Ketika sedang menjalankan sebuah bisnis, kamu pasti membutuhkan usaha untuk dapat menjangkau calon pelanggan di luar sana, bukan? Tanpa kamu sadari, banyak orang yang membutuhkan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Tapi, banyak juga yang masih mengetahui keberadaan bisnis kamu. Apa yang harus dilakukan?
Kamu bisa saja menggunakan traditional marketing untuk bisa menggaet banyak pelanggan, seperti contohnya menyebarkan pamflet, menggunakan papan reklame, atau menyiarkannya di televisi. Meskipun ada kemungkinan cara itu berhasil, tapi cara tersebut sudah terbilang kuno dan ruang geraknya terbatas.
Di era yang serba digital ini, ada cara yang lebih fresh dan lebih baik untuk memasarkan bisnis kamu! Penggunaan smartphone dan akses internet yang membludak kini bisa kamu manfaatkan menjadi satu peluang untuk memperkenalkan bisnis secara luas. Mayoritas orang sudah beralih ke digital, begitu juga para calon pelanggan.
Nah, cara terbaik dan efektif untuk yang bisa kamu lakukan untuk memasarkan bisnis di tahun ini adalah dengan menggunakan strategi digital marketing!
Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika belajar dan menggunakan digital marketing!
Apa itu Digital Marketing?
Sebelum membahas keuntungan dari penggunaan digital marketing ini, kamu juga perlu tahu apa itu digital marketing!
Digital marketing sukses menjadi strategi pemasaran yang laris manis di tahun ini. Sesuai dengan namanya, digital marketing adalah sebuah strategi yang melibatkan marketing kepada konsumen melalui sejumlah saluran digital.
Istilah digital mengacu kepada penggunaan saluran digital yang dimanfaatkan untuk memasarkan produk dan menjangkau konsumen dari berbagai daerah dan kategori. Jenis pemasaran ini nantinya akan melibatkan beberapa pihak, seperti melibatkan penggunaan situs web, perangkat seluler, media sosial, search engines, dan juga berbagai channel lainnya.
Namun, di balik ketenarannya, digital marketing ternyata sudah sangat populer sejak awal kemunculannya di tahun 1900-an lho! Meskipun belum secanggih sekarang, sejak saat itu banyak pelaku bisnis yang beralih dari cara pemasaran tradisional menjadi digital. Keren bukan?
Pada praktiknya, digital marketing juga melibatkan beberapa prinsip yang hampir sama dengan traditional marketing. Makanya, digital marketing ini sering sekali dianggap cara baru bagi para pelaku bisnis dan perusahaan untuk melakukan pendekatan dan juga memahami bagaimana karakteristik dan perilaku konsumen. Bagaimana cara kerjanya?
Digital marketing mengacu pada semua aktivitas yang digunakan sebuah perusahaan atau bisnis untuk mempromosikan produk atau layanannya. Selain itu, strategi ini juga tentunya digunakan untuk meningkatkan pangsa pasarnya.
Di dalam digital marketing, pengiklan biasanya akan disebut sebagai sumber, sedangkan audiens atau konsumen akan disebut sebagai penerima. Sumber secara berkala akan menargetkan audiens yang spesifik dan yang memiliki kualitas yang baik.
Misalnya, ketika sebuah bengkel akhirnya memberlakukan aturan pelayanan 24 jam, maka pada saat itu bengkel tersebut akan melakukan shifting pada karyawannya dan digital marketing akan bekerja untuk memberikan informasi mengenai aturan baru yang diterapkan di bengkel tersebut.
Bengkel tersebut secara tidak langsung akan mendorong para calon pelanggan untuk mengundung aplikasi pencari jasa dan aplikasi tersebut akan menargetkan mereka dengan iklan yang berkaitan.
Agar semua aktivitas tersebut berhasil, digital marketing memaksimalkan kombinasi berikut, yaitu advertising savvy (beriklan yang pintar), sales (penjualan), dan juga deliver goods to the users (mengirimkan produk ke tangan terakhir atau pelanggan).
Saat menggunakan traditional marketing, perusahaan akan berfokus pada pemasaran melalui media cetak, televisi, hingga radio. Meskipun opsi ini juga masih digunakan hingga sekarang, tapi ketika internet semakin canggih cara ini mulai dikesampingkan oleh perusahaan saat mereka ingin menjangkau konsumen di luar sana.
