Teman Belajar, sudah tahu apa perbedaan resume dan CV untuk melamar kerja? Nggak sedikit yang masih salah kaprah soal keduanya, termasuk isi konten dan kegunaannya. Penting banget untuk membedakan CV dan resume sejak awal supaya proses lamaran kerjamu lebih sukses.
Kali ini, Tim Belajarlagi sudah siapkan “cheat sheet” spesial seputar CV dan resume. Kamu juga lebih paham waktu yang tepat untuk submit dokumen yang sesuai dengan persyaratan kerja, Simak selengkapnya lewat artikel di bawah ini!
Apa Itu CV?
Dilansir dari Corporate Finance Institute, curriculum vitae atau CV adalah dokumen yang digunakan pelamar kerja untuk menunjukkan pencapaian akademis dan profesional. CV digunakan untuk melamar posisi di area yang membutuhkan pengetahuan atau keahlian khusus seseorang.
CV biasanya lebih panjang daripada resume dan harus dilengkapi informasi yang dibutuhkan recruiter untuk memverifikasi keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi pendidikan jobseeker.
Di banyak negara, CV biasanya menjadi dokumen pertama yang dilihat oleh calon pemberi kerja saat menyeleksi kandidat untuk wawancara kerja, program beasiswa, aplikasi hibah, atau beasiswa.
Ketika mengirim daftar riwayat hidup dan dokumen lamaran lainnya kepada perusahaan, kamu diperbolehkan mengirim salinan fisik dokumen melalui pos atau secara digital lewat email, tergantung pada apa yang ditunjukkan oleh calon pemberi kerja pada iklan lowongan kerja.
Struktur umum CV biasanya terdiri dari:
- Data pribadi: Nama lengkap dan kontak yang bisa dihubungi
- Riwayat pendidikan
- Pengalaman kerja
- Penghargaan
- Skill yang dikuasai
Baca juga: Apa Itu CV ATS? Cara Kerja, dan Fungsi Saat Rekrutmen (Baru)
Apa Itu Resume?
Resume adalah dokumen formal yang memberikan gambaran umum tentang latar belakang profesional dan keterampilan yang relevan. Bagian standar pada resume meliputi riwayat pekerjaan, pendidikan, ringkasan profesional dan daftar keahlianmu.
Tujuan dari resume adalah untuk menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa kamu memenuhi syarat untuk sebuah posisi dan meyakinkan mereka melanjutkan rekrutmen ke sesi interview.
Banyak pencari kerja yang salah mengasumsikan bahwa resume mereka harus memberikan gambaran lengkap tentang riwayat profesional mereka. Padahal, nggak demikian!
Sebaliknya, anggap resume sebagai sebuah gambaran tentang hal-hal yang mau diketahui oleh perusahaan tentang kamu. Resume harus dominan pada pengalaman dan keterampilan yang paling relevan dan meng-highlight pencapaian yang paling menonjol. Ada tiga jenis resume, yaitu:
- Kronologis: Dibuka dengan introduction kemudian gambaran umum tentang pengalaman profesional secara reverse (Posisi terakhir diletakkan di bagian atas)
- Fungsional: Formatnya lebih fokus pada skill ketimbang progress karier
- Kombinasi: Menonjolkan riwayat kerja dan skill secara seimbang
Baca juga: 12+ Mengupas Keterampilan Penting di Tempat Kerja
Apa Perbedaan CV dan Resume Beserta Contohnya
Baik CV maupun resume merepresentasikan pengalaman dan keahlian kamu dan digunakan dalam proses lamaran untuk mendukungmu mendapatkan panggilan interview.
CV menyajikan riwayat lengkap pencapaian akademis, sedangkan resume menyajikan ringkasan singkat dan padat mengenai kualifikasimu. Meskipun keduanya dirancang untuk posisi tertentu yang kamu lamar, keduanya digunakan untuk tujuan yang berbeda dengan CV diperlukan untuk posisi akademis dan resume diperlukan untuk posisi lainnya.
Contoh CV
Nama Lengkap Alamat Lengkap
Email: email@example.com | Telepon: +62 123 4567 890
LinkedIn: linkedin.com/in/namalengkap
Profil Singkat
Profesional berpengalaman di bidang [bidang kerja] dengan keahlian dalam [keahlian utama]. Berkomitmen untuk mencapai hasil yang luar biasa dan berkontribusi pada [tujuan atau misi perusahaan]. Terbukti sukses dalam [pencapaian utama].
Pendidikan
[Gelar] [Jurusan]
[Universitas], [Lokasi]
[Tahun Mulai] - [Tahun Selesai]
- Pencapaian Akademik: [misalnya, cum laude, beasiswa, dll.]
Pengalaman Kerja
[Posisi Terakhir]
[Perusahaan], [Lokasi]
[Tahun Mulai] - [Tahun Selesai]
- Tanggung jawab utama dan pencapaian
- Proyek penting yang dikerjakan
[Posisi Sebelumnya]
[Perusahaan], [Lokasi]
[Tahun Mulai] - [Tahun Selesai]
- Tanggung jawab utama dan pencapaian
- Proyek penting yang dikerjakan
Publikasi dan Penelitian (jika relevan)
- Judul Publikasi atau Penelitian
[Nama Jurnal/Konferensi], [Tahun]
Ringkasan singkat tentang publikasi atau penelitian.
Keterampilan
- Keterampilan Teknis: [misalnya, pemrograman, analisis data]
- Keterampilan Interpersonal: [misalnya, komunikasi, kepemimpinan]
- Bahasa: [misalnya, Bahasa Indonesia (native), Bahasa Inggris (lanjutan)]
Sertifikasi
- [Nama Sertifikasi]
[Institusi Penerbit], [Tahun]
Penghargaan dan Pengakuan
- [Nama Penghargaan]
[Pemberi Penghargaan], [Tahun]
Deskripsi singkat tentang penghargaan.
Kegiatan Ekstrakurikuler
- [Nama Kegiatan]
[Peran], [Organisasi], [Tahun]
Deskripsi singkat tentang kegiatan dan kontribusi.
Baca juga: Apa Saja Persyaratan Lamaran Kerja? Panduan Lengkap untuk Jobseeker
Contoh Resume
Nama Lengkap
Alamat Lengkap
Email: email@example.com | Telepon: +62 123 4567 890
LinkedIn: linkedin.com/in/namalengkap
Profil Profesional
Profesional berpengalaman dalam [bidang Anda] dengan keahlian dalam [keahlian utama]. Terampil dalam [keterampilan utama] dan memiliki rekam jejak sukses dalam [pencapaian utama]. Bersemangat untuk bergabung dengan [nama perusahaan] sebagai [posisi yang dilamar] untuk [tujuan atau kontribusi yang ingin dicapai].
Pengalaman Kerja
[Posisi Terakhir]
[Perusahaan], [Lokasi]
[Tahun Mulai] - [Tahun Selesai]
- [Tanggung jawab atau pencapaian utama]
- [Proyek penting yang dikerjakan]
[Posisi Sebelumnya]
[Perusahaan], [Lokasi]
[Tahun Mulai] - [Tahun Selesai]
- [Tanggung jawab atau pencapaian utama]
- [Proyek penting yang dikerjakan]
Pendidikan
[Gelar] [Jurusan]
[Universitas], [Lokasi]
[Tahun Mulai] - [Tahun Selesai]
Keterampilan Utama
- [Keterampilan Teknis: misalnya, pemrograman, analisis data]
- [Keterampilan Interpersonal: misalnya, komunikasi, kepemimpinan]
- [Bahasa: misalnya, Bahasa Indonesia (native), Bahasa Inggris (lanjutan)]
Sertifikasi
- [Nama Sertifikasi]
[Institusi Penerbit], [Tahun]
Proyek Penting
- [Nama Proyek]
Deskripsi singkat tentang proyek dan kontribusi Anda.
Penghargaan
- [Nama Penghargaan]
[Pemberi Penghargaan], [Tahun]
Deskripsi singkat tentang penghargaan.
Kapan Harus Menggunakan CV atau Resume?
Setelah pembahasan tentang apa perbedaan resume dan CV, kapan ya waktu terbaik buat memakai keduanya? Sebenarnya tergantung pada kebutuhan perusahaan. Jadi, kamu harus baca persyaratan lowongan kerja dengan teliti untuk memastikan submission yang benar.
Siapkan CV kalau kamu berada di situasi berikut:
- Mau melamar pekerjaan yang berkaitan dengan bidang akademik, seperti dosen, beasiswa, atau keperluan akademik lainnya
- Ingin mendaftar ke jenjang pendidikan lebih lanjut, seperti program magister atau doktoral
- Berencana apply beasiswa, program akademik, atau proses penelitian yang membutuhkan data diri yang lengkap, formal, dan profesional
Sedangkan, resume bakal berguna bila kamu punya keperluan di bawah ini:
- Mau melamar kerja di perusahaan publik atau swasta
- Ingin menonjolkan kualifikasi, pengalaman, dan kekuatanmu di posisi kerja tertentu
Perbedaan Penggunaan CV dan Resume di Berbagai Negara
Setiap negara pasti punya preferensi sendiri untuk memasukkan persyaratan CV maupun resume ketika membuka lowongan kerja. Uniknya, beberapa negara punya keragaman di bawah ini:
- Siapa pun yang berasal dari AS dan Kanada tahu bahwa sebagian besar pemberi kerja dan perekrut membutuhkan resume. Lagipula, tidak semua orang ingin menghabiskan waktu untuk mempelajari daftar riwayat hidup sepanjang tiga halaman ketika mereka bisa mengajukan pertanyaan selama wawancara. Siapa pun yang melamar pekerjaan di AS dan Kanada diharapkan untuk menyerahkan resume.
- Sebagian besar negara Eropa, seperti Inggris dan Irlandia, menggunakan daftar riwayat hidup secara ekstensif, dengan menggunakan format CV Uni Eropa sebagai templat. Selandia Baru juga lebih suka menggunakannya daripada resume.
- Australia, Afrika Selatan, dan India menganut “aturan” yang berbeda dalam penggunaan kedua dokumen tersebut, dengan alasan bahwa daftar riwayat hidup dan resume dapat digunakan secara bergantian. Namun, di negara-negara ini, CV digunakan saat melamar pekerjaan di sektor swasta dan resume untuk pekerjaan di layanan publik.
Kesimpulan
Itulah acuan yang bisa kamu gunakan mengenai apa perbedaan resume dan CV sebagai dokumen penting untuk melamar kerja. Pastikan setiap informasi bisa kamu sajikan secara lengkap, jelas, dan sesuai tujuannya. Oh iya, jangan sampai ada typo, ya! Nggak masalah juga kalau kamu juga memakai template sebagai penunjang dokumen yang lebih rapi.
Biar makin mantap untuk melamar kerja, jangan lupa untuk upgrade skill juga, ya! Sekarang, kamu bisa ikutan berbagai pilihan Bootcamp Online Belajarlagi dengan kurikulum dan materi terstruktur di berbagai bidang industri. Bonusnya: Akses komunitas yang suportif dan mentor berpengalaman, lho.
Daftar sekarang juga dan semoga sukses!
Referensi:
https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/what-is-a-cv
https://careercenter.ucdavis.edu/resumes-and-materials/resumes/resume-vs-cv
https://resumegenius.com/blog/resume-help/what-is-a-resume