7 Contoh Kalimat Pembuka Presentasi yang Menarik

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
April 16, 2025
Updated:
April 16, 2025

Presentasi yang menarik bisa kita lihat dari kalimat pembuka. Sadar nggak sih, bagaimana sebuah presentasi dimulai itu sangat menentukan minat audiens. Ibaratnya, kalimat pembuka yang kita pilih menjadi first impression isi presentasi kita di mata audiens.

Tidak semua orang betah untuk menyimak sebuah presentasi, apalagi jika topiknya berat dan durasinya panjang. Jadi, kita butuh menyiasati presentasi agar terlihat lebih menarik dan memancing rasa ingin tahu. Masalahnya, menyusun kalimat pembuka pada presentasi bukanlah hal yang mudah.

Agar kita mampu menarik hati audiens sejak awal presentasi, simak deh beberapa contoh kalimat pembuka yang bisa kita adaptasikan. Tim Belajarlagi juga sedikit mengulas tentang pentingnya kalimat pembuka beserta tips agar presentasi sukses. Cermati, pelajari, dan praktikkan bersama-sama yuk!

Mengapa butuh kalimat pembuka yang menarik?

Presentasi merupakan kegiatan yang umum kita lakukan, baik itu dalam lingkup pekerjaan ataupun sekolah. Sementara, presentasi sendiri merupakan media untuk menyampaikan informasi terkait topik tertentu ke lebih banyak orang. Isi presentasi bermacam-macam, mulai dari laporan, promosi, pitching ide, dan lain-lain.

Bagaimana menyampaikan presentasi dengan tepat tentu memerlukan keterampilan dan latihan. Banyak lho aspek-aspek presentasi yang jadi sorotan audiens. Misalnya, desain presentasi, data yang disajikan, cara berkomunikasi, hingga kualitas isi presentasi keseluruhan.

Nah, salah satu yang tidak kalah penting dalam presentasi adalah punya kalimat pembuka yang menarik. Mengawali presentasi dengan menarik dapat mendorong audiens untuk fokus sekaligus menarik rasa ingin tahu mereka. Selain itu, bagian pembukaan juga membantu audiens untuk memahami apa isi presentasi kita.

Pembukaan dalam presentasi juga menjadi momen untuk memperkenalkan diri kita ke audiens. Maka, inilah yang kemudian menjadi kunci penting dalam presentasi. Jika sejak awal audiens sudah tertarik pada cara kita membawa diri dan menyampaikan info, besar kemungkinan presentasi kita akan mereka simak sampai akhir.

Baca juga: 20 Contoh Ice Breaking, Cocok buat Kelas sampai Seminar!

Contoh kalimat pembuka presentasi yang menarik

Kalimat pembuka dalam presentasi biasanya mencakup beberapa poin penting berikut ini:

  • Identifikasi siapa kita ke audiens. Kita memulai presentasi dengan memperkenalkan diri. Selain nama, kita bisa memilih detail yang sesuai dengan bahan yang hendak dipresentasikan. Misalnya: Alexa - Social Media Manager Brand XYZ.
  • Infokan hal atau topik apa yang akan kita bagikan. Jelaskan ke audiens mengenai hal yang akan kita presentasikan secara ringkas. Sampaikan beberapa poin penting secara jelas.
  • Beri tahu audiens seberapa relevan topik tersebut. Audiens tentu tahu apa yang kita sampaikan itu penting. Namun, perkuat lagi cara menyampaikannya agar lebih meyakinkan. Biasanya bisa lewat data-data tertentu.
  • Mulai dari bercerita singkat. Guna membuka relasi dengan audiens, kita bisa memulai sebuah presentasi dengan bercerita singkat. Tentu saja cerita ini mesti relevan topik sehingga audiens bisa menemukan benang merahnya.
  • Lontarkan kalimat yang memancing rasa penasaran. Selain bercerita, coba lempar kalimat atau frasa yang menarik perhatian audiens. Misalnya, “Banyak akun bermunculan di halaman IG pengguna, tetapi seberapa kuat IG brand kita ini sampai-sampai kebanjiran likes setiap hari?”
  • Minta partisipasi audiens agar lebih menarik. Memberikan pertanyaan terbuka ke audiens juga menjadi cara bagus untuk membuka presentasi. Dari situ interaksi dengan audiens pun menjadi terbangun sehingga mereka tertarik pada presentasi kita.

Nah, berikut ini ada beberapa contoh kalimat pembuka presentasi yang menarik. Kita bisa coba cermati dan adaptasikan dengan menyesuaikan kebutuhan kita:

1. Presentasi business conference

Pada sebuah seminar bisnis, orang-orang biasanya antusias menghadirinya guna memperoleh pengetahuan atau wawasan baru. Tantangannya adalah sering kali presentasi seminar itu begitu padat dan panjang. Maka, bagian pembuka dari seminar bisnis haruslah menarik.

