Menulis email kerja sama untuk endorse dengan influencer harus kita lakukan dengan cara tepat. Pasalnya, membangun kerja sama dengan influencer merupakan strategi digital marketing yang ampuh menaikkan keuntungan. Kita semestinya mampu membuat influencer tertarik untuk bekerja sama dengan value brand yang kita tawarkan.
Nah, memilih influencer sendiri juga tidak bisa sembarangan. Kita wajib jeli dalam menentukan influencer yang memang sejalan dengan visi dan value brand. Pertimbangkan juga bagaimana pengaruh influencer ke audiens-nya selama ini karena itu akan berdampak ke jangkauan brand.
Kali ini Tim Belajarlagi telah menyusun langkah atau cara menyusun email untuk endorse ke influencer. Ada juga contoh email yang bisa kita jadikan acuan saat akan meng-endorse. Yuk, simak dan pelajari bersama-sama!
Bagaimana influencer marketing bekerja?
Jangkauan influencer yang luas di media sosial menjadi peluang bagi brand untuk meningkatkan brand awareness. Influencer merupakan sosok berpengaruh yang mampu menyampaikan pesan sekaligus mempromosikan brand ke pengikutnya. Karena rasa percaya audiens yang tinggi ke influencer, itu akan jadi pembuka kredibilitas brand di mata audiens.
Lalu, bagaimana influencer marketing bekerja? Melansir dari Digital Marketing Institute, hanya meminta influencer mempromosikan brand dan memberikan kompensasi tidaklah cukup. Brand harus benar-benar memahami aspek-aspek positif influencer agar target untuk meningkatkan kesadaran merek dapat tercapai.
Influencer memang dibayar oleh brand untuk melakukan promosi sesuai perjanjian. Namun, tidak semua influencer begitu tulus dan serius menjalani kerja sama tersebut. Harga endorsement yang tinggi pun tidak menjadi jaminan akan mendapatkan hasil yang brand inginkan.
Cara terbaik dalam menjalankan influencer marketing adalah dengan melibatkan hubungan profesional yang autentik dengan sosok yang memang bervisi sama dengan brand. Reputasi dan kredibilitas influencer yang sudah baik akan lebih efektif untuk menjangkau audiens baru yang berkualitas.
Intinya, pendekatan dengan influencer memang harus brand lakukan dengan hati-hati dan butuh waktu agak lama. Setidaknya hal-hal ini dapat menjadi pegangan bagi brand:
- Memahami dulu apa yang jadi tujuan brand
- Lakukan identifikasi pada beberapa influencer yang tepat
- Bangun relasi dengan influencer
- Pilih influencer yang paling tepat dan libatkan dia dalam strategi
- Evaluasi kerja sama tersebut beserta hasilnya
Baca juga: KOL dan Influencer adalah Dua Hal Berbeda, Ini Penjelasannya!
Hal yang mesti disiapkan sebelum endorse influencer

Menurut Neil Patel, ada tiga hal yang harus brand siapkan baik-baik sebelum meng-endorse influencer:
Temukan tujuan
Guna menentukan influencer mana yang akan brand ajak kerja sama, setidaknya brand mesti membuat pedoman jelas. Katakanlah ada tiga syarat penting: kesesuaian konten, jangkauan, dan keterlibatan audiens.
Dengan sistem tersebut, brand menjadi lebih mudah dalam menyaring influencer. Pelajari juga karakteristik influencer dengan mengikuti konten-kontennya. Lihat seberapa besar influencer itu mampu menjangkau audiens dan seperti apa interaksinya dengan pengikut.
Lalu, tentukan target yang jelas. Untuk apa melakukan strategi influencer marketing? Apakah untuk menaikkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, atau ada tujuan lainnya? Target yang jelas akan mempermudah proses endorsement dengan influencer, terutama terkait dengan bentuk konten.
