Daftar Pertanyaan Wawancara Kerja buat Job Digital Marketing

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
March 5, 2024
Updated:
June 19, 2024

Memahami berbagai pertanyaan wawancara kerja akan sangat membantu dalam proses memperoleh pekerjaan. Salah satu pekerjaan yang kini banyak diminati adalah digital marketing. Ruang lingkup digital marketing yang luas membuat para fresh graduate tertarik berkarier di situ.

Nah, apakah Teman Belajar juga berencana merintis karier di bidang pemasaran digital? Jika iya, kamu mesti menyiapkannya mulai sekarang. Ini bukan hanya bicara soal skill, tetapi bagaimana kamu bisa menarik perhatian perusahaan saat proses wawancara nanti.

Tim Belajar Lagi sudah menyiapkan daftar pertanyaan wawancara kerja untuk digital marketing. Terutama untuk posisi project manager, SEO specialist, hingga social media specialist. Coba simak dan pelajari dengan saksama, ya!

Pertanyaan interview digital marketing

pertanyaan interview digital marketing
Wawancara digital marketing

Sebelum menjalani wawancara, pastikan kamu memahami dulu posisi yang kamu lamar. Mulai dari deskripsi kerjanya, tanggung jawabnya, dan kemampuan yang mesti dikuasai. Perusahaan biasanya akan menggali potensimu berdasarkan posisi yang dilamar.

Sebenarnya tidak ada ketentuan atau format khusus dalam pertanyaan wawancara kerja. Masing-masing perusahaan biasanya memiliki kebutuhan dan standar berbeda-beda akan sumber dayanya. Namun, pada dasarnya ada beberapa pertanyaan umum yang sering muncul saat wawancara.

Pertanyaan yang umum perusahaan lontarkan biasanya seputar pengetahuan digital marketing, kemampuan, dan perilaku. Penjelasan dan contohnya adalah sebagai berikut:

Pertanyaan umum

Karena spesifik melamar di bidang pemasaran digital, perekrut tentunya ingin mengetahui seberapa dalam pemahamanmu akan bidang tersebut. Misalnya, apa saja ruang lingkupnya, apa manfaatnya, tools yang biasa dipakai, dan lain-lain. Maka, kamu harus memiliki landasan pengetahuan yang kuat tentang digital marketing.

  1. Apa yang Anda pahami tentang digital marketing?
    Digital marketing adalah serangkaian strategi pemasaran yang dilakukan secara online untuk mempromosikan merek atau produk. Ini meliputi penggunaan berbagai platform dan teknologi digital seperti internet, media sosial, mesin pencari, dan lain-lain untuk mencapai audiens target.
  2. Menurut Anda, apa yang membuat digital marketing begitu penting bagi sebuah bisnis?
    Digital marketing sangat penting karena memungkinkan bisnis untuk mencapai audiens yang lebih luas secara global dan lokal. Ini juga memberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan potensial, meningkatkan kesadaran merek, mengukur hasil secara langsung, dan meningkatkan tingkat konversi dengan biaya yang lebih terukur dibandingkan pemasaran tradisional.
  3. Apa yang membedakan digital marketing dengan pemasaran konvensional?
    Digital marketing memiliki beberapa perbedaan kunci dengan pemasaran konvensional, seperti:some text
    1. Kemampuan untuk menargetkan audiens secara spesifik dan personal melalui data demografis dan perilaku online.
    2. Kemampuan untuk mengukur hasil kampanye secara real-time dan mengoptimalkan strategi berdasarkan analisis data.
    3. Biaya yang lebih rendah dan ROI yang lebih tinggi dibandingkan metode pemasaran tradisional seperti iklan cetak atau TV.
    4. Interaksi langsung dengan audiens melalui berbagai saluran digital seperti media sosial, email, dan website.
  4. Apa yang Anda ketahui tentang content marketing?
    Content marketing adalah pendekatan pemasaran yang fokus pada pembuatan dan distribusi konten berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens yang dituju. Konten ini bisa berupa artikel, video, infografis, atau podcast yang dirancang untuk menyampaikan pesan merek atau memberikan solusi bagi masalah audiens.
  5. Contoh atau bentuk dari digital marketing itu seperti apa saja?
    Contoh digital marketing termasuk:some text
    1. Kampanye iklan di media sosial seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dan LinkedIn Ads.
    2. Optimisasi mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian organik.
    3. Email marketing untuk mengirimkan konten yang personal dan penawaran kepada pelanggan yang sudah ada.
    4. Marketing konten melalui blog, video, atau ebook untuk membangun otoritas dan menarik prospek baru.
  6. Bagaimana cara Anda menentukan jenis konten yang paling tepat untuk digital marketing?
    Saya akan mempertimbangkan faktor seperti tujuan kampanye, profil audiens target, tahap siklus pembelian mereka, dan saluran distribusi yang paling efektif. Analisis data dan feedback dari kampanye sebelumnya juga akan membantu dalam menentukan jenis konten yang paling tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
  7. Tools apa saja yang Anda kuasai dalam digital marketing?
    Saya memiliki pengalaman dengan berbagai tools digital marketing seperti:some text
    1. Google Analytics untuk analisis website dan melacak kinerja kampanye.
    2. Platform manajemen media sosial seperti Hootsuite atau Buffer untuk penjadwalan dan analisis posting.
    3. Ahrefs dan SEMrush untuk riset kata kunci dan analisis SEO.
    4. Mailchimp atau HubSpot untuk manajemen email marketing dan otomatisasi kampanye.
  8. Bagaimana Anda tetap mengikuti tren terbaru dalam digital marketing?

