20+ Daftar Tools AI Selain ChatGPT yang Bisa Kamu Gunakan

Belajarlagi Writer

8 Min Read

Published:

September 17, 2024

Updated:

September 17, 2024

‍

Siapa sih yang tidak kenal dengan AI yang satu ini? Ya, ChatGPT! Sebagai salah satu pelopor di dunia artificial intelligence, ChatGPT memang menawarkan banyak sekali kemudahan bagi penggunanya. Mulai dari gratis, hampir bisa menjawab semua pertanyaan, dan gampang dipakai.

Sebenarnya banyak tools AI selain ChatGPT yang tersedia dan bisa kita pakai untuk membantu pekerjaan sehari-hari. Selama ini ChatGPT memang paling populer karena mungkin tools itulah yang pertama kali kita kenal. Penggunaannya juga cenderung mudah dan dapat diakses secara gratis.

Pada dasarnya, ChatGPT merupakan jenis kecerdasan buatan berupa chatbot yang bisa memberikan jawaban otomatis atas berbagai pertanyaan. Tools ini bisa mempermudah pekerjaan seperti menulis, mencari ide konten, dan lain-lain.

Nah, Tim Belajarlagi sudah menyusun rekomendasi tools AI selain ChatGPT yang bisa kita coba pakai. Makin kenal banyak tools AI, makin besar peluang belajar AI secara lebih mendalam, kan?

Rekomendasi tools AI selain ChatGPT

Daftar tools AI ini bisa menjadi referensi untuk membantu berbagai jenis pekerjaan, terutama yang berhubungan dengan digital marketing. Kalau kita banyak bekerja di bidang tulisan atau konten, tools berikut ini pasti bakal bermanfaat sekali deh!

1. AI Belajarlagi

Tools AI yang pernah saya coba adalah AI Belajarlagi. Ini merupakan platform dari Belajarlagi yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas.

Salah satu kelebihannya adalah memberikan akses ke banyak tools AI. Jadi, saya tidak perlu berlangganan berbagai akun AI secara terpisah. Dengan hasil dari prompt yang baik, jelas ini menjadi lebih hemat, efisien, dan terpusat.

Penggunaan AI Belajarlagi juga tidak terbatas untuk pekerjaan menulis atau pembuatan konten, lho. AI Belajarlagi juga menyediakan Dall-E dan Stable Diffussion untuk pembuatan gambar. Ini sangat bermanfaat ketika saya membutuhkan kreativitas dalam desain dan gambar.

‍

Ada tiga pilihan berlangganan AI Belajarlagi yang bisa kita pilih. Mulai dari 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Pilih saja sesuai kebutuhan dan bujet kita, ketiganya sama-sama menguntungkan. Untuk info lebih lengkap, bisa dicek langsung di website Belajarlagi, ya!

2. Wordtune

Wordtune membantu saya dalam meningkatkan kualitas tulisan, terutama dengan pemilihan kata frasa yang lebih tepat. Tools AI ini biasanya memberikan rekomendasi kata dan frasa kepada pengguna sehingga tulisan yang dihasilkan menjadi lebih bagus.

Selain pemilihan frasa, kelebihan lain dari Wordtune adalah mampu memperbaiki gaya bahasa agar lebih menarik. Ini sangat berguna bagi pekerjaan seperti menulis, baik itu artikel maupun yang sifatnya copywriting untuk marketing.

Selain parafrasa, Wordtune juga menawarkan fitur lain seperti penulisan ulang, pengecekan grammar, hingga membuat ringkasan artikel atau tulisan panjang secara akurat. Namun, perlu diperhatikan bahwa Wordtune kurang bagus dalam mendeteksi kesalahan tanda baca atau ejaan. Jadi, perlu dicek kembali hasilnya ya.

3. JasperAI

Selama ini, banyak pengguna memakai tools AI selain ChatGPT ini. Saya sendiri pernah memakainya untuk keperluan optimasi konten agar memperoleh peringkat lebih baik di mesin pencari.

