10 Usaha yang Tidak Pernah Sepi, Selalu Dicari Konsumen!

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
February 26, 2025
Updated:
February 26, 2025

Dalam berbisnis, memilih jenis usaha yang tidak pernah sepi pembeli merupakan hal yang patut kita pertimbangkan. Pasalnya, persaingan bisnis di banyak sektor semakin ketat. Andai ingin mencoba bentuk bisnis baru yang belum pernah ada, ada risiko-risiko besar yang mesti dihadapi.

Maka, penting juga untuk memilih produk atau layanan yang pasti dibutuhkan konsumen. Tentu saja daya saing dengan kompetitor sejenis cukup tinggi. Namun, setidaknya kita bisa melakukan inovasi agar bisa memenangkan kompetisi tersebut.

Berikut ini ada contoh usaha yang tidak pernah sepi beserta penjelasannya. Tim Belajarlagi juga menambahkan tips untuk mempertahankan usaha agar tidak sepi. Simak bersama-sama, yuk!  

Apa itu usaha yang tidak pernah sepi?

Menurut Investopedia, perkembangan teknologi dan banyak inovasi membuat beberapa industri sulit bertahan, apalagi secara tradisional. Alhasil, banyak usaha terpaksa gulung tikar meski belum lama beroperasi. Namun, ada sektor bisnis tertentu yang justru tetap bertahan dan rasanya tidak akan hilang.

Usaha yang tidak pernah sepi merupakan jenis bisnis yang akan selalu memiliki konsumen, bahkan nyaris tak terdampak oleh tren pasar, perkembangan teknologi, ataupun kondisi ekonomi. Sektor bisnis ini biasanya merupakan hal yang berkaitan dengan kebutuhan dasar sehari-hari konsumen. Terutama yang mencakup sandang dan pangan.

Karena banyak orang yang mencari dan membutuhkan, keberadaan bisnis ini tentunya menjadi sangat penting. Persaingan antarpebisnis jelas ketat. Oleh sebab itu, butuh kualitas, keunikan, dan daya tarik tersendiri agar bisnis tersebut bisa sukses.

Usaha yang tidak pernah sepi

Nah, berikut ini ada beberapa contoh bisnis yang tidak pernah sepi konsumen. Usaha-usaha ini malah terus berkembang dengan berbagai keunikan dari setiap pebisnis. Meski kompetitornya banyak, kebanyakan bisnis ini mampu bertahan dalam jangka waktu panjang. 

1. Warung makan

Ini merupakan contoh bisnis yang hampir selalu laris dan dicari oleh pembeli. Bisnis warung makan bisa hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari skala kecil sampai besar. Namun, skala bisnis tidak selalu menentukan sukses atau tidaknya usaha warung makan.

Pada dasarnya, warung makan biasanya menyesuaikan kebutuhan pembeli. Warung makan kecil yang berlokasi di dekat pabrik atau lokasi kerja tertentu akan selalu ramai. Warung makan seperti warteg yang lokasinya strategis di jalan besar dan mudah dijangkau pun pasti juga ramai.

Karena makan merupakan kebutuhan dasar manusia, usaha warung makan niscaya akan selalu ramai pengunjung. Jika hendak berbisnis di area ini, yang perlu kita pikirkan adalah lokasi, menu, dan harga yang bersaing.

2. Jajanan kaki lima

Jajanan kaki lima

Masyarakat Indonesia dikenal sangat menyukai jajanan atau makanan yang dijual di pinggir-pinggir jalan. Sebut saja gorengan, bakso, es buah, jus, dan lain-lain. Maka, tidak heran jika bisnis jajanan kaki lima selalu laris dan nyaris tidak pernah sepi pembeli.

Bahkan, usaha jajanan kaki lima biasanya makin diserbu pembeli saat momen puasa. Orang-orang berbondong-bondong mencari takjil untuk menu berbuka. Pilihan jajanan pun beragam, mulai dari yang asin, gurih, sampai manis.

Saking populernya jajanan kaki lima, ada juga beberapa bisnis yang sampai membuka franchise. Jajanan kaki lima franchise seperti kebab, burger, hingga minuman teh pun kini makin populer, bukan?

3. Minimarket

Usaha yang tidak pernah sepi berikutnya adalah minimarket. Meski persaingan bisnis ini sangat ketat, toh keberadaan minimarket di mana pun rasanya selalu menjadi solusi bagi konsumen.

Dalam berbelanja konsumen butuh tempat yang praktis dengan harga terjangkau. Nah, jawabannya ada pada minimarket. Tak cuma itu, minimarket pun mampu menyediakan beragam kebutuhan sehari-hari alias super lengkap.

4. Bisnis sayur dan buah

Selanjutnya, ada bisnis berjualan sayur dan buah yang juga tak pernah sepi konsumen. Sama halnya seperti warung makan, sayur dan buah adalah kebutuhan dasar yang manusia perlukan. Bahkan, zaman sekarang berjualan sayur dan buah pun bisa dilakukan secara online.

Meski begitu, jualan sayur dan buah secara tradisional pun masih banyak dicari pembeli, kok. Sebut saja tukang sayur keliling pasti masih mudah kita jumpai di daerah perumahan. Begitu halnya dengan penjual buah yang biasanya memperdagangkan produknya di pasar.

5. Usaha sembako

usaha sembako

Bisnis sembako juga selalu laris, bahkan akan tetap dicari sekalipun harganya naik turun. Pada dasarnya, sembako merupakan kebutuhan pokok konsumen. Warung atau toko yang menjual produk sembako pasti tak pernah sepi pembeli.

Usaha sembako juga lebih menawarkan benefit yang stabil bagi pebisnis. Tantangan terbesar bisnis ini biasanya berupa harga yang fluktuatif. Selama pebisnis bisa menjalin relasi baik dengan konsumen, usaha sembako akan mampu bertahan lama.

Baca Juga: 20 Contoh Usaha UMKM di Desa yang Berpotensi Menguntungkan

6. Apotek

Seperti makanan ataupun minuman, obat-obatan merupakan kebutuhan yang konsumen perlukan untuk menjaga kesehatan. Mulai dari obat tanpa resep hingga dengan resep dokter. Belum lagi multivitamin yang biasanya dikonsumsi orang sehari-hari.

Kebanyakan bisnis ini memang laris dan yang membedakan dengan kompetitor biasanya adalah inovasinya. Beberapa apotek bekerja sama dengan mitra layanan kesehatan online sehingga mampu menawarkan fasilitas pengiriman obat. Dengan begitu, bisnis apotek dapat mampu meningkatkan pelayanan yang nantinya berdampak pula ke persaingan dengan kompetitor.

7. Usaha skincare

Produk perawatan wajah menjadi salah satu kebutuhan yang terus meningkat permintaannya. Perawatan wajah kini sudah menjadi gaya hidup yang umum, baik itu untuk perempuan maupun laki-laki. Maka, bisnis skincare pun makin bertambah hingga sekarang.

Sekarang bahkan banyak merek skincare lokal yang disukai konsumen. Ini menjadi bukti bahwa bisnis skincare berpotensi tidak akan kehilangan konsumen di waktu yang lama.

8. Usaha fashion

Usaha fashion‍

Sama seperti makanan, pakaian juga merupakan bagian dari kebutuhan pokok manusia. Itu sebabnya usaha fashion diprediksi tidak akan sepi pembeli. Namun, yang mesti diperhatikan adalah inovasi dan kreasi akan produk pakaian itu sendiri.

Produk pakaian dituntut mengikuti perkembangan dan tren fashion. Maka, selalu adaptasi pada selera konsumen tentu menjadi strategi yang cukup baik untuk bertahan di industri ini.

9. Usaha camilan

Berbagai jenis camilan sudah sangat lama menjadi ide usaha yang menarik. Uniknya, bisnis camilan sendiri rasanya tidak pernah mati. Selama memahami selera dan kebutuhan konsumen, menjalankan usaha camilan bisa sangat menguntungkan.

Banyak camilan populer yang disukai konsumen. Sebut saja aneka keripik, kerupuk, cokelat, makaroni, hingga produk-produk camilan sehat. Seiring perkembangan kuliner, banyak inovasi camilan yang kian menarik dan diburu pembeli.

10. Usaha jasa agen gas LPG

Terakhir, usaha dengan menyediakan gas LPG juga tergolong tidak pernah sepi. Hampir setiap rumah tangga membutuhkan gas LPG untuk keperluan memasak. Belum lagi pengguna LPG juga menyasar ke pelaku-pelaku usaha kuliner ataupun warung makan.

Jadi, potensi usaha jas agen gas LPG masih sangat bagus. Bisnis ini pasti ramai pembeli karena kebutuhan akan produk tersebut memang tinggi.

Baca juga: Cara Mengurus Izin Usaha UMKM: Jenis-Jenis dan Manfaatnya

Bagaimana agar usaha tidak sepi?

Bagaimana agar usaha tidak sepi?