Sebutkan sumber daya yang sering Anda gunakan seperti blog industri, buletin, webinar, dan kursus online. Sebutkan situs spesifik seperti Moz, HubSpot, atau blog Neil Patel. Ini menunjukkan komitmen Anda untuk tetap up-to-date di bidang ini.

  1. Ceritakan tentang kampanye digital marketing yang menantang yang pernah Anda kelola. Apa hasilnya?

Berikan akun terperinci tentang kampanye tersebut, termasuk tujuan, strategi yang digunakan, tantangan yang dihadapi, dan hasil yang dicapai. Gunakan metrik untuk mengukur keberhasilan (misalnya, peningkatan tingkat konversi, ROI, atau keterlibatan di media sosial).

  1. Bagaimana Anda mendekati analisis data dalam digital marketing?

Jelaskan alat yang Anda gunakan (misalnya, Google Analytics, SEMrush, atau Tableau), bagaimana Anda menginterpretasikan data, dan bagaimana Anda menerapkan wawasan untuk mengoptimalkan kampanye. Soroti contoh spesifik di mana analisis data menghasilkan peningkatan signifikan.

  1. Apa strategi yang Anda gunakan untuk SEO?

Diskusikan teknik SEO on-page dan off-page. Termasuk riset kata kunci, optimasi konten, pembangunan tautan, dan aspek teknis SEO. Bagikan studi kasus di mana strategi SEO Anda menghasilkan peringkat pencarian yang lebih tinggi.

  1. Bagaimana Anda mengukur kesuksesan kampanye media sosial?

Bicarakan tentang KPI seperti tingkat keterlibatan, pertumbuhan pengikut, konversi, dan kesadaran merek. Sebutkan alat spesifik seperti Hootsuite atau Buffer untuk melacak kinerja dan menyesuaikan strategi.

Pertanyaan umum seputar digital marketing kebanyakan berupa informasi-informasi paling dasar. Dalam menjawabnya, kamu sebaiknya juga menyertakan contoh atau penjelasan yang jelas.

Hindari memberi jawaban yang terkesan hanya menghafal. Rekruiter sering kali lebih suka pada pelamar yang menyertakan contoh kasus pada setiap jawaban pertanyaan.

Pertanyaan terkait skill

Setelah pertanyaan dasar seputar digital marketing, perekrut akan mulai melanjutkan wawancara tentang kemampuan terkait posisi yang dilamar. Pertanyaan berikutnya bersifat lebih teknis, misalnya terkait tools atau update tentang pemasaran digital.

Melalui pertanyaan teknis seputar kemampuan, perekrut sebenarnya ingin tahu bagaimana cara kamu mengaplikasikan tools ke pekerjaan. Bisa juga perekrut ingin menggali pola berpikir kamu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Beberapa pertanyaan yang muncul misalnya:

  • Tools apa yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan efektivitas social media marketing?
  • Strategi SEO seperti apa yang menurut Anda efektif untuk bisnis jalankan?
  • Menurut pendapat Anda, tren digital marketing seperti apa yang akan terus berkembang dalam setahun mendatang?
  • Apakah email marketing masih layak digunakan di zaman sekarang? Berikan alasan Anda!
  • Bagaimana cara Anda mengukur keberhasilan kinerja dari email marketing?
  • Berapa banyak tools digital marketing yang Anda kuasai? Bisa sebutkan contoh dan penggunaannya?
  • Bagaimana langkah Anda membuat bujeting untuk pemasaran digital?
  • Jelaskan apa itu campaign marketing dan bagaimana prosesnya!

