Bikin HRD Terkesan! Begini Cara Menjelaskan Pekerjaan yang Kamu Sukai

Ashya Ravika
8 Min Read
Published:
March 26, 2025
Updated:
March 26, 2025

Pernahkah kamu mendapat pertanyaan tentang jenis pekerjaan yang disukai dan tidak disukai saat wawancara kerja?

Pertanyaan ini cukup sering muncul dan sebenarnya tidak sulit untuk dijawab. Kamu bisa saja memberikan jawaban sesuai pengalaman dan preferensimu, tapi apakah itu sudah tepat? Apakah recruiter akan merasa puas dengan jawaban yang kamu berikan?

Agar tidak salah langkah, kali ini kita akan membahas cara menjawab pertanyaan ini dengan cerdas, supaya peluang lolos wawancara kerja semakin besar!

Mengapa Pertanyaan Ini Ditanyakan?

Saat recruiter atau HRD menanyakan "Pekerjaan seperti apa yang kamu sukai?", mereka sebenarnya ingin mengetahui apakah posisi yang ditawarkan sesuai dengan minat, nilai, dan keahlian kita. 

Mereka juga ingin memastikan bahwa kita memiliki motivasi yang kuat untuk menjalankan peran tersebut serta dapat memberikan kontribusi positif bagi tim dan perusahaan.

Beberapa hal yang ingin recruiter cari tahu melalui pertanyaan ini meliputi:

  • Kecocokan dengan budaya perusahaan – Apakah kamu akan nyaman dengan cara kerja di perusahaan tersebut?
  • Keselarasan dengan posisi yang dilamar – Apakah minatmu sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan?
  • Motivasi dan passion dalam bekerja – Seberapa antusias kamu dengan bidang yang kamu geluti?

Jawabanmu bisa memberikan gambaran kepada perusahaan apakah kamu akan bertahan lama dan berkembang di sana.

Baca juga: ‍40+ Daftar Contoh Pertanyaan Interview dan Jawabannya

Jawaban Ampuh Pertanyaan “Jenis Pekerjaan yang Disukai?”

Jawaban Ampuh Pertanyaan “Jenis Pekerjaan yang Disukai?”

Saat menjawab pertanyaan ini, kamu bisa memberikan jawaban yang menggambarkan suasana kerja yang ideal, kaitannya dengan skill, passion, pekerjaan sesuai kepribadian, serta posisi yang kamu lamar. Berikut beberapa cara menjawabnya:

1. Ceritakan Suasana Kerja yang Membuatmu Nyaman

Saat membahas jenis pekerjaan yang disukai, coba fokus pada lingkungan kerja yang bisa membuatmu lebih produktif dan nyaman. 

Misalnya, apakah kamu lebih senang bekerja di tempat yang fleksibel, penuh tantangan, atau justru lingkungan yang tenang dan terstruktur? Dengan begitu, kamu bisa memberikan jawaban yang lebih spesifik dan menunjukkan apa yang benar-benar membuatmu termotivasi dalam bekerja.

 Contoh Jawaban dalam Bahasa Indonesia:
"Saya suka bekerja di lingkungan yang dinamis dan penuh tantangan. Saya merasa lebih termotivasi ketika harus memecahkan masalah dan berpikir kreatif, seperti dalam bidang pengembangan produk atau strategi bisnis."
Contoh Jawaban dalam Bahasa Inggris:
"I enjoy working in a dynamic and challenging environment. I feel more motivated when I need to solve problems and think creatively, such as in product development or business strategy."

2. Kaitkan dengan Skill atau Passion

Kamu juga bisa menjawab jenis pekerjaan yang disukai dengan mengaitkannya pada skill dan passion yang kamu punya. Contohnya, jika kamu seorang analis data, kamu bisa menjelaskan bagaimana tantangan dalam mengolah angka dan menemukan pola justru membuatmu semakin antusias.

Contoh Jawaban dalam Bahasa Indonesia:
"Saya menyukai pekerjaan yang melibatkan analisis data dan pengambilan keputusan berbasis fakta. Saya senang mencari pola dari data dan menggunakannya untuk membuat strategi yang lebih efektif, itulah mengapa saya tertarik pada bidang data analysis dan business intelligence."
Contoh Jawaban dalam Bahasa Inggris:
"I love working with data analysis and making decisions based on factual insights. Identifying patterns in data and using them to create more effective strategies is what excites me, which is why I'm interested in data analysis and business intelligence."