Pada saat peralihan ini lah, digital marketing berperan. Peningkatan teknologi dan tren yang lebih up-to-date ini memaksa perusahaan untuk mengubah cara mereka memasarkan produknya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, strategi marketing ini melibatkan beberapa pihak, seperti web, media sosial, hingga search engines untuk mendapatkan umpan balik pelanggan. Cara ini juga dianggap lebih interaktif karena menggunakan interaksi dua arah antara perusahaan dan pelanggan.
Walaupun begitu, pada akhirnya, banyak sekali perusahaan yang mengkolaborasikan kedua strategi ini untuk memasarkan produknya. Tentunya hal ini bertujuan agar perusahaan akan mendapatkan hasil akhir yang maksimal.
Tantangan Menggunakan Digital Marketing
Meskipun dibilang efektif untuk dalam mengenalkan berbagai produk dan jasa, tapi tetap saja ada tantangan ketika menggunakan cara ini. Digital marketing memunculkan tantangan khusus bagi para pemasoknya. Setiap harinya, setiap channel akan terus menerus berkembang dan hal inilah yang harus diwaspadai para pemasar digital.
Mereka harus mengikuti cara kerja berbagai channel, bagaimana iklan diterima oleh audiens dan bagaimana channel memasarkan produk atau layanan secara efektif. Terkadang perkembangan digital yang sangat cepat ini akan menimbulkan masalah bagi pemasar digital, kenapa?
Hal ini akan berdampak pada bagaimana cara menarik perhatian target audiens karena para audiens semakin sering dibanjiri dengan iklan yang lebih menarik. Tentunya ini akan menjadi persaingan yang ketat, bukan?
Apa Saja Jenis Digital Marketing?
Ada beberapa jenis digital marketing yang sering digunakan perusahaan untuk menarik konsumen. Seperti yang kita tahu, kalau traditional marketing ini sangat umum kita temui setiap harinya. Cara ini akan mengiklankan produk dan jasa melalui media cetak (koran atau majalah) dan juga iklan siaran (TV dan radio).
Namun, bagaimana dengan digital marketing? Apa cara ini sudah familiar di pikiran kalian seperti iklan tradisional tadi? Berikut ini beberapa jenis digital marketing yang perlu kamu ketahui!
- Website Marketing: Marketing menggunakan situs web ini menjadi jenis yang sangat kuat dan banyak dipakai oleh perusahaan. Situs web yang menjadi inti aktivitas digital marketing ini dibutuhkan untuk menjalankan marketing campaign secara online.
Ketika menggunakan situs web sebagai media digital marketing, pastikan bahwa web mewakili brand, produk, dan jasa yang sedang dipasarkan. Pastikan juga informasi yang disampaikan menggunakan kata-kata yang catchy, jelas, dan mudah dipahami. Selain itu, desain web harus mobile friendly, cepat, dan mudah digunakan.
- PPC (Paid-Per-Click): Iklan berbayar atau sering disebut sebagai Paid-Per-Click ini siap digunakan untuk memasarkan berbagai brand, produk, dan jasa melalui Google, Twitter, Facebook, Pinterest, dan lainnya. Iklan jenis ini akan menampilkan iklan kepada audiens sesuai dengan keyword yang mereka cari.
PPC ini akan mengelompokkan audiens atau target berdasarkan beberapa kategori, seperti zona waktu, geografis, minat, dan pastinya lokasi mereka berada. Platform PPC yang populer saat ini adalah Google Ads dan Facebook Ads.
- Content Marketing: Sesuai dengan namanya, marketing ini akan menggunakan sebuah konten untuk menggaet konsumen yang potensial. Konten yang digunakan biasanya akan diunggah di situs web dan akan dipromosikan melalui SEO, email marketing, PPC, dan juga media sosial.
Apa saja media yang digunakan untuk mengunggah konten? Kebanyakan perusahaan akan menggunakan webinar, podcast, online course, ebook, dan juga blog.
- Email Marketing: Salah satu jenis marketing digital yang tidak mati termakan oleh waktu adalah email marketing! Masih banyak orang yang menggunakan jenis ini karena dirasa efektif untuk memasarkan produk mereka. Apa alasannya? Pada dasarnya, email marketing ini akan digunakan semua saluran digital marketing.
- Social Media Marketing: Sosial media juga sering digunakan perusahaan sebagai media digital marketing. Penggunaan media sosial ini biasanya ditujukan untuk brand awareness dan kepercayaan publik terhadap brand tersebut.
Bukan hanya untuk itu, saat ini banyak sekali media sosial yang sudah menyediakan fitur baru yang bisa digunakan untuk menjual produk secara langsung.