Skill merupakan salah satu pertimbangan penting dalam proses perekrutan. Jadi, pastikan kamu sudah punya bekal skill yang cukup untuk posisi yang kamu lamar. Baik itu entry level ataupun sudah berpengalaman, penggalian seputar kemampuan ini harus kamu kuasai.

Pertanyaan perilaku

Bukan hanya spesifik bicara mengenai digital marketing, pertanyaan wawancara kerja juga bisa mengarah ke aspek lain. Yang paling sering rekruiter tanyakan adalah seputar behavior atau perilaku calon karyawan dalam bekerja. Termasuk apa yang menjadi motivasi atau minat akan digital marketing.

Jangan sepelekan pertanyaan seputar perilaku ini. Pasalnya, digital marketing merupakan pekerjaan yang sifatnya kolaboratif. Tentu perusahaan ingin merekrut karyawan yang memiliki perilaku positif dalam bekerja tim.

Pertanyaannya bisa berupa seperti ini:

  • Tantangan terbesar seperti apa yang kemungkinan muncul dalam kerja tim digital marketing? Bagaimana cara Anda akan menghadapinya?
  • Apa yang membuat Anda tertarik dengan digital marketing?
  • Lingkungan kerja seperti apa yang bisa membuat Anda berkembang dalam digital marketing?
  • Mana yang lebih nyaman buat Anda: bekerja di kantor atau remote?
  • Hal apa yang kurang Anda sukai dari digital marketing? Kenapa?
  • Peran seperti apa yang Anda harapkan ketika sudah menjadi bagian dari sebuah tim digital marketing?

Pada umumnya, tidak ada jawaban benar atau salah jika bicara mengenai aspek perilaku. Kamu hanya perlu menjawabnya dengan jujur dan tidak dibuat-buat. Perekrut hanya ingin menggali lebih dalam tentang cocok tidaknya kamu di perusahaan.

Baca Juga: Mengapa Surat Lamaran Kerja Sangat Penting untuk Melamar Pekerjaan?

Pertanyaan wawancara kerja project manager

wawancara kerja project manager
Wawancara project manager

Project manager menjadi posisi yang banyak diminati. Bekerja di project management sebenarnya cocok juga untuk entry level, terutama bagi kamu yang suka pada hal-hal seputar perencanaan.

Pada dasarnya, project manager merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas terlaksananya sebuah proyek dari awal sampai akhir. Kalau bicara tentang digital marketing, project manager ini akan berhubungan dengan banyak pihak. Mulai dari klien, tim desain grafis, tim media sosial, tim riset, dan lain-lain.

Kali ini Tim Belajar Lagi memberikan contoh pertanyaan wawancara untuk posisi project manager beserta jawabannya. Simak, ya:

Dari banyak kemampuan yang harus dikuasai project manager, skill apa yang menurut Anda paling penting?

Menurut saya, komunikasi adalah skill terpenting yang harus ada. Project manager akan bekerja dengan banyak orang. Tanpa adanya komunikasi yang jelas dan baik, mustahil sebuah proyek berjalan lancar. Komunikasi yang saya maksud bukan hanya secara verbal, melainkan juga non verbal. Baik itu dengan tim, klien, hingga pemangku kepentingan.

Project manager yang baik itu menurut Anda yang seperti apa?

Seorang project manager yang baik semestinya mampu menjelaskan tujuan proyek serinci mungkin ke semua anggota tim. Tujuannya agar semua orang bergerak dan bekerja pada satu tujuan yang sama. Selain itu, project manager yang bagus tentunya memiliki perencanaan yang baik berdasarkan sumber daya dan anggaran yang dimiliki.

Sebagai project manager, bagaimana cara Anda memimpin sebuah tim yang seluruhnya bekerja secara remote?

Tantangan terbesar dalam sistem kerja remote adalah komunikasi. Maka, saya terbiasa memanfaatkan tools yang mendukung kerja kolaboratif agar tidak terjadi kesalahan komunikasi. Misalnya, Slack, Trello, Asana, dan lain-lain. Selain itu, tim remote juga membutuhkan koordinasi rutin terkait kemajuan proyek, misalnya satu minggu sekali via Zoom.

