‍Apa itu Career Switch? Ini Penyebab, Peluang, dan Strateginya

Zihan Berliana R
8 Min Read
Published:
July 20, 2024
Updated:
July 20, 2024

Pernahkah kamu merasa seperti berjalan di tempat dalam pekerjaanmu saat ini? Atau mungkin ada minat dan passion yang belum tersalurkan? Rasa jenuh dan keinginan untuk mencari tantangan baru adalah hal yang wajar dialami setiap individu. Ketika pekerjaan sehari-hari terasa monoton dan tidak lagi mencapai goals yang diinginkan, muncullah keinginan untuk melakukan perubahan signifikan dalam karier.

Career switch atau peralihan karier adalah keputusan berani untuk mengubah arah perjalanan profesional secara drastis. Ini bukan hanya sekadar berpindah pekerjaan, melainkan merombak seluruh landskap karier. Seorang akuntan yang memutuskan menjadi seorang penulis lepas, seorang guru yang beralih menjadi pengusaha startup, atau seorang programmer yang memilih menjadi seorang musisi adalah beberapa contoh career switch

Keputusan perencanaan karir seperti ini seringkali didorong oleh keinginan untuk mengejar passion yang terpendam atau sekadar mencari tantangan baru. Tertarik untuk career switch? Simak penyebab, peluang, dan tips career switch berikut ini.

Apa Itu Career Switch?

Melansir Indeed, Perpindahan karier atau career switch adalah tindakan untuk mengejar pekerjaan di luar bidang yang kamu geluti saat ini. Sebagai contoh, kamu mungkin memulai karir di bidang kesehatan lalu memutuskan untuk beralih ke sektor pemerintahan. Pindah karier tidak selalu berarti berpindah industri. 

Ada banyak alasan para pencari kerja yang ingin ganti karier, Flexjobs menjelaskan bahwa biasanya seseorang melakukan career switch karena ingin mengejar gaji yang lebih tinggi, mencari pekerjaan yang fleksibel, dan bisa menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional (work-life balance). 

Baca juga: 15 Alasan Resign yang Baik, Masuk Akal, dan Nggak Ngasal

Penyebab Career Switch

Banyak orang yang secara sadar memutuskan untuk mencari pekerjaan baru dan memulai di industri yang berbeda. Tapi apa alasan utama mereka melakukannya? Melansir dari Just IT, berikut beberapa alasannya:

penyebab switching karir

1. Gaji yang Kurang Memuaskan

Uang adalah salah satu alasan terbesar orang memilih untuk pindah ke pekerjaan lain. Mereka merasa gaji yang diterima tidak sesuai dengan kontribusi yang mereka berikan. Menurut laporan dari Adzuna pada tahun 2015, lebih dari separuh karyawan Inggris (52%) tidak senang dengan gaji mereka.

2. Pekerjaan yang Penuh Tekanan

Sebagian besar pekerjaan memiliki tantangan yang harus dihadapi karyawan. Hal ini wajar selama membantumu belajar dan melihat perkembangan karier. Namun, apabila pekerjaan sudah membuatmu frustasi atau jengkel, banyak orang memutuskan pindah ketika pekerjaan mereka sudah tidak lagi menguntungkan kesehatan mental mereka. 

3. Kurang Dihargai atau Diakui

Dulu ketika masih sekolah, kita merasa senang ketika guru bilang pekerjaan kita dilakukan dengan baik dan dijadikan contoh untuk teman sekelas. Perasaan ini tetap ada sepanjang kehidupan kerja kita. Jika kita bekerja keras mengerjakan tugas tetapi tidak dihargai, lama-lama kita akan bosan, kan? Tidak semua orang menginginkan promosi dan tanggung jawab lebih, tapi bagi mereka yang ingin terus berkembang, sedikit penghargaan tentu dibutuhkan. Jika itu tidak diberikan, karyawan yang bersemangat mungkin akan mencarinya di tempat lain.

4. Ingin Bekerja dengan Fleksibel

Setiap orang memiliki gaya kerja yang berbeda. Namun, karyawan yang tidak diberi kebebasan untuk mengatur pekerjaan mereka sendiri bisa merasa terkekang dan batasan dalam berkarya. Karyawan mengharapkan kepercayaan dari pemberi kerja, dan jika itu tidak ada di perusahaan saat ini, mereka mungkin akan mencari tempat lain yang bisa memberikan kesempatan tersebut.

5. Minimnya Peluang Karier

Ketika karyawan diberi kesempatan untuk mengejar berbagai jalur karier di masa depan, hal ini memberikan mereka tujuan untuk diperjuangkan. Karyawan yang ambisius tetapi tidak diberi peluang seperti ini akan merasa jalan mereka buntu di pekerjaan saat ini. Dan saat itulah biasanya mereka memutuskan untuk pindah ke pekerjaan lain.

Selain itu, Indeed juga menjelaskan beberapa penyebab seseorang memutuskan untuk career switch, yakni sebagai berikut.

6. Mengejar Passion

Terkadang, orang sadar bahwa mereka tidak berada di bidang karier yang tepat. Mereka mungkin memiliki minat pada suatu bidang atau aktivitas tertentu dan merasa akan lebih bahagia jika bisa melakukan sesuatu yang mereka sukai. Mengubah karier memungkinkan kamu untuk mengejar passion dan melakukan sesuatu yang memberimu kepuasan.

7. Bekerja dengan Pimpinan Baru

Saat seseorang merasa bahwa manajer atau perusahaan mereka saat ini tidak mendukung mereka dengan baik, mereka mungkin mencari perubahan kepemimpinan atau lingkungan kerja yang berbeda. Ganti karier bisa memberikan kesempatan untuk menemukan posisi dengan atasan yang lebih efektif atau budaya perusahaan yang lebih positif.

8. Mendapatkan Pengalaman

Seringkali, orang beralih karier untuk mendapatkan pengalaman di bidang atau industri tertentu. Mereka ingin belajar keterampilan baru atau memperluas basis pengetahuan mereka. Ganti karier dapat membantu kamu mendapatkan pengalaman yang kamu cari untuk pengembangan dan peningkatan karier.

Baca juga: Contoh Email Lamaran Kerja yang Benar (Tips Ampuh)

Kelebihan dan Kekurangan Career Switch

Memutuskan untuk career switch bisa menjadi tugas yang sulit dan menakutkan, terutama jika kamu sudah mapan di bidang yang sekarang. Meskipun pindah karier dapat membawa peluang baru dan awal yang segar, penting untuk menimbang secara hati-hati keuntungan dan kerugiannya sebelum membuat keputusan penting seperti itu. Melansir dari Honor Society, berikut kelebihan dan kekurangan career switch:

Keuntungan (Pros):

  • Mengejar Passion: Salah satu keuntungan terbesar dari career switch adalah kemampuan untuk mengejar passion. Jika kamu tidak lagi merasa terpenuhi atau tertantang dalam karier saat ini, perubahan ini memungkinkan kamu untuk mengejar sesuatu yang benar-benar kamu sukai.
  • Peluang Baru: Career switch dapat membuka dunia peluang baru. Dengan beralih ke industri atau bidang yang berbeda, kamu mungkin bisa mengakses jaringan baru, mendapatkan keterampilan baru, dan mengejar peluang yang tidak tersedia bagimu dalam karier sebelumnya.
  • Pertumbuhan Pribadi: Career switch juga dapat mengarah pada pertumbuhan pribadi. Ketika kamu keluar dari zona nyaman dan menghadapi tantangan baru, kamu akan memiliki kesempatan untuk belajar dan tumbuh dengan cara yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.
  • Potensi Penghasilan Lebih Tinggi: Bergantung pada karier yang kamu pilih, mungkin saja kamu bisa mendapatkan lebih banyak uang daripada yang kamu dapatkan saat ini. 

Kekurangan (Cons):

  • Dampak Finansial: Salah satu kekurangan terbesar dari career switch adalah dampak finansial yang ditimbulkannya. Kamu mungkin perlu menerima gaji yang lebih rendah atau memulai dari posisi yang lebih rendah di bidang baru. Hal ini bisa menjadi sulit jika kamu terbiasa dengan standar hidup tertentu.
  • Memulai dari Awal: Career switch seringkali berarti memulai dari awal lagi. Kamu mungkin perlu kembali sekolah, mendapatkan sertifikasi baru seperti di Belajarlagi, atau bekerja keras mulai dari awal.
  • Kehilangan Benefit Perusahaan Sebelumnya: Jika kamu meninggalkan pekerjaan dengan benefit yang baik, seperti asuransi kesehatan atau tabungan pensiun, kamu mungkin akan kehilangan banyak hal saat career switch. Pastikan untuk mengevaluasi benefit pekerjaan baru kamu dengan hati-hati sebelum membuat keputusan akhir.
  • Risiko Kegagalan: Terakhir, switch tidak selalu berhasil. Ada risiko saat ternyata kamu tidak menyukai karier barumu, atau kamu mungkin tidak berhasil di dalamnya. Ini bisa mengecewakan terutama jika kamu telah menginvestasikan banyak waktu dan uang untuk melakukan perubahan.

Baca juga: Arti Kerja Remote: Kelebihan, Tips, dan Contohnya (2024)

Peluang Saat Kita Career Switch

Career switch bisa jadi langkah berani untuk memulai sesuatu yang baru dan menggali potensi diri. Selain mengejar kepuasan kerja, ada banyak peluang menarik yang bisa kamu dapatkan dengan mengambil keputusan ini. 

peluang switching karir

Memasuki Industri Baru

Dunia kerja terus berkembang dengan pesat. Ganti karier bisa menjadi jembatan kamu untuk memasuki industri yang sedang berkembang pesat, seperti teknologi hijau (green technology), digital marketing, cybersecurity, atau pengembangan aplikasi (app development). Industri-industri ini menawarkan peluang kerja yang menjanjikan dengan prospek pertumbuhan yang tinggi.

Memanfaatkan Skill Transferable

Seringkali, keahlian yang kamu miliki di bidang lama bisa diterapkan di bidang baru. Baik itu soft skill maupun technical skill. Misalnya, kemampuan komunikasi yang efektif diperlukan di hampir semua bidang pekerjaan. Demikian juga dengan keterampilan analisa dan pemecahan masalah. Mengenali dan mengedepankan keahlian transferable yang Anda miliki bisa membuat Anda lebih kompetitif di pasar kerja yang baru.

Jaringan Baru dan Kesempatan Belajar

Career switch berarti memasuki lingkungan baru dengan orang-orang baru. Ini adalah kesempatan untuk membangun jaringan (networking) yang kuat dan memperluas koneksi profesionalmu. Selain itu, kamu juga akan terpapar dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang bisa mendukung perkembangan karirmu di masa depan.

Penghasilan Lebih Tinggi

Bergantung pada bidang yang kamu pilih, switch career berpotensi meningkatkan penghasilanmu. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang beralih ke bidang yang sedang diminati atau membutuhkan keterampilan khusus cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Kepuasan dan Kebahagiaan Kerja

 Alasan utama orang career switch adalah untuk mencari pekerjaan yang lebih memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan pada diri mereka. Melakukan pekerjaan yang disukai dapat meningkatkan semangat kerja, motivasi, dan pada akhirnya menghasilkan pencapaian yang lebih baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa career switch juga membutuhkan persiapan dan strategi yang matang. Pastikan kamu memahami betul peluang dan tantangan yang akan dihadapi, serta pelajari langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan peluang sukses dalam pekerjaan.

Baca juga: 40 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri saat Interview 2024

Tips Sebelum Career Switch

Sebelum kamu terjun langsung ke bidang baru, ada beberapa tips penting yang perlu dipertimbangkan, yakni sebagai berikut.

Introspeksi Diri dan Evaluasi Karier

Mulailah dengan mengamati diri sendiri. Apa yang membuat kamu tidak puas dengan pekerjaan sekarang? Apa minat dan bakat yang kamu miliki? Apa tujuan karier jangka panjangmu? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kamu bisa lebih jelas dalam menentukan arah pindah karier yang tepat.

Riset dan Pelajari Industri Baru

Setelah kamu memiliki gambaran tentang bidang yang kamu minati, mulailah melakukan riset. Pelajari tentang tren pekerjaan di industri tersebut, keahlian yang dibutuhkan, dan peluang karier yang tersedia. Lakukan riset termasuk dengan menghubungi profesional di bidang itu untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata.

Evaluasi Skill dan Pengetahuan

Bandingkan keahlian dan pengetahuan yang kamu miliki saat ini dengan yang dibutuhkan di bidang baru. Apakah ada kesenjangan keahlian yang perlu kamu penuhi? Jika ya, kursus pelatihan seperti Belajarlagi dan pendidikan lanjutan mungkin perlu dipertimbangkan.

pelatihan online

Perkuat Jaringan Profesional

Jaringan profesional kamu bisa menjadi sumber dukungan dan informasi yang berharga ketika beralih karier. Perkuat hubungan dengan mantan rekan kerja, dosen, atau orang-orang di bidang yang kamu tuju.

Hitung Biaya dan Persiapan Finansial

Dengan career switch, hal ini memungkinkan penghasilanmu akan berkurang sementara, terutama jika kamu perlu kembali sekolah atau menerima gaji awal yang lebih rendah di bidang baru. Buatlah rencana anggaran dan persiapkan dana tambahan untuk mengantisipasi kebutuhan finansial selama masa transisi.

Mental dan Persiapan Emosional

Ganti karier dapat menjadi proses yang menantang secara emosional. Kamu mungkin perlu keluar dari zona nyaman dan menghadapi ketidakpastian. Penting untuk memiliki mental yang kuat dan optimis untuk menjalani proses ini.

Cari Mentor atau Coach

Memiliki figur mentor atau coach profesional seperti di Belajarlagi dapat membantu kamu dalam proses peralihan karier. Mereka bisa memberikan bimbingan dan dukungan dalam berbagai hal, mulai dari pengembangan keahlian hingga pencarian pekerjaan baru.

Kembangkan Potensi Career Switch di Belajarlagi

Career switch merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan. Dengan perencanaan dan persiapan yang matang, kamu bisa meningkatkan peluang sukses dan mencapai kepuasan kerja yang kamu inginkan. Dengan perencanaan yang matang dan persiapan yang komprehensif, kamu dapat membuka pintu menuju peluang baru dan mencapai potensi maksimal dalam karier.

Ingin meningkatkan peluang sukses dalam beralih karier? Belajarlagi hadir sebagai solusi tepat! Dengan beragam pilihan bootcamp online yang menarik, seperti Fullstack Digital Marketing, SEO bootcamp, Mini Bootcamp, Performance Marketing,dan Social Media Organic Bootcamp, kamu dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan industri yang kamu tuju.

Dilengkapi dengan materi pembelajaran yang up-to-date dan pengajar berpengalaman, kamu akan dibekali dengan skill yang siap pakai untuk bersaing di dunia kerja. Kunjungi website Belajarlagi untuk informasi lebih lanjut dan temukan program yang paling sesuai dengan minat dan tujuan kariermu.

Jangan sampai ketinggalan!

#
Karir
Belajarlagi author:

Zihan Berliana R

SEO Content Writer dengan 4 tahun pengalaman dalam menulis artikel dalam berbagai bidang, mulai dari news, entertainment, gaming, lifestyle, health, otomotif, edukasi, hingga bisnis. Ia memiliki passion khusus di bidang SEO.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.