Contoh KPI Digital Marketing: Pengertian dan Cara Optimalisasinya

Belajarlagi Writer
8 Min Read
Published:
November 14, 2022
Updated:
July 29, 2024

Dalam sebuah pekerjaan, seseorang harus mencapai apa yang disebut dengan Key Performance Indicators (KPI). Hampir semua bidang pekerjaan memiliki KPI, termasuk digital marketing.

Maka sebagai seorang digital marketer, kamu harus tahu apa saja KPI digital marketing yang sedang dikerjakan, agar selalu fokus mencapai tujuan dengan performa yang baik. 

Berikut ini adalah contoh KPI digital marketing, lengkap dengan pengertian dan cara mengukurnya yang bisa membantumu untuk mengukur seberapa berhasilkah strategi mu. Yuk, disimak!

Penjelasan Tentang KPI Digital Marketing dan Manfaatnya

Sebelum melihat apa saja contoh KPI digital marketing, pahami dulu apa itu KPI digital marketing beserta manfaatnya. 

Dikutip dari Forbes, KPI digital marketing adalah sekumpulan informasi yang mencerminkan upaya strategi pemasaran yang akan dan sedang dilakukan digital marketer. Dengan adanya KPI, maka akan memberikan kejelasan target yang dituju, mengukur proses kerja, membuat keputusan, hingga mengetahui apa saja yang harus dievaluasi.

KPI digital marketing tentu berbeda dengan KPI pada umumnya. Karena digunakan untuk pemasaran, maka KPI digital marketing disusun dengan memberikan gambaran kinerja terkait promosi tertentu, sehingga dapat meningkatkan kinerja digital marketer mencapai target bisnis.

Melansir sebuah penelitian berjudul The Role of KPIs and Metrics in Digital Marketing, ada beberapa peran dan manfaat dari KPI digital marketing, yaitu:

  1. Sebagai alat ukur pencapaian target perusahaan: KPI digital marketing adalah “backbone” dari strategi marketing perusahaan. Oleh karena itu, KPI ini digunakan perusahaan dalam mengukur sejauh mana pemenuhan target yang dilakukan karyawannya.
  2. Sebagai alat ukur produktivitas karyawan: Dengan adanya KPI digital marketing, perusahaan bisa memberikan penilaian kepada karyawannya secara objektif, sehingga menghindari penilaian berdasarkan opini manager.
  3. Membantu penyelesaian dan pengusutan masalah: KPI digital marketing bisa membantu perusahaan untuk melihat permasalahan dan menjadi lebih mudah menemukan solusi untuk penyelesaiannya.

Contoh KPI Digital Marketing

Ingin mendapatkan sertifikat digital marketing dan menjadi seorang digital marketer? Maka, saatnya kamu harus melihat contoh KPI digital marketing yang nantinya akan kamu temui di dunia kerja.

Berikut ini, kami sudah merangkum beberapa contoh KPI digital marketing yang umum ditemui di sebuah perusahaan ketika akan menentukan strategi pemasarannya.

1. KPI Lead Generation

Kategori KPI digital marketing yang pertama adalah KPI Lead Generation yang cara kerjanya adalah, semakin banyak “lead” yang didatangkan, maka semakin besar pula kemungkinan penjualan terjadi.

Maka, sangat penting bagi seorang digital marketer untuk mencari lead yang potensial agar target dapat tercapai.

Berikut ini adalah beberapa contoh KPI digital marketing yang digunakan untuk mengoptimalisasi strategi Lead Generation:

A. Monthly New Leads

Contoh KPI digital marketing yang pertama dari strategi Lead Generation ini digunakan untuk mengindikasikan jumlah lead yang didapatkan perbulannya.

Lead bisa merupakan seseorang yang sign up untuk mendapatkan free trial, membuat akun pada situs online perusahaan, atau yang lainnya.

Untuk mengukurnya, digital marketer bisa menggunakan bantuan pipeline management software seperti Hubspot, Agile, atau Salesforce untuk mempermudah dalam mendapatkan data terkini dan menyaring data berdasarkan periode tertentu.

Agar bisa mengoptimalisasi Monthly New Leads, maka diperlukan budget cost-per-click dari kampanye iklan, membuat konten SEO-friendly sehingga dapat dengan mudah ditemukan di search engine, memberikan penawaran diskon baru.