Apa yang Anda lakukan ketika muncul konflik dalam tim?

Saya akan melihat masalah dari sudut pandang masing-masing orang yang mengalami konflik. Dari situ, saya biasanya menjadi lebih bisa berpikir jernih tanpa berat sebelah. Saya luangkan waktu untuk mempertemukan pihak yang berkonflik, menjembatani perbedaan yang ada. Dengan berperan sebagai pendengar aktif, saya bisa membantu mendorong pihak yang berkonflik menemukan solusi yang paling tepat.

Contoh pertanyaan lain biasanya bersifat teknis dan berdasarkan pengalaman. Misalnya:

  • Apa yang Anda lakukan ketika sebuah proyek melebihi anggaran dan batas waktu?
  • Metode apa yang biasa Anda gunakan dalam project management?
  • Proyek apa yang menurut Anda paling sukses dikerjakan? Bisa diceritakan garis besarnya?
  • Pernahkan Anda melakukan kesalahan dalam memimpin proyek? Apa yang kemudian Anda lakukan?
  • Tools project management apa saja yang pernah Anda gunakan?

Baca Juga: Segini Loh Gaji Digital Marketing buat Pemula, Tertarik?

Pertanyaan wawancara kerja SEO specialist

wawancara kerja seo specialist
Wawancara SEO specialist

Format wawancara untuk posisi SEO specialist bisa bermacam-macam. Hal ini sangat bergantung pada apa yang perusahaan butuhkan. Ada perekrut yang hanya berfokus pada masalah teknis, tetapi ada juga yang menggali jauh lebih dalam.

Contoh pertanyaan wawancara seputar teknis dalam SEO antara lain:

  • Apa yang menjadi perhatian utama Anda ketika melakukan riset kata kunci?
  • Optimasi SEO seperti apa yang pernah Anda lakukan dan bagaimana dampaknya?
  • Ketika algoritma Google senantiasa berubah, strategi apa yang bisa Anda lakukan?
  • Bagaimana alur kerja Anda dalam menangani SEO, terkait dengan peran Anda yang berhubungan dengan content writer atau copywriter?
  • Tools SEO apa saja yang bisa Anda gunakan?
  • Apa bedanya off page SEO dan on page SEO?
  • Apa yang menjadi faktor terpenting dalam ranking pada mesin pencari seperti Google?
  • Seberapa penting page speed menurut Anda?
  • SEO dan SEM sama-sama bertujuan meningkatkan traffic website. Apa perbedaan antara keduanya?
  • Bagaimana Anda mengatasi bounce rate?
  • Bagaimana cara Anda mengukur keberhasilan SEO?

Berikut ini pertanyaan wawancara untuk SEO specialist yang lebih mendalam beserta contoh jawabannya:

Apa yang membuat Anda tertarik dengan SEO? Bagaimana Anda mempelajarinya?

Pengguna internet zaman sekarang sangat bergantung pada mesin pencari seperti Google. Ketika membutuhkan solusi untuk masalah, semua orang akan berpaling ke Google. SEO membantu sebuah bisnis lebih mudah ditemukan audiensnya. Inilah yang membuat saya tertarik. Saya mempelajari SEO melalui pelatihan online dan mulai menekuninya saat internship di sebuah perusahaan.

Menurut Anda, SEO lebih cocok untuk strategi marketing jangka pendek atau panjang? Apa alasannya?

Jika bicara mengenai SEO, kita tidak bisa melihat hasilnya secara instan. SEO membutuhkan waktu untuk membuahkan hasil yang signifikan. Itu sebabnya ada yang namanya optimasi SEO. Menurut saya, SEO lebih cocok untuk strategi jangka panjang. Jika perusahaan membutuhkan hasil lebih cepat, strategi seperti PPC atau ads jauh lebih pas.

Seberapa penting kualitas konten untuk menunjang kinerja SEO?

Membuat judul konten yang memuat kata kunci tertentu memang penting. Namun, yang tidak kalah penting sebenarnya adalah isi konten tersebut. Daripada hanya sekadar click-bait, jauh lebih bagus jika menyajikan artikel yang bermanfaat dan memberi solusi bagi audiens. SEO Specialist juga mesti mempertimbangkan kualitas konten jika ingin berada pada ranking teratas mesin pencari.