Bangun hubungan dengan influencer
Influencer marketing sejatinya tidak hanya berbicara tentang keuntungan bagi brand ataupun influencer, melainkan juga tentang value. Dalam hal ini, brand perlu membangun relasi atau hubungan yang benar-benar berkualitas dengan influencer.
Pelajari cara terbaik dalam menjangkau influencer. Misalnya, cek apa yang menjadi value influencer jika dilihat dari konten-kontennya. Atau bisa juga mengamati bagaimana gaya bahasa influencer selama ini, mampukan brand mengimbanginya?
Intinya, coba bangun hubungan berdasarkan value yang bermakna. Hindari sekadar memberikan angka atau nominal harga ke influencer. Sama-sama mengenal secara lebih dalam akan menciptakan relasi yang lebih harmonis, bukan transaksional semata.
Kembangkan strategi
Saat hendak bekerja sama atau pendekatan dengan influencer, brand sebaiknya membuat strategi khusus. Pahami bagaimana dan kapan waktu yang tepat untuk terhubung ke influencer.
Beberapa strategi yang bisa diadaptasi:
- Lakukan penjadwalan pengiriman email serta siapkan template balasan untuk tindak lanjut.
- Hubungi influencer pada pertengahan weekday, misalnya hari Selasa atau Rabu. Coba hubungi di jam sekitar sarapan atau makan siang.
- Kirim pesan secara personal, bukan template pesan yang umum. Dengan pesan personal, influencer dapat merasa lebih terhubung ke brand.
Yang perlu diingat, sapa influencer sebagai ahli di bidangnya saat menulis email. Hubungkan pengetahuan atau keahlian mereka dengan alasan brand mengontak mereka. Jaga alur komunikasi tetap ramah dan profesional.
Baca juga: Consumer Psychology: Strategi EAT, Endorse Gak Boncos
Cara menulis email untuk endorse
Lantas, bagaimana cara menulis email endorse ke influencer tertentu? Langkah-langkah ini bisa kita praktikkan nih:
1. Cermati format penulisan email
Meski tidak menuliskannya dalam dokumen resmi, kita harus tetap berpedoman pada kaidah format penulisan email yang profesional. Pada bagian subject, kita bisa cantumkan judul yang jelas dan lugas. Misalnya, Tawaran Kolaborasi Endorsement bersama [nama influencer].
Pada bagian isi, kita bisa siapkan kerangkanya terlebih dahulu:
- Informasi mengenai brand, apa yang brand lakukan, serta value yang dimiliki.
- Alasan mengapa brand mengontak influencer.
- Karakter positif dari influencer yang dapat mendukung kerja sama.
- Detail kolaborasi yang ditawarkan.
Pada bagian penutup, jangan lupa ucapkan terima kasih dan harapan untuk berkolaborasi secara positif. Yang terpenting, sertakan juga kontak perusahaan atau brand yang bisa dihubungi. Termasuk nama orang yang mengirimkan email.
Dengan berpedoman pada penulisan email dalam format resmi, pengajuan tawaran kerja sama pun menjadi lebih profesional. Biasakan untuk membuat format terlebih dahulu sebelum mengirimkan email ke influencer. Pasalnya, isi email harus jelas dan tidak asal-asalan.
2. Sertakan informasi kontak perusahaan
Sebelum mengirimkan email ke influencer yang dipilih, kita perlu memastikan sudah memasukkan informasi kontak dengan jelas. Meski mengajukan penawaran kerja sama lewat email, influencer bisa juga merespon lewat kontak lain. Misalnya, telepon atau chat WA.
Sertakan juga nama kita sebagai kontak yang bisa dihubungi terkait endorsement tersebut. Yang terpenting adalah mengidentifikasikan diri kita secara profesional sehingga influencer pun bisa menaruh rasa percaya ke brand. Tiga informasi kontak yang harus ada adalah nama, alamat email, serta nomor ponsel atau WhatsApp.