- Affiliate Marketing: salah satu jenis digital marketing yang tertua dari jenis lainnya adalah affiliate marketing. Jenis digital marketing ini akan menggunakan influencer untuk mempromosikan produk orang lain, nantinya para influencer akan mendapatkan komisi setiap kali terjadi penjualan.
Banyak perusahaan terkemuka yang sudah menggunakan cara ini, seperti contohnya yang kini populer adalah Shopee affiliate.
- Video Marketing: Pasti sudah sering melihat video dari beberapa channel youtube yang memasarkan salah satu brand bukan? Benar, youtube merupakan salah satu media yang bisa digunakan untuk video marketing. Bukan cuma mengunggah video, di youtube ini juga para pengiklan bisa melihat bagaimana audiens membuat keputusan untuk membeli brand mereka dan melihat bagaimana ulasan dari brand yang sedang mereka buat.
Selain youtube, ada platform lain yang bisa digunakan untuk video marketing, seperti Tik Tok, Instagram, Facebook, hingga Twitter.
- SMS Messaging: Jenis digital marketing terakhir yang perlu kamu tahu adalah SMS Messaging. Cara sederhana ini juga biasa digunakan oleh beberapa perusahaan untuk mengirimkan informasi mengenai promosi kepada audiens.
Nah, biasanya SMS Messaging ini digunakan oleh provider atau pemerintahan agar pesan dan informasi yang mereka sebar bisa diserap oleh berbagai kalangan.
Keuntungan Belajar Digital Marketing
Setelah mengetahui beberapa informasi penting terkait digital marketing, ini saatnya kamu mengetahui beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika mempelajari digital marketing! Apa saja? Yuk simak di bawah ini!
1. Penggunaan Digital Marketing yang Bertambah Setiap Tahunnya
Sering melihat platform pencarian kerja? Tentu kamu nggak asing lagi dengan jabatan digital marketing! Banyak sekali perusahaan yang mempekerjakan pakar digital marketing untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada penjualan dan juga brand awareness. Dengan kata lain, saat ini para ahli digital marketing sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan perusahaan.
Ini merupakan kesempatan emas untuk kamu yang sedang belajar digital marketing. Yuk, lebih giat lagi belajarnya!
2. Terjangkau
Dibandingkan dengan teknik pemasaran tradisional, digital marketing bisa dikatakan lebih unggul karena memiliki harga yang terjangkau. Harga yang spesifik dan bervariasi dari digital marketing biasanya ditentukan berdasarkan apa saja yang akan dilakukan untuk memasarkan suatu produk kepada audiens.
Sebelum adanya digital marketing, perusahaan cenderung menggunakan banyak upaya untuk merancang sebuah iklan dan mengkomunikasikannya melalui media cetak atau siaran. Namun sekarang, cara dan biaya bisa disiasati dengan mengandalkan digital marketing.
Tak usah diragukan lagi, digital marketing bisa membuat iklan dengan biaya yang sedikit namun bisa mendatangkan hasil yang sangat menguntungkan!
3. Dinamis
Digital marketing merupakan ilmu yang mengkombinasikan teknis dan kreativitas, hal inilah yang membuat digital marketing dikatakan sebagai keahlian yang dinamis. Teknologi yang terus berubah membuat kamu harus mempelajari tren baru dalam digital marketing untuk mengatasi permasalahan dan bertahan dalam persaingan.
Maka dari itu, ketika kamu mempelajari ilmu digital marketing kemampuan problem solving dan creativity akan terasah dengan sendirinya.
4. Sebagai Motivasi Membuat Bisnis Baru
Nggak ada salahnya mempelajari digital marketing untuk usahamu sendiri! Malah ini bisa jadi menguntungkan kamu karena nggak perlu hire ahli digital marketing untuk menjalani bisnis bukan?
Nah, digital marketing sendiri akan membawa kamu memahami berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan tools dan platform online yang menguntungkan bagi bisnismu. Hal ini yang bisa kamu gunakan untuk membangun bisnismu sendiri.
Kamu bisa memulai memasarkan bisnis melalui situs web, membuat iklan untuk bisnismu, dan menjualnya ke konsumen.
5. Tidak Perlu Khawatir Dengan Resesi
Beberapa pekerjaan terpengaruh karena adanya resesi di tahun ini, tapi tidak dengan digital marketing!
Digital marketing adalah pekerjaan yang tidak terbatas pada industri tertentu, baik itu toko online, perusahaan gadget, bahkan bank pun memerlukan ahli digital marketing. Selama masih banyak pengguna internet di dunia, maka pekerjaan digital marketing ini masih banyak dicari oleh perusahaan.
