Apa Itu Sertifikasi Profesi dan Kompetensi? Simak Bedanya Yuk!

Jessica Dima
8 Min Read
Published:
December 18, 2024
Updated:
December 18, 2024

Sebelum mengambil program sertifikasi, kita mesti tahu dulu apa itu sertifikasi profesi. Pasalnya, program sertifikasi bukan cuma sekadar untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan. Kita harus menentukan dulu apa tujuan dan harapan kita setelah memperoleh sertifikasi.

Selain itu, ada juga yang namanya sertifikasi kompetensi. Selama ini banyak orang menyamakan sertifikasi kompetensi dengan sertifikasi profesi. Padahal, ada perbedaan cukup jelas di antara keduanya.

Agar tidak salah dalam menentukan dan mengikuti sertifikasi, yuk kita simak dulu apa itu sertifikasi profesi dan sertifikasi kompetensi. Ulasan dari Tim Belajarlagi ini bisa lho jadi pertimbangan kita nanti dalam memilih program sertifikasi!

Apa itu sertifikasi profesi dan sertifikasi kompetensi?

Sebelum bicara lebih mendalam mengenai apa itu sertifikasi profesi dan sertifikasi kompetensi, kita pelajari dulu definisi dari sertifikasi. Melansir dari Indeed, sertifikasi adalah kredensial yang seseorang peroleh untuk memverifikasi legitimasi dan keterampilan dalam suatu bidang.

Sertifikasi biasanya dalam bentuk sebuah dokumen yang menyatakan seseorang telah dididik dan dilatih untuk memenuhi serangkaian kriteria khusus terkait peran, kompetensi, atau pekerjaan tertentu. Sertifikasi juga hanya bisa dilakukan oleh lembaga kredibel yang diakui.

Sertifikasi profesi

Sertifikasi profesi adalah pemberian pengakuan kepada seseorang untuk profesi dengan keahlian tertentu secara objektif sekaligus sistematis. Untuk memperoleh sertifikasi profesi, seseorang harus melalui uji kompetensi yang berhubungan dengan profesi tersebut. Sertifikasi ini diperoleh dari lembaga atau asosiasi profesi khusus.

Cakupan sertifikasi profesi biasanya berhubungan dengan kemampuan dan keterampilan terkait dalam menjalankan tugas dari pekerjaan tertentu. Misalnya, akuntan publik bersertifikat (CPA) dan insinyur profesional (PE).

Sertifikasi kompetensi

Sementara, sertifikasi kompetensi merupakan pemberian pengakuan pada seseorang yang mampu memenuhi standar kompetensi tertentu melalui asesmen khusus. Asesmen ini terkait dengan standar kompetensi kerja nasional, standar internasional, dan standar lainnya.

Fokus dari keterampilan kompetensi adalah keterampilan teknis dan praktis yang bisa langsung diterapkan di pekerjaan. Contohnya adalah keterampilan dalam menguasai perangkat lunak, keterampilan teknis dalam pengelasan, dan lain-lain.

Yang perlu kita ingat, BNSP menjadi lembaga resmi yang bisa menerbitkan sertifikasi kompetensi. Sertifikasi yang BNSP keluarkan berdasarkan hasil uji sertifikasi oleh LSP yang telah berlisensi.

Baca juga: Simak Pentingnya Sertifikat Digital Marketing untuk Jenjang Kariermu!

Apa saja perbedaan sertifikasi profesi dan kompetensi?

Setelah memahami apa itu sertifikasi profesi dan sertifikasi kompetensi, kita menjadi punya sedikit gambaran mengenai perbedaan definisinya. Namun, mungkin tidak sedikit pula yang masih meraba-rada perbedaan jelasnya seperti apa.

Berikut beberapa perbedaan antara sertifikasi profesi dan kompetensi dari berbagai aspek:

perbedaan sertifikasi profesi dan kompetensi

Dari tabel di atas, kita makin memperoleh gambaran jelas mengenai perbedaan antara sertifikasi profesi dan kompetensi. Dari situ, kita sudah mulai memperkirakan nih, sertifikasi mana sih yang sebenarnya sedang kita butuhkan saat ini.

Sederhananya, sertifikasi profesi erat kaitannya bagi kita yang ingin memperoleh kredibilitas lebih baik dari profesi tertentu. Misalnya, untuk sertifikasi profesi dokter, kita dapat mengikuti sertifikasi dari penyelenggara Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sertifikasi tersebut nantinya akan sangat bermanfaat untuk menunjukkan kredibilitas kita sebagai dokter.

