.webp)
Apa saja sih contoh kegiatan ice breaking untuk kegiatan di kantor, kelas, ataupun seminar? Ice breaking merupakan elemen penting dalam sebuah pertemuan atau perkumpulan. Pasalnya, fungsi utama dari ice breaking adalah mencairkan suasana sebelum melakukan kegiatan tertentu.
Seru atau tidaknya ice breaking akan sangat berpengaruh ke antusias peserta dalam mengikuti acara. Entah itu rapat, seminar, kelas, hingga gathering kantor. Makin seru ice breaking, semangat peserta pun akan meningkat.
Kali ini Tim Belajarlagi sudah menyusun contoh ide ice breaking yang bisa kita adaptasikan ke berbagai kegiatan. Mulai dari yang sifatnya formal, santai, sampai acara online. Cermati dan pelajari sama-sama yuk!
Apa itu ice breaking?
Melansir dari Indeed, ice breaking adalah aktivitas kecil dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk membuat peserta lebih relaks dan nyaman. Aktivitas ini biasanya mampu mencairkan suasana yang tegang, mengatasi stress, ataupun gugup sesaat sebelum rapat atau seminar. Dengan adanya ice breaking, peserta menjadi punya energi baru untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang ada.
Untuk kegiatan dengan jumlah peserta besar, ice breaking juga sebagai media efektif untuk mengenal anggota satu sama lain. Meski pada awalnya belum terlalu akrab, ice breaking sangat ampuh mengakrabkan setiap orang dan membuka kesempatan untuk berdiskusi lebih jauh.
Penempatan ice breaking sendiri bisa berbeda-beda sesuai kebutuhan. Ada yang meletakkannya sebelum acara, tetapi ada pula yang menyisipkannya di tengah acara. Biasanya ketika peserta terlihat mulai jenuh dan mengantuk, memasukkan sesi ice breaking kecil dapat menjadi solusi baik.
Apa manfaat ice breaking?
Dalam praktiknya, ice breaking memiliki banyak kegunaan saat kita gunakan pada acara atau kegiatan tertentu. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sebagai pembuka pintu untuk kedekatan antarpeserta
- Mendorong terciptanya suasana lebih positif dan nyaman
- Mengasah keterampilan dan kreativitas peserta
- Mendorong interaksi antara satu orang dengan orang lain secara lebih banyak
- Menurunkan kecemasan dan ketegangan dalam suatu acara
- Menciptakan rasa kebersamaan di suatu tim
- Membangun suasana lebih santai
- Memotivasi setiap individu dan menularkannya bersama-sama
- Membuat kenangan positif yang akan terus diingat
Dengan banyaknya manfaat tadi, wajar jika kemudian mengembangkan ide ice breaking tidak bisa kita sepelekan begitu saja. Sebagus apa pun acara yang kita rancang, semua terasa sia-sia ketika para peserta kurang bisa menikmati kegiatan tersebut. Sekalipun hanya sebagai bagian kecil dari kegiatan, ice breaking mesti kita pikirkan dan siapkan sebaik mungkin.
Baca Juga: 50 Contoh Tema Gathering Lucu, Seru buat Acara Kantor!
Apa saja contoh ice breaking?
Pertanyaannya, bagaimana cara menciptakan ice breaking yang menarik dan berkesan? Berikut beberapa contoh ice breaking untuk aktivitas formal, santai, hingga kegiatan online. Adaptasikan yuk!
Formal
Acara formal seperti rapat, seminar, kelas, ataupun workshop sangat rentan dengan rasa bosan yang muncul pada peserta. Apalagi jika durasi acara formal tersebut cukup panjang. Guna mengatasi kebosanan dan ketegangan, ide ice breaking berikut menarik untuk kita coba:
1. “Find someone who…”
Permainan ice breaking ini efektif untuk mendorong orang mengenal satu sama lain. Kita meminta peserta untuk menemukan seseorang sesuai dengan perintah yang spesifik. Misalnya:
- Temukan orang dalam ruangan ini yang bersepatu biru
- Temukan orang yang mengenakan pakaian berwarna hitam
- Temukan orang yang memiliki rambut sebahu
- Dan lain-lain
Saat peserta mendatangi orang yang dimaksud, kita bisa arahkan untuk saling berkenalan. Hal ini tidak hanya memberikan keseruan, melainkan juga mencairkan suasana tegang satu sama lain.
2. Two truths and a lie
Contoh ice breaking selanjutnya, peserta diminta menyebutkan tiga hal tentang dirinya dan peserta lain menebak: mana yang merupakan dua kebenaran dan satu kebohongan. Kegiatan sederhana ini dapat membantu tiap orang mengenal karakter rekan-rekan lain dengan cara lebih seru.
