10 Teknik Copywriting dan Contohnya, Tingkatkan Penjualan!

Zihan Berliana R
8 Min Read
Published:
August 7, 2024
Updated:
September 18, 2024

Pernah merasa kesulitan bikin konten yang menarik perhatian calon pelanggan? Atau mungkin Anda sudah coba berbagai cara promosi tapi hasilnya kurang maksimal? Tenang saja, Anda tidak sendirian! Banyak bisnis mengalami hal yang sama.

Dengan mempelajari teknik copywriting yang tepat, Anda bisa mengatasi semua tantangan itu. Copywriting dapat membuatmu menemukan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan pesanmu dan meyakinkan calon pelanggan untuk memilih produk atau jasa Anda. Teknik copywriting yang baik dapat membuat penjualan Anda naik, memperluas jangkauan pasar, dan membuat bisnis Anda makin berkembang.

Penasaran ingin tahu lebih banyak tentang rumus copywriting dan tekniknya agar brand atau produk Anda jadi terkenal? Panduan lengkap ini akan membantumu Anda seluruh teknik tentang copywriting. Yuk, kita belajar copywriting bareng gimana caranya bikin tulisan yang bikin orang jatuh cinta sama produk atau jasa Anda!

Apa itu Copywriting?

Melansir dari rockcontent, Copywriting adalah sebuah cara dalam merangkai kata-kata yang bertujuan meyakinkan audiens untuk tertarik atau membeli produk yang dipromosikan. Seorang copywriter harus membuat tulisan yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu membujuk dan menggugah emosi pembaca. 

Copywriting merupakan alat yang ampuh untuk membangun brand awareness dan menarik pelanggan baru. Dengan kata-kata yang tepat, kita bisa membuat produk atau layanan kita terlihat lebih menarik dan diinginkan. Copywriting sering digunakan dalam berbagai jenis konten pemasaran, seperti iklan online, media sosial, email, dan halaman produk.

Baca juga: Pentingnya Pelatihan Copywriting bagi Karyawan untuk Meningkatkan Keterlibatan Audiens

Cara Membuat Teknik Copywriting yang Efektif

Buat Anda yang baru mulai di dunia menulis iklan atau udah jadi copywriter berpengalaman, belajar teknik copywriting yang tepat sangatlah penting. Dengan teknik yang tepat, tulisanmu bisa jadi lebih menarik dan efektif. Berikut beberapa tekniknya.

belajar copywriting

1. Riset Audiens dan Produk

Teknik pertama yang bisa Anda lakukan saat memulai copywriting adalah riset audiens atau market research dan produk. Melansir Getlinko, Anda dapat mempelajari produkmu secara mendalam dan tentukan dengan jelas tujuan dari konten yang akan dibuat. Pahami target audiens dan kebutuhan mereka. Hal ini akan membantu Anda menciptakan teks persuasif yang sesuai dengan audiens.

Pemahaman yang mendalam tentang target audiens akan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan isi copywriting secara efektif. Langkah-langkah yang dapat Anda ambil meliputi:

  • Segmentasi Audiens: Membagi audiens menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografis, psikografis, dan perilaku.
  • Pembuatan Persona: Membuat representasi dari pelanggan ideal untuk membantu memvisualisasikan kebutuhan dan keinginan mereka.
  • Analisis Perjalanan Pelanggan: Memahami proses yang dilalui pelanggan dari awal awareness produk hingga menjadi pelanggan setia.

2. Gunakan Fakta dan Data

Melansir Writtent, menambahkan angka dan fakta ke tulisan bisa bikin tulisan Anda jadi lebih kuat dan meyakinkan. Jika Anda memberikan contoh nyata, seperti hasil penelitian atau pengalaman orang lain, audiens akan lebih percaya dengan copywriting tersebut. Hal ini dapat membuat mereka tertarik akan produk atau layanan Anda.

