20 Cara Meningkatkan Brand Awareness untuk Produk (Offline dan Online). Dijamin Efektif!

Ashya Ravika
8 Min Read
Published:
August 30, 2024
Updated:
September 25, 2024

Punya bisnis dan mau mengenalkan brand-mu ke pengguna? Berarti kamu harus tahu caranya meningkatkan brand awareness untuk membangun dan mempertahankan keberhasilan bisnis kamu. 

Merujuk informasi dari Investopedia, brand awareness atau kesadaran merek bukan hanya tentang seberapa banyak orang mengenali logo atau nama bisnismu, tetapi juga tentang bagaimana mereka memahami nilai dan pesan yang ingin kamu sampaikan, yang pada akhirnya akan mengarahkan pengguna agar bisa menggunakan produk atau jasamu terus menerus. 

Nah, artikel ini akan membahas 20 cara efektif yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan brand awareness bagi bisnismu. Dari strategi digital marketing hingga pendekatan offline, semuanya lengkap. Yuk, disimak!

Cara Meningkatkan Brand Awareness yang Efektif

1. Optimasi SEO (Search Engine Optimization)

Menurut Google, optimasi SEO (Search Engine Optimization) adalah strategi yang sangat efektif di era digital untuk meningkatkan brand awareness. SEO adalah proses mengoptimalkan konten, struktur, dan aspek teknis dari website kamu agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. 

Dengan penerapan SEO yang tepat, website kamu dapat muncul di halaman pertama hasil pencarian untuk kata kunci yang relevan. Artinya, ketika orang mencari produk atau layanan yang berkaitan dengan bisnismu, mereka akan lebih mudah menemukan website kamu, meningkatkan kesempatan untuk mengenal brand kamu lebih jauh.

Proses optimasi SEO melibatkan beberapa elemen penting, seperti keyword research, optimasi konten, dan peningkatan kecepatan website. Penelitian keyword adalah langkah awal di mana kamu harus mengidentifikasi kata kunci yang sering dicari oleh audiensmu. 

Keyword ini kemudian dimasukkan secara strategis ke dalam konten website kamu, seperti pada judul, deskripsi, dan artikel blog. Ini membantu mesin pencari memahami bahwa konten di website kamu relevan dengan apa yang dicari oleh pengguna.

Kamu tertarik menggeluti bidang SEO? Cek di Cara Mudah Belajar SEO Untuk Pemula Dari Dasar

2. Maksimalkan Content Marketing

Meningkatkan brand awareness dengan content marketing adalah salah satu strategi yang sangat efektif dalam era digital saat ini. Content marketing berfokus pada pembuatan dan distribusi konten yang relevan, berharga, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens yang jelas serta, pada akhirnya, mendorong tindakan konsumen yang menguntungkan.

Dalam upaya meningkatkan brand awareness, content marketing memungkinkan kamu untuk menyampaikan pesan merek secara lebih mendalam dan personal. Melalui berbagai jenis konten seperti blog, video, infografis, dan podcast, kamu dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiensmu. 

Konten-konten ini tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat, tetapi juga membantu memperkuat identitas dan nilai-nilai brandmu di benak konsumen.

3. Jangan Lupakan Aktivitas Media Sosial

Dengan miliaran pengguna aktif setiap harinya, platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan LinkedIn menyediakan kesempatan emas untuk memperkenalkan merekmu kepada audiens yang lebih luas. Namun, hanya memiliki akun media sosial saja tidak cukup. Kamu perlu memiliki strategi yang tepat untuk memanfaatkan potensi penuh dari media sosial dalam meningkatkan brand awareness.

Pertama, konsistensi adalah kunci. Penting untuk secara rutin memposting konten di media sosial yang relevan dan menarik bagi audiensmu. Konten yang konsisten tidak hanya mempertahankan keberadaan brandmu di benak audiens, tetapi juga membantu membangun identitas yang kuat. 