Uniknya, JasperAI ini mampu membuat berbagai jenis konten dengan 25 bahasa. Tools ini sangat mempermudah pekerjaan yang erat kaitannya dengan pembuatan konten. Misalnya, penulisan naskah video, copywriting, ads, dan lain-lain.

Secara umum, JasperAI memang lebih banyak dipakai untuk keperluan bisnis. JasperAI hanya bisa diakses secara berbayar.

Kelebihan:

Menyediakan banyak template kreatif.
Memahami konteks yang lebih baik untuk konten panjang.

Kekurangan:

Versi gratisnya sangat terbatas.
Harganya cukup mahal untuk versi berbayar.

4. Writesonic

Sama halnya seperti ChatGPT, Writesonic merupakan kecerdasan buatan berbasis chatbot yang mampu memberikan jawaban pada pertanyaan yang saya ajukan. Penggunaannya pun mirip dengan ChatGPT sehingga berguna untuk banyak keperluan. Misalnya, penulisan deskripsi produk, copywriting landing page, artikel, unggahan media sosial, dan lain-lain.

Sejauh ini, Writesonic juga dapat membantu saya dalam meningkatkan ranking artikel di mesin pencari. Dalam penggunaannya, Writesonic mampu merekomendasikan kata kunci beserta kepadatannya secara lebih tepat.

5. Replika

Kecerdasan buatan berikutnya ini cukup unik. Pasalnya, Replika punya fungsi lebih spesifik sebagai teman bicara. Bahkan, tools ini mampu untuk memberikan panggilan video, lho.

Saya mencoba menggunakan Replika karena menarik dan ternyata benar-benar bisa dijadikan teman bicara. Secara tidak langsung, Replika ini dapat memberi penyemangat sehari-hari. Rasanya seperti bicara dengan manusia sungguhan.

Untuk penggunaan bisnis, Replika mungkin bisa dipakai pada layanan yang berhubungan langsung ke pelanggan. Hanya saja, hati-hati karena tetap saja ada potensi respon dari Replika ini kurang baik untuk pelanggan.

6. Notion AI

Kecerdasan buatan Notion AI ini memudahkan saya dalam membuat ringkasan, menerjemahkan teks, hingga berbagai pekerjaan yang sifatnya manajemen proyek. Sejauh ini, tools AI ini cukup efektif dalam meningkatkan produktivitas kerja.

Karena sudah terbiasa memanfaatkan Notion untuk bekerja, saya tidak banyak kesulitan saat menggunakan tools ini. Saya merasa punya asisten pribadi yang siap menjawab pertanyaan apa pun. Intinya, Notion AI sangat bagus untuk kerja tim dan pastinya menaikkan efektivitas pekerjaan secara umum.

7. Grammarly

Tools AI berikutnya ini cukup sering saya pakai ketika saya butuh mengecek tulisan berbahasa Inggris yang dibuat sudah tepat atau belum. Baik itu dari segi tata bahasa, ejaan, hingga gaya bahasanya.

Secara keseluruhan, Grammarly banyak dipakai orang untuk berbagai kebutuhan. Misalnya, penulisan surat, artikel, proposal, copywriting penjualan, sampai surat untuk persiapan beasiswa.

Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa hasil dari penggunaan Grammarly ini tidak sepenuhnya 100% tepat, ya. Sering kali tools AI ini kurang memahami konteks yang lebih kompleks. Jadi, kita mesti tetap melakukan pengecekan dan penyuntingan ulang untuk hasil akhirnya.

Kelebihan:

Sangat akurat dalam mengecek grammar.
Ada fitur untuk meningkatkan gaya bahasa.

Kekurangan:

Fitur premium terkunci dalam versi gratis.
Tidak semua kesalahan bisa diperbaiki secara otomatis.

8. Uberduck

Uberduck merupakan tools AI yang umum dikenal sebagai perangkat text-to-speech. Artinya, kita bisa mencoba memasukkan teks dan mengubahnya menjadi teks bicara dengan menggunakan suara tertentu.