Contoh:

Halo, saya Kevin Prasetya, seorang business adviser yang berpengalaman di produk-produk kecantikan. Selama 10 tahun terakhir ini, saya membantu lima brand beauty product di Indonesia dalam pengembangan bisnis. Saya juga menjabat sebagai creative director pada salah satu brand tersebut dan berfokus pada pertumbuhan brand.

Mungkin Anda bertanya-tanya: mengapa saya butuh menceritakan sekilas pengalaman saya tadi? Sederhananya, saya ingin membantu Anda untuk menyiapkan dan merencanakan pengembangan usaha atau bisnis yang tengah Anda geluti. Dalam 45 menit ke depan, saya akan memaparkan materi-materi interaktif yang bisa jadi wawasan Anda dalam menjalankan bisnis saat ini.

2. Presentasi project ke klien

Pertemuan dengan klien sering menjadi tantangan tersendiri bagi kita. Apalagi jika tujuannya membahas project yang sedang dikerjakan. Agar bisa membangun citra positif dari klien, kita mesti membuka presentasi dengan menarik.

Contoh:

Halo, saya Rendy, desainer grafis senior di Art Works. Hari ini saya akan mempresentasikan rencana rebranding produk kecantikan Nature, terkait pallet warna, logo, serta tata letak situs website. Saya harap pertemuan kali ini bisa mempertajam tujuan kita untuk membentuk citra baru brand Nature yang ingin lebih dekat dengan para audiens muda.

Sebelum saya mulai, saya ingin mengajak Bapak dan Ibu untuk berimajinasi sebentar. Jika melihat warna ini (mempresentasikan warna brand), apa yang muncul di benak Bapak dan Ibu?

3. Presentasi HR ke karyawan baru

Divisi HR biasanya melakukan presentasi di hadapan karyawan baru. Nah, presentasi ini sifatnya formal, tetapi sebisa mungkin dibuat tetap nyaman agar karyawan baru tidak tegang. Kuncinya ada di kalimat pembuka yang menarik.

Contoh:

Selamat pagi, para karyawan baru PT. ABC. Perkenalkan saya Stephen Wijaya, manajer HR di sini. Pada hari ini saya mewakili perusahaan akan menyampaikan visi dan misi perusahaan serta kesempatan bekerja seperti apa yang bisa Anda dapatkan di perusahaan ini.

Konon, tak kenal maka tak sayang. Sebelum memulai presentasi ini, saya ingin berkenalan dengan wajah-wajah baru yang siap berkontribusi buat perusahaan. Saya akan tunjuk beberapa orang dan silakan perkenalkan diri Anda dengan cara unik. Sebutkan nama Anda, divisi Anda bekerja, serta menu sarapan apa yang Anda nikmati sebelum berangkat kerja hari ini!

4. Presentasi tugas kuliah

Tujuan presentasi tugas kuliah sebenarnya tidak hanya ditujukan ke dosen, melainkan juga audiens alias rekan mahasiswa. Agar presentasi tugas kuliah tidak membosankan, kita bisa membangun keterlibatan audiens sejak awal.

Contoh:

Halo, saya Kartika Purnama dari kelompok 8. Saya mewakili kelompok hendak mempresentasikan topik “Dampak Media Sosial pada Kesehatan Anak Remaja”. Topik ini kami angkat setelah series Adolescence menjadi sangat booming. Teman-teman di sini juga pasti sudah menontonnya, ‘kan?

Sebelum presentasi saya mulai, saya ingin tahu dulu nih keseharian kalian dengan media sosial. Siapa nih yang tiap bangun pagi langsung scrolling IG atau TikTok? Terus, di usia berapa sih teman-teman mulai menggunakan media sosial?

5. Presentasi project di kantor

Kita mungkin juga pernah ada di posisi harus mempresentasikan project yang tengah digarap di depan rekan-rekan kantor. Pembukaan presentasi ini sebisa mungkin ringkas dan langsung mengarahkan pada apa isi presentasi kita.

Contoh:

Halo, saya Kanaya selaku SEO Specialist di agency ini. Kali ini saya hendak mempresentasikan laporan SEO organik dari salah satu klien penting kita, yaitu Yummy Catering. Seperti kita tahu, goals awal dari klien ini adalah peningkatan traffic katering diet dalam waktu kurang lebih 6 bulan. Kita sudah melaksanakan project ini selama 3 bulan.

Kabar gembira nih, 75% traffic katering diet di 3 bulan terakhir ini justru datang dari tiga keyword strategis yang bahkan sebelumnya tidak ada di website klien. Setelah kita handle secara organik, website Yummy Catering bahkan muncul di halaman pertama Google!

