Memiliki izin usaha yang lengkap dan sah adalah salah satu kunci utama bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Selain memberikan legitimasi bisnis, izin usaha juga membuka akses terhadap berbagai peluang, seperti pendanaan, kemitraan, serta program pelatihan dan bantuan dari pemerintah maupun lembaga lainnya. Dengan legalitas yang jelas, bisnismu dapat lebih dipercaya oleh konsumen dan mitra.
Ada beberapa jenis izin usaha yang perlu dipahami oleh pelaku UMKM, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK), dan sertifikasi khusus tergantung pada jenis produk yang ditawarkan. Masing-masing izin memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan dan keamanan operasional bisnis. Memahami setiap jenis izin yang dibutuhkan dapat membantu kamu mengelola usaha secara lebih efektif.
Proses pengurusan izin usaha kini semakin mudah dengan layanan online yang disediakan pemerintah. Pelaku UMKM tidak perlu lagi khawatir dengan proses yang rumit dan memakan waktu. Artikel ini akan membahas langkah-langkah mengurus izin usaha, jenis-jenisnya, serta manfaat yang bisa kamu dapatkan agar bisnismu semakin siap menghadapi persaingan di era digital ini.
Kenapa Izin Usaha itu Penting?
Melansir Legalzoom, izin usaha memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bisnis yang dijalankan aman dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Izin usaha bukan hanya sekadar formalitas administrasi, tetapi merupakan bukti bahwa sebuah bisnis telah memenuhi standar dan regulasi yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Dengan memiliki izin resmi, bisnis menunjukkan komitmen terhadap kejujuran dan tanggung jawab, yang dapat memberikan perlindungan baik bagi konsumen maupun pelaku usaha itu sendiri.
Izin usaha juga memberikan rasa aman bagi konsumen karena mereka tahu bahwa bisnis yang mereka gunakan telah melalui proses verifikasi dan pengawasan yang ketat. Sebagai contoh, restoran yang memiliki izin usaha menunjukkan bahwa kebersihan tempat dan makanan telah memenuhi standar kesehatan yang berlaku. Konsumen pun tidak perlu khawatir terhadap kualitas makanan atau minuman yang mereka konsumsi, karena bisnis tersebut sudah dinyatakan layak dan aman oleh instansi terkait.
Selain memberikan perlindungan, izin usaha juga dapat membantu pelaku usaha memperluas jangkauan dan peluang bisnis. Izin yang sah sering menjadi syarat untuk mengakses berbagai program pendukung pemerintah, seperti pelatihan, bantuan permodalan, atau subsidi. Bahkan dalam beberapa kasus, izin usaha menjadi syarat untuk bermitra dengan perusahaan besar atau menjalin kerja sama internasional. Dengan memiliki izin usaha, pelaku usaha juga dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan konsumen, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.
Jenis Izin Usaha UMKM

Untuk mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan usaha, pelaku UMKM perlu memiliki izin yang sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankan. Berikut beberapa jenis izin usaha UMKM yang penting untuk kamu ketahui:
1. Nomor Induk Berusaha (NIB)
NIB merupakan identitas pelaku usaha yang diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS). NIB berfungsi sebagai pengganti beberapa dokumen perizinan, seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), dan Akses Kepabeanan. Dengan NIB, pelaku usaha lebih mudah mengurus izin lainnya dan mendapat akses pendukung dari pemerintah.
2. Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)
IUMK diterbitkan oleh pemerintah daerah atau kelurahan setempat untuk usaha mikro dan kecil. Izin ini memberikan pengakuan resmi terhadap usaha dan memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses bantuan permodalan, pelatihan, dan pendampingan usaha.
3. Izin Lokasi
Izin lokasi diperlukan bagi usaha yang menggunakan lahan atau bangunan tertentu. Izin ini berfungsi untuk memastikan bahwa bisnis beroperasi di lokasi yang sesuai dengan peraturan tata ruang dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.
4. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
IMB diperlukan jika pelaku usaha membangun atau mengubah bangunan yang digunakan untuk kegiatan usaha. Izin ini memastikan bahwa bangunan telah memenuhi standar keselamatan dan peraturan tata ruang.
5. Izin Edar Produk
Untuk usaha yang bergerak di bidang makanan, minuman, atau obat-obatan, izin edar produk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sangat penting. Izin ini memastikan bahwa produk yang dijual aman untuk dikonsumsi.
6. Sertifikat Halal
Sertifikat halal diperlukan jika usaha memproduksi makanan atau minuman yang ditujukan untuk konsumen Muslim. Sertifikat ini diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan menunjukkan bahwa produk telah memenuhi standar kehalalan.
7. Izin Lingkungan
Izin ini diperlukan bagi usaha yang berpotensi berdampak pada lingkungan, seperti usaha produksi atau pengolahan limbah. Izin lingkungan menunjukkan bahwa usaha telah mengambil langkah-langkah untuk mengelola dampak lingkungannya.
8. Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Bagi usaha yang memiliki merek dagang, logo, atau produk inovatif, mendaftarkan HKI sangat penting. HKI memberikan perlindungan hukum terhadap hak cipta dan merek, sehingga usaha kamu terhindar dari pelanggaran hak cipta atau klaim pihak lain.
Baca juga: 10 Manfaat Pelatihan UMKM untuk Meningkatkan Omset Bisnis!
Langkah-Langkah Mengurus Izin Usaha Mikro Kecil Online
Melansir dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), proses penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) telah diatur dengan mekanisme yang jelas dan transparan. IUMK merupakan dokumen penting bagi pelaku UMKM untuk memastikan legalitas usahanya dan mempermudah akses terhadap berbagai program pendukung pemerintah. Berikut adalah informasi lengkap terkait persyaratan, prosedur, hingga waktu penyelesaian penerbitan IUMK:
1. Persyaratan
- Fotokopi KTP Elektronik
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Memiliki usaha aktif
- Fotokopi NPWP
- Rekomendasi dari desa/Surat Keterangan Usaha (SKU)
- Mengisi profil data lengkap
2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
- Pastikan kamu memiliki KTP Elektronik, akun email aktif, dan nomor HP yang masih digunakan.
- Bawa fotokopi KTP Elektronik, fotokopi KK, dan SKU dari desa/kelurahan setempat.
- Staf menerima surat permohonan dari pelaku UMKM yang disertai SKU.
- Kasi Pembinaan Lembaga UMKM menelaah permohonan dan memeriksa kelengkapan berkas.
- Kasi Pembinaan Lembaga UMKM membuat konsep Surat Perintah Penerbitan IUMK (SPP IUMK).
- Staf mengetik konsep SPP IUMK.
- Kasi Pembinaan memeriksa dan menandatangani naskah SPP IUMK jika sudah benar.
- Kabid UMKM/Sekretaris memeriksa dan menandatangani naskah sebelum diserahkan ke Kepala Dinas.
- Kepala Dinas menandatangani SPP IUMK.
- Petugas menginput data IUMK ke sistem OSS (Online Single Submission).
- IUMK yang sudah diterbitkan langsung diserahkan kepada pelaku UMKM.
3. Waktu Penyelesaian
- 1 hari kerja
4. Biaya/Tarif
- Tidak dipungut biaya
5. Produk Pelayanan
- Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)
Baca juga: 10 Daftar Konsultasi Bisnis Gratis untuk UMKM dan Startup yang Bisa Kamu Manfaatkan
Manfaat Mengurus Izin Usaha UMKM

Mengurus izin usaha bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi pelaku UMKM. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa kamu dapatkan dengan memiliki izin usaha:
1. Legalitas dan Kepercayaan Konsumen
Izin usaha memberikan pengakuan resmi bahwa bisnis kamu sah dan telah memenuhi standar serta regulasi yang berlaku. Dengan legalitas yang jelas, konsumen akan lebih percaya untuk menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Kepercayaan ini dapat membantu membangun reputasi bisnis yang lebih baik.
2. Akses ke Program Bantuan Pemerintah
Salah satu manfaat besar dari memiliki izin usaha adalah kemudahan dalam mengakses berbagai program bantuan pemerintah. Mulai dari pelatihan, pendampingan usaha, hingga bantuan permodalan atau subsidi, semua ini hanya bisa didapatkan oleh bisnis yang memiliki legalitas resmi.
3. Kemudahan Mengajukan Pinjaman atau Kredit Usaha
Izin usaha menjadi syarat utama dalam mengajukan pinjaman atau kredit usaha ke lembaga keuangan, seperti bank atau koperasi. Dengan memiliki izin resmi, kamu dapat memperbesar peluang mendapatkan pinjaman dengan suku bunga yang kompetitif untuk mendukung pengembangan bisnis.
4. Perlindungan Hukum
Bisnis yang telah memiliki izin usaha lebih terlindungi secara hukum. Jika terjadi sengketa atau masalah terkait usaha, pelaku usaha dapat mengajukan perlindungan hukum sesuai peraturan yang berlaku. Ini juga dapat mengurangi risiko penutupan usaha karena dianggap tidak sah oleh pihak berwenang.
5. Memperluas Jangkauan Pasar
Dengan memiliki izin usaha, kamu dapat memperluas jangkauan pasar bisnis dan menjalin kerja sama dengan mitra bisnis yang lebih besar, termasuk perusahaan besar atau bahkan pasar internasional. Banyak perusahaan dan platform e-commerce yang mensyaratkan legalitas usaha sebelum bekerja sama.
6. Hak atas Merek dan Kekayaan Intelektual
Dengan mengurus izin usaha dan mendaftarkan merek dagang, bisnis kamu lebih terlindungi dari risiko pelanggaran hak cipta atau klaim oleh pihak lain. Hak kekayaan intelektual ini sangat penting untuk melindungi inovasi dan identitas bisnis kamu di pasar.
Nah, itulah panduan lengkap mengenai cara mengurus izin usaha UMKM. Bagi kamu yang juga ingin meningkatkan keterampilan tim dan mendorong pertumbuhan bisnis, Belajarlagi menawarkan program Training Karyawan yang dirancang khusus sesuai kebutuhan perusahaan. Salah satu program andalannya adalah soft skills training yang mencakup pengembangan keterampilan penting seperti decision making, manajemen waktu, public speaking, kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan kepemimpinan. Keterampilan-keterampilan ini sangat berguna untuk meningkatkan kolaborasi tim serta produktivitas karyawan dalam mendukung operasional bisnis UMKM.
Pada tahun 2024, Belajarlagi bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengadakan pelatihan pemasaran digital bagi lebih dari 200 pelaku UMKM terpilih. Program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing serta literasi digital UMKM, dengan fokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan strategi penjualan langsung (live selling). Berbagai Kantor Perwakilan Bank Indonesia turut berperan aktif dalam pelatihan ini, termasuk yang berada di Papua Barat, Papua, Lampung, Cirebon, dan Maluku. Program ini juga mencakup sesi pelatihan intensif dan pendampingan langsung dari para ahli.
Banyak UMKM yang berhasil meningkatkan kinerja bisnis mereka berkat pelatihan ini. Contohnya, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah penonton dan hasil penjualan selama sesi live selling. Kompetensi digital para peserta juga mengalami peningkatan besar, di mana UMKM dengan capaian Grade A naik hingga 1.000% dalam tiga bulan.
Jika kamu ingin mengembangkan bisnis dan tim dengan dukungan pelatihan yang tepat, Belajarlagi siap membantu. Kunjungi laman resmi Belajarlagi untuk informasi lebih lanjut mengenai program Corporate Training yang tersedia!