Sebagai contoh, saat Anda mengatakan, "Produk ini bagus banget," audiens mungkin tidak langsung percaya. Namun, apabila Anda membuat copy, "90% pengguna mengatakan produk ini membantu mereka mengatasi masalah...", atau “Ribuan orang sudah memakai produk ini dan hasilnya positif,” audiens akan lebih yakin akan produk tersebut.

3. Highlight Benefit Produk

Sebagai copywriter, Anda memiliki tugas untuk menarik perhatian audiens. Mereka ingin tahu bagaimana produk Anda bisa membantu mereka. Jadi, penting untuk menonjolkan manfaat dari produk atau layanan Anda. Ini akan membuat audiens tertarik setelah mereka jelas memahami apa yang bisa mereka capai dengan produk Anda. 

Contoh untuk Produk:

  • Produk: Smartphone baru dengan baterai tahan lama.

Manfaat yang bisa ditonjolkan: "Nikmati seharian penuh tanpa khawatir baterai habis. Dengan baterai super tahan lama, Anda bisa streaming film, main game, dan berselancar di media sosial tanpa perlu sering-sering mengisi daya."

  • Produk: Kopi instan rendah kalori.

Manfaat yang bisa ditonjolkan: "Ingin menikmati kopi nikmat tanpa rasa bersalah? Kopi instan rendah kalori ini akan memuaskan dahaga kopi Anda tanpa menambah berat badan."

  • Produk: Aplikasi fitness.

Manfaat yang bisa ditonjolkan: "Capai tujuan kebugaran Anda dengan mudah! Aplikasi fitness kami menyediakan program latihan yang disesuaikan dengan kebutuhanmu, sehingga Anda bisa berolahraga kapan saja dan di mana saja."

Contoh untuk Layanan:

  • Layanan: Jasa desain web.

Manfaat yang bisa ditonjolkan: "Dapatkan website profesional yang menarik lebih banyak pelanggan. Kami akan membantu Anda membangun website yang responsif, mudah digunakan, dan SEO-friendly."

  • Layanan: Jasa pembersihan rumah.

Manfaat yang bisa ditonjolkan: "Pulang ke rumah yang bersih dan segar setiap hari. Tim pembersih kami akan membersihkan rumahmu secara menyeluruh, sehingga Anda bisa bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga."

Tips Menonjolkan Manfaat Produk:

  • Fokus pada solusi: Tunjukkan bagaimana produk atau layanan Anda memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pelanggan.
  • Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami: Hindari jargon atau bahasa teknis yang sulit dimengerti oleh audiens.
  • Buat janji yang realistis: Jangan berlebihan dalam menjanjikan manfaat.
  • Gunakan kata-kata yang kuat dan meyakinkan: Kata-kata seperti "mudah", "cepat", "efektif", dan "terpercaya" dapat meningkatkan daya tarik pesan Anda.
  • Tawarkan bukti: Gunakan data, testimonial, atau studi kasus untuk mendukung klaim Anda.

Contoh kalimat yang bisa Anda gunakan:

  • "Dengan [produk], Anda bisa [manfaat]."
  • "[Produk] adalah solusi sempurna untuk [masalah]."
  • "Rasakan manfaat [manfaat] dengan [produk]."

Baca juga: Fungsi, Cara Menyusun, dan Contoh Portofolio Copywriter

4. Berfokus pada Judul

Judul adalah bagian penting dari konten copywriting. Anda bisa pilih gaya penulisan yang sederhana atau yang lebih menarik, tapi tujuan utamanya adalah menarik audiens untuk klik atau membeli produk. Ada banyak cara untuk membuat judul yang sama, jadi coba beberapa variasi untuk menemukan yang paling menarik. Berikut beberapa contoh yang bisa digunakan:

Tips Membuat Judul Headline yang Menarik:

  • Ceritakan sebuah kisah: Cerita bisa membuat orang lebih tertarik. Jika Anda bisa memulai cerita yang seru di judul, audiens pasti penasaran untuk lanjut baca.
  • Berikan tips atau cara: Janjikan audiens pelajaran berguna yang bisa membantu mereka.
  • Tanyakan sesuatu: Ajak audiens terlibat dengan mengajukan pertanyaan menarik, lalu jawab di konten.
  • Gunakan angka: "10 Teknik Copywriting yang Wajib Anda Coba"
  • Ajukan pertanyaan: "Ingin Meningkatkan Penjualan? Coba Teknik Copywriting Ini!"
  • Gunakan kata-kata kuat: "Rahasia Copywriting yang Terbukti Meningkatkan Konversi"