Kecerdasan ini menawarkan kurang lebih 5.000 jenis suara berbeda yang bisa jadi pilihan kita. Ini bisa menjadi alternatif bagi para content creator yang biasanya membutuhkan voice over untuk kontennya. Tidak perlu mencari dubber karena Uberduck bisa mempermudahnya.

Output bahasa yang tersedia juga cukup banyak, termasuk di dalamnya ada bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, lho. Untuk menggunakan Uberduck, kita mesti berlangganan berbayar, tersedia pilihan untuk starter, content creator, pro, dan enterprise.

9. Quora Poe

Selanjutnya, ada Quora Poe yang secara umum mirip dengan ChatGPT. Saya bisa berinteraksi dengan chatbot Quora Poe lewat percakapan teks. Ketika mengetikkan pertanyaan, maka Quora Poe akan memberikan respon berupa jawaban instan sekaligus membuka waktu untuk komunikasi dua arah.

Interaksi dengan Quora Poe juga cukup baik alias tidak ada waktu henti yang terlalu lama. Inilah yang juga menjadi salah satu keunggulan tools Ai ini. Selain itu, Quora Poe juga menyediakan akses ke chatbot lainnya. Misalnya, Dragonfly, ChatGPT, Sage, dan lain-lain.

Kecerdasan buatan ini tergolong cukup praktis dan efektif buat meningkatkan efektivitas kerja. Hanya saja, untuk bisa menggunakan semua fitur secara penuh, kita mesti berlangganan dengan biaya tertentu.

10. Marketmuse

Saat ingin meningkatkan performa konten SEO agar memperoleh ranking pertama di mesin pencari, saya mencoba pakai Marketmuse ini. Marketmuse membantu mengidentifikasi konten, menyesuaikan kata kunci yang tepat, merekomendasikan sebaran kata kunci, dan lain-lain.

Bahkan, Marketmuse pun biasanya mampu menawarkan kata-kata kunci yang lebih tepat untuk topik tertentu yang sedang tren. Ini sangat membantu optimasi SEO pada suatu website secara keseluruhan.

Tak hanya itu, Marketmuse juga dapat membantu pengguna untuk berbagai kebutuhan. Ada yang paket untuk brand, agency, hingga penerbit. Kita bisa menggunakannya sesuai keperluan dan bujet.

11. Copy.ai

Sebagai seorang content writer, saya seringkali ditugaskan untuk membuat copy. Entah deskripsi singkat sebuah produk, atau iklan. Nah, Copy.ai adalah salah satu tool AI yang banyak membantu saya melakukan pekerjaan tersebut.

Copy.ai memang bisa digunakan untuk menulis copy atau konten pemasaran dengan cepat. Mulai dari caption Instagram hingga email marketing, Copy.ai menyediakan berbagai template yang memudahkan.

Kelebihan:

Mudah digunakan, banyak template siap pakai.
Bisa menghasilkan tulisan yang cukup natural.

Kekurangan:

Hasil terkadang terasa kurang personal.
Versi gratis terbatas dalam jumlah kata.

12. Ruanglaptop AI

Saya termasuk sering menggunakan AI yang satu ini karena tidak harus berlangganan bulanan. Dengan banyak pilihan harga, saya bisa memilih konten atau gambar apa saja yang ingin saya buat.

Selain itu, Ruanglaptop AI juga sangat murah (mulai dari Rp5.000 sampai Rp 20.000 saja) dan praktis, bahkan gratis untuk akun email baru.

Kelebihan:

Bisa memilih kualitas konten sesuai kebutuhan.
Mendukung berbagai jenis konten, dari SEO hingga email marketing.
Bisa membuat gambar, logo, atau foto.
Ada fitur revisi.

Kekurangan:

Versi gratis hanya bisa digunakan satu kali untuk setiap akun email.
Prompt terbatas, jadi hasil tulisannya mungkin perlu direvisi.

