Teman Belajar, pernahkah merasa stuck dan ingin mengetahui cara menaikkan engagement Instagram? Engagement yang tinggi menandakan semakin banyak juga audiens yang terkoneksi dengan akun kamu.
Tingginya engagement dan upayamu aktif di Instagram akan membuatmu diprioritaskan oleh plaform. Tim Belajarlagi telah merangkum lebih dari sepuluh cara menaikkan angka engagement di Instagram.
Cara Menghitung Engagement Instagram
Dalam menghitung engagement, perhatikan dulu jumlah angka dari content interactions (likes, shares, dan comments). Termasuk story replies dan saved content. Gunakan rumus berikut:
Baca juga: 20 Cara Meningkatkan Brand Awareness untuk Produk di 2024
Cara Menaikkan Engagement Instagram
1. Lakukan aktivasi Instagram Story
Instagram menawarkan banyak fitur sticker yang berpotensi memengaruhi engagement lewat Story. Setiap kali berinteraksi dengan sticker, maka hal tersebut terhitung sebagai engagement. Manfaatkan polling dan quiz sebagai output Instagram Story.
Beberapa tren dari Instagram Sticker berupa “Add yours”, “Shake to reveal”, “Frames”, dan “Cutouts”. Bentuklah suatu challenge untuk menumbuhkan hubungan baik dengan followers maupun audiens baru. Prompt bermanfaat sebagai media User Generated Content yang mendorong audiens berpartisipasi secara sukarela.
2. Buat valuable content
Save dan share adalah dua model engagement yang bisa kamu dapatkan di Instagram. Supaya akunmu penuh dengan interaksi seperti ini, tawarkan konten yang punya value. Buat konten-konten digital yang menarik untuk dijadikan referensi atau dibagikan audiens ke platform mereka.
Seimbangkan informasi tersebut dengan gaya visual yang mumpuni. Infografik vibrant dan mudah dibaca adalah salah satu contohnya. Pakai Instagram Caption untuk melengkapi fakta dan konteks dari konten tersebut.
3. Terapkan strategi konten Reels yang ideal
Dilansir dari Sprout Social Index 2023, short-form video adalah konten in-feed paling engaging. Dengan 66% preferensi audiens, kamu perlu memetakan short-form Reels sebagai strategi terbaik saat ini.
Siapa sangka kalau konten Reels juga berpotensi viral? Hal ini dikarenakan Reels dapat menjangkau lebih banyak pengguna. Contoh short-form Reels dapat berupa quotes, edukasi lewat caption, hingga tren 1 detik.
Betul! Reels dapat menjadi media edukasi, seperti konten how-to, tips, maupun behind the scene. Selain trend dan video kreatif, Instagram Reels menawarkan opsi edukasi yang beragam dan bisa mendunia.
Baca juga: 15 Jenis Konten di Media Sosial dan Strateginya (2024)
4. Rajin membangun engagement dengan followers
Mulai kenaikan engagement dengan hal sederhana, yaitu mengobrol atau membalas komentar followers. Ingat, setiap kali ada komentar, itu artinya audiens rela menggunakan waktunya untuk berhenti dan meninggalkan kesan atau merespon suatu konten.
Lakukan hal yang sama dengan memberikan timbal balik. Berikan respon dan like pada Instagram Stories atau tanyakan sesuatu pada konten followers kamu.
Ketika akunmu sudah bertumbuh, mungkin akan terjadi keterbatasan. Tidak semua akun kamu berikan komentar terlebih dulu. Namun, tidak ada salahnya untuk tetap konsisten dan menjaga hubungan baik dengan teman-teman followers lainnya.
5. Duplikasi strategi konten yang perform dengan baik
.webp)
Cara menaikkan engagement Instagram berikutnya adalah menduplikat strategi konten dengan performa terbaik. Kamu bisa menilainya dari tingginya jumlah likes, comments, maupun shares.
Intip data dan insight selengkapnya melalui Instagram dashboard. Kamu akan mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai persona followers hingga tipe konten yang lebih disukai secara tersirat.
Contohnya, foto konten feed berwarna cerah ternyata lebih banyak disukai oleh followers. Mungkin juga video Reels yang menggunakan original audio lebih menarik perhatian, baik para pengguna maupun platform Instagram sendiri.
