Melalui proses wawancara kerja, banyak jobseeker yang merasa cemas dan bertanya-tanya apakah mereka berhasil meyakinkan pihak perusahaan. Meskipun hasil wawancara biasanya baru diumumkan beberapa hari setelahnya, ada beberapa tanda yang bisa memberi petunjuk tentang penerimaan kita. Mengenali sinyal-sinyal ini penting agar kamu bisa lebih tenang menunggu keputusan dan mengetahui apakah kamu berada di jalur yang tepat.
Setiap perusahaan memiliki cara dan gaya yang berbeda dalam melakukan interview, namun ada beberapa indikator umum yang menunjukkan bahwa kamu telah membuat kesan positif. Tanda-tanda ini bisa datang dalam bentuk pertanyaan, bahasa tubuh, atau bahkan diskusi mengenai tahapan selanjutnya. Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan memberikan gambaran apakah pekerjaan itu sudah di depan mata. Baca juga terkait tips lolos interview kerja, ya!
Dalam artikel ini, kami akan membahas 15 tanda yang menunjukkan bahwa kamu diterima kerja setelah wawancara sebagai tahapan screening kerja. Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, kamu akan bisa lebih memahami sinyal-sinyal yang diberikan oleh interviewer dan mengurangi rasa khawatir. Jadi, simak baik-baik setiap tanda berikut ini dan persiapkan diri untuk langkah selanjutnya!
Tanda Diterima Kerja setelah Interview
Proses wawancara kerja seringkali membuat kita merasa harap-harap cemas. Setelah selesai, muncul berbagai pertanyaan di benak, seperti, "Apakah aku berhasil meyakinkan mereka?" atau "Apa yang akan terjadi selanjutnya?" Meski keputusan resmi mungkin memakan waktu, ada sejumlah tanda yang bisa memberikan gambaran apakah kamu akan diterima.
Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu mengurangi rasa cemas dan membuatmu lebih percaya diri selama menunggu hasil. Simak beberapa tanda diterima kerja setelah interview berikut ini.
1. Kamu Ditanya Tentang Ketersediaan Kerja
Menurut Upwork, ketika rekruter mulai menanyakan kapan kamu bisa memulai kerja, ini bisa menjadi pertanda bahwa kamu dianggap sebagai kandidat utama. Mereka tidak akan menanyakan hal ini jika tidak melihat kamu cocok untuk posisi tersebut.
Biasanya, pertanyaan tentang ketersediaan hanya diajukan kepada kandidat yang sudah dianggap memenuhi kualifikasi. Jadi, pastikan untuk menjawab dengan antusias, tetapi tetap realistis dan jujur mengenai kapan kamu bisa mulai bekerja.
2. Interview Berlangsung Lama
Jika rekruter merasa kamu bukan kandidat yang cocok untuk posisi tersebut, mereka biasanya akan menyelesaikan wawancara dengan cepat atau mempersingkarnya. Mereka tidak akan menggali kamu dengan pertanyaan mendalam.
Sebaliknya, jika wawancara berlangsung lebih lama dari yang dijadwalkan, ini umumnya merupakan tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tertarik padamu dan ingin mengetahui lebih banyak.
3. Rekruter Menunjukkan Gestur Tubuh Positif
Gestur tubuh sering menjadi petunjuk bagaimana seseorang meresponsmu. Jika rekruter terlihat antusias, mereka biasanya akan memperhatikan dengan saksama, mengangguk setuju saat kamu berbicara, dan tersenyum. Sebaliknya, kurangnya kontak mata atau sikap yang terlihat pasif, hal ini bisa menjadi tanda mereka kurang berminat.
Pastikan gaya wawancaramu disesuaikan dengan situasi. Misalnya, persiapan untuk wawancara telepon akan berbeda dengan wawancara tatap muka. Dengan menyesuaikan pendekatan, kamu dapat memastikan komunikasi berjalan efektif dan meninggalkan kesan yang baik.