13. Rytr

Rytr adalah tool AI sederhana yang bisa membantu kita membuat berbagai jenis konten, dari blog post hingga email.

Kelebihan:

Interface yang sangat simpel.
Mendukung banyak bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Kekurangan:

Hasil tulisannya kadang perlu banyak revisi.
Fitur terbatas di versi gratis.

14. QuillBot

Tulisan yang kita publish ke internet seringkali rentan terhadap plagiasi. Meskipun kita menggunakan tulisan orang lain sebagai referensi, tapi kita bisa saja secara tidak sengaja malah menuliskan isi tulisan yang sama dengan referensi yang dipilih. Itulah pentingnya kita melakukan ‘parafrase’.

Nah, QuillBot adalah AI yang membantu kita melakukan parafrase atau mengubah kalimat tanpa mengubah makna. Sangat berguna untuk menulis ulang teks.

Kelebihan:

Parafrase cepat dan akurat.
Bisa digunakan secara gratis untuk fitur dasar.

Kekurangan:

Fitur premium terkunci di versi gratis.
Kadang susunan kalimat terasa kaku.

15. Notion AI

Kalau masih kuliah atau sering rapat kerja, pasti butuh banyak menulis catatan. Pas banget, Notion AI adalah fitur tambahan dari aplikasi Notion yang bisa membantu kita menulis catatan, membuat rencana, atau bahkan menghasilkan ide-ide baru.

Kelebihan:

Terintegrasi langsung dengan platform Notion.
Cocok untuk kolaborasi tim.

Kekurangan:

Harus sudah familiar dengan Notion untuk menggunakannya.
Beberapa fitur terkunci di versi gratis.

16. Scribe AI

Scribe AI memudahkan kita membuat dokumentasi otomatis dari berbagai proses kerja. Tool ini sangat bermanfaat untuk membuat panduan atau SOP (Standar Operasional Prosedur).

Kelebihan:

Dokumentasi otomatis yang sangat efisien.
Mudah digunakan oleh tim yang tidak teknis.

Kekurangan:

Tidak semua proses bisa terdokumentasi dengan sempurna.
Fitur tambahan berbayar

17. Lumen5

Lumen5 adalah AI yang bisa mengubah artikel atau teks kita menjadi video dengan tampilan profesional. Sangat cocok untuk content creator.

Kelebihan:

Mudah dioperasikan tanpa keahlian editing video.
Banyak template video yang tersedia.

Kekurangan:

Fitur premium terkunci di versi gratis.
Opsi kustomisasi terbatas.

18. Synthesia

Synthesia memungkinkan kita membuat video dengan presenter virtual AI yang membaca teks yang kita masukkan. Cocok untuk membuat video presentasi atau training.

Kelebihan:

Presenter virtual yang terlihat natural.
Banyak pilihan bahasa dan aksen.

Kekurangan:

Versi gratis sangat terbatas.
Penyesuaian presenter terbatas.

19. Pictory

Pictory adalah AI yang bisa mengubah teks atau skrip menjadi video singkat yang menarik. Sangat cocok untuk kita yang ingin membuat konten video secara cepat.

Kelebihan:

Proses editing sangat cepat.
Bisa menghasilkan video dari skrip atau teks.

Kekurangan:

Fitur tambahan terkunci di versi gratis.
Kustomisasi terbatas untuk visual.

20. DeepL Translator

DeepL adalah alat penerjemah berbasis AI yang terkenal karena akurasi dan kealamiannya, terutama untuk bahasa yang lebih kompleks.

Kelebihan:

Terjemahan yang sangat natural dan akurat.
Mendukung banyak bahasa.

Kekurangan:

Fitur premium terbatas di versi gratis.
Tidak mendukung semua bahasa secara sempurna.

21. Canva AI

Canva AI memungkinkan kita mendesain grafis dengan cepat menggunakan bantuan AI, seperti untuk membuat logo, poster, atau desain sosial media.

Kelebihan:

Mudah digunakan, cocok untuk pemula.
Banyak template gratis yang menarik.