6. Tulis caption yang menggugah audiens
Instagram caption adalah fitur yang membebaskan kamu untuk memasukkan call to action. Dalam kondisi ini, action yang dimaksud harus berhubungan dengan kenaikan engagement. Contohnya, mengakhiri caption dengan pertanyaan akan mendorong audiens mengisi kolom komentar.
Selain comments, lakukan optimasi caption dengan mengaktifkan prompt. Audiens akan mengikuti aturan main prompt dan membuat mereka terpacu membagikan pengalaman dalam bentuk foto atau share konten ke platform masing-masing.
7. Posting konten di jam-jam terbaik
Gunakan fitur analytics Instagram untuk mencari tahu waktu posting konten paling ideal. Tentu kamu mau pendistribusian konten terjadi ketika followers sedang aktif dan cukup engaged. Walau ada banyak ketentuan, perlu disesuaikan dengan akun masing-masing.
Instagram akan memfasilitasi kamu dengan analytics yang menginformasikan waktu-waktu teraktif followers. Gunakan informasi ini sebagai cara meningkatkan engagement Instagram dengan menjadwalkan posting dan memakai waktu luang untuk aktif berkomentar.
Baca juga: 10 Social Media Tools yang Bisa Digunakan untuk Beragam Keperluan
8. Promosikan ke platform lainnya
Audience di Facebook Page tentu punya behavior berbeda dengan Instagram. Ada kemungkinan bahwa sebagian audiens di Facebook juga aktif di Instagram. Bedanya, mereka tidak tahu kalau kamu ada.
Jangan ragu untuk mempromosikan kontenmu melalui Facebook Page untuk memicu kenaikan engagement, bahkan followers.
9. Memulai strategi beriklan
Ketika Facebook menambahkan Instagram kedalam Ads Manager, kemungkinan targeting ikut terbuka. Tentu kamu bisa melakukan boost post atau mempromosikan akun, tapi diperlukan strategi mendetail untuk kesuksesannya.
Manfaatkan customization lewat opsi retargeting dan custom audiences. Persona custom audiences memang beragam, namun lebih mudah diatur dengan mengambil targeting berikut:
- Listing newsletter
- Orang-orang yang berkunjung ke tokomu
- Mereka yang membeli lewat website atau platform penjualan lainnya
- Sekelompok orang yang engaged dengan akun Facebook atau Instagram
Lewat target awal tersebut, akan lebih mudah menemukan target sejenis dengan memakai fitur lookalike audiences. Pastikan kamu lebih familiar mengoperasikan Instagram Ads untuk mengungguli kompetitor. Retargeting akan membantumu menaikkan konversi dan menurunkan ad costs.
Baca juga: Belajar FB Ads Mulai dari Nol, Penjelasan Lengkap Nih!
10. Gunakan fitur Collab semaksimal mungkin
Cara menarikkan engagement Instagram yang tidak kalah penting adalah mengaktifkan Collab posts dengan pengguna lain. Collab posts memungkinkan munculnya konten di platform kamu sendiri dan si rekan pengguna.
Dengan begitu, lebih banyak audiens yang melihat atau menonton konten tersebut. Selain dengan sesama influencer, kamu juga dapat menjangkau pemimpin di industri maupun berbagai brand.
Baca juga: Mengenal Influencer Marketing: Definisi, Manfaat, dan Contohnya Bagi Bisnis Digital
11. Perbaiki kualitas hashtag
Dilansir dari Wifi Talent, konten Instagram yang memakai hashtag akan men-generate 29% interactions lebih banyak. Kenaikan reach akan diikut dengan boosting engagement. Makin banyak orang melihat kontenmu, makin besar kesempatan untuk engage.
Cari dan masukkan hashtag yang relevan atau niche dengan tipe kontenmu. Tujuannya adalah mendorong Instagram untuk menunjukkan kontenmu kepada user dengan interest topics berhubungan dengan hashtag.
12. Kuasai tipe estetikmu di Instagram
Sudah disebutkan kalau visual adalah segalanya bagi Instagram. Ada konsep first impression yang berkelanjutan. Sekali melihat visual yang menarik, mereka punya ekspektasi untuk menikmati tipe konten yang sama.