Pastikan semua konten yang kamu buat mencerminkan nilai dan pesan yang ingin disampaikan oleh brandmu. Ingat akun Twitter Netflix yang sering membagikan meme dan selalu viral? Nah, seperti itu kira-kira.

Selain itu, interaksi dengan followers sangatlah penting. Media sosial bukan hanya tentang penyebaran informasi, tetapi juga tentang membangun hubungan. Balas komentar, pesan, dan mention dari pengguna untuk menunjukkan bahwa kamu peduli dengan mereka. Interaksi yang baik dapat memperkuat loyalitas pelanggan dan membuat brandmu lebih menonjol di antara kompetitor.

Media sosial juga punya banyak fungsi lain, lho. Simak selengkapnya di 10 Social Media Tools yang Bisa Digunakan untuk Beragam Keperluan

4. Manfaatkan Influencer Marketing

Bangun kerja sama dengan influencer atau bisa disebut infuencer marketing yang memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar bisnismu. Influencer dapat membantu memperkenalkan merekmu kepada lebih banyak orang dan meningkatkan kredibilitas merek yang kamu miliki di mata konsumen.

5. Gunakan Paid Advertising

Memanfaatkan iklan berbayar membuat kamu bisa mencapai audiens yang lebih luas dan tepat sasaran dalam waktu yang relatif singkat. Paid advertising memungkinkan bisnismu untuk tampil di tempat-tempat strategis seperti hasil pencarian Google, media sosial, dan berbagai platform digital lainnya yang sering digunakan oleh target audiensmu.

cara meningkatkan brand awareness yakni dengan paid ads

Salah satu keuntungan utama dari paid advertising adalah kemampuannya untuk menargetkan iklan kepada kelompok audiens yang spesifik berdasarkan demografi, minat, dan perilaku online. 

Misalnya, jika bisnismu menjual produk kecantikan, kamu bisa menargetkan iklan kepada perempuan berusia 18-35 tahun yang tertarik dengan skincare atau fashion. Dengan strategi penargetan yang tepat, iklanmu akan lebih relevan bagi audiens, sehingga meningkatkan kemungkinan mereka mengklik iklan dan mengenal  brandmu.

Baca Juga: Manfaatkan Skill Performance Marketing Biar Iklan Makin Untung!

6. Tetap Jalin Hubungan dengan Email Marketing

Dengan memanfaatkan email marketing, kamu bisa menjangkau audiens secara langsung melalui inbox mereka, yang memungkinkanmu untuk membangun hubungan yang lebih personal dan mendalam. 

Melalui strategi yang tepat, email marketing bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk menjaga merekmu tetap diingat oleh pelanggan dan calon pelanggan. Kirimkan newsletter, promosi, dan konten eksklusif untuk menjaga brandmu tetap diingat oleh pelanggan.

Segmentasi audiens juga merupakan kunci dalam email marketing yang efektif. Dengan mengelompokkan daftar emailmu berdasarkan preferensi, perilaku, atau demografi, kamu bisa mengirimkan pesan yang lebih tepat sasaran dan relevan. Ini akan meningkatkan kemungkinan emailmu dibuka dan dibaca, yang pada gilirannya memperkuat brand awareness.

Selengkapnya tentang Email Marketing di Serba-Serbi Email Marketing: Definisi, Manfaat, dan Contohnya

7. Ikuti Event Sponsorship

Sponsori acara yang relevan dengan bisnismu. Kalau target marketmu adalah anak remaja, kamu bisa jadi sponsor di acara pensi SMA di sekitarmu. Ini adalah cara efektif untuk memperkenalkan merekmu kepada audiens yang lebih luas dan meningkatkan kredibilitas di industri terkait.

8. Jangan Lupakan Public Relations (PR)

Lakukan kegiatan PR seperti press release atau media engagement untuk mendapatkan liputan media yang positif. Ini dapat membantu memperluas jangkauan merekmu dan meningkatkan citra positif di mata publik.