Baca juga: 20+ Contoh Panggilan Interview Asli (Telepon, WA, SMS)
4. Kamu mendengar kata "ketika" dan bukan "jika"
Melansir Indeed, Jika rekruter yakin bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut, hal ini sering tercermin dari pilihan kata mereka. Misalnya, mereka mungkin tanpa sadar menggunakan kata seperti "ketika" atau "akan" alih-alih "jika," yang menunjukkan bahwa mereka membayangkan kamu mengisi posisi tersebut. Contohnya, mereka mungkin mengatakan, "ketika kamu mulai bekerja..." atau "ini adalah tugas yang akan kamu lakukan..."
5. Memberikan Tanda-Tanda Mereka Terkesan
Salah satu tanda positif setelah wawancara adalah ketika rekruter secara langsung atau tidak langsung mengungkapkan bahwa mereka terkesan dengan profilmu. Menurut Upwork, biasanya mereka akan menggunakan kata-kata yang menunjukkan penghargaan terhadap pengalaman atau pencapaianmu. Misalnya, mereka mungkin berkata, "Pengalaman Anda di bidang ini sangat mengesankan," atau "Saya merasa tertarik dengan project yang Anda ceritakan tadi."
Tanda seperti ini adalah indikator bahwa mereka benar-benar melihat nilai tambah darimu untuk posisi yang ditawarkan. Apalagi jika komentar positif tersebut diikuti dengan pertanyaan lanjutan, seperti meminta penjelasan lebih detail tentang pencapaian tertentu atau bagaimana kamu menangani situasi spesifik di masa lalu.
6. Mulai Membahas Benefit Pekerjaan
Salah satu tanda kuat bahwa kamu dipertimbangkan untuk diterima adalah ketika rekruter mulai membahas gaji, tunjangan, dan berbagai benefit atau keuntungan yang ditawarkan perusahaan. Ketika topik ini muncul, biasanya fokus mereka telah bergeser dari sekadar mengevaluasi kelayakanmu menjadi upaya untuk meyakinkanmu agar bergabung.
Membicarakan fasilitas kerja seperti asuransi kesehatan, cuti, atau bonus menunjukkan bahwa mereka ingin kamu memahami nilai yang akan kamu dapatkan jika memilih perusahaan tersebut. Diskusi ini sering kali memperpanjang durasi wawancara karena mereka berusaha "menjual" perusahaan kepada kamu.
7. Menanyakan Ekspektasi Gaji
Selanjutnya, jika rekruter sudah mulai menanyakan ekspektasi gaji, itu biasanya merupakan pertanda baik. Sebab, jika mereka tidak tertarik melanjutkan proses denganmu, topik seperti gaji biasanya tidak akan dibahas sama sekali.
Ketika kamu mencapai tahap saat mereka ingin tahu tentang kebutuhan atau harapan gajimu, ini menunjukkan bahwa mereka serius mempertimbangkanmu sebagai kandidat. Pertanyaan ini bisa menjadi langkah awal mereka untuk menyesuaikan penawaran dengan keinginanmu, sekaligus memberi sinyal bahwa mereka sudah mulai membayangkan kamu dalam posisi tersebut.
Sebagai tips, sampaikan angka yang realistis berdasarkan riset dan sesuai dengan nilai yang kamu bawa ke perusahaan. Ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat kesan positif dan membuka peluang negosiasi di langkah selanjutnya.
Baca juga: 6 Cara Follow Up Lamaran Kerja Langsung, Lewat Email, & WA
8. Membahas Proses Selanjutnya
Jika rekrut yang memulai pembicaraan mengenai tahap-tahap selanjutnya dalam proses perekrutan, ini menjadi sebuah tanda positif bahwa wawancara telah berjalan dengan baik. Biasanya, tahap berikutnya bisa mencakup tes keterampilan untuk mengukur kemampuanmu atau wawancara dengan user atau manager di perusahaan.