Kekurangan:

Fitur AI masih terbatas pada desain otomatis.
Opsi kustomisasi premium berbayar.

22. DALL-E 2

DALL-E 2 adalah AI yang dapat membuat gambar dari deskripsi teks. Kita bisa membuat ilustrasi unik hanya dengan memasukkan teks.

Kelebihan:

Kreativitas yang tak terbatas dalam membuat gambar.
Bisa menghasilkan gambar unik yang belum pernah ada.

Kekurangan:

Versi gratis terbatas dalam jumlah gambar.
Hasil terkadang tidak sesuai dengan deskripsi.

23. Craiyon

Craiyon (sebelumnya DALL-E mini) adalah versi gratis dari DALL-E yang memungkinkan kita membuat gambar AI sederhana dari teks.

Kelebihan:

Gratis dan mudah digunakan.
Cepat dalam menghasilkan gambar.

Kekurangan:

Hasil gambar tidak selalu sempurna.
Resolusi gambar cenderung rendah.

24. Descript

Descript adalah AI editing tool yang membantu kita mengedit audio dan video hanya dengan mengedit transkrip teks. Cocok untuk podcast atau video editing.

Kelebihan:

Editing berbasis teks yang sangat mudah.
Bisa menghilangkan 'uhm' dan 'ah' secara otomatis.

Kekurangan:

Fitur lanjutan terkunci di versi berbayar.
Kadang hasil edit audio kurang sempurna.

25. Speechify

Speechify adalah AI yang mengubah teks menjadi suara, cocok untuk kita yang ingin mendengarkan artikel atau buku secara audio.

Kelebihan:

Mendukung banyak bahasa dan aksen.
Suara yang dihasilkan terdengar natural.

Kekurangan:

Fitur premium terkunci di versi gratis.
Tidak semua teks bisa dibaca dengan sempurna.

26. Remove.bg

Remove.bg adalah tool AI yang secara otomatis menghapus background dari foto kita. Sangat berguna untuk desain grafis.

Kelebihan:

Hasil yang sangat cepat dan akurat.
Mudah digunakan tanpa keahlian editing.

Kekurangan:

Versi gratis terbatas pada resolusi gambar.
Kadang tidak sempurna untuk objek yang kompleks.

27. Krisp

Krisp adalah AI yang membantu menghilangkan noise atau suara latar belakang saat kita melakukan panggilan atau recording. Cocok buat kita yang sering bekerja dari rumah.

Kelebihan:

Menghilangkan noise dengan sangat baik.
Mudah digunakan, hanya sekali klik.

Kekurangan:

Fitur premium terkunci di versi gratis.
Tidak semua jenis noise bisa dihilangkan sempurna.

28. DeepAI

DeepAI adalah tool AI yang bisa menghasilkan teks panjang dari input teks singkat. Sangat berguna untuk brainstorming atau menulis cerita.

Kelebihan:

Hasil tulisan yang kreatif dan menarik.
Gratis digunakan tanpa batasan besar.

Kekurangan:

Tidak selalu akurat dalam memahami konteks.
Teks yang dihasilkan terkadang tidak relevan.

Untuk mengembangkan keterampilan dalam memanfaatkan tools AI tadi, kita bisa memperlengkapi diri dulu dengan ikut Mini Bootcamp AI Prompting & Automation dari Belajarlagi. Program pembelajaran dari Belajarlagi ini akan membantu kita memperoleh pemahaman mendalam tentang AI, baik secara teori maupun praktik.

Kita akan dibimbing langsung oleh para praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya. Jadi makin percaya diri buat belajar Ai, kan! Untuk melihat kurikulum beserta jadwal pendaftaran, langsung cek saja di website Belajarlagi, ya!

FAQ

Apakah tools AI ini cocok untuk pemula?

Iya, kebanyakan tools AI yang saya sebutkan sangat cocok untuk pemula karena mudah digunakan dan tidak memerlukan keahlian teknis.