9. Maksimalkan Referral Program

Referral Program atau lebih populer disebut Affiliate marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan brand awareness dan memperluas jangkauan audiens bisnismu. Program ini berfungsi dengan memanfaatkan kekuatan rekomendasi dari pelanggan yang sudah ada untuk menarik pelanggan baru. 

Dengan memberikan insentif kepada pelanggan yang berhasil merekomendasikan produk atau layananmu kepada orang lain, kamu tidak hanya mendorong mereka untuk lebih aktif dalam mempromosikan merekmu, tetapi juga memperluas jaringan potensial pelangganmu.

Secara umum, referral program bekerja dengan cara yang sederhana: pelanggan yang sudah ada diberikan kode atau link referral yang dapat mereka bagikan kepada teman, keluarga, atau kolega. 

Ketika seseorang menggunakan kode atau link tersebut untuk melakukan pembelian atau mendaftar ke layananmu, pelanggan yang merekomendasikan akan mendapatkan hadiah atau diskon sebagai bentuk apresiasi. Sistem ini tidak hanya memberikan keuntungan langsung kepada pelanggan yang merekomendasikan tetapi juga menciptakan efek ganda di mana setiap rekomendasi berpotensi menghasilkan lebih banyak pelanggan baru.

10. Jalin Partnerships

cara meningkatkan brand awareness yakni dengan menjalin partnership

Jalin kemitraan dengan bisnis lain yang memiliki audiens yang sama atau komplementer. Kolaborasi ini bisa berupa co-branding produk atau kampanye bersama yang bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

11. User-Generated Content (UGC)

Dorong pelangganmu untuk membuat konten tentang pengalaman mereka dengan produk atau layananmu. UGC bisa berupa review, foto, atau video yang kemudian kamu bisa bagikan di media sosial untuk meningkatkan kredibilitas dan awareness.

Selain itu, UGC juga bisa digunakan sebagai bahan konten untuk pemasaran. Kamu bisa membagikan atau memposting UGC yang relevan di saluran media sosial atau website bisnismu. 

Ini tidak hanya memberikan variasi konten yang menarik, tetapi juga menunjukkan bahwa merekmu aktif dan berinteraksi dengan komunitasnya. Menggunakan UGC sebagai konten juga bisa mengurangi biaya produksi konten, karena kamu memanfaatkan konten yang telah dibuat oleh pelanggan.

Baca Juga: Konten Digital: Pengertian, Jenis, Manfaat, Contohnya

12. Branding yang Konsisten

Pastikan semua materi promosi dan komunikasi bisnismu memiliki strategi branding yang konsisten, mulai dari logo, warna, hingga tone of voice. Jangan plin-plan dengan sering ganti branding kamu. Konsistensi ini akan membantu memperkuat identitas merek di benak konsumen.

13. Jalankan Event Marketing

Selenggarakan atau ikut serta dalam event yang relevan dengan bisnismu. Misalnya ikut acara job fair sekaligus memperkenalkan perusahaan atau bisnismu ke banyak orang. Ini adalah cara yang bagus untuk berinteraksi langsung dengan audiens dan memperkenalkan brandmu secara personal.

Mau belajar tentang digital marketing? Cek info lengkapnya di Kursus vs Belajar Otodidak Digital Marketing, Mana yang Lebih Baik?

14. Berikan Sampling atau Trial Produk

Kamu pernah datang ke event besar seperti Pekan Raya Jakarta, gak? Kalau iya, pasti sudah gak asing lagi dapat berbagai macam produk gratis mulai dari makanan hingga make up. Itulah yang biasa disebut sampling. 

Konsep ini sederhana: kamu memberikan sampel gratis atau versi percobaan dari produkmu kepada calon pelanggan dengan harapan mereka akan menyadari kualitas dan manfaat produk tersebut. Dengan menyediakan kesempatan bagi konsumen untuk mencoba produk gratis, kamu tidak hanya menarik perhatian mereka tetapi juga membangun kepercayaan terhadap merekmu.