3. Identifikasi influencer yang akan di-endorse
Pada bagian awal email, kita dapat memperkenalkan diri secara singkat. Selanjutnya, beri identifikasi tentang influencer yang kita ajak kerja sama. Misalnya, apa interest-nya, apa peran dia selama ini di media sosial, konten miliknya yang seperti apa yang berdampak, dan lain-lain.
Memberikan identifikasi seperti ini mempermudah kita untuk masuk ke bagian berikutnya, yaitu penawaran kerja sama. Setidaknya kita harus membuat benang merah yang berisi value antara brand dengan influencer.
Baca Juga: Contoh Influencer Marketing, Salah Satu Strategi yang Diminati Brand!
Influencer marketing merupakan salah satu strategi pemasaran digital yang diyakini akan tetap populer hingga tahun-tahun mendatang. Agar kita makin mahir dan menguasai digital marketing, kita bisa lho memperdalam skill lewat Full Stack Digital Marketing dari Belajarlagi.
Di bootcamp tersebut, kita akan belajar digital marketing mulai dari dasar-dasarnya hingga praktik langsung. Materi dan kurikulumnya pun super lengkap. Misalnya, brand building, social media organic, copywriting, SEO, sampai AI untuk digital marketing.
Pastinya bakal menjadi bekal yang bagus banget untuk menunjang karier digital marketing kita, deh. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Full Stack Digital Marketing, bisa cek langsung di website Belajarlagi, ya!
4. Jelaskan brand dan apa yang ditawarkan ke influencer
Cara email untuk endorse selanjutnya yakni setelah mengidentifikasi influencer, kita bisa meneruskan dengan memberikan pandangan tentang relevansi brand dengan influencer. Di sini kita bisa jelaskan apa yang selama ini brand kita lakukan dan bagaimana itu sangat erat hubungannya dengan influencer. Kunci penting pada bagian ini adalah berikan value jelas.
Utarakan juga apa yang menjadi harapan dari kerja sama dengan influencer tersebut. Harapan ini bukan sekadar hal yang saling menguntungkan, melainkan dampak apa yang bisa brand dan influencer berikan ke orang-orang.
5. Gambaran garis besar kolaborasi
Terakhir, cantumkan secara singkat mengenai gambaran kolaborasi yang bisa dikerjakan bersama influencer. Penawaran bentuk kerja sama ini sifatnya belum final, itu artinya masih ada peluang untuk diskusi bersama-sama. Setidaknya gambaran kolaborasi ini membantu influencer untuk memahami perannya di kerja sama tersebut kelak.
Andai influencer tertarik, kita bisa mengajaknya berdiskusi lebih lanjut mengenai bentuk kontennya. Sangat penting bagi brand untuk berpikiran terbuka karena pada dasarnya influencer memang lebih mengenal karakteristik audiens-nya.
Baca juga: Manfaatkan Kolaborasi dan Strategi KOL Marketing Biar Jualan Makin Cuan!
Contoh email permohonan endorsement
Biar lebih jelas, yuk kita simak contoh email untuk endorse berikut ini:
Email untuk endorse jasa layanan konseling
Subject: Kolaborasi Endorsement: Edukasi Kesehatan Mental Bersama [Nama Influencer]
Dear [Nama Influencer],
Saya [Nama Anda] dari [Nama Perusahaan/Layanan Konseling]. Saya sangat mengapresiasi konten-konten inspiratif yang Anda bagikan seputar kesehatan mental, khususnya pengalaman Anda sebagai penyintas anxiety. Komitmen Anda untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental sangat menginspirasi.
[Nama Layanan Konseling] adalah sebuah platform yang menyediakan layanan konseling online dengan tim profesional yang siap mendukung individu dalam mengatasi tantangan mental seperti anxiety, depresi, dan masalah psikologis lainnya. Kami percaya bahwa cerita dan pengalaman Anda dapat menjadi sumber motivasi bagi banyak orang untuk mencari bantuan profesional.
