Selain cerdas, ternyata jenis-jenis AI juga nggak kalah beragam untuk maksimalkan pekerjaanmu. Bukan kerja komputer biasa, AI bisa mengeksekusi banyak pekerjaan secara digital. Pemakainya bakal merasa dimudahkan, termasuk mendapatkan hasil yang pintar dalam waktu singkat.
Kali ini, Tim BelajarLagi menyiapkan penjelasan lebih lanjut tentang ragam artificial intelligence. Penasaran? Simak selengkapnya lewat penjelasan di bawah ini!
Perkembangan Artificial Intelligence
Dilansir dari IBM, AI awalnya dibangun lewat machine learning konvensional. Model learning ini bergantung pada algoritma pembelajaran yang dikembangkan sama Data Scientist.
Artinya, perlu campur tangan manusia untuk memproses informasi baru dan menghasilkan output diluar fungsi utamanya. Contohnya, waktu Apple meluncurkan Siri pada 2011. Versi pertamanya hanya diatur untuk melakukan pekerjaan yang basisnya request atau pernyataan.
Di 2012, kemampuan AI terus berkembang karena ada artificial neural networks. Mesin mulai belajar dan masuk ke tahap simulasi cara kerja otak untuk memproses informasi.
Artificial intelligence biasanya punya banyak manfaat buat manusia, seperti berikut ini:
- AI menganalisis user behaviour di internet lalu menawarkan konten personal. Lewat cara ini, lebih gampang menyusun user profile dan mendapatkan informasi segmentasi audiens.
- HRD zaman now mulai menggunakan sistem otomatis untuk data entry dan filtering lamaran supaya sistem hiring perusahaan bisa improve lebih jauh.
- Ada program yang menghasilkan konten bebas plagiat lewat konsep atau keyword tertentu.
- AI customer service ternyata buka peluang untuk mendelegasikan tugas-tugas ke chatbot atau virtual assistant.
Baca juga: 10+ Dampak Negatif AI & Dampak Positifnya, Wajib Tahu!
Jenis-jenis AI Berdasarkan Kemampuan
1. Artificial Narrow Intelligence (ANI)
Tipe artificial intelligence yang paling banyak ditemui. ANI adalah AI yang punya karakter reaktif, memorinya terbatas, dan orientasinya lebih objektif. Tugasnya menyiapkan hasil yang maksimal dalam satu kali operasi.
Didalam kategori ini ada beberapa produk virtual assistant, seperti Alexa atau Siri yang memakai sistem otonomi. Termasuk spam filter dari e-mail atau rekomendasi iklan sesuai riwayat pencarian.
Singkatnya, AI Narrow memanfaatkan aksi dan arahan dari mesin untuk menampilkan opsi dalam bentuk skenario yang bermacam-macam.
2. Artificial General Intelligence (AGI)
Makin naik kelas, jenis AI ini bisa mengerjakan tugas selayaknya manusia biologis. Hasil kerjanya juga termasuk efektif. Dengan kata lain, AGI termasuk cognitive AI yang punya kepribadian walau masih dalam masa pertumbuhan terlalu dini.
Artinya, AGI lebih peka dan punya kemampuan mengevaluasi kebutuhan atau proses yang berbeda. Bahkan, perlahan AGI bisa memahami pertimbangan berdasarkan emosi, lho!
Contohnya, ketika kamu tanya-tanya suatu strategi untuk melakukan pekerjaan. Hasilnya? Muncul pilihan interaksi, behaviour, pertimbangan, dan kebutuhan sesuai platform milik user.
3. Artificial Super Intelligence (ASI)
Sesuai namanya, super AI bisa menjalankan aktivitas lebih baik ketimbang manusia, tanpa harus copy paste kelakuan manusia.
Di beberapa sistem yang berbeda, AI ini punya kemampuan untuk berpikir, berargumen, sampai menerapkan judgement sendiri untuk mengatasi masalah kompleks. Mesin akan bekerja secara sadar dan otomatis.
Lebih jauh lagi, ternyata ASI bisa mengerjakan planning berdasarkan pengalaman, belajar, dan berkomunikasi secara mandiri. Tentu masuk akal untuk mencapai teknologi ini karena otak punya sistem mekanis dan bisa mengurai hal-hal kompleks secara beruntun.
Baca juga: 20+ Tools AI Selain ChatGPT yang BIsa Kita Gunakan
Jenis-jenis AI Berdasarkan Fungsi
1. Reactive machine
Satu dari sekian jenis-jenis AI basic yang menghasikan respons berdasarkan request spesifik. Reactive machine hanya punya satu peran respons. Contohnya, reaksi yang dihasilkan berasal dari action di masa kini.
Ciri lainnya adalah kemampuan untuk mengambil data dari pengalaman sebelumnya untuk membuat keputusan secara basic. Kemampuannya memang terbatas pada database internal.
2. Limited memory machine
Dalam kasusnya, mesin AI ini memang reaktif. Kelebihannya adalah menyimpan database sebelumnya, belajar dari data terbaru dalam jangka waktu relatif pendek.
