Teknologi yang semakin berkembang banyak memberikan dampak positif bagi dunia pemasaran. Pemasaran atau lebih sering disebut dengan marketing yang biasanya dilakukan secara langsung, kini bisa dilakukan secara digital.
Pemasaran digital tentu memberikan banyak kemudahan bagi kamu untuk mengembangkan bisnis dan usaha yang hendak kamu bangun. Saat ini, banyak perusahaan yang sudah mengandalkan digital marketing untuk bisnis yang dimilikinya.
Untuk itu, Teman Belajar perlu tahu dulu tentang apa itu digital marketing, serta tugas dan perannya. Hal ini dilakukan supaya kamu dapat menerapkan digital marketing dengan baik untuk bisnis yang semakin maju di era digitalisasi ini.
Pengertian Digital Marketing
Sebetulnya apa digital marketing itu?
Digital marketing merupakan sebuah aktivitas pemasaran yang dilakukan melalui media sosial untuk mempromosikan suatu produk atau jasa. Sesuai dengan pengertiannya, digital marketing ini dilakukan supaya perusahaan dapat memperlebar jangkauan konsumen secara efektif.
Definisi dari digital marketing juga dijelaskan oleh beberapa ahli seperti Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan, yang mengatakan bahwa digital marketing merupakan sebuah aktivitas pemasaran baik produk maupun jasa berbasis online. Digital marketing juga membuat perusahaan bisa membentuk citranya sendiri melalui media sosial.
Kleindl dan Burrow juga mendefinisikan digital marketing merupakan sebuah proses persiapan dan penerapan dari mulai harga dan aksi penjualan.
Jadi singkatnya, digital marketing merupakan penggunaan teknologi pemasaran yang akan membentuk koneksi antara konsumen dengan media sosial sehingga menghasilkan keuntungan bagi kedua pelaku.
Tugas atau Peran Digital Marketer
Setelah memahami definisi dari digital marketing, mari beranjak untuk mengetahui lebih jauh tugas dan peran apa saja yang perlu dilakukan oleh digital marketing.
Digital marketing sendiri merupakan sebuah proses kegiatan pemasaran digital, pastinya perlu seseorang untuk dapat menerapkan digital marketing di dalam sebuah perusahaan. Orang yang berprofesi sebagai digital marketing disebut dengan digital marketer.
Digital marketer merupakan seseorang yang memahami seluruh media sosial (digital) yang biasa digunakan untuk kegiatan pemasaran secara online. Seorang digital marketer juga perlu memiliki kemampuan untuk membentuk citra perusahaan menjadi lebih baik di pandangan konsumen.
Tugas dan peran yang harus dilakukan oleh digital marketer juga tidak bisa dibilang mudah, karena perlu banyak perhitungan untuk dapat menarik minat dari konsumen. Berikut ini tugas dan peran yang diemban oleh seorang digital marketer dalam sebuah perusahaan bisnis:
1. Mengatur Website Perusahaan
Website perusahaan biasanya dibuat oleh web developer programmer yang ada di perusahaan. Setelah web perusahaan dibuat, waktunya digital marketer yang ikut berperan dalam mengatur dan mengelola website perusahaan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, seorang digital marketer harus bisa membentuk citra perusahaan. Karena itu, digital marketer akan membuat konsep untuk tampilan dari website supaya terlihat menarik dan mudah untuk dilihat oleh konsumen. Digital marketer juga akan membuat desain yang bukan hanya menarik tapi memberikan kesan perusahaan bagi konsumen.
2. Mengaplikasikan Optimasi SEO (Search Engine Optimization)
Mengaplikasikan search engine optimization juga menjadi tugas penting bagi digital marketer untuk memperbesar peluang dalam mendapatkan pengunjung yang lebih banyak. Search engine yang biasa digunakan oleh banyak perusahaan adalah Google yang memungkinkan pengunjung akan berubah menjadi konsumen.
Digital marketer akan berusaha untuk membuat website perusahaan berada di tampilan teratas di Google dengan mengaplikasikan SEO. Selain itu, SEO juga memberikan return on investment (ROI) yang cukup besar dalam jangka waktu yang cukup panjang.
3. Mengurus SEM (Search Engine Marketing)
Search engine marketing merupakan strategi pemasaran yang dilakukan digital marketer dengan upaya memasukkan iklan di media digital, yang biasa dikenal dengan sebutan Google Ads. Dengan Google Ads, kamu bisa membuat website perusahaan muncul di bagian teratas dari halaman pencarian di Google. Untuk menggunakan Google Ads, kamu perlu melakukan pembayaran sesuai dengan iklan yang dibutuhkan.
Digital marketer dituntut untuk bisa mengelola iklan dengan baik, supaya pengeluaran biaya yang digunakan untuk Google Ads sebanding dengan hasil yang diperoleh.
4. Mengatur SMM (Social Media Marketing)
Social media marketing menjadi salah satu jalan untuk membentuk citra perusahaan karena, penggunaan media sosial kini sudah menjadi keseharian hampir semua orang di dunia. Dengan begitu, pemasaran melalui media sosial akan menjadi cara yang ampuh untuk mengenalkan produk dan jasa yang dimiliki perusahaan.
Digital marketer bertugas untuk membuat konsep yang menarik untuk media sosial perusahaan melalui social media marketing. Biasanya social media marketing ini diterapkan melalui iklan yang dipasang di media sosial seperti instagram maupun facebook, untuk mendapatkan perhatian dari para pengguna media sosial.
5. Mengatur Iklan Display
Digital marketer juga bertugas untuk mengatur iklan display yang muncul di website. Biasanya, para digital marketer akan menggunakan teknik GDN atau Google Display Networks yang merupakan bagian dari Google Ads. GDN ini juga berbayar, biasanya akan dikenai biaya setiap ada pengunjung yang mengklik ataupun melihat.
Iklan display ini bertujuan untuk menarik pengunjung untuk melihat produk atau jasa dari perusahaan terkait.
6. Membentuk Strategi Funneling
Digital marketing juga bertugas untuk membentuk interest, decision, dan action untuk memperbesar peluang konsumen yang membeli produk atau jasa perusahaan. Digital marketer harus merencanakan strategi funneling dengan tepat.
Pelatihan Digital Marketing Terbaik Bersertifikat
Siap untuk Menjadi Ahli Digital Marketing? Bergabunglah dengan Fullstack Digital Marketing Bootcamp kami di Belajarlagi. Pelajari SEO, SEM, Social Media Marketing, dan banyak lagi dari para ahli industri. Daftar hari ini dan mulailah perjalanan Anda menuju sukses!