B. Qualified Leads

Dari leads yang sudah berhasil didapatkan, sayangnya tidak semuanya berkualitas dan bisa dijadikan customer.

Maka dari itu, seorang digital marketer harus melakukan contoh KPI digital marketing Qualified Leads yang digunakan untuk mengetahui apakah campaign pemasaran telah mencapai target leads yang sesuai.

Dalam pengukurannya, leads akan dikategorikan berdasarkan kualifikasi tertentu, seperti budget, authority, needs, dan urgency. Jika menggunakan software CRM, kategori ini akan secara otomatis menjadi filter yang membantu melihat kecocokan customer dan target.

Agar berjalan lancar, perlu diadakan campaign dengan target spesifik untuk mencapai calon customer yang tepat sebagai cara mengoptimalisasi contoh KPI digital marketing satu ini.

C. Cost per Lead (CPL)

Cost-per-lead (CPL) adalah contoh KPI digital marketing yang menunjukkan biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan leads baru. Metrik ini bisa digunakan untuk mengukur apakah marketing yang sedang dilakukan, apakah sudah membawa keuntungan bagi bisnis atau belum.

Cara mengukurnya adalah dengan menjumlahkan waktu, tenaga, dan biaya yang keluar untuk menjalankan aktivitas marketing, lalu bandingkan hasilnya dengan jumlah leads bulanan.

Lakukan identifikasi kampanye marketing mana yang paling berhasil dalam mendatangkan leads dan tambahkan budget juga alokasi waktu pada kampanye tersebut untuk cara optimalisasinya.

D. Cost per Conversion

Cost per Conversion adalah contoh KPI digital marketing yang menunjukkan berapa besaran biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan lead yang pada akhirnya berhasil menjadi customer

Meski awalnya campaign iklan menghasilkan ratusan leads, namun seringkali hanya sebagian kecil saja yang berhasil menjadi paying customer.

Untuk optimalisasinya,buatlah campaign dengan target audiens yang spesifik dan terus lakukan pembaharuan user experience.

2. Jangkauan Media Sosial

Media sosial adalah bagian integral dari pemasaran, sehingga bisa jadi salah satu contoh KPI digital marketing yang diperhitungkan. 

Hanya berbagi konten di media sosial tanpa melacak kinerjanya dalam hal jangkauan dan keterlibatan akan membunuh tujuannya, lho. Maka dari itu, lakukan pengukuran dari setiap postingan di media sosial dengan melihat jumlah engagement dari calon customer yang didapatnya. 

Pertanyaan-pertanyaan seperti berapa banyak orang yang mengomentari postingan tersebut? Berapa banyak suka yang didapat? bisa dijawab dengan contoh KPI digital marketing satu ini.

3. Rata-Rata Waktu Kunjungan Situs

Contoh KPI digital marketing yang ketiga adalah dengan memperhatikan rata-rata waktu kunjungan yang dilakukan customer ke situs perusahaan.

Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan Google dalam menentukan ranking pada hasil pencariannya adalah relevansi dari halaman terhadap sebuah kata kunci pencarian. 

Maka dari itu, memperhatikan waktu visit dari setiap page menjadi sangat penting terutama pada traffic organic. Pada bagian ini, kamu bisa menerapkan SEO (Search Engine Optimization). Karena semakin lama customer mengunjungi situs, maka akan semakin baik. 

Kamu bisa gunakan Google Analytics untuk melihat angka rata-rata waktu visit dari setiap page situs.

Sajikan juga konten yang menarik dan bermanfaat pada situs tersebut. Tambahkan juga aset visual seperti gambar dan video yang bisa menarik perhatian pada landing page sebagai cara optimalisasi contoh KPI digital marketing ini.

Nah, itu dia informasi seputar contoh KPI digital marketing dan bagaimana cara mengoptimalisasinya. Kini, Teman Belajar sudah tahu, kan?

Jadi, siap Belajar Lagi?

#
Digital Marketing
Belajarlagi author:

Belajarlagi Writer

Tim penulis Belajarlagi yang profesional dan berdedikasi untuk memberi informasi berkualitas demi Teman Belajar

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.