10 Cara Membuat Landing Page: Fungsi dan Tipsnya

Ayu Novia
8 Min Read
Published:
August 29, 2024
Updated:
August 30, 2024

Ketika terjun ke dunia digital marketing, Teman Belajar tentu mendapatkan pembelajaran dan cara membuat landing page. Umumnya, landing page memang dimanfaatkan untuk mendorong terjadinya penjualan produk dan jasa. Sebagai seorang marketer, tentu penting untuk mengetahui fungsi dan sistem pembuatannya lebih lanjut.

Tim Belajarlagi telah merangkum informasi penting yang harus kamu tahu seputar landing page. Siapa yang tahu kamu harus membangun landing page sendiri di masa depan? Simak informasinya melalui artikel di bawah ini!

Apa Itu Landing Page?

Dilansir dari WSI Digital Marketing, landing page merupakan laman situs yang berdiri sendiri untuk mencapai tujuan tertentu. Di dunia digital marketing, landing page dibedakan dari homepage atau laman tertentu pada website.

Landing page adalah laman yang dikhususkan untuk menghasilkan leads bagi marketing campaign. Laman ini juga dibuat untuk memastikan kamu tidak kehilangan kesempatan mengubah audiens individu menjadi pelanggan potensial.

Sedangkan menurut WebFX, landing page adalah page yang berdiri sendiri dan dirancang secara spesifik menangkap leads dan konversi. Sekali mengklik, kamu akan diarahkan menuju call to action untuk membeli atau melakukan sign up.

Fungsi Landing Page

Sebelum membahas cara membuat landing page, lebih baik pahami dulu berbagai fungsi praktisnya:

Menarik tipe customer yang berbeda

Bila dibuat secara custom, landing page akan muncul melalui gadget atau desktop beberapa tipe audiens. Isi konten, page style, cara beriklan, dan penawaran yang diberikan memengaruhi target suatu customer group.

Pembuatan landing page dapat difokuskan untuk mengambil audiens berdasarkan lokasi, demografi, atau behavior pelanggan. Terutama ketika mereka sadar akan harga dan kualitas sebelum membeli produk atau jasa.

Mengukur metriks yang dihubungkan dengan tujuan bisnis

Kamu akan mendapatkan gambaran metriks yang terjadi ketika memasarkan produk dan jasa terbaru. Misalnya, ketika kamu dan tim ingin menaikkan sales untuk produk Instagram tools.

Tentu kamu akan mengaplikasikan app demo sebagai bentuk pengukuran kepuasan dan kesesuaian dengan kebutuhan user. Jika sebagian besar enggan mencoba, itu artinya kamu perlu merevisi value yang bisa dijual. 

Marketer juga lebih mudah memperoleh informasi tentang gaya landing page yang menghasilkan konversi lebih tinggi.

Baca juga: Contoh KPI Digital Marketing: Pengertian dan Cara Optimalisasinya

Memperbanyak daftar e-mail subscribers

Sebagai bentuk imbalan, biasanya kamu menanyakan nama dan alamat e-mail pengguna yang melakukan CTA pada landing page. Cara ini membantumu mengumpulkan listing secara cepat dan mempermudah follow up  atau melakukan email marketing. Orang-orang yang mengisi form data diri sebenarnya punya ketertarikan dengan konten atau informasi pada landing page. Inilah calon-calon leads yang berkualitas dan berpotensi kamu hubungi lebih lanjut.

Memfasilitasi insight seputar target audiens

Dengan membuat beberapa landing page dan beragam segmentasi, digital marketer mudah melakukan tracking insight seputar ketertarikan audiens. Bandingkan konversi yang terjadi melalui aktivitas testing tersebut.

Gunakan data yang terkumpul dari landing page untuk menyusun strategi pemasaran terarah dan lebih personal. Selain soal konten, landing page dengan performa bagus akan menunjukkan channel distribusi terbaik.

Baca juga: Mau Bikin Landing Page? Perhatikan Lima Elemen Ini!

Cara Membuat Landing Page yang Menarik

Landing page yang menjual harus punya rupa yang menarik. Berikut instruksi yang bisa kamu ikuti dalam membangun landing page menarik:

cara membuat landing page

1. Tentukan goal dan target audience

Sebelum melangkah ke teknis pembuatan, cari tahu “why”, “who”, serta “what” dari landing page, spesifiknya:

  • Why: Kenapa kamu membuat landing page ini?
  • Who: Siapa yang akan berkunjung ke landing page tersebut?
  • What: Apa saja langkah-langkah yang harus dilewati customer untuk membantumu mencapai goal?

Jawaban dari tiga pertanyaan utama tersebut akan menuntun proses penulisan copywriting, penyusunan lead magnet, dan penambahan elemen penting pada landing page.

Contohnya, alasanmu membuat landing page adalah menghasilkan leads untuk launching game yang akan datang (why). Kamu perlu menargetkan para gamer sesuai genre yang diangkat (who).