6. Menjangkau Pasar Global
Dunia digital marketing sudah sangat diminati banyak orang di berbagai belahan dunia. Kemajuan internet dan teknologi menjadi titik awal meningkatnya kebutuhan para ahli di bidang ini.
Ketika kamu memulai karir di digital marketing, nggak menutup kemungkinan kalau kamu akan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan klien dari berbagai macam negara lho! Meskipun setiap daerah memiliki lokasi, tren, hingga tools marketing yang berbeda, tapi ini bisa menjadi ilmu baru untuk digunakan di perusahaan-perusahaan lainnya.
7. Dunia Digital yang Tidak Lekang Oleh Waktu
Dunia marketing sudah berulang kali mengalami pergantian zaman, mulai dari papan billboard, broadcasting, print, catalog, hingga window display. Tapi, ledakan internet yang berlangsung di tahun 1990-an bisa merubah dunia marketing menjadi seperti sekarang. Internet yang semakin maju, membuat dunia maya menjadi medan perang para pebisnis untuk memasarkan produknya.
Digital marketing kali ini menjadi kunci kesuksesan para pebisnis. Dunia digital dianggap tak lekang oleh waktu karena mengalami berbagai perkembangan yang semakin memanjakan para penggunanya. Hal ini sangat dimanfaatkan bagi para ahli digital marketing untuk bisa memaksimalkan cara-cara marketingnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bukan hanya dari sisi para ahli digital marketing saja. Dunia digital juga sudah membuat konsumen semakin modern. Banyak orang yang lebih teliti ketika hendak melakukan pembelian. Tentu hal ini juga menjadi perhatian bagi para ahli digital marketing untuk membuat sebuah iklan yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Hal ini lah yang menjadi keuntungan untuk kamu yang mempelajari digital marketing, karir dan keahlianmu akan tetap dibutuhkan karena dunia digital selalu berkembang!
8. Jenjang Karir yang Pasti
Salah satu keterampilan terbaik yang bisa dipelajari untuk meningkatkan keterampilan salah satunya adalah digital marketing. Ketika pemasaran tradisional sudah mulai bergeser, maka banyak orang yang akan mencari keberadaan ahli digital marketing ini.
Ilmu digital marketing bisa membuat CV kamu lebih menonjol dibandingkan yang lainnya. Meskipun kamu juga tertarik bekerja dibidang yang lain, tapi mempelajari digital marketing nggak bikin kamu merugi, malah menjadi kesempatan kamu untuk mendapatkan keuntungan untuk bekerja di jenjang karir yang lebih luas.
9. Gaji Sepadan
Bekerja dibidang ini ternyata bisa menghasilkan haji yang cukup besar lho! Menurut beberapa sumber portal pencairan kerja, para ahli digital marketing bisa digaji hingga Rp. 6.000.000 - 18.000.000 per bulan. Wah, semakin semangat buat mempelajari ilmu ini dong pastinya?
10. Bekerja Sambil Bereksperimen
Dunia digital memang memudahkan, tapi juga sulit diprediksi. Sama halnya dengan digital marketing, menggeluti ilmu ini seperti menaiki wahana roller coaster. Kenapa begitu? Contohnya, ketika kamu menggarap campaign baru, kemungkinan iklan tersebut berhasil juga tidak bisa diprediksi. Bisa jadi juga campaign tersebut gagal total.
Makanya, untuk mempelajari ilmu ini, kamu perlu bereksperimen! Mungkin di bulan pertama melakukan digital marketing kamu bisa saja tidak mendapatkan output apapun, tapi ketika kamu lebih mengenal pasar online dan cara mengatasinya, kegagalan itu juga bisa jadi hasil yang memuaskan!
Itulah beberapa keuntungan belajar digital marketing yang bisa bikin kamu lebih semangat lagi mempelajari ilmu ini! Keuntungan mana nih yang sudah kamu rasakan sejauh ini?
Referensi:
https://www.tech-act.com/blog/digital-marketing/top-ten-reasons-to-learn-digital-marketing/
https://learning.shine.com/talenteconomy/career-help/why-learn-digital-marketing/
https://gethst.com/reasons-why-you-should-learn-digital-marketing/
https://www.ballantine.com/10-undeniable-reasons-need-digital-marketing/
https://www.bluehost.com/resources/types-of-digital-marketing-and-how-digital-marketing-works/
https://www.investopedia.com/terms/d/digital-marketing.asp#toc-special-considerations
https://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/23629