Sementara, sertifikasi kompetensi tidak terbatas pada profesi atau pekerjaan tertentu. Apa pun latar bidang kerjanya, kita dapat mengikuti sertifikasi kompetensi untuk peningkatan keterampilan tertentu. Dengan keterampilan lebih luas, kita tentu bisa memperoleh peluang kerja lebih baik. 

Baca juga: 7+ Rekomendasi Sertifikasi SEO Terbaik (Gratis & Berbayar)

Faktor yang dipertimbangkan untuk memilih sertifikasi

Kita sama-sama tahu bahwa baik sertifikasi profesi maupun sertifikasi kompetensi bermanfaat untuk meningkatkan karier. Oleh sebab itu, sangat penting untuk merencanakan program sertifikasi ini selagi kita masih aktif berkarier.

Terkait jenis sertifikasi mana yang akan kita pilih, kita harus mempertimbangkannya dengan tepat. Terlalu terburu-buru mengikuti sertifikasi tanpa betul-betul paham apa tujuannya pun bisa bahaya, lho.

sertifikasi profesi

Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi patokan atau pertimbangan kita dalam menentukan sertifikasi:

Kaitannya dengan karier

Coba renungkan dulu, apa sih yang menjadi tujuan karier kita nanti. Meski terkesan sederhana ini, akan menentukan jenis sertifikasi yang kita pilih. Mulai dari beberapa pertanyaan:

  • Apakah sertifikasi ini nantinya akan relevan dengan pekerjaan sekarang atau karier yang akan kita jalani di masa depan?
  • Apakah sertifikasi ini akan mampu meningkatkan keterampilan dan kemampuan kita dalam pekerjaan sehari-hari?
  • Apa tujuan karier kita, baik jangka panjang maupun jangka pendek? Adakah rencana atau keinginan untuk lompat karier dari yang sekarang?

Biaya dan waktu

Pertimbangkan juga tentang biaya dan waktu. Sertifikasi jelas membutuhkan biaya serta komitmen untuk mengikutinya sampai selesai.

  • Bandingkan biaya pendaftaran dari beberapa lembaga atau instansi yang ada, mana yang paling masuk akal dengan kondisi keuangan saat ini
  • Ingat, ada juga biaya lain seperti buku, materi, dan lain-lain
  • Cari tahu dan cermati berapa lama kita mesti menyelesaikan program sertifikasi dan bagaimana penyesuaian waktunya dengan aktivitas sekarang
  • Cermati apakah program sertifikasi tersebut menawarkan program kesempatan kerja atau magang yang bermanfaat

Kredibilitas dan pengakuan

Sertifikasi itu tidak bisa sembarangan. Maka, kita perlu memilih lembaga atau instansi yang sudah jelas kredibilitasnya.

  • Cermati sertifikasi yang dikeluarkan lembaga tertentu, apakah reputasinya sudah diakui oleh industri tempat kita berprofesi
  • Lakukan riset, sertifikasi mana yang paling banyak dicari oleh orang-orang di lingkungan profesional kita
  • Jika tertarik atau berencana mencoba berkarier ke luar negeri, pertimbangkan untuk mengambil sertifikasi internasional

Tujuan karier

Andai kita sudah punya tujuan karier jangka panjang, dua pertimbangan ini perlu kita renungkan baik-baik:

  • Apakah dengan mengikuti sertifikasi tersebut, kita akan terbantu mencapai tujuan karier jangka panjang tersebut?
  • Apakah sertifikasi tersebut sudah benar-benar diakui oleh industri yang menjadi target kita di masa depan?

Baca Juga: Skill Komunikasi: Jenis, Contoh dan Cara Meningkatkan

Syarat sertifikasi

Mengikuti sertifikasi tidak bisa sembarangan. Kita juga harus memenuhi berbagai persyaratan tertentu. Nah, sudah mampukah kita menyiapkan semua syaratnya?

  • Pastikan kita mampu memenuhi syarat minimal pendidikan terakhir sebelum mendaftar sertifikasi
  • Cek dulu, apakah ada syarat pengalaman kerja atau tidak karena beberapa jenis sertifikasi mensyaratkan hal tersebut
  • Bagaimana dengan ujian sertifikasinya, apakah butuh kemampuan berbahasa asing atau tidak?

Proses sertifikasi

Selain wajib memenuhi syarat, kita harus ingat pula bahwa proses memperoleh sertifikasi tidaklah instan. Dengan durasi tertentu, kita harus sudah punya bayangan bagaimana proses-prosesnya:

  • Bagaimana sih cara mendaftar sampai mengikuti ujiannya?
  • Bagaimana jadwal ujian yang lembaga sediakan, apakah kita bisa menyesuaikan dengan jadwal aktivitas atau kerja?
  • Bagaimana format ujiannya: esai, praktik, atau yang lainnya? Kita butuh menyiapkan diri sebaik mungkin untuk ujian

Manfaat

Sertifikasi sejatinya butuh banyak “pengorbanan” dan kesiapan diri. Bukan hanya harus mengeluarkan biaya tertentu, tetapi juga konsistensi untuk mengikutinya sampai akhir. Namun, jangan lupa pertimbangkan berbagai manfaat yang bisa kita terima:

  • Membuka peluang untuk jalur karier atau pekerjaan baru
  • Menaikkan kesempatan untuk peningkatan pendapatan menjadi lebih baik
  • Punya peluang bertemu lebih banyak profesional baru di bidang yang kita geluti
  • Rasa percaya diri dapat meningkat sehingga kita pun lebih bisa menikmati pekerjaan atau karier saat ini

Sertifikasi mana yang lebih baik?

Setelah mengerti apa itu sertifikasi profesi, kita pasti jadi bertanya-tanya: mana yang lebih baik jika dibandingkan dengan sertifikasi kompetensi?

Untuk melihat mana yang lebih baik, tentunya semuanya perlu kembali ke tujuan dan kebutuhan kita masing-masing. Kedua jenis sertifikasi ini tidak bisa kita bandingkan begitu saja tanpa melihat apa yang melatarbelakangi kita mengikutinya.

  • Sertifikasi profesi lebih cocok untuk kita yang ingin mengukuhkan diri pada jenis profesi tertentu dan butuh pengakuan lebih luas pada bidang tersebut. Sertifikasi profesi sangat penting bagi karier yang punya standar sekaligus regulasi ketat.
  • Sertifikasi kompetensi cocok untuk kita yang ingin meningkatkan kemampuan ataupun keterampilan teknis yang berguna dalam menyelesaikan tugas dalam pekerjaan. Sertifikasi ini bagus untuk kita yang berkeinginan terus berkembang melalui kemampuan yang terus diperbaharui.

Ringkasnya, kita mesti melakukan analisis mendalam sebelum memilih sertifikasi. Mulai dari kebutuhan karier, tujuan karier, tren industri, lingkungan kerja, dan lain-lain. Kedua sertifikasi tadi sebenarnya bagus untuk meningkatkan kualitas kita, tetapi pasti ada salah satu yang bisa kita jadikan prioritas.

Nah, yuk buka peluang sertifikasi profesi bersama CertiHub by Belajarlagi! Sertifikasi ini diakui oleh global sehingga kita berkesempatan meningkatkan karier secara lebih maksimal. Selain itu, CertiHub by Belajarlagi sudah terdaftar sebagai Test Center untuk beberapa sertifikasi profesi dari: Meta, Microsoft, Project Management, dan menyusul yang lainnya.

Nggak cuma untuk mendapat sertifikat, CertiHub by Belajarlagi merupakan platform pembelajaran dan ujian sertifikasi profesional berstandar nasional dan internasional:

  • Fleksibel belajar dari mana pun serta di waktu kapan pun (bebas mengakses video pembelajaran, tryout, sampai pilih jadwal ujian)
  • Paket lengkap belajar (video recording, kuis, dan tryout secara intensif)
  • Kesempatan ujian ulang (bisa ikut 1x ujian setelah 30 hari periode ujian)
  • Sertifikasi profesional (diterbitkan oleh lembaga resmi yang diakui nasional dan global)

Cek pilihan sertifikasi dan bagaimana cara untuk bergabung lewat laman Belajarlagi. Yuk, kembangkan keterampilan dan buka peluang karier lebih baik mulai sekarang bareng CertiHub by Belajarlagi!

Kesimpulan

Sertifikasi profesi dan sertifikasi kompetensi sama-sama bermanfaat untuk meningkatkan kualitas karier kita. Mengambil program sertifikasi menjadi langkah penting bagi kita yang ingin mengembangkan karier dan kemampuan dalam pekerjaan.

Sebelum memutuskan ikut sertifikasi, pastikan kita sudah tentukan tujuan dan kebutuhan karier, terutama hingga masa depan. Pertimbangan berbagai faktor yang ada, misalnya biaya, waktu, kredibilitas lembaga sertifikasi, relevansi dengan karier, dan lain-lain.

#
Karir
Belajarlagi author:

Jessica Dima

Freelance SEO content writer yang 5+ berpengalaman menulis artikel dengan berbagai topik: pekerjaan, gaya hidup, edukasi, dan kesehatan mental. Selain SEO, ia mempunyai passion khusus pada storytelling.

Temukan Hal Menarik dan Asyik Lainnya

Yuk, Langganan Newsletter Kami

Topik apa yang paling menarik untuk anda?
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Cookie Consent

By clicking “Accept”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.