Ketika mereka mulai membicarakan langkah-langkah selanjutnya, hal ini menunjukkan bahwa mereka tertarik untuk melanjutkan proses dan sudah memikirkan bagaimana kamu akan berperan lebih lanjut dalam tim. Ketika sudah ada di langkah ini, kamu bisa mempersiapkan untuk test selanjutnya,
9. Rekruter Bertanya Kapan Kamu Mulai Bisa Bekerja
Jika perusahaan tertarik untuk merekrutmu, mereka sering kali akan menanyakan tentang waktu yang kamu perlukan untuk melakukan transisi. Pertanyaan seperti, "Kapan Anda bisa mulai bekerja di sini?" adalah indikasi yang jelas bahwa mereka serius mempertimbangkanmu untuk posisi tersebut.
Pertanyaan ini menunjukkan bahwa mereka mulai memikirkan bagaimana prosesmu ke dalam perusahaan tersebut. Ini adalah tanda bahwa mereka membayangkan kamu sebagai bagian dari tim mereka dan sudah mulai merencanakan langkah-langkah selanjutnya.
10. Menanyakan Kesanmu tentang Posisi atau Perusahaan
Ketika rekruter mulai bertanya apa pendapatmu tentang posisi yang ditawarkan atau perusahaan secara keseluruhan, ini adalah tanda positif bahwa mereka ingin meyakinkanmu untuk bergabung. Pertanyaan seperti ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menilai kecocokanmu, tetapi juga ingin memastikan apakah kamu merasa nyaman dan tertarik dengan peran tersebut. Dengan menanyakan kesanmu, mereka juga dapat mengukur reaksi dan antusiasme terhadap posisi itu.
Baca juga: 15+ Cara Menanyakan Hasil Interview dan Contoh Template Terbaru
11. Rekruter Memberitahu Mereka Tertarik dengan Kualifikasi
Dalam beberapa situasi, rekruter mungkin secara langsung menyampaikan bahwa mereka mencari seseorang dengan keterampilan dan pengalaman sepertimu. Melansir Indeed, Ini adalah tanda positif bahwa kamu dianggap cocok untuk posisi tersebut.
Untuk memaksimalkan momen ini, pastikan kamu datang ke wawancara dengan daftar pertanyaan yang ingin diajukan tentang perusahaan atau posisi. Salah satu pertanyaan yang bisa kamu tanyakan adalah, "Seperti apa kandidat ideal untuk posisi ini menurut Anda?" Dengan menanyakan hal ini di akhir wawancara, kamu tidak hanya menunjukkan rasa ingin tahu, tetapi juga dapat mengevaluasi seberapa baik kualifikasimu sesuai dengan kebutuhan mereka.
12. “Kamu Kandidat Teratas”
Ada kalanya rekruter secara langsung memberi tahu bahwa kamu termasuk dalam kandidat teratas atau bahkan salah satu finalis yang sedang mereka pertimbangkan. Mendengar ini jelas menjadi angin segar, karena menunjukkan bahwa kamu sudah berhasil meninggalkan kesan yang sangat baik.
Kamu juga bisa mencari tahu hal ini dengan cara yang santai di akhir wawancara. Misalnya, tanyakan dengan sopan, "Berapa banyak kandidat yang masih dipertimbangkan untuk posisi ini?" Pertanyaan ini tidak hanya menunjukkan ketertarikanmu, tetapi juga memberi gambaran tentang peluangmu dalam proses perekrutan.
Jika kamu mendengar bahwa kamu ada di daftar teratas, manfaatkan momen ini untuk menguatkan kesan baik. Sampaikan kembali antusiasme dan komitmenmu terhadap posisi tersebut, sehingga rekruter semakin yakin bahwa kamu adalah pilihan yang tepat.
13. Suasana Interview Menjadi lebih Santai dan Rileks
Wawancara biasanya berlangsung dengan suasana formal, di mana rekruter fokus pada daftar pertanyaan untuk mengevaluasi kandidat secara efisien. Namun, jika percakapan mulai bergeser dari membahas kualifikasimu ke topik yang lebih santai, ini adalah tanda positif bahwa mereka terkesan denganmu.