3. Hubungkan dengan Pekerjaan yang Ditawarkan

Jawaban lain yang bisa kamu berikan adalah bagaimana pekerjaan yang kamu lamar sesuai dengan minat dan keahlianmu. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan antusias dengan posisi tersebut.

Contoh Jawaban dalam Bahasa Indonesia:
"Pekerjaan yang ideal bagi saya adalah yang memungkinkan saya untuk terus belajar dan berkembang. Sebagai seorang digital marketer, saya senang menguji strategi pemasaran baru dan menganalisis hasilnya untuk menemukan cara terbaik dalam meningkatkan engagement dan konversi."
Contoh Jawaban dalam Bahasa Inggris:
"My ideal job is one that allows me to continuously learn and grow. As a digital marketer, I enjoy testing new marketing strategies and analyzing the results to find the best ways to increase engagement and conversions."

4. Pertimbangkan Faktor Fleksibilitas dan Work-Life Balance

Selain lingkungan kerja, skill, dan passion, kamu juga bisa menyoroti aspek benefit karyawan seperti fleksibilitas dan keseimbangan kerja. Beberapa orang lebih suka pekerjaan dengan jam kerja fleksibel, sedangkan yang lain lebih suka pekerjaan dengan struktur yang jelas.

Contoh Jawaban dalam Bahasa Indonesia:
"Saya lebih produktif dalam pekerjaan yang memberi keseimbangan antara profesional dan kehidupan pribadi. Oleh karena itu, saya lebih suka bekerja di perusahaan yang mendukung work-life balance dan memberikan fleksibilitas dalam menyelesaikan tugas."
Contoh Jawaban dalam Bahasa Inggris:
"I am more productive in a job that provides a balance between professional and personal life. That’s why I prefer working in a company that values work-life balance and offers flexibility in completing tasks."

5. Sesuaikan dengan Karakter dan Gaya Kerja Pribadi

Setiap orang memiliki gaya kerja yang berbeda. Ada yang lebih suka bekerja sendiri, sementara yang lain lebih menyukai kolaborasi dalam tim. Kamu bisa menjelaskan jenis pekerjaan yang disukai sesuai dengan karaktermu.

Contoh Jawaban dalam Bahasa Indonesia:
"Saya merasa lebih nyaman bekerja dalam lingkungan yang kolaboratif, di mana saya bisa bertukar ide dengan rekan kerja. Namun, saya juga tetap bisa bekerja secara mandiri untuk menyelesaikan tugas dengan efektif."
Contoh Jawaban dalam Bahasa Inggris:
"I feel more comfortable working in a collaborative environment where I can exchange ideas with colleagues. However, I also enjoy working independently to complete my tasks efficiently."

Baca juga: 15 Contoh Memperkenalkan Diri saat Interview yang Baik

Jawaban Terbaik “Pekerjaan yang Tidak Disukai?”

Jawaban Terbaik “Pekerjaan yang Tidak Disukai?”

Menjawab pertanyaan ini mungkin terasa sedikit sulit, tetapi yang terpenting adalah memberikan jawaban yang jujur, logis, dan tetap profesional. Berikut beberapa cara untuk menjawabnya dengan baik:

1. Berikan Jawaban yang Logis dan Diplomatis

Saat menjawab pertanyaan tentang pekerjaan yang tidak disukai, penting untuk tetap profesional dan tidak memberikan jawaban yang terlalu negatif. 

Jika jawabanmu terlalu tegas, misalnya dengan mengatakan "Saya tidak suka pekerjaan yang membosankan" atau "Saya tidak mau bekerja di lingkungan yang berantakan," kamu bisa terkesan kaku atau sulit beradaptasi.

Sebaliknya, gunakan kata-kata yang lebih halus agar tetap menunjukkan fleksibilitas. Hindari kata "tidak" yang terdengar mutlak, dan gantilah dengan kata seperti "kurang" atau "agak" untuk membuat jawaban lebih diplomatis. Dengan begitu, pewawancara akan melihat bahwa kamu tetap bisa menyesuaikan diri dengan berbagai situasi.

💡 Contoh Jawaban dalam Bahasa Indonesia:
"Saya sebenarnya cukup fleksibel dalam berbagai lingkungan kerja. Namun, saya merasa kurang nyaman bekerja di lingkungan yang kurang terorganisir karena saya lebih produktif jika ada sistem kerja yang jelas."
💡 Contoh Jawaban dalam Bahasa Inggris:
"I am quite adaptable to different work environments. However, I might feel less comfortable in a workplace that lacks organization, as I work more efficiently when there is a clear system in place."

Menurut penelitian dari HubSpot, penggunaan kata-kata yang lebih netral seperti "kurang" atau "agak", dapat membantu menyampaikan pendapat dengan lebih sopan dan profesional. Ini juga menunjukkan bahwa kamu tetap terbuka terhadap berbagai situasi kerja, meskipun memiliki preferensi tertentu.

2. Hindari Jawaban yang Bertentangan dengan Pekerjaan yang Dilamar

Pastikan jawabanmu tidak bertolak belakang dengan peran yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar sebagai event coordinator, sebaiknya jangan mengatakan bahwa kamu tidak suka pekerjaan yang mengharuskan multitasking atau skill komunikasi dengan banyak orang.

Contoh Jawaban dalam Bahasa Indonesia:
"Saya menikmati pekerjaan yang dinamis dan penuh tantangan. Meskipun ada beberapa tugas administratif yang mungkin terasa monoton, saya tetap melihatnya sebagai bagian penting dalam memastikan kelancaran sebuah acara."
Contoh Jawaban dalam Bahasa Inggris:
"I enjoy dynamic and challenging work. While some administrative tasks may feel repetitive, I understand that they play a crucial role in ensuring a successful event."

3. Jelaskan Gaya Kerjamu dalam Tim

Banyak pekerjaan saat ini membutuhkan kolaborasi dalam tim. Saat menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menunjukkan preferensi kerja tanpa terkesan sulit bekerja sama. Pastikan jawabanmu mencerminkan bahwa kamu dapat beradaptasi dengan tim yang beragam, namun tetap memiliki preferensi terhadap lingkungan kerja yang efektif.

Contoh Jawaban dalam Bahasa Indonesia: "Saya kurang nyaman bekerja dalam tim yang kurang komunikasi, karena saya percaya bahwa komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan dalam menyelesaikan proyek bersama. Saya lebih senang berada dalam tim yang terbuka terhadap diskusi dan umpan balik. Saya juga menghargai tim yang memiliki tujuan yang jelas sehingga setiap anggota dapat bekerja dengan lebih terarah dan efisien."
Contoh Jawaban dalam Bahasa Inggris: "I don’t feel comfortable working in a team with poor communication, as I believe clear communication is essential for completing projects successfully. I prefer working in a team that values open discussions and feedback. I also appreciate teams that have clear goals, as it allows each member to work more efficiently and with direction."Pernahkah kamu mendapat pertanyaan tentang jenis pekerjaan yang disukai dan tidak disukai saat wawancara kerja?

4. Pilih Faktor yang Bersifat Umum dan Tidak Subjektif

Jika ada aspek pekerjaan yang kurang kamu sukai, pastikan itu bersifat umum dan tidak terlalu subjektif. Hindari menyebutkan faktor yang bisa membuatmu terlihat tidak fleksibel atau sulit beradaptasi.

Contoh Jawaban dalam Bahasa Indonesia: "Saya kurang menyukai pekerjaan yang sepenuhnya repetitif tanpa adanya kesempatan untuk belajar hal baru. Saya lebih termotivasi dalam lingkungan kerja yang memberikan ruang untuk pengembangan diri."
Contoh Jawaban dalam Bahasa Inggris: "I don’t particularly enjoy work that is completely repetitive without opportunities for learning. I feel more motivated in a workplace that provides room for personal development."

Baca juga: 20+ Contoh Panggilan Interview, Wajib Tahu!

Mengetahui jenis pekerjaan yang disukai tidak hanya membantumu dalam menjawab pertanyaan wawancara, tetapi juga membantu dalam menentukan jalur karir yang tepat. 

Dengan memahami lingkungan kerja yang ideal, menghubungkannya dengan passion dan skill, serta memastikan keselarasan dengan posisi yang dilamar, kamu bisa lebih percaya diri dalam membangun karier yang sesuai dengan minat dan keahlianmu.

Jika kamu ingin meningkatkan keterampilan dan memperdalam keahlian di bidang yang kamu minati, mengikuti sertifikasi profesi dan bootcamp online bisa menjadi langkah yang tepat. Dengan pelatihan yang terstruktur, kamu bisa mendapatkan ilmu terbaru dan meningkatkan daya saing di dunia kerja. Yuk, mulai tingkatkan skill-mu sekarang!

#
Karir
Belajarlagi author:

Ashya Ravika

SEO Writer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun yang biasa menulis untuk berbagai macam topik dan gaya bahasa. Memiliki passion di bidang penulisan dan pendidikan.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.