5. Manfaatkan Emotional Triggers

teknik copywriting untuk menarik emosi pembaca

Jika Anda ingin pembaca melakukan sesuatu, seperti klik, download, atau membeli produk, Anda harus membuat mereka merasakan sesuatu terlebih dahulu. Orang dapat membuat keputusan berdasarkan emosi. Di sisi lain, Anda juga harus mendukungnya dengan fakta dan statistik agar pembaca bisa membenarkan keputusan mereka. Dalam hal ini, Anda harus membuat koneksi emosional untuk berhasil menarik minat pembeli.

Contoh Emotional Triggers:

  • Ketakutan: "Jangan Sampai Kehilangan Peluang Ini!"
  • Keinginan: "Dapatkan Hasil yang Anda Impikan Sekarang Juga!"
  • Kepercayaan: "Bergabunglah dengan Ribuan Pelanggan yang Puas"

6. Buat Copy yang Ringkas

Untuk dapat menjangkau audiens lebih cepat, copywriter perlu menyesuaikan strategi mereka dalam membuat konten. Mereka harus mampu menyajikan informasi yang kompleks dengan cara yang sederhana dan menarik. Konten yang singkat, jelas, dan kreatif akan lebih mudah diingat dan dibagikan oleh audiens. Selain itu, penggunaan visual yang menarik juga dapat membantu meningkatkan engagement audiens.

7. Gunakan Struktur Kalimat yang Baik

Hindari bahasa yang terlalu rumit. Audiens kurang menyukai membaca tulisan yang susah dimengerti. Gunakan kata-kata sehari-hari yang mudah dipahami, seperti yang biasa digunakan dan jangan menggunakan Andas untuk mencari kata-kata sulit. 

Setelah itu, tulis dengan jelas dan teratur. Susun tulisan Anda dengan baik supaya mudah dibaca. Orang biasanya tidak membaca tulisan dari awal sampai akhir, mereka hanya melihat secara cepat. Jadi, buat tulisan yang gampang dipahami dengan cepat. Anda bisa pakai huruf tebal atau warna untuk menandai kata penting.

8. Bagikan Review dan Testimoni

Melansir Writtent, ulasan dan testimoni positif dari pelanggan dapat meningkatkan pembelian. Ketika calon pelanggan melihat banyak orang memberikan ulasan positif tentang produk atau jasa, mereka akan merasa lebih percaya diri untuk melakukan pembelian. Ini karena secara psikologis, manusia cenderung mengikuti perilaku orang lain, terutama ketika mereka merasa memiliki kesamaan dengan orang tersebut.

9. Gunakan Formula Copywriting

Ada banyak rumus atau kerangka kerja copywriting yang bisa digunakan sebagai panduan untuk membuat tulisan yang menarik. Mulai dari yang sederhana seperti AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) sampai yang lebih kompleks seperti Star-Chain-Hook, rumus-rumus ini membantu penulis untuk menyusun struktur tulisan yang efektif. Dengan menggunakan rumus, Anda bisa memastikan semua elemen penting dari sebuah tulisan yang bagus.

  • AIDA (Attention, Interest, Desire, Action): Ini adalah salah satu rumus copywriting yang paling klasik. AIDA menekankan pada empat tahap yang harus dilalui pembaca:some text
    • Attention: Tarik perhatian pembaca dengan judul atau kalimat pembuka yang menarik.
    • Interest: Bangkitkan minat pembaca dengan menjelaskan manfaat produk atau jasa yang ditawarkan.
    • Desire: Ciptakan keinginan pada pembaca untuk memiliki produk atau jasa tersebut.
    • Action: Dorong pembaca untuk melakukan tindakan, seperti membeli, berlangganan, atau menghubungi.
  • Star-Chain-Hook: Rumus ini lebih fokus pada story telling atau bercerita yang memiliki tiga tahap sebagai berikut.some text
    • Star: Mulai dengan sebuah pernyataan yang mengejutkan atau menarik perhatian.
    • Chain: Hubungkan pernyataan awal dengan masalah yang dialami oleh pembaca.
    • Hook: Tawarkan solusi atau produk sebagai jawaban atas masalah tersebut.