Kami ingin mengajak Anda untuk berkolaborasi dalam sebuah kampanye edukasi kesehatan mental. Melalui endorsement ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan dukungan dan menginspirasi mereka untuk mengambil langkah pertama dalam perjalanan penyembuhan mereka.
Berikut adalah beberapa detail kolaborasi yang kami tawarkan:
- Konten Edukasi: Membagikan pengalaman pribadi Anda dalam mengatasi anxiety dan bagaimana konseling profesional membantu proses tersebut.
- Platform: Konten dapat dibagikan melalui Instagram, TikTok, atau platform lain yang sesuai dengan preferensi Anda.
- Honorarium: Kami menyediakan kompensasi yang kompetitif untuk kerja sama ini.
- Jangka Waktu: Kolaborasi ini dapat disesuaikan dengan ketersediaan waktu Anda.
Kami sangat menghargai jika Anda tertarik untuk mendiskusikan lebih lanjut tentang kolaborasi ini. Silakan balas email ini atau hubungi kami di [Nomor Telepon/Email] untuk informasi lebih detail.
Terima kasih atas perhatian dan kontribusi Anda dalam meningkatkan kesadaran kesehatan mental. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk membuat dampak positif bagi banyak orang.
Salam hangat,
[Nama Anda]
[Posisi/Jabatan]
[Nama Layanan Konseling]
[Kontak Informasi]
Email untuk endorse produk katering sehat
Subject: Kolaborasi Endorsement: Promosikan Gaya Hidup Sehat Bersama [Nama Influencer]
Dear [Nama Influencer],
Saya [Nama Anda] dari [Nama Perusahaan Katering Sehat]. Saya sangat mengagumi dedikasi Anda dalam mempromosikan gaya hidup sehat selama 5 tahun terakhir. Konten-konten inspiratif Anda tentang nutrisi, kebugaran, dan keseimbangan hidup telah menjadi sumber motivasi bagi banyak orang, termasuk kami.
Kami adalah [Nama Perusahaan Katering Sehat], sebuah layanan katering yang menyediakan menu sehat, bergizi, dan lezat untuk mendukung gaya hidup aktif dan seimbang. Produk kami dirancang oleh ahli gizi dan koki profesional yang berfokus pada bahan-bahan alami dan porsi yang tepat guna memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Kami ingin mengajak Anda untuk berkolaborasi dalam sebuah kampanye endorsement produk katering sehat kami. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak orang yang ingin memulai atau mempertahankan gaya hidup sehat dengan cara yang praktis dan menyenangkan.
Berikut adalah beberapa detail kolaborasi yang kami tawarkan:
- Konten Edukasi: Membagikan pengalaman pribadi Anda dalam menjaga gaya hidup sehat dan bagaimana produk katering kami dapat menjadi solusi praktis untuk mendukung kebiasaan tersebut.
- Platform: Konten dapat dibagikan melalui Instagram, TikTok, YouTube, atau platform lain yang sesuai dengan preferensi Anda.
- Honorarium: Kami menyediakan kompensasi yang kompetitif untuk kerja sama ini.
- Jangka Waktu: Kolaborasi ini dapat disesuaikan dengan ketersediaan waktu Anda.
Kami sangat menghargai jika Anda tertarik untuk mendiskusikan lebih lanjut tentang kolaborasi ini. Silakan balas email ini atau hubungi kami di [Nomor Telepon/Email] untuk informasi lebih detail.
Terima kasih atas perhatian dan kontribusi Anda dalam mempromosikan gaya hidup sehat. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk menginspirasi lebih banyak orang dalam menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.
Salam hangat,
[Nama Anda]
[Posisi/Jabatan]
[Nama Perusahaan Katering Sehat]
[Kontak Informasi]
Baca Juga: Apa Rahasia Scarlett Jadi Brand yang Cepat Dikenal di Usianya yang Baru Lima Tahun?
Itulah tadi penjelasan cara email untuk endorse influencer. Semoga langkah dan contoh penulisan email ini berguna bagi kita yang tengah menjalankan strategi influencer marketing, ya!