Berapa batasan versi gratis dari tools AI ini?

Setiap tools AI memiliki batasan tertentu di versi gratisnya.

Bagaimana cara memilih tools AI yang tepat untuk kebutuhan kita?

Untuk memilih tools AI yang tepat, kita harus mempertimbangkan apa yang ingin kita capai dan lakukan dengan AI tersebut.

Apakah tools AI ini aman digunakan?

Secara umum, tools AI yang saya sebutkan aman digunakan. Namun, selalu pastikan untuk membaca kebijakan privasi dari setiap tools untuk memahami bagaimana data kita digunakan, terutama jika kita menggunakan versi gratis. Beberapa tools seperti Grammarly atau Copy.ai memiliki kebijakan privasi yang jelas dan transparan.

Dengan banyaknya tools AI tadi, kita mesti memakai yang mana untuk keperluan pekerjaan digital marketing?

Tools mana yang hendak dipakai sangat berkaitan erat kebutuhan. Apakah butuh tools untuk keperluan menulis, SEO, desain, dan lain-lain. Selain itu, perlu dicermati juga ada tidaknya biaya berlangganan karena itu juga berhubungan dengan kemampuan bujet tiap orang.

Apakah direkomendasikan untuk memiliki banyak akun tools AI, mengingat fungsi dan kegunaannya berbeda-beda?

Boleh-boleh saja mempunyai banyak akun tools AI. Yang perlu diperhatikan adalah ada tidaknya biaya berlangganan. Jika ingin punya banyak akun AI, sebaiknya pilih yang gratis. Namun ingat juga bahwa terlalu banyak akun itu cenderung tidak efektif.

Tools AI selain ChatGPT mana yang paling direkomendasikan dan mengapa?

Dari semua tools AI yang ada, AI Belajarlagi menjadi yang paling direkomendasikan. Pilihan model Ai-nya banyak dan terpusat pada satu platform saja. UI-nya juga sederhana sehingga mudah digunakan. Selain itu, harganya termasuk terjangkau untuk banyak fitur yang bisa didapatkan.

Lalu, apakah AI Belajarlagi sama dengan ChatGPT?

Tidak. AI Belajarlagi lebih dari sekadar ChatGPT. AI Belajarlagi memakai API ChatGPT dari OpenAI untuk berinteraksi dengan ChatGPT. Semua kelebihan dari ChatGPT bisa kita gunakan plus ada penambahan fitur yang makin meningkatkan produktivitas.

Apakah ada free trial untuk AI Belajarlagi?

Untuk saat ini AI Belajarlagi tidak menawarkan uji coba gratis. Coba ikuti update informasinya di Instagram @belajarlagiHQ, siapa tahu akan ada penawaran menarik di sana.

Untuk AI Belajarlagi, apa yang terjadi jika server ChatGPT sedang down?

Semua chat kita akan tersimpan di server Belajarlagi. Itu artinya, kita tidak akan kehilangan data ketika ChatGPT sedang bermasalah. Data-datamu tetap aman.

Apakah AI Belajarlagi memungkinkan saya berbagi akun dengan orang lain?

Tidak. Akun AI Belajarlagi sifatnya personal dan tidak bisa kita bagikan ke orang lain. Jika terjadi pelanggaran pada syarat dan ketentuan, akan ada penangguhan atau pemberhentian akun tanpa pemberitahuan.

Bagaimana prosedur memperpanjang paket berlangganan AI Belajarlagi?

Pilihan paket berlangganan AI Belajarlagi ada 3, yaitu 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan. Menjelang akhir masa berlangganan, Belajarlagi akan mengirimkan pengingat tentang perpanjangan paket. Kita bebas akan memilih melanjutkan paket atau berhenti. Tidak ada sistem autodebit untuk perpanjangan paket berlangganan.

Semoga informasi mengenai tools AI selain ChatGPT ini dapat meningkatkan referensi kita akan perkembangan AI. Yuk, sama-sama terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi lainnya!

‍

Belajarlagi author: