Apakah Teman Belajar tertarik berkarier sebagai freelance digital marketing? Pemasaran digital menjadi bidang yang belakangan ini diminati banyak orang, terutama para generasi Z. Selain itu, potensi karier digital marketing cukup menjanjikan hingga tahun-tahun mendatang.
Digital marketing merupakan strategi pemasaran yang kini wajib perusahaan terapkan, terutama jika sedang bersaing dengan kompetitor. Lewat digital marketing, perusahaan dapat menjangkau audiens lebih luas dan berpotensi menaikkan keuntungan. Nah, sumber daya yang jago di bidang ini tentu saja pasti selalu dibutuhkan perusahaan.
Kali ini Tim Belajar Lagi sudah menyiapkan ulasan lengkap mengenai bagaimana cara menjadi freelance digital marketing yang berkualitas. Teman Belajar bisa lho mempersiapkan diri sebaik mungkin sedari sekarang. Simak dan pelajari tipsnya berikut ini, ya!
Freelance digital marketing dan tanggung jawabnya
Secara umum, bekerja secara freelance artinya tidak terikat dengan perusahaan. Freelance digital marketing biasanya dikontrak dalam rentang waktu ataupun proyek tertentu. Perusahaan yang tidak memiliki sumber daya untuk digital marketing biasanya lebih suka bekerja sama dengan freelancer.
Mengutip dari Indeed, pekerja lepas digital marketing merupakan profesional independen yang bertugas memasarkan produk perusahaan lewat saluran digital. Bentuk pemasarannya bisa lewat email marketing, media sosial, mesin pencari, dan lain-lain.
Aktivitas harian dari freelance digital marketer ini antara lain diskusi dengan perusahaan (klien), riset pasar, membuat perencanaan, hingga eksekusi pemasaran. Pekerjaan ini bisa dilakukan seorang diri, tetapi tidak terbatas pula pada tim kecil. Sistem kerjanya lebih fleksibel karena bisa jarak jauh, kuncinya adalah tetap berkomunikasi aktif dengan klien.
Nah, profesi ini cukup menarik minat banyak orang karena ruang lingkupnya luas sehingga membuka kesempatan untuk belajar hal-hal baru. Kebutuhan akan pemasaran digital juga tinggi. Bagi perusahaan yang punya keterbatasan sumber daya dan anggaran, bekerja dengan freelance digital marketer adalah solusinya.
Meskipun sifatnya bekerja lepas, bukan berarti profesi ini tidak punya tanggung jawab ke perusahaan. Beberapa hal yang wajib dilakukan sesuai lingkup kerjanya antara lain:
- Berkomunikasi ke klien terkait perencanaan pemasaran setiap proyek
- Mengembangkan konten di berbagai platform (website, media sosial, dan lain-lain)
- Membuat content calendar
- Mengelola iklan
- Menumbuhkan kesadaran merek
- Melaporkan data dan metrik digital marketing secara berkala
- Memberikan saran dalam strategi pemasaran jika perlu
- Mengikuti tren digital marketing terbaru dan mengimplementasikan ke rencana perusahaan
Tips freelance digital marketing
Buat Teman Belajar yang sudah cukup familiar dengan digital marketing, mungkin mulai tertarik berkarier sebagai freelancer terlebih dahulu. Memiliki pengalaman sebagai pekerja lepas di bidang pemasaran digital dapat menjadi bekal bagus untuk berkarier secara lebih profesional kelak.
Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu pelajari, ikuti, dan praktikkan. Coba cermati satu per satu, ya!
1. Tentukan spesialisasi
Seperti sudah kamu tahu, bidang dari digital marketing sangat luas. Banyak platform pemasaran yang mesti kamu pelajari, begitu juga dengan skill yang harus dikuasai. Karena sifatnya sebagai pekerja lepas, kamu bisa menentukan satu atau dua hal yang menjadi spesialisasi kamu.
Sebenarnya boleh juga kalau kamu mempelajari semua ruang lingkup digital marketing. Namun, akan lebih bagus jika kamu menguasai bidang tertentu. Kamu bisa lebih fokus mempelajari bidang tersebut, termasuk semua perkembangannya.
Mengkhususkan diri dalam satu atau dua bidang digital marketing menjadi cara terbaik untuk menarik minat klien. Misalnya, SEO, email marketing, social media marketing, dan lain-lain. Ingat, perusahaan tidak tentu membutuhkan semua bidang dalam menjalankan digital marketing, kok.