Percakapan yang santai menunjukkan bahwa rekruter sudah yakin kamu mampu menjalankan tugas-tugas utama untuk posisi tersebut. Menurut Indeed, Mereka tidak lagi sekadar menilai kemampuan teknismu, tetapi ingin mengenalmu lebih dalam sebagai individu. Hal ini sering kali bertujuan untuk melihat apakah kamu akan cocok dengan budaya kerja perusahaan dan bagaimana kamu bisa berkolaborasi dengan tim mereka.
Ketika suasana wawancara menjadi lebih rileks, manfaatkan momen ini untuk menunjukkan kepribadianmu yang positif dan antusias. Tetap profesional, tetapi jangan ragu untuk berbagi cerita atau pandangan yang relevan, sehingga kamu meninggalkan kesan yang lebih mendalam dan berkesan.
Baca juga: 6 Cara Meminta Reschedule Interview yang Sopan dan Ampuh!
14. Rekruter Memberikan Timeline yang Jelas
Salah satu tanda positif bahwa kamu sedang dipertimbangkan untuk posisi yang dilamar adalah ketika rekruter memberikan timeline yang jelas. Mereka mungkin menjelaskan kapan posisi tersebut diharapkan terisi atau kapan kamu dapat mengharapkan kabar lebih lanjut dari mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka serius dengan proses perekrutan dan menghormati waktumu sebagai kandidat. Dengan memberikan jadwal yang terstruktur, mereka ingin memastikan kamu memahami langkah selanjutnya sekaligus memberikan kepastian tentang proses seleksi yang akan datang.
Pastikan untuk mencatat timeline tersebut dan mempersiapkan diri jika ada tahapan tambahan, seperti wawancara lanjutan atau pengumpulan dokumen. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan momen ini untuk menunjukkan bahwa kamu siap mengikuti proses dengan antusias dan profesional.
15. Kamu Mendapatkan Respons Cepat dari Email Ucapan Terima Kasih
Mengirimkan email ucapan terima kasih setelah wawancara kerja adalah langkah yang sangat baik dan profesional. Namun, yang lebih menarik adalah jika kamu menerima respons dengan cepat dari rekruter. Ini biasanya merupakan tanda positif bahwa wawancaramu berjalan dengan baik.
Respons cepat menunjukkan bahwa rekruter ingin menjaga komunikasi tetap terbuka dan membangun hubungan yang baik denganmu. Mereka mungkin juga menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan minat mereka terhadap kualifikasimu atau sekadar memastikan kamu tetap tertarik dengan posisi yang dilamar.
Jika ini terjadi, anggaplah sebagai sinyal baik. Tetaplah komunikatif dan tanggapi dengan antusiasme yang sopan. Siapa tahu, email berikutnya yang kamu terima bisa saja menjadi kabar gembira berupa tawaran kerja!
Proses wawancara kerja memang bisa menjadi momen yang menegangkan, namun dengan mengenali tanda-tanda seperti yang telah dibahas di atas, kamu bisa mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai peluangmu diterima. Setiap wawancara adalah kesempatan untuk tidak hanya menunjukkan kemampuanmu, tetapi juga belajar memahami sinyal dari rekruter.
Ingat, tidak semua tanda selalu berarti pasti diterima, namun hal-hal ini bisa menjadi indikasi positif bahwa kamu sedang menuju arah yang benar. Tetaplah percaya diri, terus asah kemampuan, dan persiapkan dirimu dengan matang untuk tahap selanjutnya.
Jika kamu ingin meningkatkan peluang sukses dalam karier atau bahkan beralih ke bidang baru, Belajarlagi hadir sebagai solusi tepat! Platform ini menawarkan berbagai pilihan bootcamp online yang menarik, seperti Fullstack Digital Marketing, SEO bootcamp, Mini Bootcamp, Performance Marketing,dan Social Media Organic Bootcamp. Setiap program dirancang untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan industri yang kamu tuju, sehingga kamu lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
Didukung oleh materi pembelajaran yang up-to-date dan pengajar berpengalaman, kamu akan dibekali dengan keterampilan siap pakai yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Segera kunjungi website Belajarlagi untuk informasi lebih lanjut dan temukan program yang paling cocok dengan minat dan tujuan kariermu.
Jangan sampai ketinggalan!