Kita sudah belajar mengenai contoh bisnis-bisnis yang biasanya selalu ramai dalam berbagai kondisi. Lalu, bagaimana dengan usaha yang berada di luar sektor tadi?

Untuk industri yang sangat rentan kena dampak akan perkembangan teknologi, tentu butuh upaya tertentu untuk mempertahankannya. Bahkan, bisnis yang tak pernah sepi pun bukan berarti bisa lepas dari risiko merugi.

Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan agar usaha tidak sepi:

1. Adaptasi dan inovasi

Sebuah bisnis mesti mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Entah itu dalam menyikapi perubahan selera konsumen, perubahan kebiasaan konsumen, hingga teknologi. Jika bisnis tidak beradaptasi dengan cepat, kemungkinan terbesarnya adalah gulung tikar.

Inovasi juga diperlukan untuk memenuhi minat dan selera konsumen. Ingat, konsumen cenderung mudah bosan pada produk atau layanan yang tak berkembang. Mengamati kompetitor dan analisis pasar bisnis dapat menjadi langkah untuk memulai inovasi pada area tertentu.

2. Memiliki strategi manajemen yang tepat

Salah satu faktor yang sering kali membuat bisnis gagal adalah manajemen yang buruk. Mulai dari manajemen produk, manajemen sumber daya, finansial, hingga manajemen proses. Pemilik bisnis setidaknya memiliki keterampilan manajemen yang bagus jika ingin mempertahankan bisnisnya.

Guna bertahan di persaingan industri yang kian ketat, pebisnis harus memastikan bahwa manajemen dalam usaha berjalan dengan baik.

3. Mempunyai strategi digital

Pemasaran digital merupakan salah satu strategi terbaik untuk mempertahankan bisnis. Suka tidak suka, pemasaran secara tradisional sudah mulai ditinggalkan. Konsumen pun kurang tertarik pada model pemasaran tersebut karena kini lebih banyak waktu digunakan untuk menjelajah media sosial.

Bagi pebisnis pemula, setidaknya harus mulai belajar untuk mengembangkan social media marketing. Memang tidak mudah untuk mengelola media sosial seperti Instagram, apalagi jika pebisnis tidak terlalu paham mengenai pembuatan konten.

Namun, pebisnis sebenarnya dapat memanfaatkan penggunaan AI untuk membantu pengelolaan media sosial. Dengan AI, pebisnis dapat mengeksplorasi ide konten-konten yang menarik.

Salah satu platform AI yang terbaik menurut saya adalah AI Belajarlagi. Platform ini menyediakan beberapa bentuk AI yang bisa saya akses lewat satu akun. Mulai dari ChatGPT, Gemini, Perplexity, hingga Dall-E 3.

AI Belajarlagi sangat mudah dioperasikan, bahkan untuk para pemula. Hasil dari prompt yang saya tuliskan pun berkualitas dan sangat membantu dalam pengembangan ide konten. Yang terpenting, biaya berlangganannya pun masih sangat ramah kantong.

Buat yang penasaran dan langsung ingin berlangganan AI Belajarlagi, bisa cek langsung informasi di website, ya!

4. Meningkatkan skill digital karyawan

Yang tidak kalah penting untuk menjaga bisnis agar tidak sepi adalah terus berusaha meningkatkan keterampilan digital karyawan. Perkembangan teknologi yang pesat mesti diimbangi dengan sumber daya yang berkualitas.

Maka, pebisnis bisa memberikan pelatihan ke karyawan guna menyiapkan kemampuan mereka di ranah digital. Nah, Corporate Training dari Belajarlagi bisa menjadi partner terbaik untuk memberikan pelatihan digital, lho!

Pelatihan skill digital dari Corporate Training Belajarlagi akan memperkaya keterampilan digital karyawan agar terus beradaptasi di tren terkini. Topik kelasnya juga beragam. Misalnya, digital marketing, AI for business, social media management, content creation and marketing, dan lain-lain.

Corporate Training Belajarlagi dapat menyesuaikan kurikulum pelatihan sesuai dengan kebutuhan pebisnis. Untuk informasi lebih lengkap, bisa cek langsung di website, ya!

Baca Juga: 15 Contoh Usaha UMKM yang Bisa Kamu Coba, Cocok untuk Pemula!

Semoga informasi mengenai contoh usaha yang tidak pernah sepi ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi kita dalam berbisnis. Tetap kembangkan keterampilan dan beradaptasi dengan perubahan terkini juga, ya!

#
UMKM
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.