ini. Dengan pemahaman yang baik tentang siapa yang menjadi targetmu dan apa yang mereka cari, kamu dapat menciptakan konten untuk bisnis kita maupun personal branding di media sosial Twitter (X) ini.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk mengetahui target audiens adalah dengan cara mengidentifikasinya! Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengidentifikasi audiens yang ada di platform ini. Yuk, kita lihat satu per satu!
- Analisis Demografi: Pelajari demografi pengguna yang sering berinteraksi dengan konten serupa denganmu. Ini mencakup usia, lokasi geografis, jenis kelamin, dan bahasa yang mereka gunakan di profil.
- Penelitian Minat: Lihat apa yang menarik audiens potensialmu. Anda bisa melihat hashtag yang mereka gunakan, akun yang mereka ikuti, dan topik apa yang sering mereka diskusikan.
- Engagement Metrics: Perhatikan bagaimana audiens potensial berinteraksi dengan konten serupa. Jika mereka cenderung retweet, like, atau merespons, itu bisa menjadi indikasi minat mereka.
3. Buat Konten Berkualitas
Selain membuat konten yang relevan dengan audiens, kamu juga perlu membuat konten yang berkualitas. Bukan hanya membuatmu menjadi viral, konten yang relevan dan berkualitas membantu kamu membangun kredibilitas di mata audiensmu. Mereka lebih mungkin mendengarkan dan mempercayai apa yang kamu katakan.
Konten yang menarik dan informatif akan meningkatkan keterlibatan audiens. Sebab, konten yang bagus cenderung lebih sering di-retweet, di-like, dan di-share. Semakin banyak interaksi ini, semakin besar peluang kontenmu menjadi viral.
Nah, untuk membuat konten viral yang berkualitas dan relevan untuk audiens, kamu harus bisa membuat content pillar dan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
- Ketahui Minat dan Masalah Mereka: Fokus pada topik atau masalah yang benar-benar relevan dengan audiens. Posting tentang apa yang mereka pedulikan akan lebih menarik perhatian.
- Gunakan Bahasa Mereka: Saat kamu berbicara dalam bahasa yang akrab dengan audiens, mereka akan merasa lebih terhubung denganmu. Ini mencakup istilah, frasa, dan bahasa yang mereka gunakan. Pahami rumus copywriting yang menarik.
- Relevankan dengan Tren: Pertimbangkan tren dan topik yang sedang populer di kalangan audiensmu. Konten yang terkait dengan tren bisa lebih menarik.
- Gunakan Visual yang Membantu: Gambar, video, dan grafik yang mendukung pesanmu dapat membuat konten lebih menarik.
- Berkomunikasi secara Aktif: Tanggapi komentar, balas pertanyaan, dan berinteraksi dengan audiensmu. Ini memperkuat hubungan dengan mereka.
Baca Juga: Jangkau Pasar Lebih Luas, Simak Strategi Content Marketing
4. Menganalisis dan Belajar dari Postingan Viral Lainnya
Lihat apa yang membuat postingan tertentu mendapatkan banyak perhatian. Perhatikan elemen seperti topik, waktu posting, gaya bahasa, dan jenis konten (gambar, video, atau teks). Coba analisis kapan waktu terbaik untuk memposting, jenis konten apa yang paling banyak dibagikan, dan gaya bahasa seperti apa yang paling menarik perhatian. Belajar dari sukses orang lain bisa memberi kamu ide untuk kontenmu sendiri dan membantu menghindari kesalahan yang sama.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan media diTwitter (X) untuk meningkatkan daya tarik audiens adalah:
- Gambar: Gunakan gambar yang relevan dan berkualitas tinggi, pastikan juga gambar sesuai dengan pesan yang ingin kamu sampaikan. Selain itu, perhatikan dimensigambar yang digunakan, pastikan sesuai dengan dimensi media untuk Twitter.
- Video: Sisipkan pesan yang jelas dalam video, baik dengan kata-kata atau narasi.
- Tautan: Bagikan tautan ke artikel, sumber daya, atau sumber informasi yang relevan. Sisipkan juga deskripsi singkat yang menjelaskan mengapa tautan tersebut penting.
5. Tetap di Puncak Topik yang Sedang Tren
Pantau topik yang sedang tren di Twitter dan ikutlah berpartisipasi. Menulis tweet yang relevan dengan topik hangat dapat meningkatkan peluangmu untuk dilihat banyak orang. Kamu bisa menggunakan hashtag yang sedang populer untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Misalnya, jika ada trending topic tentang suatu acara TV populer atau berita besar, berikan pandanganmu atau buat konten kreatif yang berhubungan dengan topik tersebut.
6. Buat Postingan Unik dan Beda dari yang Lain
Keunikan adalah kunci. Buatlah konten yang menarik dan berbeda dari yang sudah ada. Baik itu dalam bentuk humor, informasi unik, atau pendapat yang kontroversial, pastikan tweetmu mencuri perhatian. Cobalah berpikir di luar kotak dan hindari mengulang konten yang sudah ada. Buat copywriting dengan konten visual seperti gambar atau video yang menarik juga bisa membantu tweetmu lebih menonjol di timeline pengguna.
7. Buat Postingan yang Relate dengan Kehidupan Orang
Tweet yang berhubungan dengan pengalaman sehari-hari atau perasaan umum cenderung mendapatkan banyak perhatian. Jika orang bisa melihat diri mereka dalam postinganmu, mereka lebih mungkin untuk like, retweet, dan berkomentar. Misalnya, membagikan pengalaman pribadi yang lucu atau menyentuh, atau membuat meme yang mengena dengan situasi sehari-hari. Konten yang membangkitkan emosi atau memicu diskusi biasanya juga lebih mudah untuk viral.
8. Manfaatkan Strategi Hashtag
Beberapa alasan mengapa hashtag penting adalah hashtag memungkinkan kontenmu dikategorikan dalam topik atau tren tertentu, yang membuatnya lebih mudah ditemukan oleh orang yang mencari informasi tentang topik tersebut. Menggunakan hashtag yang terkait dengan tren atau peristiwa saat itu, dapat membuat tweet-mu terlibat dalam percakapan yang sedang populer di Twitter.
Selain itu, hashtag memungkinkan tweetmu muncul dalam hasil pencarian yang relevan dan lini waktu orang-orang yang mengikuti atau mencari hashtag tersebut. Pengguna yang tertarik dengan hashtag yang sama bisa lebih mungkin melihat dan berinteraksi dengan tweetmu.
Nah, memilih hashtag yang tepat adalah kunci. Berikut beberapa langkah untuk memilih hashtag yang relevan:
- Pahami Konteks: Pastikan hashtag yang kamu pilih benar-benar relevan dengan kontenmu. Hashtag yang tidak terkait dengan pesanmu bisa membuatnya terlihat tidak autentik.
- Gunakan yang Populer: Pilih hashtag yang sudah populer dan sering digunakan oleh orang dalam konteks yang relevan. Namun, hindari hashtag yang terlalu umum, karena persaingan bisa sangat ketat.
- Pantau Trending Topics: Perhatikan tren yang sedang populer di Twitter, dan jika kamu bisa terlibat dalam pembicaraan tersebut dengan tweetmu, gunakan hashtag yang terkait.
- Lihat Hashtag yang Digunakan oleh Pesaing: Amati hashtag apa yang digunakan oleh pesaing atau akun sejenis yang sukses di platform. Ini bisa memberikan inspirasi.
- Bijak dalam Penggunaan: Jangan terlalu berlebihan dalam penggunaan hashtag. Dalam tweet singkat, satu atau dua hashtag yang tepat biasanya sudah cukup.
- Buat Hashtag Sendiri: Untuk kampanye atau brandmu, pertimbangkan membuat hashtag sendiri yang unik. Pastikan itu sederhana dan mudah diingat.
Baca Juga: 10+ Cara Viral di Tiktok dengan Membuat Konten FYP
9. Gunakan Timing yang Tepat
Waktu posting yang optimal di Twitter adalah ketika audiensmu paling aktif dan terlibat. Ini akan berbeda tergantung pada audiens yang kamu target. Tujuan utamanya adalah memastikan tweetmu terlihat oleh sebanyak mungkin orang dan menghasilkan lebih banyak interaksi.
Perlu kamu tahu, kalau Twitter memiliki Twitter Analytics sebagai penyedia data statistik yang berguna untuk melihat kapan pengikutmu aktif. Ini memberikan wawasan tentang kapan mereka biasanya online. Dari data yang dihasilkan oleh alat tersebut, kamu bisa menganalisis kapan konten tweet-mu sebaiknya dipublikasikan.
Setelah kamu memiliki data statistik yang relevan, coba untuk cocokkan postinganmu dengan jam-jam sibuk pengguna Twitter. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan adalah:
- Gunakan Jadwal Posting: Manfaatkan fitur jadwal posting sebagai tools media sosial. Ini memungkinkan kamu untuk mengatur tweet untuk diposting otomatis pada waktu yang telah ditentukan.
- Prioritaskan Waktu Aktif Audiens: Jadwalkan tweetmu untuk muncul saat pengikutmu biasanya paling aktif. Ini bisa berarti posting pada pagi hari, saat istirahat makan siang, atau bahkan malam hari, tergantung pada demografi dan waktu zona geografis audiensmu.
- Perhatikan Hari dan Acara Tertentu: Jika ada hari atau peristiwa khusus yang relevan dengan kontenmu, pertimbangkan untuk merencanakan postingmu pada saat itu. Misalnya, posting tentang liburan selama waktu libur.
- Selalu Update Jadwal: Waktu optimal dapat berubah seiring waktu. Pastikan untuk terus memonitor data statistik dan memperbarui jadwalmu secara berkala.
10. Jangan Sungkan Berinteraksi dengan Audiens
Ketika seseorang mengomentari atau bertanya tentang tweetmu, jangan ragu untuk merespons. Gunakan bahasa yang sopan dan ramah. Ini adalah cara yang baik untuk memulai interaksi. Jika ada pertanyaan dalam komentar atau retweet, pastikan untuk menjawabnya dengan jelas dan tepat waktu.
Ketika kamu menemukan audiens memberikan komentar yang mengajukan ide atau pertanyaan, jangan ragu untuk berpartisipasi dalam diskusi dan bertukar pandangan.
Nah, bukan hanya komentar, saat seseorang memberi like atau retweet tweetmu, berterima kasih dengan cara mengirim balasan singkat. Ini menunjukkan penghargaanmu terhadap interaksi mereka.
Lalu, bagaimana caramu membuat komunitas di Twitter dengan audiens yang memiliki minat yang sama? Berikut ini cara membangun komunitas yang bisa kamu gunakan:
- Ikuti Akun yang Relevan: Cari akun-akun yang relevan dengan minatmu dan ikuti mereka. Hal ini akan membantu memperluas jaringanmu di Twitter.
- Ikuti dan Gunakan Hashtag Tertentu: Ikuti dan gunakan hashtag yang terkait dengan minatmu atau topik yang ingin kamu dorong. Ini akan membantu orang menemukan kontenmu.
- Retweet dan Dukung: Jangan hanya berfokus pada kontenmu sendiri. Retweet dan dukung tweet orang lain yang kamu anggap bagus atau relevan.
- Bersifat Responsif: Pastikan kamu responsif terhadap komentar dan interaksi yang datang ke akunmu. Menunjukkan perhatian kepada audiens adalah kunci dalam membangun komunitas yang kuat.
11. Subscribe X Premium agar Centang Biru
Langganan Twitter Blue bisa memberi akunmu tanda centang biru, yang dapat meningkatkan kredibilitas dan visibilitasmu di platform. Ini bisa membantu tweetmu lebih mudah dilihat dan dipercaya oleh pengguna lain. Selain itu, dengan Twitter Blue, kamu juga mendapatkan akses ke fitur-fitur tambahan seperti kemampuan untuk mengedit tweet dan membaca artikel bebas iklan, yang bisa membuat pengalamanmu di Twitter lebih baik dan lebih profesional.
12. Monitoring dan Ukur Kesuksesan Konten Tweet
Untuk melihat sejauh mana kesuksesan yang diraih oleh konten tweet-mu, kamu bisa menggunakan alat analitik yang tepat sebagai bentuk social media management. Alat analitik ini dapat menganalisis kinerja konten hingga mengoptimalkan strategi Twittermu. Fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berdasarkan hasil adalah kunci untuk sukses di platform media sosial ini.
Lalu, alat apa saja yang bisa kamu gunakan untuk memonitor dan mengukur kesuksesan konten tweet-mu? Yuk, lihat pilihannya di bawah ini!