Pengguna Instagram ingin menikmati konten yang “aesthetically pleasing” di feeds masing-masing. Mereka harus tahu kalau kamu menyajikan konten berkualitas secara konsisten. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan:
- Grafik visual yang on brand
- Gambar atau foto dengan skema warna monokrom atau komplementer
- Pastikan kualitasnya tajam dan tidak pecah-pecah
13. Benahi kualitas Instagram profile
Satu hal yang terlihat sepele, namun sebenarnya berpengaruh pada kredibilitas suatu akun Instagram. Ada berbagai hal dasar yang harus dibenahi dari sekarang, yaitu:
- Profile picture Instagram selalu terpotong dalam bentuk lingkaran. Pilih foto yang memenuhi format tersebut.
- Bio Instagram maksimal hanya 150 karakter, namun deskripsinya harus selaras dengan profile picture maupun keseluruhan branding.
14. Adakan giveaway
Siapa yang tidak mau produk gratis? Inilah penyebabnya giveaway sangat berpengaruh bagi kesuksesan engagement Instagram. Giveaway akan memenuhi kolom komentar maupun mention, sesuai dengan ketentuan yang kamu berikan.
Perlu diingat, giveaway tidak boleh sembarang giveaway. Konten giveaway harus punya strategi dan tujuan. Rancang aturan mainnya sesuai dengan goal yang ingin dicapai. Hadiahnya harus punya value dan manfaat bagi mereka yang berpartisipasi.
15. Jangan lupa repost mentions dari akun lainnya
Terkadang, sesama kreator atau bisnis membagikan momen melalui Instagram Story dan melakukan mentions satu sama lain. Inilah momen penting yang tidak boleh kamu lewatkan. Kamu akan mendapatkan traffic dari akun pribadi maupun akun sesama kreator.
Kamu juga bisa melakukan strategi ini terlebih dahulu. Selain melalui Instagram Story, biasanya aktivitas mentions mudah dilakukan melalui kolom komentar.
Frequently Asked Questions: Cara Menaikkan Engagement Instagram
Berapa engagement rate IG yang bagus?
Dikutip dari Hootsuite, sebagian besar experts setuju bahwa rata-rata engagement rate yang bagus di angka 1-5%. Semakin besar jumlah followers, angka ini berpeluang susah dicapai.
Ada banyak hal yang memengaruhi persentase engagement rate, antara lain:
- Frekuensi posting
- Jumlah followers
- Isi konten dan algoritma yang terjadi
Kenapa engagement rate (ER) di Instagram bisa turun?
Dari segi kreativitas konten, ada beberapa situasi yang menyebabkan turunnya engagement rate:
- Konten cenderung berulang atau repetitif
- Tidak ada interaksi dengan audiens
- Terjadi perubahan algoritma di Instagram
Di mana harus mengecek engagement rate Instagram?
Saat ini, ada banyak website atau aplikasi yang bisa digunakan mengecek ER. Apalagi, sebagian besar sudah dilengkapi dengan beragam tools untuk melihat analisis data hingga menunjukkan ER dari macam-macam platform.
Ini rekomendasinya:
- Phlanx: Website berbayar yang menyediakan free trial. Selain cek ER, ada tools untuk competitor tracking hingga audit akun.
- HypeAuditor: Platform cukup lengkap untuk mengatur dan mencari rekomendasi influencers, creator, serta campaign.
- Modash: Cek data ER terbaru disertai top contents yang telah terdistribusi di Instagram.
- inBeat: Ada tools untuk periksa ER, fake follower checker, serta collaboration cost calculator.
- Keyhole: Platform ini juga menyediakan analisis dan prediksi tren media sosial.
Kesimpulan
Itulah serangkaian cara menaikkan engagement Instagram. Dengan menerapkannya satu persatu disertai konsistensi posting, tentu persentase yang kamu peroleh juga cukup tinggi. Kualitas konten dan pengaplikasian teknis harus saling berhubungan.
Ingin kuasai dunia media sosial secara komprehensif? Gabung sekarang di kelas Social Media Organic Bootcamp dari Belajarlagi. Kamu akan difasilitasi langsung oleh praktisi berpengaruh di bidangnya. Daftar sekarang juga!
Sumber:
https://scrunch.com/blog/what-is-a-good-engagement-rate-on-instagram
https://www.adobe.com/express/learn/blog/instagram-engagement
https://later.com/blog/how-to-increase-instagram-engagement/