Sampling atau trial produk memungkinkan konsumen untuk merasakan langsung kualitas dan keunggulan produkmu. Ini sangat penting, terutama jika produkmu memiliki fitur unik atau inovatif yang sulit dijelaskan hanya dengan deskripsi. 

Ketika pelanggan merasakan manfaat produk secara langsung, mereka lebih cenderung untuk melakukan pembelian dan merekomendasikannya kepada orang lain, hal ini biasa disebut word of mouth marketing. Pengalaman positif dari trial produk dapat menghasilkan ulasan positif, yang selanjutnya memperkuat reputasi merekmu.

15. Customer Service yang Dapat Diandalkan

cara meningkatkan brand awareness yakni dengan customer service

Mungkin kamu Sering mendengar atau bahkan merasakan sendiri tentang pelayanan jasa yang ramah, contohnya bank BCA. 

Ya, belajar dari keberhasilan bank BCA mempertahankan banyak pelanggan loyal, customer service yang ramah dan responsif dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan brandmu, sehingga mereka lebih mungkin untuk merekomendasikan bisnismu kepada orang lain. Pahami juga tentang apa itu customer relationship officer untuk bisnismu.

16. Coba Manfaatkan Konten Podcast

Kamu suka mendengarkan podcast? Kalau kamu punya bisnis, mendingan coba jadi podcaster mulai dari sekarang! Kenapa begitu? Dengan format audio yang fleksibel, podcast menawarkan cara yang efektif untuk menyampaikan pesan merekmu kepada audiens yang lebih luas dan membangun hubungan yang lebih dalam dengan pendengar.

Podcast memungkinkan kamu untuk menyajikan konten yang berharga dan relevan bagi  audiensmu. Melalui diskusi, wawancara, atau cerita yang menarik, kamu bisa berbagi informasi, pengalaman, dan keahlian yang dapat menarik perhatian pendengar dan menunjukkan otoritas merekmu dalam industri tertentu. 

Dengan menyajikan konten yang bermanfaat dan informatif, kamu tidak hanya memperkenalkan merekmu, tetapi juga membangun kredibilitas dan kepercayaan di mata audiens.

Selain itu, podcast memberikan kesempatan untuk menjangkau audiens yang mungkin tidak terjangkau melalui saluran pemasaran lainnya. Karena podcast dapat didengarkan kapan saja dan di mana saja—baik saat berkendara, berolahraga, atau melakukan aktivitas lainnya—ini memungkinkan audiens untuk terhubung dengan merekmu dalam konteks yang lebih santai dan personal.

Baca Juga: Market Research Adalah: Jenis, Manfaat, dan Caranya

17. Strategi Guerrilla Marketing

Menurut HubSpot, Guerrilla Marketing adalah pendekatan yang unik dan kreatif dalam pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan dampak besar dengan biaya yang murah. Konsep ini mengandalkan ide-ide segar dan tidak konvensional untuk menarik perhatian publik dan meningkatkan brand awareness. 

Berbeda dengan metode pemasaran tradisional yang sering kali memerlukan anggaran besar, guerrilla marketing berfokus pada penggunaan kreativitas dan inovasi untuk menciptakan pengalaman yang memorable bagi audiens.

Salah satu kekuatan utama dari guerrilla marketing adalah kemampuannya untuk menciptakan kejutan dan keterlibatan yang mendalam. Metode ini sering kali melibatkan aksi-aksi yang tidak terduga dan mencolok di ruang publik, seperti instalasi seni yang interaktif, flash mob, atau kampanye yang memanfaatkan ruang kota dengan cara yang menarik. Contohnya instalasi zombie yang ada di Stasiun Sudirman untuk promosi film The Last of Us.