- Twitter Analytics: Twitter menyediakan alat bawaan, yaitu Twitter Analytics, yang memungkinkan kamu untuk melacak sejumlah metrik kunci, seperti jumlah impresi, retweet, like, balasan, serta demografi dan minat pengikutmu.
- Hootsuite: Ini adalah alat manajemen media sosial yang mencakup analisis kinerja, termasuk pengikut baru, interaksi, dan retweet. Hootsuite juga dapat membantu kamu menjadwalkan posting.
- Buffer: Buffer adalah alat lain yang membantu dalam pengelolaan media sosial, dan menyediakan analisis yang terperinci tentang kinerja kontenmu di Twitter.
- Bitly: Jika kamu sering menggunakan tautan dalam tweetmu, Bitly memungkinkanmu untuk melacak seberapa sering tautan tersebut di klik.
Baca Juga: Contoh KPI Digital Marketing dan Cara Optimalisasinya
Berikut ini beberapa KPI yang harus kamu perhatikan:
- Engagement Rate: Ukur tingkat keterlibatan (engagement) dengan melihat jumlah like, retweet, dan komentar pada sebuah tweet. Semakin tinggi engagement rate, semakin sukses kontenmu.
- Impresi dan Jangkauan: Lihat berapa kali sebuah tweet ditampilkan (impressi) dan berapa banyak orang yang melihatnya (jangkauan). Ini membantu mengukur sejauh mana tweetmu dilihat.
- Klik Tautan: Jika kamu menggunakan tautan, cek berapa kali tautan tersebut diklik. Ini berguna untuk mengukur efektivitas kampanye atau mengarahkan lalu lintas ke situs webmu.
- Pertumbuhan Pengikut: Lihat seberapa cepat jumlah pengikutmu bertambah setelah memposting konten tertentu. Jika kontenmu menarik, biasanya pengikut akan bertambah.
Baca Juga: 10 Social Media Tools yang Bisa Digunakan untuk Bisnis
13. Perhatikan Etika dan Tanggung Jawab Saat Membuat Konten
Terakhir, untuk membuat konten yang viral di Twitter, jangan lupa untuk memperhatikan etika saat pembuatan konten. Penting untuk memposting informasi yang benar dan dapat dipercaya. Hindari menyebarkan informasi palsu atau rumor. Periksa sumber informasi sebelum membagikannya.
Pastikan untuk berbicara dengan hormat terhadap orang lain, terlepas dari perbedaan pendapat. Jangan terlibat dalam percakapan yang kasar atau ofensif. Pertimbangkan dampak dari setiap tweet yang kamu posting. Jika kamu ragu tentang efeknya, lebih baik berpikir dua kali sebelum mengirim.
Pahami bahwa apa yang kamu posting di Twitter dapat memiliki konsekuensi di dunia nyata. Posting yang tidak bijaksana atau ofensif dapat merusak reputasi dan memicu reaksi negatif.Ingatlah bahwa di balik setiap akun ada individu.
Terpenting adalah jangan melanggar privasi orang lain atau mengunggah informasi pribadi tanpa izin. Juga, hormati hak cipta dengan tidak menggunakan konten yang bukan milikmu tanpa izin.
Saat kamu aktif di Twitter, kamu memiliki tanggung jawab etis untuk memastikan bahwa kontenmu mendukung budaya komunikasi yang baik dan sehat. Ingatlah bahwa di balik layar, ada individu yang mempengaruhi dan terpengaruh oleh apa yang kamu posting.
Nah, sekarang kamu sudah tau bagaimana cara viral di Twitter, bukan? Ingat, menjadi viral bukanlah akhir dari perjalananmu di platform ini, tetapi hanya awal dari perjalanan yang lebih besar. Kesuksesan di Twitter bukan hanya tentang jumlah like atau retweet yang kamu dapatkan, tetapi juga tentang bagaimana kamu berkontribusi dalam percakapan yang lebih besar, menginspirasi, mendidik, atau menghibur yang lainnya.
Penting juga untuk selalu melakukan social media optimization agar tweetmu maksimal. Gunakan jasa pengelolaan media sosial dari Belajarlagi Digital Agency yang telah dipercaya oleh DJPPR hingga Sahabat Pegadaian dalam mengelola media sosial.
Semoga artikel ini membantu ya!