Lewat database dan pengalaman yang ada, limited memory machine akan meng-generate hasil atau konsep berdasarkan informasi yang terkumpul.
Dilanjutkan dengan pembentukan pattern behaviour baru dan respons yang tidak terlalu menyimpang dari kebutuhan. Masih sama seperti reactive machine, tidak ada learning yang dihasilkan lewat pengalaman.
Kalau kamu melakukan extension memory, hasilnya akan lebih mantap lagi. Contoh pengaplikasiannya adalah facial recognition systems dan chatbot.
3. Theory of mind
Di dunia psikologi, ada yang namanya “theory of mind”. Artinya, manusia mencerna pemikiran dan emosi yang berpengaruh pada perlakuan serta interaksi sosial.
Tipe AI yang satu ini punya pemahaman tentang pikiran dan perasaan manusia. Mereka juga menganalisis ekspektasi dan keinginan manusiawi yang biasa terjadi.
Baca juga: Cara Membuat Prompt AI agar Perintahmu Jelas dan Spesifik
Jenis-jenis AI Berdasarkan Teknologi
1. Natural language generation
Termasuk teknologi yang mengubah data terstruktur menjadi native language. Mesin diprogram dengan algoritma untuk mengubah data menjadi format yang diinginkan user.
Sebagai subset AI, natural language membantu developer menghasilkan konten secara otomatis dan menyusunnya dalam format tertentu.
2. Speech recognition
Tipe AI ini mengubah bahasa manusia menjadi bahasa yang mudah dimengerti oleh komputer. AI ini perannya sebagai jembatan antara manusia dengan interaksi komputer.
Teknologi speech recognition mengenai suara manusia dan meng-convert menjadi beberapa bahasa. Zaman sekarang, speech recognition sudah banyak dipakai di berbagai perangkat, seperti smartphone, speakers, produk otomotif, dan layanan kesehatan.
3. Virtual agent
Salah satu aplikasi komputer yang berinteraksi dengan manusia. Website atau aplikasi mobile biasanya menyediakan chatbot sebagai customer service yang punya banyak fasilitas.
Contohnya, Google Assistant membantu kamu mengatur jadwal meeting dan Alexia dari Amazon bikin pengalaman belanja penggunanya lebih mudah.
4. Decision management
Satu dari jenis-jenis AI berikutnya adalah teknologi decision management untuk keperluan konversi data dan pemahaman menuju predictive model.
Suatu aplikasi enterprise biasanya butuh sistem decision management untuk menerima informasi ter-update dan memproses data analysis. Tujuannya meminimalisir risiko dan menjaga hasilnya tetap otomatis.
5. Machine learning
Divisi artificial intelligence yang mendukung mesin untuk memproses data menjadi sesuatu yang masuk akal tanpa diprogram. Cara kerjanya membantu bisnis mengambil keputusan lewat pertimbangan algoritma dan model statistik.
Sektor perbankan dan finansial butuh machine learning untuk menganalisis data pelanggan dan menyarankan opsi investasi rendah risiko, jauh dari kemungkinan fraud. Di lini retailer, machine learning bakal memprediksi preferensi customer dan consumer behavior.
Baca juga: Deep Learning vs Machine Learning, Mana yang Lebih Baik?
6. Deep learning
Cabang berikutnya dari artificial intelligence yang berfungsi karena ada pemakaian artificial neural networks. Kenapa ada kata “deep”? Karena neural network teknologi ini punya dua sampai tiga hidden layers, maksimum 150 layers.
Deep learning adalah teknologi yang lebih efektif dipakai pada data ukuran besar untuk model training dan graphic processing unit.
7. AL-optimized hardware
Active learning atau AL-based hardware termasuk CPU untuk meng-handle load kerja yang sudah terukur. Bahkan, AMD sudah membuat chips yang bisa mengerjakan hitung-hitungan AI.
Generasi hardware ini memang sengaja dikembangkan untuk keperluan neural networks, deep learning, dan computer vision.
Baca juga: 4 Perbedaan AI dan Machine Learning dan Persamaannya, Simak!
Kesimpulan
Nah, sekarang sudah tahu, kan, betapa beragamnya jenis-jenis AI dan fungsinya. Sekarang, saatnya kamu memahami kategori dari produk-produk yang biasa kamu pakai dalam pekerjaan.
Mau memahami contoh dari tiap jenis AI secara intensif? Join Mini Bootcamp AI Belajarlagi lewat live class interaktif dengan akses lifetime sekarang! Mudah diakses kapan saja serta bonus langganan ChatGPT Plus selama 1 bulan. Daftar kelasnya sekarang, ya!
Jangan lupa, kamu juga perlu berlangganan AI Belajarlagi untuk temukan kemudahan untuk memudahkan pekerjaan di berbagai sektor. Mulai dari 99 ribu, kamu sudah mendapatkan fitur-fitur lengkap dari all-in-one platform AI terbaik! Klik form langganan AI Belajarlagi ini untuk subscribe!
Sumber:
https://www.ibm.com/think/topics/artificial-intelligence-types
https://blog.techliance.com/types-of-artificial-intelligence/
https://www.edureka.co/blog/top-15-hot-artificial-intelligence-technologies/