Dengan memanfaatkan ruang publik atau media sosial dengan cara yang kreatif, kamu bisa menarik perhatian orang tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

18. Visual Storytelling

Siapa yang sering nonton video TikTok berjam-jam sampai lupa waktu? Hayo ngaku! Daripada buang-buang waktu, lebih baik manfaatkan TikTok dengan buat konten visualmu sendiri. 

Dalam era digital saat ini, di mana perhatian audiens sangat terbatas, menyampaikan pesan melalui visual dapat membuat informasi lebih mudah dicerna dan diingat. 

Visual storytelling marketing melibatkan penggunaan gambar, video, infografis, dan elemen visual lainnya untuk menceritakan kisah merekmu dengan cara yang menarik dan emosional. Menurut Indeed, dengan menggunakan elemen visual yang kuat, kamu dapat menggambarkan nilai-nilai, misi, dan visi brandmu secara lebih personal.

Salah satu keunggulan dari visual storytelling adalah kemampuannya untuk membangun koneksi emosional dengan audiens. Misalnya, jika bisnismu bergerak di bidang produk ramah lingkungan, kamu bisa menggunakan gambar dan video yang menunjukkan proses pembuatan produk dari bahan-bahan alami, atau testimoni pelanggan yang menggambarkan dampak positif produkmu terhadap lingkungan. 

Hal ini tidak hanya membuat cerita merekmu lebih menarik tetapi juga mengajak audiens untuk berpartisipasi secara emosional, sehingga mereka lebih mungkin untuk mengingat dan mendukung merekmu.

Simak selanjutnya di Cara Menjadi Content Creator TikTok: Hasilkan Cuan dan Viral!

19. Mobile Marketing

Optimalkan teknik marketing melalui perangkat mobile, termasuk aplikasi dan pesan teks. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan smartphone, mobile marketing bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan brand awareness.

20. Jangan Hiraukan Review dan Testimoni Pelanggan

Sebelum belanja di e-commerce, kamu mungkin salah satu yang sering membaca review sebelum membeli. Betul sekali, saat pelanggan puas dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan, mereka cenderung membagikan pengalaman positif mereka kepada orang lain. Sedangkan kalau tidak puas, maka mereka tidak akan merekomendasikan produk yang kamu jual.

testimoni

Review memang bentuk promosi yang sangat efektif dan terpercaya karena berasal dari konsumen yang telah mengalami langsung manfaat dari merekmu.

Mengapa review dan testimoni begitu penting? Pertama, mereka membangun kredibilitas. Saat calon pelanggan melihat bahwa orang lain telah mendapatkan hasil yang memuaskan dari produk atau layananmu, mereka lebih cenderung percaya dan tertarik untuk mencoba sendiri. Ulasan positif berfungsi sebagai rekomendasi sosial yang memperkuat kepercayaan dan keyakinan orang-orang terhadap merekmu.

Untuk memaksimalkan manfaat dari review dan testimoni, penting untuk menampilkan testimoni pelanggan secara strategis. Pastikan testimoni yang dipilih mewakili berbagai aspek dari produk atau layananmu, termasuk kualitas, layanan pelanggan, dan manfaat utama. 

Gunakan quote atau cerita pelanggan yang menggarisbawahi kelebihan produkmu dan bagaimana produk tersebut telah memenuhi ekspektasi mereka.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, kamu tidak hanya meningkatkan brand awareness tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelangganmu. Semua cara yang telah Tim Belajarlagi paparkan dapat menjadi saran yang sangat berguna untuk menarik perhatian calon pelanggan dan memperkuat citra brand kamu di pasaran.

Nah, jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mengelola brand awareness melalui strategi media sosial yang efektif, jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan Social Media Organic Bootcamp di Belajarlagi

Di sini, kamu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kehadiran merekmu di dunia digital. Jadi, tunggu apalagi? Daftar sekarang!

#
Digital Marketing
#
Marketing
Belajarlagi author:

Ashya Ravika

SEO Writer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun yang biasa menulis untuk berbagai macam topik dan gaya bahasa. Memiliki passion di bidang penulisan dan pendidikan.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.