Untuk mendapatkan e-mail list, siapkan form ketika mereka sudah masuk ke landing page (what). Beberapa contoh CTA yang digunakan dalam pengumpulan leads, antara lain:

  • Subscribe ke newsletter
  • Download panduan disini
  • Daftarkan diri untuk FREE TRIAL
  • Download kupon diskon

Maksimalkan satu CTA untuk mendapatkan hasil terbaik. Sebuah call to action akan memudahkan pembuatan landing page efektif dan mengurangi effort pengunjung agar tidak terjadi bounce.

2. Pilih platform yang sesuai

Langkah penting berikutnya dalam cara membuat landing page adalah ketepatan platform. WordPress dan Wix termasuk populer di kalangan website development.

Gunakan landing page template supaya kamu tidak perlu membuatnya sendiri dari nol. Pilih platform dengan personalisasi yang built-in. Tujuannya menyesuaikan konten page dengan audiens.

Pilih platform yang menyediakan informasi analitik mengenai audiens yang berkunjung hingga terkonversi dari page. Platform yang tepat juga memudahkan optimasi tanpa memerlukan pengalaman di dunia IT.

3. Lakukan custom design

Ketika memilih template, pastikan layouting sudah sesuai dengan persona brand atau bisnis. Ada tips yang bisa digunakan, yaitu:

  • Pilih hero image yang merepresentasikan penawaranmu
  • Gunakan gambar dan ilustrasi yang menggambarkan manfaat serta value bagi pengunjung
  • Jika memungkinkan, pakai aset foto asli customer menggunakan produk atau jasa
  • Lakukan optimasi image untuk meningkatkan performa web loading

Baca juga: Rekomendasi Bootcamp Desain Website, Gratis dan Berbayar!

4. Tulis copywriting yang meyakinkan

Setelah mengatur page secara custom, waktunya memasukkan konten dan gunakan teknik copywriting yang tepat. Gunakan struktur headline, tagline, copywriting utama, visual, dan CTA. Pastikan penulisan kata termasuk jelas dan to the point.

Pakai kata ganti “kamu” untuk membangun hubungan yang dekat dengan audiens. Sesuaikan pula gaya tulisan dengan tone of voice brand.

5. CTA yang persuasif

Setelah mengkomunikasikan manfaat produk dan jasa, cara membuat landing page berikutnya adalah memandu pengunjung menuju CTA. Elemen inilah yang mengundang terjadinya konversi.

Bentuknya berupa button sehingga harus menonjol diantara elemen lainnya. Pakai colour contrast dan pastikan CTA sudah mengandung kata kerja.

6. Buat form

Terkadang, kurang afdol bila tidak menggunakan online form. Fungsinya sebagai database yang mencakup informasi pribadi pengguna. Formulir ini dapat dikombinasikan dengan tools CRM dan strategi e-mail marketing.

Bila belum terjadi subscription, kamu bisa mengedukasi listing potensial agar terjadi konversi di masa depan. Menarik, kan?

Cara Membuat Landing Page di Wordpress

Ada empat langkah mudah untuk membangun landing page sendiri di Wordpress, antara lain:

1. Pilih tema

Pilih tema landing page yang mampu mendukung kinerjamu sebagai editor. Tidak perlu bingung. Kamu bisa menentukannya melalui menu Appearance > Editor melalui dashboard situs.

 2. Buat page

Kunjungi site’s dashboard kemudian klik Pages > Add New Page. Pilih page layout atau halaman kosong untuk memulai editing. Untuk menunjang kreativitas user, WordPress juga menyediakan block patterns.

Bentuknya berupa desain siap pakai yang mudah diotak-atik. Cara memasukkannya juga mudah:

  • Klik +block inserter lalu pilih Patterns
  • Pilih kategori yang kamu inginkan
  • Kamu bisa mengeksplorasi pattern dan cukup klik untuk menambahkan ke page
  • Ubah contoh teks dan gambar dengan asetmu

Opsi block patterns lainnya berupa:

  • Buttons: Memengaruhi pengunjung untuk mengklik button
  • Mailchimp: Mengarahkan sign up menuju mailing list MailChimp
  • Cover: Banner image lebih besar
  • Group: Pengaturan background full page
  • Media & text: Meletakkan gambar dan teks bersebelahan
  • Columns: Penempatan konten secara multiple columns
  • Social icons: Menautkan profil media sosial

Ketika konten sudah siap, lakukan review lalu klik button “Update” atau “Publish” di kanan atas untuk menyimpan progress.