2. Upgrade skill lewat pelatihan
Langkah selanjutnya tidak kalah penting: mengembangkan kemampuan dan keterampilan dalam digital marketing. Tanpa mengasah skill, rasanya sulit untuk bisa menjadi freelance digital marketer yang berkualitas. Apalagi digital marketing senantiasa berubah dan harus banyak melakukan penyesuaian.
Maka, mengikuti pelatihan digital marketing secara berkala adalah solusi terbaik. Sekarang sudah banyak pelatihan bisa dilakukan secara daring sehingga lebih efektif secara waktu. Kamu tinggal memilih platform pelatihan yang sesuai kebutuhanmu.
Nah, Belajar Lagi dapat menjadi platform pilihanmu. Melalui program Full Stack Digital Marketing, kamu bisa memperdalam sekaligus mengasah skill pemasaran digital. Kurikulumnya lengkap dengan instruktur yang pastinya sudah berpengalaman di bidangnya.
Selain itu, Belajar Lagi tidak hanya menekankan ke teori digital marketing saja. Ada pula tugas-tugas yang akan diberikan dan itu menjadi kesempatan praktik buat kamu. Keunggulan lainnya, kamu bisa memperoleh sertifikat ketika sudah menyelesaikan kelas dengan baik.
Untuk informasi selengkapnya, silakan cek langsung di website Belajar Lagi, ya. Jangan ragu deh buat memperdalam digital marketing mulai sekarang!
3. Bangun website ataupun media sosial
Guna mendukung pekerjaan sebagai freelance digital marketing, kamu membutuhkan website pribadi yang memuat portofolio proyek-proyekmu. Lewat website pribadi tersebut, kamu dapat menunjukkan hasil kerjamu dan menjadi bukti seberapa besar kualitasmu sebagai digital marketer.
Perusahaan atau calon klien dapat dengan mudah mengecek kemampuanmu lewat website tersebut. Untuk meningkatkan kredibilitas, kamu bisa pula mencantumkan ulasan dari klien-klien sebelumnya yang bekerja denganmu.
Selain website pribadi, kamu bisa pula membangun personal branding lewat media sosial. Sekarang sudah banyak freelancer yang menunjukkan karyanya lewat media sosial, misalnya Instagram. Dari media sosial tersebut, freelancer juga berkesempatan bertemu dengan banyak klien.
Karena sifatnya bekerja secara mandiri, mau tidak mau kamu mesti mempromosikan diri sendiri. Ingat, jangan ragu untuk selalu memperbaharui portofolio, baik itu di website maupun media sosial.
4. Siapkan marketing blog
Untuk menunjang portofolio, kamu bisa juga membuat blog yang khusus membahas tentang pemasaran. Membuat artikel tentang digital marketing sangat berguna bagi banyak pengguna. Tentunya akan ada kemungkinan klien atau perusahaan akan mengontakmu untuk pekerjaan.
Dengan memanfaatkan SEO, kamu bisa meningkatkan lalu lintas dalam blog-mu. Jadi, usahakan untuk membuat artikel atau konten yang berpedoman pada SEO. Misalnya, penentuan kata kunci, sebaran kata kunci dalam artikel, memasukkan tautan tertentu, dan lain-lain.
Ketika ada audiens yang berkunjung ke blog tersebut, kamu bisa mengarahkannya ke website pribadi yang berisi portofolio pekerjaanmu. Ini nantinya memungkinkan kamu bertemu klien.
Namun, pahami juga bahwa marketing blog semacam ini tidak bisa memberikan hasil secara instan. Setidaknya dengan rutin menulis konten seputar pemasaran, kamu dapat memberi informasi berguna bagi audiens.
5. Tentukan harga
Selanjutnya, pikirkan berapa harga yang kamu tawarkan ke calon klien atau perusahaan. Ini memang bukan perkara mudah, terutama bagi yang pertama kali terjun ke dunia freelancer.
Dalam menetapkan harga, kamu bisa mempertimbangkan beberapa faktor. Misalnya, keterampilan dan keahlian yang dimiliki, kompleksitas pekerjaan, hingga kondisi klien atau perusahaan. Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu, berapa kisaran harga jasa digital marketing per proyek.
Selain itu, coba cari informasi lebih dalam dengan sesama freelancer. Cobalah berdiskusi dengan mereka tentang rate card yang sesuai seperti apa. Untuk proyek pertama, kamu mungkin bisa memberi harga lebih ramah kantong. Begitu sudah memegang banyak proyek, kamu tentunya harus menyesuaikan rate card-mu.
6. Pemasaran layanan
Yang terpenting dalam melakoni peran sebagai freelance digital marketer adalah melakukan pemasaran mandiri. Kamu harus terlihat menonjol untuk bisa menarik perhatian klien ataupun perusahaan.