3. Mitos atau fakta
Ice breaking berupa tebak-tebakan mitos atau fakta juga terbilang seru. Namun, pernyataan yang kita buat harus relevan dengan tema acara sekaligus yang memantik tawa.
Misalnya, ada acara seminar tentang kesehatan mental di tempat kerja. Pernyataan yang bisa disampaikan ice breaker: “Kerja 8 jam, maka Bapak dan Ibu pasti jam 5 sore sudah pada pulang. Mitos atau fakta?” Normalnya pernyataan itu akan dijawab fakta, tetapi bagi yang sering lembur pasti akan menjawab mitos sambil tertawa.
4. “Bos berkata…”
Permainan ringan ini efektif untuk mendorong konsentrasi peserta sebelum acara dimulai. Kita cukup memberikan perintah seperti, “Bos berkata: pegang hidung Anda saat ini!”. Peserta nantinya tinggal mengikuti perintah tersebut.
Agar lebih seru, buat aturan bahwa perintah harus dilakukan selama ada ucapan “Bos berkata…”. Jika tidak ada ucapan itu, peserta tidak perlu melakukan apa-apa. Nah, biasanya ada saja peserta yang kurang konsentrasi dan bisa melakukan kesalahan.
5. Tebak kalimat atau frasa
Ice breaking berikutnya ini bagus dalam mengasah kreativitas. Peserta diminta merangkai kalimat atau frasa dari gambar-gambar yang disajikan. Biasanya permainan tebak kalimat semacam ini bisa diselingi plesetan yang memancing tawa.
6. Trivia perusahaan
Adu pengetahuan seputar perusahaan juga dapat menjadi ide ice breaking yang menarik. Pertanyaannya tidak harus yang serius, bisa pula menggunakan pertanyaan yang menjalin keakraban. Misalnya, “Siapa saja nama satpam di perusahaan?”
Ice breaking sangat cocok untuk diterapkan di acara formal seperti pelatihan karyawan. Seperti Corporate Training dari Belajarlagi, nih. Tim Belajarlagi tak lupa memberikan ice breaking di bagi karyawan saat pelatihan berlangsung.
Corporate Training dari Belajarlagi bukan cuma mengedepankan kualitas pembelajaran komprehensif, tetapi juga cara belajar yang asyik. Materi pelatihan dapat menyesuaikan kebutuhan perusahaan sehingga pasti tepat guna bagi karyawan.
Topik yang bisa perusahaan pilih juga beragam, mulai dari digital skill, soft skill, management skill, hingga sales skill. Informasi lebih lengkap mengenai Corporate Training Belajarlagi bisa dicek langsung di website, ya!
Santai
Salah satu acara santai yang biasanya membutuhkan ice breaking adalah gathering kantor. Meski suasananya sudah santai, biasanya tidak serta merta menumbuhkan kedekatan antarkaryawan. Ice breaking berguna untuk mendekatkan setiap karyawan, bahkan yang sebelumnya tidak saling mengenal.
1. Questions balls
Kita siapkan beberapa pertanyaan ringan di secarik kertas kecil, menggulungnya, lalu memasukkannya ke dalam wadah. Nantinya peserta diminta mengambil satu pertanyaan dan menjawabnya.
Pertanyaannya tidak perlu susah, yang penting menarik dan memancing rasa ingin tahu. Misalnya: apa hari favoritmu, makanan di kantin apa yang paling enak, barang apa yang harus ada di tasmu, dan lain-lain.
2. Picture this
Kita tunjukkan gambar abstrak dan unik ke peserta, lalu minta mereka membagikan apa yang mereka lihat. Biasanya jawaban dari masing-masing orang bisa bervariasi dan tidak jarang ada yang lucu juga, lho.
3. Show and tell
Minta peserta memilih satu barang yang mereka bawa, lalu ceritakan hal unik di balik barang tersebut. Biasanya bagaimana karakter seseorang bisa tercermin dari barang yang dipilih. Ice breaking berupa show and tell seperti ini bagus untuk mengasah kreativitas sekaligus menjalin keakraban antarpeserta.
4. “Lebih pilih mana?”
Nah, ide contoh ice breaking selanjutnya ini paling mudah untuk dilakukan. Ajukan dua opsi ke peserta dan minta mereka memilih beserta alasannya. Usahakan berikan pilihan yang tidak sulit dan bisa langsung dijawab dalam detik pertama.
Misalnya: “Lebih pilih mana: gunung atau pantai?”, “Lebih pilih mana: tunai atau non-tunai?”, “Lebih pilih mana: pesawat atau kereta?”, dan lain-lain.