3. Membuat template landing page

Cara membuat landing page di WordPress memang fleksibel. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka page settings
  • Klik dibagian nama template. Untuk page baru, pengaturannya ada di Page template
  • Buat template baru dengan mengklik template icon bertanda +
  • Beri nama pada template, contohnya “Landing Page
  • Klik Create
  • Manfaatkan template untuk mengubah, menyunting, dan menambahkan berbagai elemen

4. Pasang homepage

Landing page sudah siap disebarkan dalam format URL. Ubah dan update landing page sesuai kebutuhan dengan mengakses WordPress secara langsung.

Tips Membuat Landing Page yang Bagus

theme untuk landing page

Buat headline yang fokus pada pain point dan manfaat

7 dari 10 pengunjung ternyata berkontribusi sebagai user bounce rate. Untuk menghindari hal tersebut dan menjaganya tetap rendah, pengunjung harus paham isi konten page tersebut dalam hitungan sepersekian detik.

Headline adalah materi pertama yang dibaca. Pemakaian tiap kata harus jelas dan mengomunikasikan value secara gamblang. Kaitkan dengan pain point target audience.

Aset visual yang mengilustrasikan penawaran

Gambar adalah aspek penting yang mencegah landing page monoton dan sesak dengan tulisan. Adanya gambar dan foto menunjukkan perasaan pengunjung ketika menerima penawaranmu.

Lead form harus mudah diakses

Bila ingin terjadi konversi, form penangkap leads harus mudah diakses. Tentu kamu tidak mau pengunjung kecewa dan malah menghabiskan waktu terlalu lama untuk menemukan inti dari page ini.

Usahakan scrolling tidak terlalu jauh atau gunakan layout khusus supaya form mengikuti gerakan scroll dari audiens.

Berikan penawaran yang relevan

Selalu ingat: Offer adalah objek yang ingin ditukar dengan informasi personal. Inilah perjalanan yang harus dilewati ketika mereka ingin menikmati produk atau jasa milikmu. Penawaran harus sesuai dengan tujuan dan model bisnis tersebut. 

Cukup komunikasikan kebutuhanmu

Siapa yang tidak mau mendapatkan informasi lengkap tentang audiens? Seberapa jauh kamu bertanya dan mengumpulkan informasi harus dipengaruhi beberapa faktor:

  • Seberapa baik mereka dipengaruhi oleh produk atau jasamu? 
  • Di mana posisi mereka dalam lingkup buyer’s journey?
  • Apakah mereka sangat percaya kepada kamu?

Tentu harus ada batasan yang tidak boleh dilewati karena setiap aktivitas akan berkaitan dengan hubungan yang dibangun secara heart to heart.

Navigasi harus efektif

Objektif utama setelah mempraktikkan cara membuat landing page adalah mengkonversi pengunjung menjadi leads. Bentuk link lainnya, seperti internal links menuju page lain, tentu bisa mendistraksi tujuan landing page.

Perhatian pengunjung harus tertuju pada penawaran, visual, dan call to action yang telah ditentukan sebelumnya.

Buat page yang responsif

Artinya, landing page harus mengakomodasi seluruh pengalaman scrolling dan edukasi semaksimal mungkin. Bahkan, pengisian form harus dipastikan kompatibel dengan mobile device.

Optimasi untuk kebutuhan search engine

Pengunjung bisa diperoleh dari e-mail blast, konten media sosial, dan metode marketing lainnya. Apa kabar dengan pencarian di search engine atau Google?

Potensi landing page kamu harus dioptimasi untuk kebutuhan campaign berbayar dan pencarian organik. Ketika mengklik frasa tertentu, targetnya harus keyword yang tersedia di dalam page.

Gunakan thank you page

Setelah pengunjung berubah menjadi leads, berikan apresiasi karena mereka telah mengikuti CTA. Dengan memberikan ucapan terima kasih, tandanya kamu berupaya melunasi penawaran dan membangun kedekatan dengan mereka.

Kesimpulan

Ada berbagai platform dan cara membuat landing page yang praktis dan mampu memenuhi kebutuhan pemasaran. Pahami fungsi dan sistem teknisnya secara detail agar kamu mampu mengkonversi target pasar sesuai kebutuhan, terutama dalam membantu pertumbuhan bisnis sebagai marketer.

Belajar landing page sama dengan menguasai digital marketing secara menyeluruh. Jangan khawatir, Belajarlagi akan memfasilitasi kamu dengan Fullstack Digital Marketing Bootcamp. Bersama ahlinya, kamu akan mengerjakan study case secara langsung untuk mengasah kemampuan. Daftar sekarang juga!

Sumber:

https://www.wsiworld.com/blog/the-importance-of-landing-pages

https://blog.hubspot.com/blog/tabid/6307/bid/7177/what-is-a-landing-page-and-why-should-you-care.aspx

https://www.webfx.com/blog/marketing/what-is-a-landing-page/

https://wordpress.com/support/pages/landing-pages/

#
Digital Marketing
Belajarlagi author:

Ayu Novia

A Strategist and Copywriter with more than 3 years in the creative industry. Passionate in data-driven writing for various niches of content.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.