10. Masukkan Keyword untuk Boost SEO

teknik copywriting dengan SEO

Selanjutnya, Anda dapat memasukkan keyword untuk meningkatkan postingan tersebut dari segi SEO. Untuk mencapai peringkat teratas di mesin pencari seperti Google, kualitas tulisan saja tidak cukup, Anda perlu mengoptimalkan konten agar mudah ditemukan oleh mesin pencari.  Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

  • Identifikasi keyword relevan: Temukan kata kunci yang paling relevan dengan topik konten dan memiliki volume pencarian yang tinggi.
  • Gunakan tools: Manfaatkan beragam keyword tools seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ahrefs untuk menemukan keyword yang tepat.
  • Variasikan kata kunci: Hindari pengulangan keyword yang berlebihan. Gunakan sinonim, frasa terkait, dan long-tail keyword untuk meningkatkan relevansi konten.

Baca juga: SEO Copywriting: Pengertian dan Tips-Tips Membuatnya‍

11.  Mengoptimalkan Direct Response Copywriting

Tujuan utama dari optimasi copywriting adalah mendorong pembelian. Dengan kata lain, kita ingin memandu audiens untuk mengambil tindakan yang kita inginkan, seperti membeli produk, berlangganan newsletter, atau menghubungi tim penjualan. Tombol CTA (Call to Action) berperan krusial dalam memicu tindakan ini. Dengan desain yang menarik dan penempatan yang strategis, tombol CTA dapat meningkatkan tingkat klik dan mengarahkan pengunjung langsung ke halaman tujuan.

Tips Membuat CTA yang Kuat:

  • Gunakan kata kerja yang kuat: "Daftar Sekarang", "Coba Gratis"
  • Buat CTA terlihat menonjol: Gunakan warna yang kontras dan posisi yang strategis
  • Berikan insentif: "Dapatkan Diskon 20% untuk Pembelian Pertama Anda"

12. Memasukkan Kata Pertanyaan

Headline yang efektif adalah kunci untuk memulai perjalanan pelanggan. Dengan mengajukan pertanyaan yang relevan dan menggugah, seperti 'Siapa lagi yang ingin...?', Anda tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan gambaran tentang manfaat yang akan diperoleh pembaca jika mereka terus membaca.

13. Gunakan Social Proof

Social proof atau bukti sosial dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap produk atau layanan Anda.

Cara Menggunakan Social Proof:

  • Testimoni pelanggan: "Lihat apa yang dikatakan pelanggan kami!"
  • Studi kasus: "Bagaimana Kami Membantu Perusahaan X Meningkatkan Penjualan"
  • Statistik: "98% Pengguna Melaporkan Hasil yang Positif"

14. Tulis dengan Bahasa yang Sederhana dan Jelas

Bahasa yang sederhana dan jelas memudahkan pembaca untuk memahami pesan Anda.

Tips Menulis dengan Bahasa Sederhana:

  • Hindari jargon dan istilah teknis
  • Gunakan kalimat pendek dan paragraf singkat
  • Gunakan kata-kata yang mudah dipahami

15. Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur

Pembaca lebih tertarik pada bagaimana produk atau layanan Anda dapat membantu mereka, bukan sekadar fitur yang ditawarkan.

Contoh Fokus pada Manfaat:

  • Fitur: "Laptop dengan RAM 16GB"
  • Manfaat: "Laptop yang Memungkinkan Anda Multitasking Tanpa Lag"

Baca juga: Rekomendasi Bootcamp Copywriting dan Pentingnya untuk Pemula!