5. Sambung pesan
Buat peserta ke dalam beberapa grup kecil dan bisikkan satu kalimat ke leader-nya. Nantinya kalimat tersebut mesti disambungkan ke anggota berikutnya sampai anggota terakhir. Siapkan kalimat yang agak unik dan panjang guna menguji konsentrasi setiap peserta.
6. Fun fact
Minta masing-masing orang memperkenalkan dirinya dan memberikan satu fakta unik tentang dirinya. Meski sederhana, ice breaking ini efektif untuk mengenal satu sama lain. Apalagi jika fun fact-nya menarik.
7. We listen we don’t judge
Hampir mirip seperti fun fact, bentuk ice breaking ini menjadi semacam pengakuan seseorang yang mungkin jarang diketahui orang lain. Aturannya, setiap orang tidak boleh menghakimi ataupun menertawakan pernyataan rekan lain. Permainan ini juga amat populer di media sosial, lho.
Baca juga: 50+ Tema Outing Kantor Seru dan Berkesan bagi Karyawan (New)
Online
Event online seperti webinar ataupun rapat juga butuh ice breaking. Mengikuti acara secara online berpotensi menimbulkan kelelahan dan kebosanan yang sama dengan acara offline. Contoh ice breaking untuk aktivitas online antara lain:
1. This or that
Tampilkan dua gambar ke peserta Zoom, lalu minta masing-masing orang memilih sebuah gambar. Pilihan gambar yang dipakai bebas, yang penting menarik. Contoh: gambar kerja di kantor dan kerja di rumah, gambar kopi dan teh, gambar kasur dan buku, dan lain-lain.
2. One word summary
Sebelum memulai rapat, coba minta setiap peserta untuk menyebutkan harapan tentang rapat tersebut. Namun, harapan itu harus dalam satu kata. Cara ini efektif untuk membantu pemimpin dalam mengetahui seberapa tinggi minat peserta terhadap rapat.
3. Online quiz
Sebelum memulai rapat, kita bisa mengadakan kuis kecil untuk diikuti peserta. Kita bisa memanfaatkan berbagai aplikasi agar lebih seru. Yang terpenting adalah tema kuisnya, usahakan bukan hal yang terlalu serius sehingga tak memancing rasa bosan.
4. Virtual background challenge
Rapat secara daring dapat kita manfaatkan untuk adu keseruan virtual background. Minta peserta memakai virtual background unik dan nanti tentukan siapa yang paling menarik. Ini akan menambah semangat peserta sebelum rapat.
5. One word for personality
Jika anggota tim dalam rapat kurang begitu mengenal satu sama lain, kita dapat memecah kebekuan dengan berbagi tentang karakter. Namun, minta masing-masing peserta menyebutkan satu karakter yang paling mencerminkan dirinya. Dengan begitu, satu sama lain bisa lebih mengenal meski belum terlalu dalam.
6. Say it with emoji
Tanyakan “Apa kabarmu hari ini?” dan minta peserta menjawabnya dengan satu emoji. Ice breaking ini sederhana, tetapi sebenarnya sangat seru. Tanpa banyak bercerita, kita bisa mengetahui kondisi atau perasaan satu sama lain.
7. Foto tim
Mengambil gambar foto tim dalam Zoom efektif meningkatkan semangat kala rapat. Bahkan, foto tim ini bisa dibagikan pula ke media sosial agar makin seru.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat ice breaking
Ice breaking memang seru untuk mencairkan suasana, tetapi ada beberapa hal yang mesti kita perhatikan juga:
- Durasi waktu tidak boleh terlalu panjang, maksimal 10-15 menit saja. Ingat, ice breaking bukanlah inti dari sebuah acara.
- Jangan lakukan ice breaking yang membahayakan keselamatan peserta.
- Gunakan peralatan yang simpel atau bahkan lebih baik jika tanpa banyak peralatan.
- Pastikan ada nilai yang bisa peserta ambil dari ice breaking sehingga bukan sekadar permainan saja.
Baca Juga: 35+ Games Outbound Team Building yang Seru dan ampuh Bikin Bonding!
Kapan sebaiknya melakukan ice breaking?
Umumnya ice breaking kita lakukan di awal acara untuk mencairkan suasana sekaligus memberikan kenyamanan bagi peserta. Selain itu, penempatan ice breaking di awal acara dapat menurunkan ketegangan sehingga acara berjalan lebih santai.
Namun, pertimbangkan juga menyisipkan ice breaking di tengah acara. Misalnya, setelah jam makan siang saat rapat atau seminar. Cermati di waktu kapan peserta rentan mengantuk atau bosan, lalu kita sisipkan ice breaking untuk mendongkrak semangat kembali.
Itulah tadi beberapa contoh ice breaking yang bisa kita terapkan dan adaptasikan ke dalam suatu kegiatan. Semoga inspirasi tadi dapat membuat acara makin seru!