Baca Juga: Menghadapi Wawancara Kerja, Tips dan Strategi untuk Sukses

Pertanyaan wawancara kerja social media specialist

wawancara kerja socmed specialist
Wawancara social media specialist

Pertanyaan wawancara kerja berikutnya adalah untuk posisi social media specialist. Pekerjaan ini juga banyak diminati orang, terutama bagi mereka yang suka bermain media sosial.

Nah, social media specialist sebenarnya erat sekali dengan nilai yang diusung brand. Oleh sebab itu, kamu harus benar-benar memahami brand perusahaan jika ingin melamar di posisi ini.

Pertanyaan tentang social media specialist sering kali berupa hal-hal teknis:

  • Menurut Anda, platform media sosial apa yang cocok untuk brand kami dan apa alasannya?
  • Bagaimana cara Anda mengikuti tren media sosial yang senantiasa berubah?
  • Seperti apa cara Anda mengalokasikan bujet untuk social media marketing?
  • Mana yang menurut Anda lebih penting: membuat konten dengan topik yang sedang tren atau rutin membuat konten sekalipun tidak sedang tren?
  • Tools apa saja yang bisa mempermudah pekerjaan Anda sebagai social media specialist?
  • Strategi apa yang Anda kerjakan untuk menaikkan engagement dengan audiens?
  • Menurut Anda, mengapa pemasaran lewat sosial media menjadi sangat penting?
  • Apa yang Anda lakukan ketika audiens mulai bosan atau jenuh dengan konten pada media sosial?
  • Apa saja metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja media sosial?

Ada pula perekrut yang mencoba mengenali calon karyawan secara lebih mendalam lewat pertanyaan tertentu. Tujuannya untuk berdiskusi dan melihat pola pikir pelamar.

Misalnya: Setelah melihat Instagram kami, konten seperti apa yang Anda sukai dan mana yang tidak? Pertanyaan ini sebenarnya dapat membuka ruang diskusi yang besar. Kamu dapat memberi masukan terkait konten yang sudah ada dan bagaimana relevansinya dengan brand.

Selain itu, posisi social media specialist juga menuntut kreativitas seseorang. Maka, persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan yang kemungkinan berupa studi kasus dari brand tersebut. Contohnya, ide campaign apa yang bisa kamu buat, bagaimana cara kamu menyampaikan nilai brand lewat media sosial, dan lain-lain.

Karena pekerjaan ini juga merupakan kerja tim, perekrut bisa juga menanyakan bagaimana cara kamu membangun komunikasi dengan banyak orang. Mulai dari content planner, copywriter, desain grafis, dan lain-lain.

Persiapkan skill digital marketing mulai sekarang!

Bagaimana nih, Teman Belajar? Sekarang sudah mulai kebayang ‘kan apa saja bentuk-bentuk pertanyaan wawancara kerja seputar digital marketing. Ternyata banyak sekali area yang bisa digali perusahaan untuk menentukan cocok tidaknya kamu bekerja di sana, lho.

pelatihan digital marketing

Sebelum menyiapkan diri buat wawancara, jangan lupa untuk terus perkuat pemahaman kamu mengenai seluk-beluk digital marketing. Belajarlagi menjadi platform paling tepat buat kamu mendalami segala hal tentang digital marketing. Di situ banyak kelas-kelas yang bisa kamu ikuti secara online.

Ada Full Stack Digital Marketing, Social Media Organic Bootcamp, SEO Bootcamp, dan berbagai mini bootcamp lainnya. Nggak ketinggalan, ada pula kelas Project Management buat kamu yang tertarik berkarier sebagai project manager. Pokoknya kelas-kelasnya menarik, deh!

Ikut kelas di Belajar Lagi pastinya akan menambah value kamu saat wawancara kerja nanti. Bagus juga untuk melengkapi resume serta portofolio. Untuk informasi lebih lanjut, silakan cek di website Belajarlagi, ya!

Baca Juga: Tips Jitu Agar Langsung Diterima Kerja saat Interview

Kesimpulan

Mempelajari pertanyaan wawancara kerja akan membantumu dalam proses seleksi yang dilakukan oleh perusahaan. Sebelum wawancara, pastikan kamu sudah benar-benar menguasai pengetahuan serta kemampuan dari posisi yang kamu lamar.

Jangan lupa pertajam pengetahuan tentang digital marketing melalui pelatihan khusus. Dari situ, kamu bisa makin mahir di digital marketing dan lebih siap buat bekerja!

#
Karir
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.