Berbagai cara untuk pemasaran layanan bisa kamu coba. Belakangan ini media sosial menjadi tempat efektif untuk memasarkan bisnis berupa jasa. Aktiflah di media sosial tertentu untuk menunjukkan kemampuanmu. Entah itu Instagram, LinkedIn, dan lain-lain.
7. Buat dan kirim proposal ke klien
Ada kalanya kamu tidak cukup menunggu klien untuk mendapatkan proyek. Kamu harus bergerak duluan alias mendatangi klien yang potensial. Kamu dapat menghubungi perusahaan atau klien lama yang pernah bekerja denganmu.
Ketika perusahaan menginfokan ada proyek yang bisa dikerjakan, kamu dapat segera menyiapkan proposal untuk diajukan. Proposal yang ideal berisi pemahaman akan kebutuhan klien, perencanaan, anggaran, hingga jadwal pelaksanaan.
Dengan begitu, kamu pun terlihat lebih siap dalam menerima proyek. Hal tersebut tentu saja akan menjadi nilai lebih di mata klien atau perusahaan, lho.
Baca Juga: Pelajari Cara Kerja Digital Marketing dan Konsepnya
Skill wajib freelance digital marketing
Sekalipun bekerja secara lepas, bukan berarti kualitas freelance digital marketing bisa sembarangan. Pemasar digital yang bekerja freelance tetap saja harus menguasai kemampuan yang berkaitan dengan digital marketing. Apalagi jika bekerja sendirian alias bukan dalam tim.
Berikut ini beberapa skill yang wajib dikuasai:
Riset
Ini merupakan kemampuan paling dasar dalam digital marketing. Kamu mesti mahir melakukan riset pasar, mulai dari profil brand, karakteristik audiens, minat audiens, hingga buyer persona-nya. Tanpa ada riset yang mendalam dan menyeluruh, mustahil strategi digital marketing dapat berjalan dengan baik.
Keterampilan teknis
Beberapa keterampilan teknis juga harus dikuasai. Misalnya, penggunaan email, spreadsheet, analisis data, tools media sosial, tools kolaborasi, dan lain-lain. Ingat, komunikasi dengan perusahaan atau klien pun akan banyak menggunakan aplikasi tertentu. Jadi, pastikan kamu menguasainya, ya.
Negosiasi
Karena bekerja untuk proyek jangka pendek maupun panjang, kamu butuh skill negosiasi yang bagus jika bicara soal harga jasa. Tidak semua perusahaan bisa memberikan harga layak ke pekerja lepas. Memiliki rate card jelas dan negosiasi apik menjadi modal terbaik untuk memperoleh harga yang pas.
Komunikasi
Kemampuan berkomunikasi tentu saja wajib kamu kuasai, baik itu secara tertulis maupun langsung. Kamu akan banyak berdiskusi dengan perusahaan. Jangan sampai strategi dan perencanaan buatanmu tidak bisa diterima perusahaan karena mereka kurang memahami maksud yang kamu sampaikan.
Kreativitas
Yang tidak kalah penting dalam freelance digital marketing adalah kreativitas. Ya, pekerjaan digital marketing sangat erat hubungannya dengan hal-hal kreatif. Tanpa adanya kreativitas, akan sangat sulit untuk bisa menghasilkan ide ataupun konten-konten pemasaran.
Copywriting
Memang tidak semua orang mahir menulis, tetapi ada baiknya kamu mempelajari copywriting. Pasalnya, itu merupakan elemen penting dalam memproduksi konten pemasaran. Bukan hanya perkara membuat copywriting yang bagus, tetapi juga yang sanggup menarik perhatian audiens.
SEO dan SEM
Kemampuan yang tidak kalah penting adalah menguasai SEO dan SEM. Dalam memasarkan produk, banyak perusahaan juga mengandalkan dua hal tersebut agar lebih mudah ditemukan audiens. Sebagian besar digital marketer pun biasanya sangat mahir dalam mengelola SEO dan SEM website perusahaan.
Baca Juga: Daftar Pertanyaan Wawancara Kerja buat Job Digital Marketing
Kesimpulan
Freelance digital marketing dapat menjadi opsi karier yang menarik. Cakupan pekerjaannya luas dan sistem kerjanya pun lebih fleksibel. Kamu menjadi tidak mudah bosan karena bisa mengerjakan banyak proyek dari perusahaan atau klien yang berbeda-beda.
Agar bisa menjadi freelancer pemasaran digital yang bagus, jangan lupa latih skill-mu dari sekarang. Ikuti pelatihan digital marketing dan coba mulai susun portofolio yang menarik. Selamat mencoba dan semoga berhasil!