Keterampilan presentasi menjadi salah satu modal terpenting dalam berkarier. Selain itu, lebih banyak lagi kemampuan yang mesti kita asah guna menunjang karier. Pertanyaannya, sudahkah kita memperlengkapi diri dengan bekal kemampuan yang cukup?

Buat yang tertarik mengasah kemampuan untuk karier profesional, coba deh ikut CertiHub by Belajarlagi. Sertifikasi dari Belajarlagi ini akan mendorong kita lebih maju sekaligus makin kredibel di bidang pekerjaan sekarang.

Lebih dari sekadar sertifikat, CertiHub merupakan platform pembelajaran dan ujian sertifikasi profesional dengan standar nasional maupun internasional. Menarik banget, ‘kan?

Beberapa sertifikasi profesi yang tersedia:

  • Microsoft Certified Educator
  • Microsoft Office Specialist
  • Meta Digital Marketing Associate
  • PMI Project Management Ready

Informasi lebih lanjut mengenai CertiHub by Belajarlagi ini bisa dicek langsung di website, ya!

6. Presentasi weekly meeting

Perusahaan biasanya rutin mengadakan weekly meeting untuk mengecek sejauh apa performa dan kinerja dari masing-masing divisi.

Contoh:

Selamat pagi, rekan-rekan. Saya Andreas Gunawan selaku manajer produksi akan melaporkan capaian divisi kami di minggu ini. Sebagai catatan, di hari Kamis lalu kita sempat mengalami stop produksi karena keterlambatan datangnya bahan baku.

Namun, masalah tersebut teratasi dalam jangka waktu kurang lebih tiga jam karena kerja sama bagus antara PPIC dan engineering. Dari target 1.200 ton produk minggu ini, kita bisa mencapai 98%. Sebelum memulai presentasi, saya mengucapkan terima kasih untuk divisi-divisi terkait yang sudah banyak membantu produksi di minggu ini!

7. Presentasi non formal

Selanjutnya, presentasi non formal sering digunakan untuk kerja tim yang sifatnya remote alias pertemuannya selalu lewat daring. Karena jarang ada interaksi langsung, presentasi daring ini sebaiknya mengakrabkan antartim yang ada.

Contoh:

Halo, tim! Terima kasih sudah meluangkan waktu di pertemuan Zoom pagi ini. Saya Anindita, selaku digital marketing manager, hendak mempresentasikan laporan pekerjaan kita selama sebulan ini. Buat teman-teman yang masih off cam, boleh dong buka kameranya biar saya lebih semangat!

Sebelum memulai presentasi, saya mau kepo sedikit, nih. Minuman apa yang menurut kalian paling cocok buat memulai hari? Kopi pahit karena banyak deadline, teh manis karena lagi banyak santai, atau air putih aja karena merasa hidup lagi datar-datar aja? Coba teman-teman kasih vote, ya!

Baca Juga: 10+ Teknik Presentasi Efektif: Tips dan Trik Praktis Wajib Tahu!

Tips sukses dalam membuka presentasi

Tips sukses dalam membuka presentasi

Sebelum presentasi, kita sebaiknya latihan terlebih dahulu, nih. Bukan sekadar mencermati dan memahami isi presentasi, tetapi juga mencoba latihan pembukaannya. Beberapa tipsnya sebagai berikut:

Yang sebaiknya dilakukan

Dalam membuka presentasi pastikan kita melakukan hal-hal ini:

  • Perkenalkan diri secara jelas dan sapa audiens dengan sopan serta ramah
  • Manfaatkan visual gambar untuk berinteraksi dengan audiens
  • Tunjukkan antusias dalam presentasi, hindari gugup berlebihan
  • Lemparkan pertanyaan atau pernyataan yang tujuannya memancing interaksi dengan audiens
  • Selalu ucapkan terima kasih pada audiens yang berpartisipasi di bagian pembukaan presentasi kita

Yang semestinya tidak dilakukan

Karena bagian pembukaan penting untuk first impression, hindari hal-hal ini ya:

  • Pembukaan presentasi terlalu panjang dan membosankan
  • Berulang kali minta maaf untuk konteks yang tidak tepat (ini dapat menunjukkan ketidakpercayaan diri)
  • Menggunakan kata-kata tidak sopan atau sengaja melempar topik yang menyinggung SARA

Baca Juga: Rekomendasi AI untuk Membuat PPT, Praktis dan Cantik!

Itulah tadi penjelasan sekaligus contoh kalimat pembuka presentasi yang menarik. Semoga ulasan ini dapat memperkaya persiapan kita dalam menyajikan presentasi, ya!

#
Perusahaan
#
Personal Development
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.