Contoh Teknik Copywriting yang Tepat

Berikut ini beberapa contoh copywriting yang bisa Anda gunakan di media sosial:

contoh copywriting mengajukan pertanyaan terbuka

1.Mengajukan Pertanyaan Terbuka

"Apa hal pertama yang Anda lakukan saat bangun tidur? ☕ Share kebiasaanmu di kolom komentar!"

Penjelasan: Membuka ruang bagi audiens untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman pribadi.

2. Membuat Pernyataan yang Memprovokasi

"Siapa bilang bekerja dari rumah itu santai? Tag temanmu yang paling sering procrastinate!"

Penjelasan: Menimbulkan rasa ingin tahu dan mendorong diskusi.

3. Menggunakan Emoji

contoh copywriting menggunakan emoji

"Weekend vibes! Siapa yang sudah punya rencana seru? #weekendmood #holiday"

Penjelasan: Membuat postingan lebih hidup dan ekspresif.

4. Menawarkan Promo

"Dapatkan diskon 20% untuk semua produk baru! ️ Promo berlaku hingga akhir bulan. #diskon #promo"

Penjelasan: Memberikan insentif bagi audiens untuk melakukan pembelian.

5. Menonjolkan Manfaat Produk

"Kulit kusam? Bye! Serum wajah kami akan membuat kulitmu glowing seketika. ✨ #skincare #glowing"

Penjelasan: Menunjukkan bagaimana produk dapat memecahkan masalah pelanggan.

6. Membuat FOMO (Fear of Missing Out)

"Stok terbatas! Jangan sampai kehabisan produk terbaru kami. ‍♀️ #limitedstock"

Penjelasan: Mendorong audiens untuk segera bertindak.

7. Bercerita

"Pernahkah Anda merasa... [isi dengan cerita yang relevan dengan produk/jasa]? Kami mengerti betul perasaanmu. Itu sebabnya kami hadir dengan [produk/jasa]..."

Penjelasan: Membangun koneksi emosional dengan audiens.

8. Menggunakan Humor

"Ketika wifi lagi lemot, rasanya hidup ini gak lengkap. Siapa yang setuju?"

Penjelasan: Membuat konten yang menghibur dan mudah diingat.

Baca juga: Apa Itu Storytelling Marketing? Manfaat, Cara, dan Tipsnya untuk Bisnis

9. Mengutip Testimoni Pelanggan

contoh copywriting menggunakan testimoni pelanggan

"Produk ini benar-benar mengubah hidupku!” - [nama pelanggan]. Terima kasih atas feedback-nya! #testimoni #pelangganpuas"

Penjelasan: Membangun kepercayaan dengan menampilkan bukti sosial.

10. Menggunakan Hashtag yang Relevan:

"#[namaproduk] #[industri] #[lokasi] #[promo]"

Penjelasan: Memudahkan orang lain menemukan postinganmu dan memperluas jangkauan.

Kesimpulan

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai teknik copywriting. Dengan teknik copywriting yang efektif, Anda dapat meningkatkan penjualan dan membangun branding yang kuat. Simak coopywriting hacks dari seorang Senior Copywriter dari Lazada yang dihadirkan oleh Belajarlagi pada sesi free clas berikut:

Masih bingung untuk memulai teknik copywriting yang tepat? Belajarlagi siap membantu perusahaan Anda! Dengan program-program intensif kami, seperti Mini Bootcamp Copywriting, SEO Bootcamp dan Fullstack Digital Marketing, Anda dapat menguasai teknik-teknik copywriting yang tepat dan siap mengoptimalkan bisnis untuk mencapai hasil yang maksimal.

Tunggu apa lagi? Cek sekarang juga!

#
Digital Marketing
#
Social Media
Belajarlagi author:

Zihan Berliana R

SEO Content Writer dengan 4 tahun pengalaman dalam menulis artikel dalam berbagai bidang, mulai dari news, entertainment, gaming, lifestyle, health, otomotif, edukasi, hingga bisnis. Ia memiliki passion khusus di bidang SEO.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.